Membuat Kesimpulan Membuat Laporan

Setia Rini, 2014 ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG CONJONCTION PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS UPI SEMESTER VI TAHUN AKADEMIK 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kualitatif dan metode analisis kuantitatif. Hal ini dikarenakan data yang diperoleh dari hasil penelitian baik dari tes maupun angket berupa deksripsi-deskripsi yang berkaitan dengan objek penelitian, dan juga berupa angka-angka nilai yang menunjukkan tingkat keterampilan mahasiswa dalam menggunakan kata penghubung subordinatif, serta menggunakan teknik statistik deskriptif atau inferensial, yaitu “Statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan diinferensikan untuk populasi dari sampel diambil ,” Sugiyono, 2006: 14. Oleh karena itu, setelah selesai melakukan kegiatan analisis kesalahan, peneliti menggunakan hasil data tersebut untuk membuat kesimpulan berkaitan dengan populasi yang diteliti.

3.8.4 Membuat Kesimpulan

Setelah hasil data penelitian diolah, langkah selanjutnya adalah membuat kesimpulan, yang mana kesimpulan tersebut diperoleh setelah dilakukan kegiatan analisis kesalahan terhadap hasil tes tertulis mahasiswa dalam menggunakan kata penghubung subordinatif serta angket. Artinya, peneliti menarik kesimpulan atas hasil data yang telah diolah yang merujuk pada rumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya, sehingga kesimpulan penelitian pun sejalan dengan rumusan penelitian maupun hasil data penelitian.

3.8.5 Membuat Laporan

Setelah keempat tahapan di atas selesai dilakukan, maka tahap kelima sekaligus terakhir dalam tahapan penelitian adalah membuat laporan. Laporan ini dimaksudkan untuk membuat data tertulis atas kegiatan penelitian yang telah dilakukan, baik dari kegiatan awal menentukan rumusan masalah, sampai pada kegiatan analisis data dan penarikan kesimpulan penelitian. Adapun bentuk laporan untuk kegiatan penelitian ini adalah berupa skripsi. Setia Rini, 2014 ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG CONJONCTION PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS UPI SEMESTER VI TAHUN AKADEMIK 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini, peneliti menguraikan beberapa kesimpulan mengenai analisis kesalahan penggunaan kata penghubung conjonction pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI semester VI Tahun Akademik 20122013 berdasarkan hasil tes dan angket yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Peneliti juga mengemukakan beberapa saran baik untuk pengajar, mahasiswa maupun calon peneliti lain yang berkaitan dengan pembelajaran materi conjonction de subordination yang tentu saja disesuaikan dengan hasil penelitian yang diperoleh. Berikut ini, peneliti menjelaskan kesimpulan dan saran yang dimaksud.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil tes dan angket yang telah dilakukan pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI semester VI Tahun Akademik 20122013, peneliti dapat menyimpulkan secara terperinci yang mengacu pada rumusan masalah yang telah dibahas pada bab I, diantaranya : 1 Kemampuan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UPI semester VI dalam menggunakan conjonction de subordination secara keseluruhan “cukup”. Peneliti dapat memperjelas kesimpulan tersebut dengan diperolehnya nilai rata-rata hasil tes yaitu 5,3 dari nilai sempurna 10 atau skor 24,1 dari skor sempurna 40. Secara rinci peneliti dapat menjelaskan bahwa terdapat 2 mahasiswa 6,7 yang berhasil memperoleh nilai A, 6 mahasiswa 20 memperoleh nilai B, 14 mahasiswa 46,7 memperoleh nilai C, dan sisanya 8 mahasiswa 26,7 memperoleh nilai D. Hasil tes tersebut juga berbanding lurus dengan hasil angket yang mana hampir 50 mahasiswa menyatakan penguasaannya cukup dalam menggunakan conjonction de subordination dan sisanya menyatakan kurang.