Rendahnya kualitas pendidikan di negara kita tidak terlepas dari berbagai faktor penyebab, di antaranya adalaha kondisi sosial ekonomi masyarakat yang
masih terpuruk akibat krisis multidimensi yang mendera bangsa Indonesia 10 tahun terakhir, b masih rendahnya perhatian masyarakat terhadap pentingnya
pendidikan, c masih kurang optimalnya dana yang disalurkan oleh pemerintah melalui APBN untuk sektor pendidikan, d letak geografis Indonesia sebagai
negara kepulauan sehingga daya jangkauakses pendidikan untuk daerah terpencil masih sangat minim, e jumlah penduduk yang besar dengan
keragaman budaya, agama, suku, bahasa, dan adat-istiadat, f masih belum optimalnya pengelolaan manajemen pendidikan mulai dari tingkat sekolah sampai
tingkat pusat sehingga arah pendidikan kurang jelas dan terfokus, dan g masih terjadinya ketimpangan mutu dan kondisi yang sangat jauh antara sekolah di kota
dengan di daerah-daerah terpencilserta faktor-faktor yang lain. Dari sisi akses pendidikan, masih banyak bahkan jutaan anak Indonesia
yang belum bisa menikmati dan mengenyam pendidikan minimal sampai tingkat menengah. Kondisi ini terjadi lebih disebabkan oleh keterbatasan faktor ekonomi
keluarga dan tingginya biaya pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah perkotaan. Kalau kondisi ini tidak tertangani secara serius, kita akan menjadi
bangsa yang semakin terpuruk dan tergilas dalam arus global.
D. VISI SEKOLAH DAN INDIKATOR-INDIKATOR VISI Berprestasi, Terampil Berdasarkan Iman dan Taqwa
INDIKATOR VISI 1.
Sekolah yang memiliki kurikulum nasional KTSP 2.
Guru memiliki kemampuan mengembangkan proses belajar mengajar berbasis CTL, PAIKEM.
3. Sekolah yang mampu bersaing dibidang non akademik, khususnya bidang
olahraga dan seni rupa pada tingkat Kabupaten dan Provinsi. 4.
Warga sekolah yang taat melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
5. Warga sekolah memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kelestarian
lingkungan.
E. MISI SEKOLAH 1. Melaksanakan Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk semua Mata
Pelajaran, dan jenjang kelas
2. Melaksanakan Pengembangan dan Inovasi metode pembelajaran pada semua
Mata Pelajaran, khususnya penerapan CTL.
3. Melaksanakan Pengembangan Standar Kelulusan 4. Melaksanakan Pengembangan Peningkatan kejuaraan lomba-lomba bidang
akademik
5. Melaksanakan Pengembangan Peningkatan kejuaraan lomba-lomba bidang
non akademik
6. Melaksanakan Pengembangan Kegiatan bidang IMTAQ 7. Melaksanakan Pengembangan Peningkatan bidang ketrampilan nilai kreasi
produk kerajinan kreasi produk teknologi
8. Melaksanakan Pengembangan Peningkatan Kompetensi Pendidik 9. Melaksanakan Pengembangan Kegiatan bidang Sarana Prasarana
Pendidikan
10. Melaksanakan Pengembangan dan melengkapi Administrasi Sekolah
F. TUJUAN SEKOLAH
1. Sekolah menghasilkan lulusan yang, beriman, dan bertakwa.
2. Sekolah mampu menghasilkan kurikulum sekolah KTSP.
3. Sekolah mampu menyelesaikan akreditasi nasional dengan nilai “A”.
4. Sekolah mampu menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif,
variatif, dan berbasis IT. 5.
Sekolah mampu menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan.
6. Sekolah mampu memberikan pelayanan dan pengembangan
ekstrakurikuler dalam rangka membentuk dan mengembangkan karakter siswa.
7. Sekolah mampu menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan beretos
kerja, tangguh, profesional, dan memiliki kompetensi. 8.
Sekolah mampu menghasilkan prestasi bidang akademik, khususnya bidang seni lukis, dan dan nonakademik bidang olahraga.
9. Sekolah mampu mengembangkan budaya bersih, budaya takwa, dan
budaya sopan santun. 10.
Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, dan bersih sesuai dengan konsep adiwiyata.
G. PROGRAM STRATEGIS
1. Pencapaian Akreditasi Sekolah dengan peringkat A.:
a. mengembangkan instrumen evaluasi diri; b. melaksanakan evaluasi diri;
c. menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait; d. meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya.
2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah:
a. meningkatkan prestasi sekolah bidang akademik, khususnya mapel UN dan nonakademik bidang seni lukis olahraga pada tingkat kabupaten dan
provinsi. 3.
Pengembangan Kurikulum Sekolah: a. menyusun KTSP dokumen I dan Dokumen II untuk semua mata pelajaran
yang akan diberlakukan di sekolah; b. menyosialisasikan dan mendokumentasikan KTSP yang diberlakukan di
sekolah; c. mengembangkan Proses Pembelajaran Berbasis PAIKEM
4. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bertaraf
Internasional: 1 meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang
studinya atau latar belakang bidangnya sesuai tuntutan kurikulum nasional;
2 meningkatkan manajerial dan kepemimpinan bagi kepala sekolah dan jajarannya;
3 meningkatkan kemampuan komputer dan internet semua warga sekolah; 4 meningkatkan kemampuan pendidik menggunakan IT dalam pembelajaran.
5. Pengembangan Sarana dan Prasarana:
a. menyusun dan mendokumentasikan rencana pengembangan fasilitas dalam jangka pendek dan menengah;
b. rehabilitasi ruang kelas sesuai standar nasional; c. pengadaan fasilitas komputer, ruang laboratorium IPA, laboratorium
bahasa, ruang multimedia, dan laboratorium computer 6.
Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah: a. menyusun dokumen pengembangan manajemen sekolah baik untuk jangka
pendek, dan menengah; b. memperoleh jalinan kerja sama dengan sekolah sederajat di lingkungan
kabupaten dan provinsi.. 7.
Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan: a. pembuatan panduan-panduan program dan proposal khusus dalam upaya
memperoleh sumber dana dari pihak lain; b. mendokumentasikan berbagai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan;
c. melakukan penggalian sumber dana dan penggalian dana dengan mengundang stakeholders komite sekolahorang tua peserta didik;
d. melaksanakan penelusuran dan pertemuan alumni dalam upaya penggalangan dana untuk sekolah.
8. Pengembangan Sistem Penilaian:
a. menyusun dan mengembangkan standar penilaian, meliputi: standar nilai, sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran, analisis nilai,
b. menyusun kisi-kisi kompetensi yang akan dinilai sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran;
c. menyusun instrumen atau perangkat soal dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang sesuai tuntutan kurikulum;
d. mendokumentasikan nilai di sekolah. 9.
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah a. mengembangkan budaya bersih
b. mengembangkan budaya baca c. mengembangkan budaya tata krama 4S
d. menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk e. merehabilitasi sistem sanitasidrainasi
f. mengembangkan lomba-lomba kebersihan dan kesehatan.
H. STRATEGI PENCAPAIAN