4.3.2 Variabel terikat
Variabel terikat yang terdapat dalam penelitian ini adalah gangguan muskuloskeletal.
4.3.2 Definisi Operasional Variabel, Cara, dan Skala Pengukuran Tabel 2. Definisi operasional penelitian
No Variabel
Definisi Operasional Cara Pengukuran
Skala Ukur 1.
Usia Usia adalah usia
kronologis penderita diabetes mellitus
type 2, dihitung berdasarkan ulang
tahun terakhir, dinyatakan dalam
satuan tahun, dikategorikan dalam:
a. 21 – 30 tahun b. 31 – 40 tahun
c. 41 – 50 tahun d. 51 – 60 tahun
e. 61 – 70 tahun Pengukuran
dilakukan dengan metode wawancara
dengan kuesioner, dan membaca
catatan medik responden
Interval
2.
Kualitas Pengendalian
Gula Darah Kualitas
pengendalian gula darah adalah suatu
tingkatan dalam evaluasi
penatalaksanaan diabetes melitus.
Pengukuran dilakukan dengan,
metode wawancara dengan kuesioner,
dan membaca catatan medik
responden Ordinal
Variabel ini diukur berdasarkan kadar
HbAlc yaitu: a. Baik, untuk
kadar HbAlc 6,5
b. Moderat, untuk kadar
HbAlc 6,5-8 c. Buruk, untuk
kadar HbAlc 8
3.
Lama Menderita Diabetes
Mellitus tipe 2
Lama menderita diabetes melitus
merupakan selang waktu antara
penderita pertama kali didiagnosa
diabetes mellitus secara klinis oleh
dokter hingga saat penelitian dilakukan
Pengukuran dilakukan dengan,
metode wawancara dengan kuesioner,
dan membaca catatan medik
responden. Hasil pengukuran
berdasarkan tahun. Lama berdasarkan
bulan akan dikonversi menjadi
lama berdasar tahun. Rasio
4.
Komplikasi Diabetes
Mellitus tipe 2
Penyakit komplikasi adalah penyakit
yang timbul oleh adanya penyakit
lain. Penyakit komplikasi akibat
diabetes melitus dapat berupa
nefropati, retinopati, neuropati dan
sebagainya. Variabel ini diukur
menggunakan catatan medis dan
melalui metode wawancara dengan
memberi pertanyaan tentang gejala
komplikasi diabetes mellitus.
5.
Gangguan Muskuloskeletal
Gangguan muskuloskeletal
adalah penyakit yang mengenai
jaringan lunak, tulang dan sendi.
Penyakit gangguan muskuloskeletal
pada diabetes mellitus dapat
berupa osteoartritis servikal dan lutut,
osteoporosis, tendinitis jari tangan,
sindroma terowongan karpal,
fasciitis plantaris, frozen shoulder
Pengukuran dilakukan dengan
metode wawancara, dan membaca
catatan medik responden dari ahli
rheumatologi.
4.4 Populasi dan Subjek Penelitian 4.4.1 Populasi Penelitian