1. RKS RSBI SMP 2 Karanganyar

RENCANA KERJA SEKOLAH

( RKS )
RSBI JENJANG SMP

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 2 KARANGANYAR
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
Address : Jl. Lawu No. 203  (0271) 495070, Karanganyar 57714, Jawa Tengah, Indonesia

Website : www.smpn2-kra.sch.id e-mail : smpn2_kra@yahoo.com

TAHUN 2011

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
RKAS-1 dan RKAS-2 RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2009

Hal. 48


ATAU RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

1. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 31 menyatakan bahwa : (1) Setiap warga
negara berhak mendapatkan pendidikan; (2) Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; serta (3) Pemerintah mengusahakan
dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah
telah menetapkan tiga rencana strategis dalam jangka menengah, yaitu : (1) Peningkatan
akses dan pemerataan dalam rangka menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar; (2)
Peningkatan mutu, efisiensi, relevansi dan peningkatan daya saing; dan (3) Peningkatan
manajemen, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Selain hal tersebut dalam undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 50 ayat 3 menyatakan bahwa pemerintah dan / atau pemerintah
daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang
pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional.
Penyelenggaraan pendididkan bertaraf internasional


merupakan salah satu upaya

penting dalam peningkatan mutu, efisien, relevansi, dan peningkatan daya saing secara
nasional dan internasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dalam
penyelenggaraan pendidikan bertaraf internasional yang selanjutnya disebut Sekolah
Bertaraf Internasional ( SBI ) didasarkan pada keyakinan, bahwa pendidikan harus
menyebarkan dan mengembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin melelui
fasilitas yang dilaksanakan melalui proses pendidikan yang bermartabat, pro perubahan
menumbuhkan dan mengembangkan bakat minat dan kemauan para peserta didik, serta
menekankan bahwa pendidikan harus berfungsi dan relevan dengan kebutuhan, baik
kebutuhan individu keluarga, maupun kebutuhan berbagai sektor dan sub sektor, baik local,
nasional maupun internasional. Dengan demikian para peserta didik yang merupakan aset
bangsa dapat memiliki kemampuan untuk bersaing memenuhi tuntutan era globalisasi.
Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional mulai tahun 2007 telah merintis SMP/MTs di

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 2


Indonesia menjadi SBI yang diawali dengan program RSBI, diantaranya adalah SMP Negeri
2 Karanganyar yang dipercaya untuk menyelenggarakan Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional mulai tahun pelajaran 2009 / 2010.
Sekolah Bertaraf Internasional harus memiliki keunggulan yang ditunjukkan oleh
pengakuan internasional terhadap masukan, proses dan hasil-hasil pendidikan dalam
berbagai aspek. Dalam lulusan Sekolah Bertaraf Internasional diharapkan, selain menguasai
kompetensi yang sama dengan SMP di Indonesia, juga menguasai kemampuankemampuan kunci global agar setara dengan rekannya dari lulusan negara-negara maju.
Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan yang berbasis Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, beretika global dan sekaligus bermental kuat, integritas etik dan moralnya tinggi
serta peka terhadap tuntutan-tuntutan keadilan sosial. Sedang penguasaan kemampuan
kunci yang diperlukan dalam era global merupakan kemampuan yang diperlukan untuk
bersaing dan berkolaborasi secara global dengan bangsa lain, yang setidaknya meliputi
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

mutakhir yang canggih serta kemampuan

berkomunikasi secara global.
Oleh karena itu SMP Negeri 2 Karanganyar di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
yang kondisi riilnya masih dalam menyiapkan sumber daya manusia, agar mampu bersaing
secara global; selalu berusaha untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut, yaitu diawali

dengan perekrutan calon peserta didik yang berkualitas tinggi, peningkatan kualitas guru,
pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai, serta membangun kerjasama yang baik
dengan stakeholder dan komite sekolah.

2. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

SMP Negeri 2 Karanganyar merupakan Sekolah favorit di Kabupaten Karanganyar.
Lokasinya berada di tengah kota, dipinggir jalan utama Solo – Tawangmangu. Kualitas
sekolah cukup baik, hal ini dibuktikan bahwa beberapa prestasi akademik maupun non
akademik telah dapat dicapai.
Dalam tahun ke-2 perjalanan RSBI, SMP Negeri 2 Karanganyar saat ini masih
berusaha untuk mengadakan pembenahan diberbagai bidang, diantaranya adalah
peningkatan sumber daya guru yang notabene

belum mencapai angka 20% berkualifikasi

S2, peningkatan serta pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai, pemenuhan
kurikulum Standar Nasional Pendidikan yang mengadopsi salah satu negara anggota OECD,
RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010


Hal. 3

peningkatan pelaksanaan proses belajar mengajar berbasis ICT, peningkatan sistem
evaluasi, peningkatan pembiayaan maupun peningkatan kerjasama baik dengan orangtua,
masyarakat maupun pemerintah, peningkatan budaya sekolah, serta pengembangan potensi
keunggulan sekolah yang berupa seni tari Jawa.
Dalam menyelenggarakan pendidikan,

SMP Negeri 2 Karanganyar sangat

memperhatikan terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini, tidak membedakan antara si
kaya dan si miskin maupun yang berasal dari desa atau kota dan berperspektif gender.
Selain hal tersebut sekolah menerapkan pengelolaan, partisipasi dan transparansi seperti
yang diamanatkan dalam manajemen berbasis sekolah, sehingga SMP Negeri 2
Karanganyar dalam 4 tahun terakhir tingkat keberhasilan dalam mencapai NUN menduduki 3
besar di Kabupaten Karanganyar, dan lulusannya 80% dapat diterima di SLTA Negeri yang
favorit di seluruh Karesidenan Surakarta, serta memperoleh beberapa prestasi antara
lain :peringkat II OSN Matematika, peringkat II OSN Fisika dan Biologi, Juara 3 KIR-Fisika
Tingkat Karesidenan, juara I Lomba Panahan Tingkat Propinsi, Juara I Lomba Renang
Tingkat Propinsi, Juara I Taekwondo Tingkat Nasional serta Peringkat II Internasional, dsb,

serta animo masyarakat yang cukup besar setiap penerimaan siswa baru.
Prestasi Akademik yang dicapai SMP Negeri 2 Karanganyar pada 4 tahun terakhir

adalah :
Rata-rata Nilai UAN
Tahun
Pelajaran

1.

2005/2006

8.96

8.99

8.23

-


26.18

Ratarata
UAN
8.72

2.

2006/2007

8.88

8.80

7.82

-

25.50


8.50

3.

2007/2008

7.88

8.36

7.22

7.46

30.92

7.73

4.


2008/2009

8,09

8,62

7,17

7,86

31,74

7,93

No.

Bhs
Indonesia

Matematika


Bahasa
Inggris

IPA

Jumlah

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 4

Untuk

mempermudah

dalam

pemahaman


indikator-indikator

pendidikan

MASA

KINI/SEKARANG, maka dibuat tabulasi sebagai rangkuman analisis sebelumnya,

No.

TINJAUAN UMUM DARI
ASPEK/BIDANG

1.

MUTU PENDIDIKAN

2.

AKSES DAN PEMERATAAN
PENDIDIKAN

3.

EFISIENSI PENDIDIKAN

4.

RELEVANSI PENDIDIKAN

5.

DAYA SAING LULUSAN

6.

PENCITRAAN PUBLIK

7.
8.

SARANA/ FASILITAS
RUANG BELAJAR
POTENSI KEUNGGULAN
SEKOLAH

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

KONDISI PENDIDIKAN MASA KINI
 Terpenuhinya SKL – SNP (IKKM+IKKT)

Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP
standar
SNP dan setara Internasional

Tersusunnya bahan ajar berstandar
SNP dan setara internasional
 Kegiatan belajar mengajar secara bilingual
untuk 4 mapel
 Perangkat evaluasi standar SNP
Pendidikan untuk semua tanpa membedakan
gender
 40 % guru menguasai dan terampil dalam
menggunakan alat-alat ICT
 20 % guru mampu berkomunikasi
menggunakan bahasa inggris
 50 % siswa dapat meneruskan ke sekolah
RSBI manapun
 90 % guru mengajar sesuai basic
pendidikannya
 90 % guru berkualifikasi S1
 10 % guru berkualifikasi S2
80% siswa dapat melanjutkan di sekolah favorit
sesuai dengan pilihannya
 1 kali mendapat medali Emas Panahan
Nasional
 2 kali mendapat medali Emas Renang
Propinsi
 Juara 1 Drum Band Tk. Propinsi Jawa
Tengah
 Juara 2 Drum Band Tk. Jawa – Bali
 Juara 3 Lomba MIPA Tk. Kabupaten
 Juara 1 Taekwondo Tk. Nasional dan Juara
2 Tk. Internasional.
 Juara 3 Lomba story telling Tk. Kabupaten
5 ruang kelas VII telah dilengkapi dengan
fasilitas belajar yang berbasis ICT
Memiliki kemampuan dalam bidang olah seni
tari Jawa

Hal. 5

3. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005, dalam tiga tahun ke
depan, sistem pendidikan kita diharapkan makin membaik. Ditinjau dari segi pendanaan,
pemerintah akan mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN.
Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten juga akan mengalokasikan dana pendidikan
sebesar 20% dari APBD. Dengan dukungan dana dari pemerintah serta meningkatnya
peran serta masyarakat, maka akan terjadi perubahan yang signifikan dalam sistem
pendidikan kita. Sekolah akan terdorong untuk mencapai hasil terbaik sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan dan dikembangkan dengan
mengadopsi kurikulum negara OECD.
Hal tersebut di atas tentunya akan sia-sia jika tanpa diikuti oleh peningkatan
kualitas dan kompetensi guru, semangat kerja yang tinggi dari tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan. Dalam persaingan di era globalisasi, termasuk persaingan dibidang
pendidikan, tantangan dunia pendidikan di Indonesia akan semakin berat. Sebab akan
semakin banyak sekolah-sekolah internasional yang akan membuka cabang di
Indonesia. Memperhatikan gejala tersebut, maka setiap sekolah harus mampu bersaing,
tidak hanya pada tingkat lokal dan nasional, namun harus siap pula bersaing di forum
internasional. Demikian pula halnya SMP Negeri 2 Karanganyar.
Indikator-indikator yang diharapkan bertaraf internasional masa datang :
No.
1.

TINJAUAN UMUM DARI
ASPEK/BIDANG
MUTU PENDIDIKAN

KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
 Pemenuhan SKL – SNP plus X (IKKM + IKKT)
untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris,
dan TIK)
 Terpenuhinya SKL berstandar SNP untuk mapel
lainnya
 Pemenuhan KTSP, Silabus, RPP yang
mengadopsi salah satu negara OECD untuk 4
mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
 Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP berstandar SNP
untuk mapel lainnya
 Pemenuhan bahan ajar bilingual untuk 4 mapel
(Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
 Peningkatan Proses Belajar Mengajar untuk 4
mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
dengan pengantar Bahasa Inggris dan berbasis ICT

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 6

2.

AKSES DAN PEMERATAAN
PENDIDIKAN

3.

EFISIENSI PENDIDIKAN

4.

RELEVANSI PENDIDIKAN

5.

DAYA SAING LULUSAN

6.

PENCITRAAN PUBLIK

7.
8.

SARANA/ FASILITAS
RUANG BELAJAR
POTENSI KEUNGGULAN
SEKOLAH

 Pemenuhan evaluasi bertaraf internasional untuk 4
mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
 Pemenuhan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:
(2008)
 Terpenuhinnya Self Acces Learning centre
 Pemenuhan SIM yang berbasis ICT
 Terlaksananya strategi PBM yang meliputi : student
centered, reflective learning, active learning,
enjoyable and joyful learning, cooperative learning,
quantum learning, learning revolution, and
contextual learning.
 Pemenuhan jejaring sister school dengan salah
satu sekolah dari negara anggota OECD.
Pendidikan untuk semua, menerapkan ekualitas dan
aksebilitas serta tidak membedakan gender
 100% guru dan tenaga kependidikan menguasai
dan terampil dalam menggunakan alat-alat ICT
 50 % guru mampu berkomunikasi menggunakan
bahasa inggris
 100 % siswa dapat meneruskan ke sekolah RSBI
manapun
 100 % guru mengajar sesuai basic pendidikannya
 100 % guru berijazah S1
 20 % guru berkualifikasi S2
100% siswa dapat melanjutkan di sekolah Favorit
sesuai dengan pilihannya
 Mempertahankan Juara 1 Panahan tingkat
Nasional
 Meraih Juara 1 Renang tingkat Nasional
 Mempertahankan Juara 1 Taekwondo Nasional
 Memperoleh 3 besar Kejuaraan Drum Band tingkat
Nasional
 Masuk 5 besar Nasional dalam olimpiade Sains
 Masuk 5 besar Nasional dalam olimpiade
Matematika
 Masuk 5 besar propinsi dalam lomba Story Telling
 Memperoleh 5 besar Lomba TIK tingkat propinsi
 Memperoleh 5 besar Lomba KIR tingkat propinsi
Terpenuhinya ruang kelas yang dilengkapi dengan
fasilitas belajar yang berbasis ICT
Memiliki kemampuan yang handal dalam bidang olah
seni Karawitan dan Tari Jawa

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 7

4. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI)
ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI
PENDIDIKAN MASA DATANG

Tantangan nyata SMP Negeri 2 Karanganyar yang saat ini tengah dihadapi dan memiliki
sifat partial dan urgensi yang tinggi antara lain:

a. BERSIFAT UMUM UNTUK JANGKA WAKTU 4 (EMPAT) TAHUN :

No
1.

TINJAUAN UMUM
DARI
ASPEK/BIDANG
MUTU
PENDIDIKAN

Kondisi pendidikan
saat ini
1.

2.

3.

4.

70 % Terpenuhi
SKL – SNP

70 %
Tersusunnya
KTSP, Silabus,
RPP standar SNP

70 %
Tersusunnya
bahan ajar
berstandar SNP

Kegiatan
belajar mengajar
masih
menggunakan
Bahasa Indonesia
(kecuali bahasa

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Kondisi pendidikan masa
datang
1. 100 % Terpenuhinya
SKL berstandar SNP
untuk mapel lainnya
2. Terpenuhinya SKL –
SNP plus X (IKKM +
IKKT) untuk 4 mapel
(Matematika, IPA,
Bahasa Inggris, dan
TIK)
3. 100 % Tersusunnya
KTSP, Silabus, RPP
berstandar SNP untuk
mapel lainnya
4. Tersusun KTSP,
Silabus, RPP bertaraf
internasional untuk 4
mapel (Matematika, IPA,
Bahasa Inggris, dan
TIK)
5. 100 % Tersedianya
bahan ajar bertaraf
Internasional untuk 4
mapel (Matematika, IPA,
Bahasa Inggris, dan
TIK)
6. Proses Belajar Mengajar
untuk 4 mapel
(Matematika, IPA,
Bahasa Inggris, dan
TIK) dengan pengantar
Bahasa Inggris dan
berbasis ICT
7. 100 % Perangkat
Hal. 8

Besarnya
tantangan
nyata
30 %
100 %

30 %

100 %

30 %

70 %

50 %

Inggris)
5.

50 % Perangkat
evaluasi standar
SNP

6. 20 % Terpenuhinya
manajemen
berstandar ISO
9001 (2000)
7. 0 % Terpenuhinnya
Self Acces
Learning centre
8. 20 % Terpenuhinya
SIM yang berbasis
ICT
9. 50 %
Terlaksananya
strategi PBM yang
meliputi : student
centered reflective
learning, active
learning, enjoyable
and joyful learning,
cooperative
learning, quantum
learning, learning
revolution, and
contextual learning.
10.
0 % Terjalinnya
sister school

2.

3.

4.

AKSES DAN
PEMERATAAN
PENDIDIKAN

EFISIENSI
PENDIDIKAN

RELEVANSI
PENDIDIKAN

90 % Pendidikan untuk
semua tanpa
membedakan gender
1. 30 % guru
menguasai dan
terampil dalam
menggunakan alatalat ICT
2. 20 % guru mampu
berkomunikasi
menggunakan
bahasa inggris
1. 30 % siswa dapat
meneruskan ke
sekolah RSBI

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

evaluasi bertaraf
internasional untuk 4
mapel (Matematika, IPA,
Bahasa Inggris, dan
TIK)
8. 100 % Terpenuhinya
manajemen berstandar
ISO 9001 (2000)
9. 100 % Terpenuhinnya
Self Acces Learning
centre
10. 100 % Terpenuhinya
SIM yang berbasis ICT

80 %

100 %
80 %

11. 100 % Terlaksananya
strategi PBM yang
meliputi : student
centered reflective
learning, active learning,
enjoyable and joyful
learning, cooperative
learning, quantum
learning, learning
revolution, and
contextual learning.

50 %

12. 100 % Terjalinnya sister
school
100 %

100 % Pendidikan untuk
semua, menerapkan
ekualitas dan aksebilitas
serta tidak membedakan
gender
1. 100% guru dan tenaga
kependidikan
menguasai dan terampil
dalam menggunakan
alat-alat ICT
2. 50 % guru mampu
berkomunikasi
menggunakan bahasa
inggris
1. 100 % siswa dapat
meneruskan ke sekolah
RSBI manapun
Hal. 9

10 %

70%

30 %

70 %

5.

DAYA SAING
LULUSAN

6.

PENCITRAAN
PUBLIK

7.

SARANA/
FASILITAS
RUANG BELAJAR

8.

POTENSI
KEUNGGULAN
SEKOLAH

manapun
2. 90 % guru
mengajar sesuai
basic
pendidikannya
3. 90 % guru
berkualifikasi S1
4. 4 % guru
berkualifikasi S2
80 % siswa dapat
melanjutkan di sekolah
Favorit sesuai dengan
pilihannya
1. 1 kali mendapat
medali Emas
Panahan Nasional
2. 2 kali mendapat
medali Emas
Senam Nasional
3. Juara 1 Drum Band
Tk. Propinsi Jawa
Tengah
4. Juara 2 Drum Band
Tk. Jawa – Bali
5. Juara 3 Lomba
MIPA Tk.
Karesidenan Th.
2008/2009
6. Juara 3 Lomba
story telling Tk.
Kabupaten

Ruang kelas belum
dilengkapi dengan
fasilitas belajar yang
berbasis ICT (0 %)
Memiliki kemampuan
dalam bidang olah seni
tari jawa (30 %)

2. 100 % guru mengajar
sesuai
basic
pendidikannya

10 %

3. 100 % guru berijazah S1

10 %

4. 20 % guru berkualifikasi
S2
100% siswa dapat
melanjutkan di sekolah
Favorit sesuai dengan
pilihannya
1. Mempertahankan Juara
1 Panahan tingkat
Nasional
2. Mempertahankan
Juaran 1 Senam tingkat
Nasional
3. Memperoleh 3 besar
Kejuaraan Drum Band
tingkat Nasional
4. Masuk 5 besar Nasional
dalam olimpiade Sains
5. Masuk 5 besar Nasional
dalam olimpiade
Matematika

16 %

6. Memperoleh 3 besar
Lomba debat berbahasa
Inggris tingkat propinsi
7. Memperoleh juara 1
lomba story telling
tingkat propinsi
Terpenuhinya ruang kelas
yang dilengkapi dengan
fasilitas belajar yang
berbasis ICT (100 %)
Memiliki kemampuan yang
handal dalam bidang olah
seni Karawitan dan Tari
Jawa (100 %)

20 %

100 %

70 %

b. BERSIFAT KHUSUS :

No
1.

Aspek Pendidikan

Kondisi
pendidikan
saat ini

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

Standar
Kompetensi
Lulusan SMP:

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 10

No
a.

b.

Aspek Pendidikan
SKL-SNP
SKL Mapel RSBI
Matematika

IPA

Bahasa Inggris

TIK

Standar Isi:
IKKM: SI-SNP semua
mapel non SBI
1) Mapel PKn
Mapel Bahasa Indonesia
Mapel IPS
Mapel Penjaskes
Mapel Kesenian
Mapel Agama
Mapel Mulok

Kondisi
pendidikan
saat ini
70%
menerapkan
KTSP – SNP
Menerapkan 21
point SKL –
SNP

Kondisi pendidikan masa
datang
100 % menerapkan KTSP
– SNP
Menerapkan 24 point SKL
– SNP RSBI

Besarnya
tantangan
nyata
30%
3 point

30 % sesuai 100% sudah menerapkan
dengan SKL – SKL – SNP + X yaitu
SNP RSBI
setara yang digunakan di
30 negara yang tergabung
dalam OECD
30 % sesuai 100% sudah menerapkan
dengan SKL – SKL – SNP + X yaitu
SNP RSBI
setara yang digunakan di
30 negara yang tergabung
dalam OECD
30 % sesuai 100% sudah menerapkan
dengan SKL – SKL – SNP + X yaitu
SNP RSBI
setara yang digunakan di
30 negara yang tergabung
dalam OECD
30 % sesuai 100% sudah menerapkan
dengan SKL – SKL – SNP + X yaitu
SNP RSBI
setara yang digunakan di
30 negara yang tergabung
dalam OECD

70%

Pemenuhan
kurikulum
(KTSP, Silabus,
RPP,
Bahan
Ajar, Panduan
Belajar,
Evaluasi)
menggunakan
standar
SNP
(70 %)

Pemenuhan
kurikulum
(KTSP,
Silabus,
RPP,
Bahan
Ajar,
Panduan
Belajar, Evaluasi) (100 %)

30 %

Semua
perangkat
(KTSP, Silabus,
RPP,
Bahan
Ajar, Panduan

Semua perangkat (KTSP,
Silabus, RPP, Bahan Ajar,
Panduan Belajar, Panduan
Evaluasi) standar SNP
bertaraf Internasional

100%

70%

70%

70%

2.
a.

b.
IKKT dari SI-SNP :
1) Mapel Matematika:
 Silabus
bertaraf
internasional
 RPP
bertaraf
internasional

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 11

Kondisi
pendidikan
saat ini
Belajar,
Panduan
Evaluasi)
menggunakan
standar
SNP
berbahasa
Indonesia

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

2) Mapel IPA:
 silabus
bertaraf
internasional
 RPP
bertaraf
internasional
 Bahan Ajar, Modul,
Buku, dan sebagainya
bertaraf internasional
 Panduan
Pembelajaran bertaraf
internasional
 Panduan
Evaluasi
Hasil Belajar bertaraf
internasional

Semua
perangkat
(KTSP, Silabus,
RPP,
Bahan
Ajar, Panduan
Belajar,
Panduan
Evaluasi)
menggunakan
standar
SNP
berbahasa
Indonesia

Semua perangkat (KTSP,
Silabus, RPP, Bahan Ajar,
Panduan Belajar, Panduan
Evaluasi) standar SNP
bertaraf Internasional

100%

3) Mapel Bahasa Inggris
 silabus
bertaraf
internasional
 RPP
bertaraf
internasional
 Bahan Ajar, Modul,
Buku, dan sebagainya
bertaraf internasional
 Panduan
Pembelajaran bertaraf
internasional
 Panduan
Evaluasi
Hasil Belajar bertaraf
internasional

Semua
perangkat
(KTSP, Silabus,
RPP,
Bahan
Ajar, Panduan
Belajar,
Panduan
Evaluasi)
menggunakan
standar
SNP
berbahasa
Indonesia

Semua perangkat (KTSP,
Silabus, RPP, Bahan Ajar,
Panduan Belajar, Panduan
Evaluasi) standar SNP
bertaraf Internasional

100%

Semua perangkat (KTSP,
Silabus, RPP, Bahan Ajar,
Panduan Belajar, Panduan
Evaluasi) standar SNP
bertaraf Internasional

100%

No

Aspek Pendidikan
 Bahan Ajar, Modul,
Buku, dan sebagainya
bertaraf internasional
 Panduan
Pembelajaran bertaraf
internasional
 Panduan
Evaluasi
Hasil Belajar bertaraf
internasional

4) Mapel TIK:
 Silabus
bertaraf Semua
perangkat
internasional
 RPP
bertaraf (KTSP, Silabus,
RPP,
Bahan
internasional
 Bahan Ajar, Modul, Ajar, Panduan
RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 12

No

Kondisi
pendidikan
saat ini
Belajar,
Panduan
Evaluasi)
menggunakan
standar
SNP
berbahasa
Indonesia

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

Aspek
pembelajaran
(persiapan,
persyaratan,
pelaksanaan,
penilaian,
pengawasan)
dengan
pengantar
bahasa
Indonesia (70
%)

Aspek
pembelajaran
(persiapan,
persyaratan,
pelaksanaan,
penilaian,
pengawasan) (100 %)

30%

Aspek
bertaraf pembelajaran
(persiapan,
persyaratan,
bertaraf pelaksanaan,
penilaian,
pengawasan)
bertaraf dengan
pengantar
bahasa
Indonesia,
bertaraf kecuali bahasa
Inggris (8 %)
proses
bertaraf

Aspek
pembelajaran
(persiapan,
persyaratan,
pelaksanaan,
penilaian,
pengawasan)
dilaksanakan
dengan
pengantar bahasa Inggris
berbasis ICT (100 %)

92 %

Aspek Pendidikan
Buku, dan sebagainya
bertaraf internasional
 Panduan
Pembelajaran bertaraf
internasional
 Panduan
Evaluasi
Hasil Belajar bertaraf
internasional

3.
a.

b.

4.

Standar Proses:
IKKM: Standar Proses
Pembelajaran
sesuai
SNP
 Persiapan
pembelajaran
 Persyaratan
pembelajaran
 Pelaksanaan
pembelajaran
 Pelaksanaan penilaian
pembelajaran
 Pengawasan proses
pembelajaran
IKKT:
Pembelajaran
internasional
 Persiapan
pembelajaran
internasional
 Persyaratan
pembelajaran
internasional
 Pelaksanaan
pembelajaran
internasional
 Pelaksanaan
penilaian
pembelajaran
internasional
 Pengawasan
pembelajaran
internasional

Proses
bertaraf

Standar Tenaga Pendidik
dan
Kependidikan
bertaraf internasional:

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 13

No
a.

Aspek Pendidikan
IKKM :
 Kompetensi tenaga
kependidikan (kepala
sekolah)

 Kompetensi tenaga
pendidik (guru)

 Kompetensi tenaga
kependidikan lainnya

b.

Kondisi
pendidikan
saat ini

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

 Kepala
sekolah
berpendidika
n S2
 Berbahasa
Inggris pasif
(60 %)

 Kepala
Sekolah
berpendidikan S2
 Memiliki
sertifikat
kompetensi
 Mampu menggunakan
ICT
 Mampu
mengembangkan KTSP
bertaraf Internasional
 TOEFL > 500
(100 %)

40%

 93 % guru
berpendidika
n S1
 8 % guru
tidak sesuai
dengan
kewenangan
mengajar
 60 % guru
telah
lulus
sertifikasi
 30 % guru
mampu
menguasai
ICT

 100
%
berpendidikan S1

guru

 7%

 100 % guru mengajar
sesuai
dengan
kewenangan
mengajarnya

 8%

 100 % guru telah lulus
sertifikasi

 40 %

 100 % guru mampu
menguasai ICT

 80 % tenaga  100
%
tenaga
kependidikan
kependidikan
belum S1
berpendidikan S1
 10 % mampu  80 % mampu berbahasa
berbahasa
Inggris
Inggris

IKKT:
 Kompetensi
tenaga  Kepala
kependidikan (kepala
sekolah
sekolah)
bertaraf
berpendidika
internasional
n S2
 Berbahasa
Inggris pasif
(60 %)

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

 70 %

 80 %
 70 %

 Kepala
Sekolah
berpendidikan S2
 Memiliki
sertifikat
kompetensi
 Mampu menggunakan
ICT
 Mampu
mengembangkan KTSP
bertaraf Internasional
 TOEFL > 500

40%

Hal. 14

No

Aspek Pendidikan

Kondisi
pendidikan
saat ini

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

(100 %)



Kompetensi
tenaga  93 % guru
pendidik
(guru)
berpendidika
bertaraf internasional
n S1
 8 % guru
tidak sesuai
dengan
kewenangan
mengajar
 60 % guru
telah
lulus
sertifikasi
 30 % guru
mampu
menguasai
ICT

Kompetensi
tenaga  80 % tenaga
kependidikan lainnya
kependidikan
yang
bertaraf
belum S1
internasional
 10 % mampu
berbahasa
Inggris
5.
Sarana dan Prasarana:
a.
IKKM:
1) Sarpras minimal
 Luas tanah
6.653 m2
 Ruang kelas
21 @ 56 m2


 Siswa
rombel
orang

 100
%
berpendidikan S1

guru

 7%

 100 % guru mengajar
sesuai
dengan
kewenangan
mengajarnya

 8%

 100 % guru telah lulus
sertifikasi

 40 %

 100 % guru mampu
menguasai ICT

 70 %

 100
%
tenaga
kependidikan
berpendidikan S1

 80 %

 80 % mampu berbahasa
Inggris

 70 %

 Perluasan tanah dengan
pengembangan
bangunan berlantai 2
 Ruang kelas 21 ruang

50%

per
40  Siswa per rombel 24
orang

 Ruang kelas
 Ruang kelas dilengkapi
belum
dilengkapi
AC dan ICT
ICT
 Ruang
KS
ukuran 7 x  Ruang KS dilengkapi AC
3,5 m2
dan ICT
 Ruang guru
ukuran 18 x 7  Ruang guru dilengkapi
m2
AC dan ICT

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

70 %

40 %
70 %

Hal. 15

No

Aspek Pendidikan

2) Sarpras lainnya
1. Kantin

Memiliki
2
kantin dengan
ukuran : 4 x 8
m2, 5 x 12 m2,
lengkap dengan
mebeler
Ukuran 20 x 10
m2,
tersedia
250 kursi, daya
tampung
300
orang
Tersedia
2
lapangan
volley,
1
lapangan
basket,
1
lapangan
lompat jauh, 1
lapangan
lompat tinggi, 1
lapangan
badminton

2. Aula/ Auditorium

3. Sarana Olahraga

4. Pusat Belajar
Riset Guru

dan Belum memiliki

5. Penunjang
Administrasi Sekolah

6. Ruang Kesehatan

Kondisi
Kondisi pendidikan masa
pendidikan
datang
saat ini
 Ruang WKS
ukuran 3,5 x  Ruang WKS dilengkapi
3 m2
AC dan ICT
 Ruang
TU
ukuran 12 x 7  Ruang TU dilengkapi AC
m2, lengkap
dengan ICT
dan
terhubung
internet

50 %
30 %

Memiliki 4 kantin yang
bersih dan higienis dengan
ukuran yang memadai

50 %

Pemenuhan
mebeler
sesuai
daya
tampung
dilengkapi sound dan AC

40 %

Pemenuhan
olahraga
yang
representatif

sarana
lebih

50 %

Memiliki psusat belajar dan
riset untuk guru yang
memadai
Luas dengan ukuran 12 x
7 m2, tersedia 2 komputer
4 laptop, lengkap dengan
mebeler dan AC

100 %

Luas
dengan
ukuran 12 x 7
m2, tersedia 2
komputer
4
laptop, lengkap
dengan
mebeler
dan
kipas angin
2 ruangan @ 4 2 ruangan @ 4 x 2 m2,
x 2 m2, tersedia tersedia 2 tenaga medis
1 tenaga medis yang profesional

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Besarnya
tantangan
nyata

30 %

50 %

Hal. 16

No

Aspek Pendidikan

Kondisi
pendidikan
saat ini

7. Toilet

Tersedia
16
toilet
untuk
siswa, 4 toilet
untuk guru dan
TU
masingmasing
berukuran 1,5 x
2 m2
8. Tempat
Bermain, Belum ada
Kreasi, dan Rekreasi
9. Tempat Ibadah
Tersedia
1
mushola, luas
44
m2
dan
ruang
agama
kristen/ khatolik,
luas
28
m2
dilengkapi
mebeler yang
cukup
10. Ruang
Kesenian/ Memiliki ruang
Ketrampilan
ketrampilan
elektro dan tata
busana @ 7 x 8
m2
dilengkapi
dengan
peralatan yang
cukup
11. Ruang Koperasi
1
ruang
koperasi siswa
dengan ukuran
3 x 4 m2
lengkap dengan
mebeler
12. Ruang BP/ BK
Ukuran 7 x 3 m2
dilengkapi
mebeler,
1
komputer

3)

Sarpras
pembelajaran
dan penilaian :
1. Perpustakaan
Ukuran 15 x 9
m2, dilengkapi 2
komputer yang
terhubung
internet
2. Laboratorium Fisika
Ukuran 7 x 9

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

Tersedia 21 toilet untuk
siswa, 4 toilet untuk guru
dan TU masing-masing
berukuran 1,5 x 2 m2
dengan air yang cukup dan
sanitasi yang baik

25 %

Memiliki tempat bermain,
kreasi dan rekreasi
Tersedia 1 mushola, luas
100 m2 dan ruang agama
kristen/ khatolik, luas 28 m2
dilengkapi mebeler yang
cukup

100 %

Memiliki ruang ketrampilan
elektro dan tata busana @
7 x 8 m2 dilengkapi dengan
peralatan
yang
lebih
memadai lengkap dengan
sistem pengamanan dan
ber AC

30 %

1 ruang koperasi siswa
dengan ukuran 6 x 7 m2
lengkap dengan mebeler
yang cukup

40 %

Memiliki 1 ruang BP/ BK
berukuran 7 x 8 m, terbagi
menjadi ruang administrasi
dan
ruang
tamu.
Dilengkapi 2 komputer
tersambung internet dan
ber AC

50 %

Ukuran 15 x 9 m2 ber AC
dilengkapi 4 komputer
yang terhubung internet

25 %

Ukuran 15 x 8 m2, daya

50 %

50 %

Hal. 17

No

Aspek Pendidikan

3. Laboratorium Biologi

4. Laboratorium Kimia

5. Laboratorium Bahasa

6. Laboratorium IPS

7. Laboratorium
Komputer

8. Laboratorium
Multimedia

b.
IKKT:
1) Sarpras minimal

Kondisi
Kondisi pendidikan masa
pendidikan
datang
saat ini
m2,
daya tampung
40
siswa
tampung
40 dilengkapi AC dan ICT
siswa
belum
dilengkapi AC
dan ICT
Ukuran 8 X 9
m2,
daya
tampung
40
siswa
belum
dilengkapi AC
dan ICT
Belum tersedia

Besarnya
tantangan
nyata

Ukuran 15 x 8 m2, daya
tampung
40
siswa
dilengkapi AC dan ICT

50 %

Memiliki
Lab.
Kimia
Ukuran 15 x 8 m2, daya
tampung
40
siswa
dilengkapi AC dan ICT
Ukuran Ukuran 7 x 8 m2,
daya tampung 40 siswa
lengkap dengan AC dan
ICT

100 %

Ukuran Ukuran
7 x 8 m2, daya
tampung
24
siswa lengkap
dengan AC dan
ICT
Belum tersedia
Memiliki Lab. IPS Ukuran 8
X 9 m2, daya tampung 40
siswa dilengkapi AC dan
ICT
2 ruang @ 7 x 8 Peningkatan
spesifikasi
m2, tersedia 40 komputer menjadi Pentium
komputer
IV, penambahan AC dan
Pentium II dan terhubung dengan internet
III,
daya
tampung
tiap
ruang
40
dillengkapi AC.
Belum tersedia
Memiliki Lab. Multimedia
Ukuran 15 x 8 m2, daya
tampung
40
siswa
dilengkapi AC dan ICT
terhubung internet

25 %

100 %

75 %

100 %

 Luas tanah  Perluasan tanah dengan
6.653 m2
pengembangan
 Ruang kelas
bangunan berlantai 2
2

Ruang kelas 21 ruang
21 @ 56 m
 Siswa
rombel
orang

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

50%

per
40  Siswa per rombel 24
orang

Hal. 18

No

Aspek Pendidikan

Kondisi
Kondisi pendidikan masa Besarnya
pendidikan
datang
tantangan
saat ini
nyata
 Ruang kelas
 Ruang kelas dilengkapi
belum
dilengkapi
AC dan ICT
ICT
 Ruang
KS
ukuran 7 x  Ruang KS dilengkapi AC
3,5 m2
dan ICT
 Ruang guru
ukuran 18 x 7  Ruang guru dilengkapi
m2
AC dan ICT
 Ruang WKS
ukuran 3,5 x  Ruang WKS dilengkapi
3 m2
AC dan ICT
 Ruang
TU
ukuran 12 x 7  Ruang TU dilengkapi AC
m2, lengkap
dengan ICT
dan
terhubung
internet

2) Sarpras lainnya
1. Kantin

Memiliki
2
kantin dengan
ukuran : 4 x 8
m2, 5 x 12 m2,
lengkap dengan
mebeler
2. Aula/ Auditorium
Ukuran 20 x 10
m2,
tersedia
250 kursi, daya
tampung
300
orang
3. Sarana Olahraga
Tersedia
2
lapangan
volley,
1
lapangan
basket,
1
lapangan
lompat jauh, 1
lapangan
lompat tinggi, 1
lapangan
badminton
4. Pusat Belajar dan Belum memiliki
Riset Guru
5. Penunjang

Luas

Memiliki 4 kantin yang
bersih dan higienis dengan
ukuran yang memadai

50 %

Pemenuhan
mebeler
sesuai
daya
tampung
dilengkapi sound dan AC

40 %

Pemenuhan
olahraga
yang
representatif

sarana
lebih

50 %

Memiliki psusat belajar dan
riset untuk guru yang
memadai
dengan Luas dengan ukuran 12 x

100 %

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

30 %

Hal. 19

No

6.
7.

8.
9.

Kondisi
Aspek Pendidikan
pendidikan
saat ini
Administrasi Sekolah
ukuran 12 x 7
m2, tersedia 2
komputer
4
laptop, lengkap
dengan
mebeler
dan
kipas angin
Ruang Kesehatan
2 ruangan @ 4
x 2 m2, tersedia
1 tenaga medis
Toilet
Tersedia
16
toilet
untuk
siswa, 4 toilet
untuk guru dan
TU
masingmasing
berukuran 1,5 x
2 m2
Tempat
Bermain, Belum ada
Kreasi, dan Rekreasi
Tempat Ibadah
Tersedia
1
mushola, luas
44
m2
dan
ruang
agama
kristen/ khatolik,
luas
28
m2
dilengkapi
mebeler yang
cukup

10. Ruang
Kesenian/ Memiliki ruang
Ketrampilan
ketrampilan
elektro dan tata
busana @ 7 x 8
m2
dilengkapi
dengan
peralatan yang
cukup
11. Ruang Koperasi
1
ruang
koperasi siswa
dengan ukuran
3 x 4 m2
lengkap dengan
mebeler
12. Ruang BP/ BK
Ukuran 7 x 3 m2
dilengkapi
mebeler,
1
komputer

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

7 m2, tersedia 2 komputer
4 laptop, lengkap dengan
mebeler dan AC

2 ruangan @ 4 x 2 m2,
tersedia 2 tenaga medis
yang profesional
Tersedia 21 toilet untuk
siswa, 4 toilet untuk guru
dan TU masing-masing
berukuran 1,5 x 2 m2
dengan air yang cukup dan
sanitasi yang baik

50 %

Memiliki tempat bermain,
kreasi dan rekreasi
Tersedia 1 mushola, luas
100 m2 dan ruang agama
kristen/ khatolik, luas 28 m2
dilengkapi mebeler yang
cukup

100 %

Memiliki ruang ketrampilan
elektro dan tata busana @
7 x 8 m2 dilengkapi dengan
peralatan
yang
lebih
memadai lengkap dengan
sistem pengamanan dan
ber AC

30 %

1 ruang koperasi siswa
dengan ukuran 6 x 7 m2
lengkap dengan mebeler
yang cukup

40 %

Memiliki 1 ruang BP/ BK
berukuran 7 x 8 m, terbagi
menjadi ruang administrasi
dan
ruang
tamu.
Dilengkapi 2 komputer

50 %

25 %

50 %

Hal. 20

No

Aspek Pendidikan

Kondisi
pendidikan
saat ini

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

tersambung internet dan
ber AC
3) Sarpras
pembelajaran
dan penilaian :
1. Perpustakaan
Ukuran 15 x 9
Laboratorium
m2, dilengkapi 2
komputer yang
terhubung
internet
2. Fisika
Ukuran 7 x 9
m2,
daya
tampung
40
siswa
belum
dilengkapi AC
dan ICT
3. Laboratorium Biologi
Ukuran 8 X 9
m2,
daya
tampung
40
siswa
belum
dilengkapi AC
dan ICT
4. Laboratorium Kimia
Belum tersedia

5. Laboratorium Bahasa

6. Laboratorium IPS

7. Laboratorium
Komputer

8. Laboratorium
Multimedia

Ukuran 15 x 9 m2 ber AC
dilengkapi 4 komputer
yang terhubung internet

25 %

Ukuran 15 x 8 m2, daya
tampung
40
siswa
dilengkapi AC dan ICT

50 %

Ukuran 15 x 8 m2, daya
tampung
40
siswa
dilengkapi AC dan ICT

50 %

Memiliki
Lab.
Kimia
Ukuran 15 x 8 m2, daya
tampung
40
siswa
dilengkapi AC dan ICT
Ukuran Ukuran 7 x 8 m2,
daya tampung 40 siswa
lengkap dengan AC dan
ICT

100 %

Ukuran Ukuran
7 x 8 m2, daya
tampung
24
siswa lengkap
dengan AC dan
ICT
Belum tersedia
Memiliki Lab. IPS Ukuran 8
X 9 m2, daya tampung 40
siswa dilengkapi AC dan
ICT
2 ruang @ 7 x 8
m2, tersedia 40
komputer
Pentium II dan
III,
daya
tampung
tiap
ruang
40
dillengkapi AC.
Belum tersedia

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

25 %

100 %

Peningkatan
spesifikasi
komputer menjadi Pentium
IV, penambahan AC dan
terhubung dengan internet

75 %

Memiliki Lab. Multimedia
Ukuran 15 x 8 m2, daya
tampung
40
siswa
dilengkapi AC dan ICT
terhubung internet

100 %

Hal. 21

No
6.
a.
1)

Aspek Pendidikan
Standar Pengelolaan:
IKKM:
Perencanaan

2)

Pelaksanaan

3)

Pengawasan

4)

Kepemimpinan

5)

SIM sekolah

b.

IKKT:
 Peran
serta
masyarakat
dan
kemitraan
 Perangkat administrasi
sekolah
(program
aplikasi sekolah)
 SIM sekolah
 Standar ISO: 9001
tahun
2000
dan
seterusnya
 Kerjasama
sekolah
luar negeri
 Kerjasama perguruan
tinggi
 Kerjasama
lembaga
internasional lainnya
 Kerjasama
dunia
usaha/industri

Kondisi
pendidikan
saat ini

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

Memenuhi
standar
pengelolaan
perencanaan
(80 %)
Memenuhi
standar
pengelolaan
pelaksanaan
(80 %)
Memenuhi
standar
pengelolaan
pengawasan
(80 %)
Memenuhi
standar
pengelolaan
kepemimpinan
(90 %)
Administrasi
berbasis
komputer

Memenuhi
standar
pengelolaan perencanaan
(100 %)

20 %

Memenuhi
pengelolaan
(100 %)

standar
pelaksanaan

20 %

Memenuhi
pengelolaan
(100 %)

standar
pengawasan

20 %

Memenuhi
standar
pengelolaan
kepemimpinan (100 %)

10%

Administrasi
dapat
akses melalui Web

di

50 %

Kerja sama dengan
stakeholder
Pengarsipan dokumen
sekolah menggunakan
SIM
Sekolah meraih ISO
9001
Menjalin
hubungan
dengan
sekolah
internasional
Merupakan
sekolah
multi kultural
Sekolah terbebas dari
rokok dan narkoba.
Menjalin
hubungan
dengan
sekolah
internasional / sister
school
Menjalin kerja sama
dengan dunia industri
daerah ( setempat )

80 %

Sesuai dengan 
standar
pengelolaan

SNP








7.

30 %
30 %
20 %
50 %

100 %

Pendanaan Pendidikan:

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 22

No

8.
a.

Kondisi
Aspek Pendidikan
pendidikan
saat ini
 Sumber
dana Memenuhi
standar
pendidikan
pembiayaan
 Pengalokasian dana
sesuai SNP
 Penggunaan dana
 Pelaporan
penggunaan dana
 Dokumen pendukung
pelaporan enggunaan
dana
 Income generating unit
/ unit produksi / unit
usaha sekolah
Standar
Penilaian
Pendidikan:
IKKM:
 Frekuensi
ulangan  Telah
harian
dilaksanakan
berdasarkan
KD,
sesuai
dengan
program
yang dibuat
guru

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata
Menerapkan
model
100 %
pembiayaan yang efektif,
efisien, transparan dan
akuntabel

 Dilaksanakan
sesuai
dengan penilaian yang
dapat diakses melalui
website sekolah

50 %

 Pelaksanaan Ulangan  Telah
 Dilaksanakan
sesuai
Tengah Semester
dilaksanakan
dengan penilaian yang
berdasarkan
dapat diakses melalui
beberapa
website sekolah
KD,
sesuai
dengan
program
sekolah

50 %

 Materi UAS

 Telah
 Dilaksanakan
sesuai
dlaksanakan
POS dan di perkaya
sesuai
dengan materi Esensial
dengan
target
 Materi untuk ulangan
kurikulum
 Dilaksanakan
setiap
 Telah
kenaikan kelas
akhir tahun dan diupload
dilaksanakan
melalui website sekolah
beberapa KD
pada
semester
genap

50 %

 Teknik-teknik penilaian  Sesuai SKL
kelas

40 %

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

 Authentic asessment

50 %

Hal. 23

No

Aspek Pendidikan
 Instrumen
harian

Kondisi
pendidikan
saat ini

Kondisi pendidikan masa
datang

ulangan  Dilaksanakan  Dilaksanakan
sesuai
berdasarkan
dengan
instrumen
SKL secara
penilaian
klasikal
sesuai
dengan
program guru

 Instrumen
ulangan  Dilaksanakan
kenaikan kelas
berdasarkan
SKL secara
paralel
seluruh kelas
sesuai
program
sekolah
 Instrumen UTS
 Dilaksanakan
berdasarkan
SKL secara
paralel
seluruh kelas
sesuai
program
sekolah
 Instrumen UAS
 Dilaksanakan
berdasarkan
SKL secara
paralel
seluruh kelas
sesuai
program
 Mekanisme
dan
sekolah

Melalui
prosedur
penilaian
guru
pengamatan,
kuis, tugas,
portopolio,
ulangan blok,
 Mekanisme
dan
tes tertulis
prosedur
penilaian  Melalui test
oleh sekolah
tertulis
secara
paralel
sesuai
standar
penilaian
SNP,
 Perangkat
dilaporkan
kepada
pendokumentasian
RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

 Dilaksanakan
sesuai
dengan
instrumen
penilaian secara paralel
seluruh kelas standar
SNP

Besarnya
tantangan
nyata
40 %

40 %

 Dilaksanakan
sesuai
dengan
instrumen
penilaian secara paralel
seluruh kelas

40 %

 Dilaksanakan
sesuai
dengan
instrumen
penilaian secara paralel
seluruh kelas

40 %

 Authentic assessment,
dapat diakses melalui
web

50 %

50 %
 Authentic
assessment
dapat diakses melalui
web

50 %
 Perangkat

penilaian
Hal. 24

No

Aspek Pendidikan
penilaian

b.

IKKT:
 Frekuensi
harian

Kondisi
pendidikan
saat ini
orang
tua
siswa
 Perangkat
penilaian
didokumenta
sikan
oleh
sekolah

Kondisi pendidikan masa
datang
didokumentasikan oleh
sekolah dalam database
(SIM)

ulangan  Telah
 Dilaksanakan
sesuai
dilaksanakan
dengan penilaian yang
berdasarkan
bertaraf
internasional
KD,
sesuai
dan
dapat
diakses
dengan
melalui web
program
yang dibuat
guru

 Pelaksanaan Ulangan  Telah
 Dilaksanakan
sesuai
Tengah Semester
dilaksanakan
dengan penilaian yang
berdasarkan
bertaraf
internasional
beberapa
dan
dapat
diakses
KD,
sesuai
melalui web
dengan
program
sekolah

 Materi UAS

 Telah
 Dilaksanakan
sesuai
dlaksanakan
POS dan di perkaya
sesuai
dengan materi Esensial
dengan
target
kurikulum
 Materi untuk ulangan  Telah
 Dilaksanakan
setiap
kenaikan kelas
dilaksanakan
akhir tahun dan diupload
beberapa KD
melalui media informasi
pada
sekolah berbasis IT
semester
genap
 Teknik-teknik penilaian  Sesuai SKL
 Authentic asessment
kelas
 Instruman
ulangan  Dilaksanakan  Dilaksanakan
sesuai
harian
berdasarkan
dengan
instrumen
SKL secara
penilaian
bertaraf
klasikal
Internasional
sesuai
dengan

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Besarnya
tantangan
nyata

50 %

50 %

50 %

50 %

40 %

40 %
40 %

Hal. 25

No

Kondisi
pendidikan
saat ini
program guru

Kondisi pendidikan masa
datang

 Instrumen
ulangan  Dilaksanakan
kenaikan kelas
berdasarkan
SKL secara
paralel
seluruh kelas
sesuai
program
sekolah
 Instrumen UTS
 Dilaksanakan
berdasarkan
SKL secara
paralel
seluruh kelas
sesuai
program
sekolah
 Instrumen UAS
 Dilaksanakan
berdasarkan
SKL secara
paralel
seluruh kelas
sesuai
program
sekolah
 Mekanisme
dan  Melalui
prosedur
penilaian
pengamatan,
guru
kuis, tugas,
portopolio,
ulangan blok,
tes tertulis
 Mekanisme
dan  Melalui test
prosedur
penilaian
tertulis
oleh sekolah
secara
paralel
sesuai
standar
penilaian
SNP,
dilaporkan
kepada
orang
tua
siswa
 Perangkat
 Perangkat
pendokumentasian
penilaian
penilaian
didokumenta
sikan
oleh
sekolah

 Dilaksanakan
sesuai
dengan
instrumen
penilaian
bertaraf
Internasional
secara
paralel seluruh kelas

Aspek Pendidikan

Besarnya
tantangan
nyata
40 %

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

40 %
 Dilaksanakan
sesuai
dengan
instrumen
penilaian
bertaraf
Internasional
secara
paralel seluruh kelas

 Dilaksanakan
sesuai
dengan
instrumen
penilaian
bertaraf
Internasional
secara
paralel seluruh kelas

50 %

50 %
 Authentic
assessment
dapat diakses melalui
web
50 %
 Authentic
assessment
dapat diakses melalui
web

 Perangkat
penilaian
didokumentasikan oleh
sekolah dalam database
(SIM)

Hal. 26

No

Aspek Pendidikan

a.

Pembentukan
warga
sekolah yang beriman
dan taqwa, santun, saling
menghargai, jujur, disipli,
dan bertanggung jawab
Pengembangan dan
peningkatan imtaq dan
akhlak mulia bagi warga
sekolah

b.

Peningkatan kedisiplinan
siswa

c.

Peningkatan kesehatan
jasmani

9.

Pengarsipan dokumen
d.
10.

Pengembangan Budaya
dan Lingkungan Sekolah
 Budaya bersih

Kondisi
pendidikan
saat ini

Pengembangan
dan
peningkatan
imtaq dan
akhlak mulia
baru tercapai
70%
Kedisiplinan
siswa baru
tercapai 70%
kesehatan
jasmani
tercapai 70%
Pengarsipan
dokumen
tercapai 70%

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

Pengembangan dan
peningkatan imtaq dan
akhlak mulia tercapai
100%

30%

Kedisiplinan siswa baru
tercapai 100%

30%

kesehatan jasmani
tercapai 100%

30%

Pengarsipan dokumen
tercapai 100%

30%

 Tersedianya
 Tersedianya
sampah
sampah
dengan rasio 1:2 untuk
dengan rasio
memisahan
sampah
1:1tempat
organik dengan sampah
non
organik
dan
tertanamnya
sikap
budaya hidup bersih
dalam diri siswa

30 %

 Lingkungan
sehat,  Siswa
 Tersedianya tamanisasi
asri, indah, rindang,
bertanggung
sekolah (green house)
sejuk, dll (tamanisasi)
jawab
terhadap
tanaman di
lingkungan
kelas
masingmasing
 Sistem
 Telah
 Sistem
sanitasi
/
sanitasi/drainasi
dilaksanakan
drainasi lebih terarah
sistem
dan teratur
sanitasi
/
drainasi

25 %

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

40 %

25 %
Hal. 27

No

11.

Kondisi
Aspek Pendidikan
pendidikan
saat ini
 Budaya tata krama “in  Setiap
hari
action”
Rabu
dan
Sabtu warga
sekolah
menggunaka
n
bahasa
jawa,
berjabat
tangan antar
warga
sekolah
 Kerjasama
dengan  Dalam
lembaga lain yang
pembuangan
relevan bidang 6K
sampah
sekolah
bekerja sama
dengan DPU
 Lomba-lomba
 Sekolah
kebersihan, kesehatan
mengadakan
lomba 6K, 4
kali
dalam
setahun
Potensi
keunggulan Memiliki
Sekolah
kemampuan
dalam bidang
olah seni tari
jawa (30 %)

Kondisi pendidikan masa
datang

Besarnya
tantangan
nyata

 Setiap hari Rabu dan
Sabtu warga sekolah
menggunakan bahasa
jawa, berjabat tangan
antar warga sekolah dan
tertanamnya multikulture

30 %
 Dalam
pembuangan
sampah sekolah bekerja
sama dengan DPU

 Peningkatan
reward
bagi pemenang lomba

Memiliki
kemampuan
dalam bidang olah seni
Karawitan dan Tari Jawa
(100 %)

70 %

c. VISI SEKOLAH
“ Menjadi Sekolah yang Melahirkan Generasi Berkepribadian, Berprestasi, dan
Berwawasan Internasional ”
(Becoming the school creating highly-educated generation having strong character,
high achievement and international vision )

INDIKATOR VISI :
1. Indikator Kepribadian


Membentuk siswa yang :
1. Beriman
2. Bertaqwa

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 28

3. Santun
4. Saling menghargai
5. Jujur
6. Disiplin
7. Bertanggung jawab
2. Indikator Berprestasi :


Terwujudnya siswa yang :
1. Berprestasi dalam bidang Akademis bertaraf internasional
2. Berprestasi dalam bidang Non Akademis bertaraf internasional

3. Indikator Berwawasan Internasional


Terbentuknya siswa yang :
1. Mau mengikuti informasi mutakhir
2. Mau belajar sepanjang hayat
3. Menghargai budaya bangsa lain

d. MISI SEKOLAH

1. Mewujudkan terpenuhinya SKL SMP yang bertaraf internasional
2. Mewujudkan terpenuhinya Standar Isi bertaraf Internasional
3. Mewujudkan terpenuhinya Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional
4. Mewujudkan terpenuhinya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang
bertaraf Internasional
5. Mewujudkan terpenuhinya Standar Sarana dan Prasarana pembelajaran yang
memadai bertaraf Internasional
6. Mewujudkan terpenuhinya Standar Pengelolaan yang efektif, efisien, transparan, dan
akuntabel bertaraf Internasional
7. Mewujudkan

terpenuhinya

pendanaan

untuk

operasional

sekolah

bertaraf

internasional
8. Mewujudkan terpenuhinya Standar Penilaian Pendidikan bertaraf Internasional
9. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa; santun, saling menghargai, jujur; disiplin, dan bertanggung jawab.
10. Mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, bersih, sehat, rapi, dan indah

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 29

11. Membentuk siswa yang mampu dan trampil dalam bidang olah seni Karawitan dan
Tari Jawa

e. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN
1. Sekolah mampu menghasilkan SKL SMP bertaraf Internasional
2. Sekolah mampu menghasilkan kurikulum tingkat satuan pendidikan bertaraf
Internasional
3. Sekolah

mampu

mengembangkan

standar

proses

pembelajaran

bertaraf

Internasional
4. Sekolah

mampu

menghasilkan

pendidik

dan

tenaga

kependidikan

yang

berkompetensi Internasional
5. Sekolah mampu memenuhi sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai
bertaraf Internasional
6. Sekolah mampu mewujudkan standar pengelolaan yang efektif, efisien, transparan,
dan akuntabel bertaraf Internasional
7. Sekolah mampu memenuhi pendanaan untuk operasional sekolah bertaraf
internasional
8. Sekolah mampu menghasilkan perangkat penilaian bertaraf Internasional
9. Sekolah mampu menghasilkan warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa; santun, saling menghargai, jujur; disiplin, dan bertanggung
jawab
10. Sekolah mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bersih, sehat, rapi,
dan indah
11. Sekolah mampu menghasilkan siswa yang mampu dan trampil dalam bidang olah
seni Karawitan dan Tari Jawa

f.

PROGRAM STRATEGIS

1. Pemenuhan SKL SMP yang bertaraf internasional
a. Peningkatan prestasi OSN Matematika
b. Peningkatan prestasi OSN Fisika

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 30

c. Peningkatan prestasi OSN Biologi
d. Peningkatan prestasi OSN KIR
e. Peningkatan prestasi Bahasa Inggris
f.

Peningkatan prestasi TIK

g. Peningkatan prestasi OSN IPS
h. Peningkatan prestasi Panahan
i.

Peningkatan prestasi Senam

j.

Peningkatan prestasi Drum Band

k. Peningkatan ketrampilan olah seni Tari Jawa
l.

Peningkatan mutu outcome

m. Peningkatan jumlah yang melanjutkan belajar ke sekolah bertaraf internasional
2. Pemenuhan Standar Isi bertaraf Internasional
a. Pengembangan Buku-1 KTSP bertaraf Internasional
b. Pengembangan Silabus untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK)
bertaraf Internasional
c. Pengembangan RPP untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK)
bertaraf Internasional
d. Pengembangan Bahan Ajar bertaraf Internasional
e. Pengembangan Panduan Pembelajaran bertaraf Internasional
f.

Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf Internasional

3. Pemenuhan Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional
a. Pemenuhan persiapan pembelajaran bertaraf Internasional
b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran bertaraf Internasional
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran bertaraf Internasional
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran
f.

Pelaksanaan English Experience Day

g. Pelaksanaan Try Out
h. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
i.

Pelaksanaan Bridging Course

j.

Pelaksanaan MOS

4. Pemenuhan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah bertaraf Internasional
b. Pelatihan Bahasa Inggris guru dan tenaga kependidikan

RKS dan RKAS RSBI– SMP Negeri 2 Karanganyar Tahun 2010

Hal. 31

c. Pelatihan ICT dan Internet untuk guru dan tenaga kependidikan
d. Peningkatan inovasi pembelajaran
e. Peningkatan media pembelajaran berbasis ICT
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana bertaraf Internasional
a. Pemenuhan sarana prasarana pendidikan
b. Pemenuhan ruang belajar bertaraf Internasional
c. Pemenuhan Laboratorium Fisika bertaraf Internasional
d. Pemenuhan Laboratorium Biologi bertaraf Internasional
e. Pemenuhan Laboratorium Komputer bertaraf Internasional
f.

Pemenuhan Laboratorium Bahasa bertaraf Internasional

g. Pemenuhan Ruang Auditorium
h. Pemenuhan sarana Olahraga
i.

Pemenuhan ruang UKS

j.

Pengadaan Laboratorium Multimedia bertaraf Internasional

k. Pengadaan Laboratorium Matematika bertaraf Internasional
l.

Pengadaan Laboratorium IPS bertaraf Internasional

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan bertaraf Internasional
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan RKAS
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
d. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
e. Pengembangan SIM sekolah
f.

Pengembangan standar ISO 9001 tahun 2000

g. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah bertaraf Internasional Dalam Negeri
h. Pemenuhan kerja sama dengan se