Identifikasi dan Perumusan Masalah

Feby Nur Pertiwi, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Anak Berbakat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu optimal. Berikut merupakan hasil penelitiannya: 1 karakteristik anak berbakat akademik harus disesuaikan terhadap kebutuhannya; 2 dibutuhkan konseling bagi anak berbakat akademik dalam mengatasi masalah sosial dan emosi juga isu permasalahan lainnya; dan 3 untuk membantu dalam mengoptimalkan potensi anak berbakat akademik, sangat diperlukan konseling sosial-personal, konseling akademik, dan konseling karir. Dilandasi fenomena di atas, peneliti tertarik untuk meneliti penyesuaian diri anak berbakat akademik di kelas akselerasi. Untuk meningkatkan penyesuaian diri tersebut sangat diperlukan bimbingan pribadi-sosial. Jenis bimbingan ini sangat diperlukan secara simultan, sesuai dengan kebutuhan siswa. Pilihan strategi sangat ditentukan oleh kebutuhan bimbingan pribadi-sosial bagi anak berbakat akademik, sehingga hasilnya optimal. Untuk dapat mewujudkan bimbingan pribadi-sosial yang efektif, maka kegiatan bimbingan pribadi-sosial dibutuhkan kerjasama konselor dengan guru dan orangtua siswa.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Anak berbakat akademik memiliki tingkat intelegensi tinggi yang merupakan suatu kelebihan bagi anak berbakat akademik. Akan tetapi, hal tersebut dapat pula menimbulkan kurangnya penyesuaian diri bagi mereka karena perkembangan intelektual tidak selalu seimbang atau tidak berkembang sejalan dengan perkembangan sosial. Oleh karena itu, anak-anak berbakat akademik sering menghadapi permasalahan sosial, baik yang bersumber dari luar diri mereka eksternal maupun dari dalam diri mereka internal. Anak berbakat akademik dituntut untuk menyelesaikan tugas perkembangan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan penyesuaian diri. Mereka harus menyesuaikan diri dengan lawan jenis dalam hubungan sebelumnya belum pernah dan harus menyesuaikan dengan orang dewasa di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Di samping potensi yang dimiliki anak berbakat akademik, maka untuk perkembangannya secara optimal sangatlah diperlukan fasilitasi dan bimbingan Feby Nur Pertiwi, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Anak Berbakat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu orang dewasa lainnya yang secara profesional dapat diwujudkan melalui layanan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling sangat diperlukan untuk membantu anak berbakat akademik dalam mengatasi sikap masyarakat, di samping membantu mereka untuk mencari jalan keluar terhadap sistem pendidikan yang tidak dirancang untuk mengoptimalkan kemajuannya. Dengan demikian, konselor dan guru diharapkan mampu memberikan bantuan emosional bagi anak berbakat akademik, bahkan orangtuanya untuk melakukan modifikasi kurikuler dan strategi layanan bimbingan dan konseling, sehingga sesuai dengan potensi dan kebutuhan anak berbakat akademik. Berdasarkan uraian tersebut ada dua bagian penting dalam penelitian ini yaitu gambaran penyesuaian diri anak berbakat akademik dan bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri anak berbakat akademik. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam pertanyaan- pertanyaan berikut. 1. Bagaimana gambaran umum penyesuaian diri anak berbakat akademik di kelas akselerasi SMA Negeri 3 Bandung? 2. Bagaimana gambaran kondisi objektif pelaksanaan bimbingan pribadi-sosial untuk anak berbakat akademik di kelas akselerasi SMA Negeri 3 Bandung? 3. Bimbingan pribadi-sosial seperti apa yang sesuai untuk meningkatkan penyesuaian diri anak berbakat akademik di kelas akselerasi SMA Negeri 3 Bandung?

C. Tujuan Penelitian