Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Koperasi Milik Bank Langkah-langkah Implementasi Program Program pemberdayaan

Tita Royani, 2015 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KOPERASI MILIK BANK SAMPAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 96 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini, peneliti akan menyajikan simpulan dari teori-teori yang sebelumnya dan temuan hasil lapangan. Pada bab ini peneliti juga akan memberikan saran kepada pembaca serta peneliti yang akan mengadakan penelitian yang sama namun dengan fokus yang berbeda.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti lakukan, bahwa dapat ditarik simpulan yang dibagi menjadi tiga sesuai dengan rumusan masalah penelitian, yaitu sebagai berikut :

1. Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Koperasi Milik Bank

Sampah Sabilulungan Dalam melakukan kualifikasi pegawai program program pemberdayaan masyarakat melalui koperasi milik bank sampah memiliki persyaratan untuk menjadi pengelola program pemberdayaan masyarakat melalui koperasi milik bank sampah yaitu harus keinginan memberdayakan masyarakat, bersabar dalam menjalankan tugas, jujur mampu melakukan pembukuan dan bertempat tinggal di sekitar bank sampah. Dalam penyusunan struktur organisai dilakukan secara musyawarah bersama anggota tokoh masyarakat, dan pengelola. Strategi yang dilakukan pengeloa dalam proses pemberdayaan yaitu menggunakan strategi aras mikrro dan mezzo. Strategi aras mikro yaitu strategi yang digunakan secara langsung kepada individu hal tersebut di gunakan kepada anggota koperasi dalam membimbing anggota koperasi dalam pelaksanaan program. Sedangkan aras mezzo lebih menekankan pada strategi secara kelompok. Strategi ini digunakan untuk mempermudah komunikasi antara pengelola dengan kelompok masyarakat. Selain strategi dalam proses pemberdayaan pengelola juga menggunakan pendekatan pemberdayaan kepada masyarakat, pengekatan yang digunakan pada pemberdayaan ini yaitu pendektan pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Sedangkan dalam donasi pembiayaan di dapat dari hasil swadaya masyarakat. Tita Royani, 2015 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KOPERASI MILIK BANK SAMPAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Langkah-langkah Implementasi Program Program pemberdayaan

Masyarakat Melalui Koperasi Milik Bank Sampah Implementasi program program pemberdayaan masyarakat melalui koperasi milik bank sampah dilakukan berdasarkan pada tiga tahapan yaitu tapah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan yang pertama dilakukan oleh pengelola yaitu dengan melakukan identifikasi kebutuhan terlebih dahulu kepada masyarakat hal tersebut bertujuan agar program berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Setelah itu baru menentuka kelompok sasaran yaitu sasarannya masyarakat Tamansari. Dalam menetapkan tujuan pembelajaran dilakukan dengan cara komunikasi antara ketua bank sampah dengan masyarakat sekitar. Penyusunan dan mengembangkan rencana program pengelola melakukan mitra dengan mahasiswa ITB dengan dilakukan perijinan kepada tokoh masyaraka. Penggunaan metode dan teknik yang digunakan saat pembelajaran yaitu ceramah dan praktek. Penggunaan metode tersebut disesuaikan dengan kondisi anggota bank sampah. Penentuan waktu dan tempat berdasarkan hasil kesepakatan antara pengelola dan anggota bank sampah berdasarkan hasil ijin dari tokoh masyarakat. Pada tahap pelaksanaan ada empat tahapan yang dilakukan oleh pengelola, pertama yaitu dengan menggunakan melakukan konsultasi kepada pemuka masyarakat, pengelola melakukan konsultasi dengan tokoh masyarakat mengenai akan dibuatnya program bank sampah. Kedua pengelola melakukan komunikasi dengan masyarakat, komunikasi dilakukan hanya berupa pemberitahuan antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain yang saling komunikasi, melihat hasil dari anggota koprasi sehingga masyarakat yang belum berpartisipasi menjadi anggota ikut berpartisipasi, setelah ada tayangkan di tv kompas dan net tv sehingga masyarakat semakin ingin mengikuti program pemberdayaan masyarakat melalui koperasi milik bank sampah. Ketiga pengelola menjelaskan manfaat dari program koperasi, dalam menjelaskan program program pemberdayaan masyarakat melalui koperasi milik bank sampah pengelola melakukan dengan cara komunikasi dari satu anggota ke anggota lain. Pengelola menjelaskan manfaat dari program program pemberdayaan masyarakat melalui Tita Royani, 2015 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KOPERASI MILIK BANK SAMPAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu koperasi milik bank sampah terutama sebagai pengelolaan keuangan, mengelola sampah, meningkatkan keterapilan dan menambah penghasilan. Keempat dilakukan pengelola yaitu mencatat sasaran dan pesan dari masyarakat. Dalam pelaksanaan program pengelola selalu mendegarkan masukan dari anggota. Saran tersebut dapat berupa masukan dari masyarakat, praktisi maupun anggota koperasi Pada tahap evaluasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan dan evaluasi yang digunakan. Identifikasi tingkat pencapaian tujuan di lakukan dengan cara di lihat dari hasil akhir program sesuai dengan tujuan di buatnya program dan evaluasi yang digunakan dalam mengevaluasi program simpan pinjam dilakukan setiap program selesai untuk program simpan pinjam pembukuan di lakukan tiap enam bulan sekali.

3. Dampak Program Pemberdayaan Program Pemberdayaan Masyarakat