Verani Anggara Jaya Tea, 2014
PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TIPE BRANSFORD PADA SISWA SMA DALAM KONTEKS PENANGANAN LIMBAH CUCIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
C. Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Memperoleh gambaran tentang performa guru dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran problem solving tipe Bransford dalam konteks penanganan limbah cucian.
2. Memperoleh gambaran tentang performa siswa selama proses pembelajaran
problem solving tipe Bransford dalam konteks penanganan limbah cucian. 3.
Memperoleh informasi mengenai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah real life menggunakan konsep-konsep kimia yang melandasi
pemecahan masalah limbah cucian.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Bagi Guru Memberikan gambaran nyata mengenai penerapan pembelajaran problem
solving sehingga dapat menjadi masukan atau alternatif bagi guru dalam menumbuhkan inovasi pembelajaran.
2. Bagi Siswa
Meningkatkan keterampilan berpikir, rasa ingin tahu, percaya diri, dan mampu membuat keputusan sehingga dapat memecahkan masalah dengan tepat.
3. Bagi Peneliti
Menambah kompetensi dan pengalaman dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran problem solving.
4. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian dapat menjadi masukan dan salah satu rujukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang penerapan pembelajaran problem
solving pada mata pelajaran kimia tingkat SMA.
Verani Anggara Jaya Tea, 2014
PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TIPE BRANSFORD PADA SISWA SMA DALAM KONTEKS PENANGANAN LIMBAH CUCIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Subyek penelitian pada penelitian ini yaitu:
1. Guru yang menerapkan pembelajaran problem solving, subyek ini dipilih
untuk dapat menjawab rumusan masalah pertama mengenai performa guru dalam merancanakan dan melaksanakan pembelajaran problem solving.
2. Siswa berjumlah 44 orang yang telah belajar konsep kimia yang melandasi
penyelesaian masalah limbah cucian yaitu sifat koloid, pH dan gaya antar molekul. Subyek ini dipilih untuk dapat menjawab rumusan masalah pertama
dan kedua yaitu mengenai performa siswa selama proses pembelajaran problem solving serta kemampuan siswa dalam memecahkan masalah real
life terkait pembelajaran yang telah dilakukan.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian evaluatif. Penelitian evaluatif merupakan suatu desain dan prosedur evaluasi
dalam mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat dari suatu praktik pendidikan Sukmadinata, 2005: 120.
Praktik pendidikan yang dievaluasi pada penelitian ini adalah pembelajaran problem solving tipe Bransford. Menurut Widoyoko 2009: 1 dalam kegiatan
evaluasi tidak hanya dilaksanakan pada akhir program, sebaiknya dilaksanakan sejak awal mulai dari penyusunan rancangan, pelaksanaan serta hasil dari
program. Oleh sebab itu, pada penelitian ini hal-hal yang dievaluasi meliputi perencanaan, pelaksanaan serta hasil pembelajaran problem solving tipe
Bransford. Adapun evaluasi pada perencanaan dilakukan dengan cara menilai komponen-komponen pada RPP yang telah dirancang oleh guru. Sedangkan
evaluasi pada pelaksanaan dilakukan dengan cara menilai aspek-aspek kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran serta aspek-aspek
kemampuan siswa selama proses pembelajaran. Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan dengan menilai kemampuan siswa dalam menyelesaikan tiga wacana
permasalahan yang berhubungan dengan konsep-konsep yang melandasi penyelesaian masalah limbah cucian.
C. Alur Penelitian