Rifqi Abdurrahman S, 2015 PROFIL VO2MAX DAN PROFIL MENTAL TOUGHNESS PENDAKI PAMOR 14 PEAKS EXPEDITION IV
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.
deskripsi dijelaskan oleh Surakhmad 1990,hlm.140 terutama ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa
sekarang, pada msalah-masalah yang actual. 2.
Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa karena itu metode ini sering pula disebut metode analitik.
Berdasarkan ciri-ciri metode deskriptif tersebut dapat penulis kemukakan bahwa dalam penelitian ini data yang diperoleh itu dikumpulkan, disusun,
dijelaskan dan dianalisis. Hal ini untuk memperoleh gambaran yang jelas sehingga tujuan penelitian ini tercapai seperti yang diharapkan.
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan profil VO2 maks dan profil mental toughness pendaki PAMOR
14 PEAKS EXPEDITION IV .
Mengenai langkah-langkah penelitian deskriptif dijelaskan oleh Ali Maksum 2012,hlm.70 adalah sebagai berikut:
1. Menentukan masalah
2. Mengidentifikasi informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah
3. Memilih atau menyusun instrumen pengumpul data
4. Menentukan sampel
5. Mengumpulkan data
6. Menganalisis data
7. Menyusun laporan penelitian
Peneliti menafsirkan bahwa metode penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berpusat pada kegiatan penelitian yang sedang
berlangsung pada saat itu dan penelitian ini bersifat menuturkan, menganalisa, mengklasifikasi serta mengaplikasikan tentang arti data yang diperoleh.
B. Populasi,Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Dalam suatu penelitian untuk memperoleh data, diperlukan sumber data yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Sumber dari penelitian tersebut bisa
dari orang, binatang atau pun benda sesuai dari tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian tersebut.
Rifqi Abdurrahman S, 2015 PROFIL VO2MAX DAN PROFIL MENTAL TOUGHNESS PENDAKI PAMOR 14 PEAKS EXPEDITION IV
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.
Untuk menyusun sampai dengan menganalisis data sehingga mendapatkan gambaran sesuai dengan apa yang diharapkan dalam penelitian ini diperlukan
sumber data. Pada umumnya sumber data dalam penelitian ini disebut populasi dan sampel penelitian. Sudjana dan Ibrahim 1989,hlm.84 menjelaskan tentang
populasi sebagai berikut: “Populasi maknanya berkaitan dengan elemen, yakni unit tempat diperolehnya informasi. Elemen tersebut dapat berupa individu,
keluarga, rumah tangga, kelompok sosial, sekolah, kelas, organisasi, dan lain- lain.”
Beranjak dari kutipan tersebut, maka yang dimaksud populasi adalah sekumpulan unsur yang akan diteliti seperti sekumpulan individu, sekumpulan
keluarga, dan sekumpulan unsur lainnya. Dari sekumpulan unsur tersebut diharapkan akan memperoleh informasi yang berguna untuk memecahkan
masalah penelitian. Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi adalah
sampel.Adapun mengenai objek yang hendak diteliti adalah dinamakan dengan populasi dan sampel penelitian. Mengenai populasi, Sugiyono 2011,hlm.80
mengatakan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. ”
Dari pemaparan diatas jadi populasi pada penelitian ini yaitu Anggota PAMOR yang melakukan ekspedisi 14 puncak secara marhathon berjumlah 5
orang. Alasan untuk memilih populasi anggota PAMOR dikarenakan anggota ini telah melakukan pendakian ke 14 gunung dalam ketinggian 3000 m.dpl di pulau
jawa, bali dan lombok. 2.
Sampel Penarikan atau pembuatan sampel dari populasi untuk mewakili populasi
disebabkan untuk mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Sugiyono 2011,hlm.81 mengatakan
bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
”.
Rifqi Abdurrahman S, 2015 PROFIL VO2MAX DAN PROFIL MENTAL TOUGHNESS PENDAKI PAMOR 14 PEAKS EXPEDITION IV
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.
Sesuai dengan permasalahan yang penulis ambil jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak lima orang mantan atlet Ekspedisi PAMOR Pendakian
Marathon 14 puncak gunung dalam 8 hari di Jawa, Bali, dan Lombok JABALO tahun 2014 yang tepatnya dilaksanakan pada tanggal 17 sd 25 Juni 2014. Lima
orang mantan atlet tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia rata-rata 22 tahun. Pertimbangan yang paling utama yaitu kelima mantan atlet ini telah
berhasil mendaki 14 gunung dengan ketinggian diatas 3000 mdpl dalam waktu 8 hari 4 jam 31 menit di Jawa, Bali, dan Lombok. Mulai dari Gunung Pangrango,
Gunung Ciremai, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Lawu, Gunung Mahameru, Gunung Arjuno, Gunung Welirang,
Gunung Argopuro, Gunung Raung, Gunung Agung, dan Gunung Rinjani. Kelima mantan atlet ini mampu mendaki 14 puncak gunung ini dengan waktu 8 hari 4 jam
31 menit. Untuk lebih jelas karakteristik sampel bisa dilihat pada tabel 3.1 yakni nama-nama tujuh orang mantan atlet yang menjadi sampel.
Tabel 3.1 Mantan Atlet Expedisi PAMOR Pendakian Marathon 14 puncak gunung
dalam 8 hari di Jawa, Bali, dan Lombok JABALO tahun 2014 No
Nama Usia
NTA Angkatan
PAMOR 1
Aris S. M. 27 Tahun
P.6.22.301 XXII
2 Dadan M.
26 Tahun P.6.22.295
XXII 3
Ruly G. 25 Tahun
P.6.24.345 XXIV
4 Miftahul C.
23 Tahun P.6.27.365
XXVII 5
Najib F. 23 Tahun
P.6.27.360 XXVII
3. Teknik pengambilan sampel
Dengan sampel berjumlah lima orang maka pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik total sampling atau sampling jenuh. Sugiyono 2011,hlm,85
mengungkapkan bahwa, “sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
” Dengan demikian peneliti mengambil seluruh pendaki PAMOR 14 PEAKS EXPEDITION IV sebagai
sampel penelitian.
Rifqi Abdurrahman S, 2015 PROFIL VO2MAX DAN PROFIL MENTAL TOUGHNESS PENDAKI PAMOR 14 PEAKS EXPEDITION IV
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.
C. Instrumen