Adam Ramdhani Dwi Ferianto, 2014 PENGARUH KONSEP GREEN HOTEL TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN KE KOTA
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No Skripsi : 2036UN.40.2.5.1PL2014 Selanjutnya  untuk  menentukan  kategori  sangat  rendah  sampai  sangat
tinggi  maka  terlebih  dahulu  peneliti  harus  menentukan  nilai  indeks.  Menurut Panuju 1995:44 untuk menentukan kategori sangat rendah sampai sangat tinggi
terlebih dahulu harus menentukan nilai indeks minimum, nilai indeks maksimum, interval, dan jarak intervalnya.
a. Nilai  indeks  minimum  adalah  skor  minimum  dikali  jumlah  pertanyaan  dikali
jumlah responden. b.
Nilai indeks maksimum adalah skor maksimum dikali jumlah pertanyaan dikali jumlah responden.
c. Interval adalah selisih nilai indeks maksimal dengan indeks minimum.
d. Jarak interval dibagi dengan jenjang yang diinginkan.
Dengan demikian maka : a.
Nilai indeks minimum = 1 x jumlah pertanyaan x jumlah responden. b.
Nilai indeks maksimum = 5 x jumlah pertanyaan x jumlah responden. c.
Interval = Nilai indeks maksimum – Nilai indeks minimum
d. Jarak Interval = Intervaljumlah jenjang = Interval  5
Dengan  menggunakan  pedoman  tersebut  selanjutnya  dapat  diketahui tingkat  jawaban  responden  pada  setiap  item  pertanyaan  dengan  tafsiran  daerah
yang terdapat pada gambar 3.1.
Sangat Rendah     Rendah            Sedang               Tinggi           Sangat Tinggi
Sumber : Panuju 1995:45
Gambar 3.1 Jarak Interval Kategori Nilai Indeks Jawaban
G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Dalam  penelitian  ini  data  diolah  berdasarkan  kuesioner  yang  disebar kepada responden. Maka dari itu kuesioner sebagai sebuah instrumen pada penelitian
ini harus memenuhi kriteria yang sudah ditentukan yaitu sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Adam Ramdhani Dwi Ferianto, 2014 PENGARUH KONSEP GREEN HOTEL TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN KE KOTA
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No Skripsi : 2036UN.40.2.5.1PL2014 Menurut  Sugiyono  2012:267  validitas  merupakan  derajat  ketepatan
antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh  peneliti.  Maka  dari  itu  data  yang  valid  adalah  data  yang  “tidak  berbeda”
antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada  objek  penelitian.  Oleh  sebab  itu,  uji  validitas  merupakan  suatu  pengujian
yang  akan  menunjukan  tingkat  kevalidan    suatu  instrumen  penelitian.Pengujian validitas dilakukan dengan  mengkorelasikan  antar  skor  item-item dengan rumus
Product Moment Pearson, yaitu :
rxy =
−  − {
2
−
2
{
2
−
2
Keterangan r
: Koefisien validitas item yang akan dicari x
: Skor yang diperoleh subjek seluruh item y
: Skor total : Jumlah skor dalam distribusi x
: Jumlah skor dalam distribusi y
2
: Jumlah kuadrat dalam skor distribusi x
2
: Jumlah kuadrat dalam skor distribusi y n
: Banyaknya responden
2. Uji Reliabilitas
Reliabel  artinya  merupakan  dapat  dipercaya  sehingga  hasil  yang diperoleh  dapat  diandalkan.  Instrumen  penelitian  disamping  harus  valid  juga
harus  dapat  dipercaya  realibel.  Pengujian  reliabilitas  kuesioner  penelitian dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman Brown dengan rumus sebagai
berikut:
�
=      2 1 +
Sumber : Sugiyono, 2012 Keterangan :
�
= reliabilitas internal seluruh instrumen
Adam Ramdhani Dwi Ferianto, 2014 PENGARUH KONSEP GREEN HOTEL TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN KE KOTA
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No Skripsi : 2036UN.40.2.5.1PL2014 = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua
3. Hasil Validitas dan Reliabilitas
Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dengan menyebarkan angket kepada  30  orang  responden  sebagai  salah  satu  hasil  prapenelitian  dalam
mengetahui kevalidan dan kehandalan suatu kuesioner yang layak, maka hasil uji validitas dan uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Hasil Validitas dan Reliabilitas
Variabel item
Koefisien validitas
Titik kritis
keterangan Koefisien
reliabilitas Titik
kritis Keterangan
Konsep Green
Hotel p1
0,435 0,361
Valid
0,87 0,6
Reliabel p2
0,364 0,361
Valid p3
0,447 0,361
Valid p4
0,454 0,361
Valid p5
0,441 0,361
Valid p6
0,371 0,361
Valid p7
0,507 0,361
Valid p8
0,477 0,361
Valid p9
0,45 0,361
Valid p10
0,397 0,361
Valid p11
0,412 0,361
Valid p12
0,505 0,361
Valid p13
0,52 0,361
Valid p14
0,426 0,361
Valid p15
0,471 0,361
Valid p16
0,713 0,361
Valid p17
0,556 0,361
Valid p18
0,375 0,361
Valid p19
0,555 0,361
Valid p20
0,555 0,361
Valid p21
0,46 0,361
Valid p22
0,49 0,361
Valid
Minat Berkunjung
p23 0,447
0,361 Valid
0,73 0,6
Reliabel p24
0,575 0,361
Valid p25
0,368 0,361
Valid p26
0,394 0,361
Valid p27
0,438 0,361
Valid p28
0,544 0,361
Valid p29
0,416 0,361
Valid p30
0,465 0,361
Valid
Adam Ramdhani Dwi Ferianto, 2014 PENGARUH KONSEP GREEN HOTEL TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN KE KOTA
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No Skripsi : 2036UN.40.2.5.1PL2014
p31 0,388
0,361 Valid
p32 0,509
0,361 Valid
p33 0,439
0,361 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 Berdasarkan  tabel  3.4  diketahui  bahwa  instrumen  ini  sudah  valid  dan
reliabel  karena  nilai  alpha  menunjukan angka  lebih dari  0,60  yang  sudah  sesuai dengan kriteria instrumen dari Imam Ghojali 2002:133. Maka dari itu instrumen
ini sudah dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data.
H. Rancangan Analisis Data