GOODWILL GOODWILL PT Bakrie Sumatera Plantations 31 March 2015
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED MARCH 31, 2015
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
72
14. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANYA 14. RESTRICTED FUNDS
Rincian dana yang dibatasi penggunaanya terdiri dari: This account consists of funds with:
31 Maret 2015 31 Desember 2014
March 31, 2015 Descember 31, 2014
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.375.000
3.375.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 159.221
159.221 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat -
1.050 Sumatera Barat
Total 3.534.221
3.535.271 Total
a. Dana yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan deposito PT Bakrie
Pasaman Plantations “BPP”, Entitas Anak, yang dijadikan sebagai agunan atas fasilitas pembiayaan
yang diperoleh Koptan Silawai Jaya binaan BPP untuk mengembangkan kebun kelapa sawit yang
dimiliki oleh anggota Koperasi binaan di Sumatera Barat Catatan 35c dan 35d.
a. Restricted fund in PT Bank CIMB Niaga Tbk represents time deposits of PT Bakrie Pasaman
Plantations “BPP”, a Subsidiary, which are pledged as collateral for the bank loan obtained by
Koptan Silawai Jaya under the supervision of BPP to develop palm oil plantations owned by the members
of the Cooperatives in West Sumatera Notes 35c and 35d.
b. Dana yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat merupakan
kas dana milik para petani plasma yang tergabung dalam beberapa Koperasi Unit Desa yang menjadi
binaan BPP. Akun kas ini dikelola penggunaannya oleh BPP untuk keperluan para petani plasma
tersebut. Akun kas ini timbul sehubungan dengan pembelian bahan baku tandan buah segar oleh BPP
dari para petani plasma. b. Restricted fund in PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat represents cash owned by the plasma farmers who are members of certain
Cooperatives that are under the supervision of BPP. The usage of the cash account is managed by BPP
for the purpose and need of the plasma farmers only. This account is incurred in connection with the
purchases of fresh fruit bunches made by BPP from the plasma farmers.
Dana ini digunakan untuk keperluan operasional kebun petani plasma dan pembayaran angsuran
pinjaman kepada bank. The fund is used for the operating expenses of the
plasma farmers’ estates and loan installment payments to the bank.
c. Dana yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk “Bank Danamon”,
merupakan saldo kas PT Agrowiyana “AGW”, Entitas Anak, yang ditempatkan pada PT Bank Nusa
Nasional “BNN”, pihak berelasi. Sejak tahun 2000, rekening ini telah dipindahkan ke Bank Danamon
sebagai akibat penggabungan BNN dengan Bank Danamon.
c. Restricted fund in PT Bank Danamon Indonesia Tbk “Bank Danamon”, represents cash balances of
PT Agrowiyana “AGW”, a Subsidiary, placed in PT Bank Nusa Nasional “BNN”, a related party.
Since 2000, when BNN was merged with Bank Danamon, this account has been transferred to Bank
Danamon.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia dan Ketua Badan Penyehatan Perbankan
Nasional “BPPN” No. 30270KEPDIR dan No. 1 BPPN1998, tanggal 6 Maret 1998, seluruh bank
yang berada di bawah pengawasan BPPN tidak diizinkan untuk mencairkan dana seluruh rekening
kepada afiliasi mereka, kecuali untuk biaya kepegawaian.
Based on Decision Letter from the Director of Bank Indonesia and the Head of The Indonesian
Bank Restructuring Agency “IBRA” No. 30270 KEPDIR and No. 1BPPN1998, respectively, dated
March 6, 1998, banks under the control of IBRA are not allowed to withdraw funds all accounts of their
affiliates, except for personnel costs.
Sejak tanggal 25 Februari 1999, tidak ada pendapatan bunga yang diakui.
Since February 25, 1999, no interest income has been recognized.
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED MARCH 31, 2015
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
73
15. PROYEK PENGEMBANGAN USAHA 15. BUSINESS DEVELOPMENT PROJECTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2015 31 Desember 2014
March 31, 2015 December 31, 2014
Proyek Sarolangun 186.396.616
185.925.250 Sarolangun Project
Proyek Tebo 63.661.563
63.246.270 Tebo Project
Total 250.058.179
249.171.520 Total
Akun ini merupakan biaya yang dikeluarkan oleh PT Agrowiyana “AGW”, Entitas Anak, sehubungan
dengan rencana proyek pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muara Tebo, Jambi dengan
luas area 15.000 hektar dan Kabupaten Sarolangun, Jambi dengan luas area 10.000 hektar.
This account consists of the expenses incurred by PT Agrowiyana “AGW”, a Subsidiary, with regard to
the development of project plans for palm oil plantations in Kabupaten Muara Tebo, Jambi with 15,000 hectares
and Kabupaten Sarolangun, Jambi with 10,000 hectares.
a. Proyek Sarolangun a. Sarolangun Project
Proyek Sarolangun merupakan rencana pengembangan perkebunan kelapa sawit di
Kabupaten Sarolangun yang telah sampai pada pemetaan lahan seluas 6.378 hektar, land clearing
2.154 hektar, pembangunan jalan dan jembatan untuk produksi dengan lebar 7 meter sepanjang 18.198
meter, pembangunan jalan dan jembatan koleksi lebar 5 meter sepanjang 69.705 meter, pembibitan
499.612 pokok dan penanaman seluas 1.920 hektar. Biaya yang dikeluarkan sampai dengan 31 Maret
2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp186,40 miliar dan Rp185,93 miliar.
Sarolangun Project consists of the development of the project plan for palm oil plantations in
Kabupaten Sarolangun which has achieved the blocking of an area totaling to 6,378 hectares, land
clearing of 2,154 hectares, infrastructure road and bridge for production with 7-meter width of 18,198
meters, infrastructure road and bridge for collection with 5-meter width of 69,705 meters, 499,612
seedlings and planted area of 1,920 hectares. Costs incurred as of March 31, 2015 and December 31,
2014, amounted to Rp186.40 billion and Rp185.93 billion, respectively.
b. Proyek Tebo b. Tebo Project
Proyek Tebo merupakan rencana pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muara
Tebo yang telah sampai pada pemetaan lahan seluas 6.225 hektar, land clearing 538,12 hektar,
pembangunan jalan dan jembatan untuk produksi dengan lebar 7 meter sepanjang 7.493 meter,
pembangunan jalan dan jembatan untuk pengumpulan dengan lebar 5 meter sepanjang
28.469 meter, pembibitan 17.867 pokok dan penanaman kelapa sawit seluas 532,43 hektar. Biaya
yang dikeluarkan sampai dengan 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar
Rp63,66 miliar dan Rp63,25 miliar. Tebo Project consists of the development of the
project plan for palm oil plantations in Kabupaten Muara Tebo which has already achieved the
blocking of an area totalling 6,225 hectares, land clearing of 538.12 hectares, infrastructure road and
bridge for production with 7-meter width of 7,493 meters, infrastructure road and bridge for collection
with 5-meter width of 28,469 meters, 17,867 seedlings and planted area of 532.43 hectares. Total
costs incurred as of March 31, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp63.66 billion and Rp63.25
billion, respectively.