Audry Yuliane, 2015 PENERAPAN TEKNIK PELATIHAN AKTING STANISLAVSKI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA
INDAH PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Daftar Jumlah Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol
KELAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN JUMLAH
IX D 12
24 36
IX E 13
23 36
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes. Teknik tes yang dilakukan berupa tes penampilan
membaca indah puisi di depan kelas. Pengumpulan data dilakukan dua kali
tes, yakni pada pretest di awal pertemuan dan posttest di akhir penelitian. 3.3.1 Tes
Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan
penguasaan bahan pelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Dalam batas tertentu tes dapat pula digunakan untuk
mengukur atau menilai hasil belajar bidang afektif dan psikomotoris Sudjana, dalam Tukiran, dan Hidayat, 2012, hlm. 50.
a. Pretest
Tes awal ini deberikan kepada siswa sebelum diberi perlakuan berupa penerapan metode pelatihan akting Stanislavski, dan tanpa
perlakuan pada kelas kontrol. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca indah puisi siswa sebelum diberi perlakuan. Bentuk
tes awal yang diberikan kepada siswa dalam penelitian ini adalah tes dengan bentuk penampilan membaca indah puisi di depan kelas.
b. Postest
Audry Yuliane, 2015 PENERAPAN TEKNIK PELATIHAN AKTING STANISLAVSKI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA
INDAH PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tes akhir ini adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui hasil keterampilan membaca indah puisi setelah siswa mendapat perlakuan pada
kelas eksperimen dan tanpa perlakuan pada kelas kontrol.
3.3.2 Observasi
Menurut Sugiyono 2009, hlm. 145, observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik
yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi
juga objek-objek yang lain. Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2009, hlm. 145 mengemukakan bahwa
observasi merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah
proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, peneliti
berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.
Dalam penelitian ini menggunakan observasi pengamatan guru terhadap aktivitas siswa ketika diberikan perlakuan dalam pembelajaran membaca indah
puisi. Obeservasi tersebut ditujukan untuk melihat bagaimana perbedaan proses pembelajaran siswa dalam membaca indah puisi sebelum dan setelah diberi
perlakuan. Terdapat tiga hal yang menjadi pengamatan guru dalam proses
pengamatan, yaitu 1 aktivitas pembelajaran guru dan siswa, 2 hambatan siswa sebelum diberi perlakuan, dan 3 solusi yang dirasakan guru serta siswa setelah
penerapan perlakuan dilaksanakan. Observasi ini dilakukan sebelum penelitian dan selama proses pelaksanaan penelitian.
3.4 Instrumen Penelitian 3.4.1 Instrumen Perlakuan