Ade Forqon, 2015 FAKTOR-FAKTOR  PENYEBAB MENURUNNYA MINAT SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN
SQUASH:  Studi D eskriptif Pada Siswa Sekolah Squash Bastaman Lodaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Instrumen  Minat
Untuk  memperoleh  data  tentang  minat  diri  seseorang  digunakan  kuisioner yang  disusun  oleh  peneliti.  Kuisionernya  adalah  berbentuk  skala.  Skala  menurut
A zwar  2012,  hlm.  xvii  adalah  “perangkat  yang  disusun  untuk  mengungkap
atribut  tertentu  melalui  respo n  terhadap  pertanyaan  tersebut”.  Sebagai  alat  ukur,
skala  psikologis  mempunyai  karakteristik  khusus  yang  membedakan  dengan instrument  pengumpulan  data  yang  lain  seperti  angket,  daftar  isian,  inventori  dan
lain-lain Karakteristik  skala  sebagai  alat  ukur  psikologi  menurut  Azwar  2012,  hlm  6
ada 3 yaitu  : a.
Stimulus  atau  item  dalam  skala  psikologi  berupa  pertanyaan  atau  pernyataan yang  tidak  langsung  mengungkap  atribut  yang  hendak  diukur  melainkan
mengungkap  indikator  perilaku  dari  atribut  yang  bersangkutan.  Meskipun subjek  dapat  dengan  mudah  memahami  isi  itemnya  namun  tidak  mengetahui
arah  jawaban  yang  di  kehendaki  oleh  item  yang  diajukan  sehingga  jawaban yang  diberikan  subjek  akan  banyak  tergantung  pada  interpretasinya  terhadap
isi  item.  Karena  itu  jawaban  yang  diberikan  atau  dipilih  oleh  subjek  lebih bersifat  proyeksi  diri  dan  perasaannya  dan  merupakan  gambaran  tipikal
reaksinya.
b. Dikarenakan  atribut  psikologi  diungkap  secara  tidak  langsung  lewat
indikator-indikator  perilaku  sedangkan  perilaku      diterjemahkan  dalam bentuk  item-item,  maka  skala  psikologis  selalu  berisi  banyak  item  jawaban
subjek  terhadap  satu  item  baru  merupakan  sebagian  banyak  dari  indikasi mengenai  atribut  yang  diukur,  sedangkan  kesimpulan  akhir  sebagai  suatu
diagnosis  diperoleh  berdasar respon  terhadap  semua  item.
c. Respon  subjek  tidak  di  klasifikasikan  sebagai  jawaban  “benar”  atau  “salah”.
Semua  jawaban  dapat  diterima  sepanjang  diberikan  secara  jujur  dan sungguh-sungguh.  Skor  yang  diberikan  hanyalah  kuantitas  yang  mewakili
indikasi  adanya  aatribut  yang  diukur.
Karekteristik  tersebut  menjadi  ciri  pengukuran  terhadap    performansi  tipikal, yaitu  atribut  manisfestasinya  munculnya  karakteristik  seseorang  dalam  keadaan
sadar  atau  tidak  sadar  dalam  bentuk  respon  terhadap  situasi  yang  sedang  dihadapi. Menurut  Azwar  2012, hlm.  7 mengungkapkan  bahwa:
Dalam penggunaan
psikodiagnosa  dan  penelitian  psikologi,  skala-skala performansi  tipikal  digunakan  untuk  pengungkapan  aspek-aspek  afektif  seperti
minat,  sikap,  dan  berbagai  variabel  kepribadian  lainya  semisal  agresifitas,
self- esteem
,
locus  of  control
,  motivasi,  resiliensi,  kecemasan  ,  kemepimpinan,  dan sebagainya.
Ade Forqon, 2015 FAKTOR-FAKTOR  PENYEBAB MENURUNNYA MINAT SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN
SQUASH:  Studi D eskriptif Pada Siswa Sekolah Squash Bastaman Lodaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Instrument  dikembangkan  dalam  bentuk  skala  dengan  pola  jawaban  skala
Likert
.  Menurut  Sugiyono  2010,  hlm.  134  “Skala
Likert
digunakan  untuk mengukur  sikap,  pendapat  dan  persepsi  seseorang  atau  sekelompok  orang  tentang
fenomena  sosial”.  Dalam  penelitian  ini  fenomena  sosial  adalah  minat.  Dengan skala
Likert,
variabel  yang  akan  diukur  dijabarkan  menjadi  indikator  variabel. Kemudian  indikator  tersebut  dijadikan  sebagai  titik  tolak  untuk  menyusun  item-
item  instrumen  yang  berupa  pertanyaan  atau  pernyataan.  Dalam  penelitian  ini skala  untuk  mengukur  tingkat  minat  diri  seseorang  menggunakan  pernyataan-
pernyataan. Proses  penyusunan  skala  diawali  dengan  menentukan  minat  sebagai  variabel
konsep,  kemudian  menentukan  dan  menyusun  sub  variabel,  lalu  indikator  dan  sub indikator,  dan  dikembangkan  menjadi  item-item  pernyataan  beserta  taraf
skalanya.  Penyusunan  item-item  pernyataan  mengacu  pada  sub  variabel  yang peneliti  rangkum  dari  variabel  konsep,  lalu  disederhanakan  menjadi  indikator  dan
sub  indikator,  adapun  indikator  tersebut  yang  berasal  dari  kisi-kisi  minat  dalam kuesioner  ini  terdiri  dari  1  Keinginan,  2  Perhatian,  3  Kegairahan,  4
Pengurus,  5  Pelatih,  6  Program  Pembelajaran,  7  Sarana  Prasarana,  8  Orang tua
.  Menurut  Sugiyono  2010,  hlm.  135  mengungkapkan  bahwa  “Jawaban  setiap item  instrument  yang  menggunakan  skala  Likert  mempunyai  gradasi  dari  sangat
positif  sampai  sangat  negatif”.    Skala  pada  penelitian  ini  dibuat  untuk  menjaring dan  memperoleh  informasi  bagaimana  gambaran  minat  pada  siswa  Sekolah
Squash  Bastaman  Lodaya.  Berdasarkan  kisi-kisi  di  atas,  kemudian  disusun  dari varaiabel  konsep  yaitu  pendapat  para  ahli,  lalu  sub  variabel,  indikator  serta  sub
indikator  untuk  mempermudah  membuat  item-item  pertanyaan  atau  pernyataan. Item-item  pernyataan  untuk  mengukur  tingkat  minat  diri  siswa  dapat  dilihat  pada
tabel  di  bawah ini:
Ade Forqon, 2015 FAKTOR-FAKTOR  PENYEBAB MENURUNNYA MINAT SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN
SQUASH:  Studi D eskriptif Pada Siswa Sekolah Squash Bastaman Lodaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen  Minat Belajar
Variabel Sub Variabel
Indikator Item  Soal
+ -
Minat Belajar
Internal a.
Keinginan b.
Perhatian c.
Kegairahan
Eksternal a.
Pengurus b.
Pelatih c.
Program  Pembelajaran d.
Sarana dan Prasarana e.
Orang Tua
Dari  2  sub  variabel  dan  indikator  yang  tercantum  di  atas,  ada  beberapa  item yang  tercantum  dalam  tiap-tiap  indikator  dan  sub  variabel  tersebut,  masing-
masing  item  tersebut,  kemungkinan  besar  ada  item  yang  tidak  valid,  jadi    tidak semua  item  yang  ada  akan  dipakai  untuk  mengetahui  tingkat  minat  siswa  Sekolah
Squash  Bastaman  Lodaya. Dalam  alternatif  dari  pernyataan  yang  diberikan  peneliti,  peneliti  memberikan
bobot  skor  sebagai  skor  pernyataan  yang  telah  diisi  oleh  responden  dalam  hal  ini siswa  yang  mengikuti  pembelajaran  squash  disekolah  squash  bastaman  lodaya.
Bobot  skor  yang  dipakai  dalam  penelitian  ini  yaitu  dengan  menggunakan  skala Likert.  Skala  Likert  menurut  Sugiono  2010,  hlm.  134  yaitu
“untuk  mengukur sikap,  pendapat,  dan  persepsi  seseorang  atau  kelompok  orang  tentang  fenomena
sosial”.  Dalam  skala  Likert  ini,  alternatif  jawaban  yang  digunakan  adalah  Sangat Setuju  SS,  Setuju  S,  Netral  N,  Tidak  Setuju  TS  dan  Sangat  Tidak  Setuju
STS.  Peneliti  memilih  pilihan  alternatif  jawaban  tengah  yaitu  Netral  N, dikarenakan  respon  yang  peneliti  inginkan  adalah  respon  yang  diyakini  oleh
subyek.  Sekalipun  subyek  memilih  N  atau  memilih  respon  tidak  menentukan pendapat,  namun  pilihan  itu  harus  merupakan  pilihan  yang  diyakini  olehnya.
Ade Forqon, 2015 FAKTOR-FAKTOR  PENYEBAB MENURUNNYA MINAT SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN
SQUASH:  Studi D eskriptif Pada Siswa Sekolah Squash Bastaman Lodaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Peneliti  memilih  pilihan  alternatif  jawaban  tengah  Netral  N  ini,  karena  mengutip dari
Azwar  2015,  hlm.  47  bahwa  “memilih  respon  negatif  atau  respon  positif pun  sama  tidak  ada  gunanya  bila  dilakukan  tidak  dengan  keyakinan  atau  diberikan
oleh  responden  secara  sembarang”.  Artinya  siswa  percaya  kalau  dirinya  memang berada  pada  posisi  tengah,  siswa  yakin  bahwa  dirinya  memang  netral,  bukan
memilih  jawaban  tengah  dikarenakan  ragu-ragu. Dalam  penelitian  ini,  minat  seseorang  tersebut  telah  ditetapkan  secara  spesifik
oleh  peneliti  di  dalam  sub  variabel  yang  peneliti  ambil  dari  variabel  konsep. Dengan  menggunakan  skala  Likert,  maka  sub  variable  yang  akan  diukur
dijabarkan  menjadi  indikator  dan  sub  indikator,  kemudian  sub  indikator  tersebut dijadikan
sebagai patokan
untuk  menyusun  item-item  instrument  berupa pernyataan,  sedangkan  dari  indikator  tersebut  dijadikan  titik  tolak  pengukuran,
yang  akhirnya  akan  terlihat,  faktor  mana  yang  lebih  mempengaruhi  minat  siswa itu  menurun.
Untuk  lebih  jelasnya  dalam  pemberian  bobot  nilai  dalam  setiap  variable  pilihan jawaban  dapat dilihat  pada table  berikut  ini:
Tabel 3.2 Skala Likert
NO Alternatif  Jawaban
Skor Positif
Negatif
1 Sangat  Setuju  SS
5 1
2 Setuju  S
4 2
3 Netral  N
3 3
4 Tidak  Setuju  TS
2 4
5 Sangat  Tidak  Setuju  STS
1 5
Ade Forqon, 2015 FAKTOR-FAKTOR  PENYEBAB MENURUNNYA MINAT SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN
SQUASH:  Studi D eskriptif Pada Siswa Sekolah Squash Bastaman Lodaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Uji Coba  Lembar  Pernyataan