45
Ema Mariatul Qibtiyah, 2014 PEMBIASAAN POLA MAKAN BALITA DI LINGKUNGAN KELUARGA SEJAHTERA 1 DESA CIBODAS
BUNGURSARI PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Rakhmat 2000: 25 menyatkan bahwa: Metode penelitian deskriptif yaitu metode yang dipergunakan untuk
memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi melainkan hanya
ingin memperoleh gambaran komprehensif tentang situasi atau peristiwa
Lebih lanjut Rakhmat 2000: 25 mengemukakan tujuan dari metode deskriptif yaitu:
Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah, atau memeriksa kondisi dan praktik-
praktik yang ada, membuat perbandingan atau evaluasi, dan menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan
belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana pada waktu yang akan datang
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, melihat gambaran pembiasaan pola makan balita di Desa Cibodas Bungursari Purwakarta.
Penelitian deskriptif ini untuk memperoleh gambaran pembiaasan pola balita mengenai jenis makanan yang dikonsumsi, jumlah makanan terkait tingkat
kecukupannya, waktu makan, dan cara mendidik anak untuk dapat menerima, menyukai dan memilih makanan yang menyehatkan.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam pembuatan penelitian ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman penulis dan pembaca yang dimulai dengan
menafsirkan istilah-istilah yang terdapat dalam judul yaitu :
Pembiasaan :Pembiasaan
habituation merupakan
proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan
bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang
Departemen Pendidikan
Nasional, 2007:4
Pola Makan :Berbagai
informasi yang
memberikan gambaran
mengenai jenis dan jumlah bahan makan yang dimakan
46
Ema Mariatul Qibtiyah, 2014 PEMBIASAAN POLA MAKAN BALITA DI LINGKUNGAN KELUARGA SEJAHTERA 1 DESA CIBODAS
BUNGURSARI PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tiap hari oleh satu individu atau kelompok Santoso dan Ranti, 2009:89
Balita : Anak usia 1-5 tahun
Berdasarkan uraian diatas, maka pembiasaan pola makan balita adalah proses pembentukan sikap dan perilaku mengenai jenis dan jumlah makanan
yang dikonsumsi setiap hari oleh anak usia 1-5 tahun sehingga menjadi suatu kebiasaan yang menetap.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian, instrument dalam penelitian ini adalah :
1. Food Frequency
Food frequency adalah instrument yang digunakan untuk memperoleh
data tentang jenis makanan yang dikonsumsi dan seberapa sering makanan tersebut dikonsumsi dalam periode tertentu seperti hari, minggu, bulan atau
tahun. 2.
Food Recall Food Recall
adalah instrumen yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah makanan yang dikonsumsi, maka pengambilan
data menggunakan formulir metode food recall 24 Jam, pada penelitian ini terdiri dari : kolom waktu makan pagi, siang, dan malam, nama masakan
yang di olah, jenis bahan makanan, dan banyaknya bahan makanan yang di tulis dengan ukuran rumah tangga dan di rubah kedalam gram.
Supriasa 2013: 94 “Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa minimal
2x recall 24 jam tanpa berturut-turut, dapat menghasilkan gambaran zat gizi lebih optimal dan memberikan variasi yang lebih besar tentang intake harian
individu ”. Setelah mengetahui jumlah makanan yang di konsumsi yang di
peroleh dari food recall. 3.
Angket
47
Ema Mariatul Qibtiyah, 2014 PEMBIASAAN POLA MAKAN BALITA DI LINGKUNGAN KELUARGA SEJAHTERA 1 DESA CIBODAS
BUNGURSARI PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk mendapatkan gambaran mengenai proses pembiasaan yang di lakukan oleh orang tua di lingkungan keluarga sejahtera 1 yaitu dengan
menggunakan angket tentang cara mendidik anak untuk dapat menerima, menyukai, dan memilih makanan yang menyehatkan.
E. Teknik Pengumpulan Data