Pengaruh Bobot Bibit dan Jumlah Tunas terhadap Produksi Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Varietas Badak
TERMADAP PWODUKSI RIMPANG JAWE
.I VARIETAS BADAK
Oleh :
SIT1 AMINAH
A 26.1172
JUWUSAN TANAH, FAKUETAS PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1995
RINGKASAN
SIT1 AMINAH. Pengamh Bobot Bibit dan Jumlah Tunas terhadap Produksi Jahe (Z~ngihrr
officrnale Rosc.) Varietas Badak (Di bawah bimbingan RYKSON SITUMORANG dan
ATANG SUTANDI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot bibit dan jumlah tunas
terhadap produksi Jahe Badak.
Penelitian di lapangan dilaksanakan di Desa Pasir Eurih, Ciapus, Bogor, pada bulan
September 1993 sampai dengan bulan Maret 1994. Selanjutnya dilakukan analisis tanah dan
tanaman di Laboratorium Rutin dan Laboratorium P3S, Jurusan Tanah, Faperta, IPB, pada
bulan April sampai dengan September 1994. Tanah yang diynakan addah Ando-Regosol
coklat pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut.
Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua
faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah bobot bibit dengan tiga taraf, yaitu
30 gram (B3), 40 gram (B4), dan 50 gram (B5). Faktor kedua adalah jumlah tunas yang terdiri
atas empat taraf, yaitu 4 tunas (T4), 5 tunas (T5), 6 tunas (T6), dan lebih besar dari 6 tunas
(T7). Pada penelitian ini kecukupan hara pada tanaman jahe ditentukan berdasarkan hasil
penelitian Putri (1995) - komunikasi pribadi.
Hasil pengamatan pada saat panen umur 16 MST, dengan tingkat kecukupan hara (N,
P, K, Mg) yang cukup, dan hara (Ca, S) kurang, perlakuan bobot bibit (B) berpengaruh
terhadap produksi rimpang. Penambahan bobot bibit dari B3 (30 g) sampai B5 (50 g)
meningkatkan produksi rimpang. Produksi rimpang tertinggi (576 glmmpun) terdapat pada
bobot bibit 9 5 (50 g). Untuk perlakuan jumlah tunas (T), walaupun pengaruhnya tidak nyata.
penambahan jumlah tunas dari jumlah tunas T4 (4 tunas) sampai T7 (> 6 tunas) cenderung
meningkatkan produksi rimpang, produksi tertinggi terdapat pada jumtah tunas T7 (> 6 tunas).
PENGARUH BOBOT BIBIT DAN JUMLAH TUNAS
TERHADAP PRODUKSI RIMPANG JAHE
(Zingiber oficinale Rosc.) VARIETAS BADAK
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh
Siti Aminah
A 26.1 172
JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
Judul
: PENCARUH BOBOT BIBIT DAN JUMLAH TUNAS
TERHADAP PRODUKSI RIMPANG fAHE
(Zingiber ofJicinale Rosc.) VARIETAS BADAK
Nama Mahasiswa
: SIT1 AMINAH
Nomor Pokok
: A26.1172
Menyetujui
Dosen Pembimbing I
(
Ir. Rvkson Situmorana M. S.
NIP 130516367
Dosen Pembimbing I1
.
Ir. A ~ Sutandi,
P
M. Si.
NIP 130 937 427
Mengetahui
Ketua Jurusan Tanah
T a au
u:
3 1 AUG @5
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. , atas rahmat dan hidayah-Nya
laporan karya ilmiah ini dapat diselesaikan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Jurusan Tanah, fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ir. Rykson Situmorang, M. S. dan Ir.
Atang Sutandi, M. Si. selaku dosen pembimbing yang telah me~nberikanbimbingan, saran dan
perhatian selama persiapan penelitian hingga laporan ini selesai. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama pelaksanaan dan penulisan
iaporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Walaupun demikian semoga
tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogor, Agustus 1995
Penulis
TERMADAP PWODUKSI RIMPANG JAWE
.I VARIETAS BADAK
Oleh :
SIT1 AMINAH
A 26.1172
JUWUSAN TANAH, FAKUETAS PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1995
RINGKASAN
SIT1 AMINAH. Pengamh Bobot Bibit dan Jumlah Tunas terhadap Produksi Jahe (Z~ngihrr
officrnale Rosc.) Varietas Badak (Di bawah bimbingan RYKSON SITUMORANG dan
ATANG SUTANDI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot bibit dan jumlah tunas
terhadap produksi Jahe Badak.
Penelitian di lapangan dilaksanakan di Desa Pasir Eurih, Ciapus, Bogor, pada bulan
September 1993 sampai dengan bulan Maret 1994. Selanjutnya dilakukan analisis tanah dan
tanaman di Laboratorium Rutin dan Laboratorium P3S, Jurusan Tanah, Faperta, IPB, pada
bulan April sampai dengan September 1994. Tanah yang diynakan addah Ando-Regosol
coklat pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut.
Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua
faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah bobot bibit dengan tiga taraf, yaitu
30 gram (B3), 40 gram (B4), dan 50 gram (B5). Faktor kedua adalah jumlah tunas yang terdiri
atas empat taraf, yaitu 4 tunas (T4), 5 tunas (T5), 6 tunas (T6), dan lebih besar dari 6 tunas
(T7). Pada penelitian ini kecukupan hara pada tanaman jahe ditentukan berdasarkan hasil
penelitian Putri (1995) - komunikasi pribadi.
Hasil pengamatan pada saat panen umur 16 MST, dengan tingkat kecukupan hara (N,
P, K, Mg) yang cukup, dan hara (Ca, S) kurang, perlakuan bobot bibit (B) berpengaruh
terhadap produksi rimpang. Penambahan bobot bibit dari B3 (30 g) sampai B5 (50 g)
meningkatkan produksi rimpang. Produksi rimpang tertinggi (576 glmmpun) terdapat pada
bobot bibit 9 5 (50 g). Untuk perlakuan jumlah tunas (T), walaupun pengaruhnya tidak nyata.
penambahan jumlah tunas dari jumlah tunas T4 (4 tunas) sampai T7 (> 6 tunas) cenderung
meningkatkan produksi rimpang, produksi tertinggi terdapat pada jumtah tunas T7 (> 6 tunas).
PENGARUH BOBOT BIBIT DAN JUMLAH TUNAS
TERHADAP PRODUKSI RIMPANG JAHE
(Zingiber oficinale Rosc.) VARIETAS BADAK
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh
Siti Aminah
A 26.1 172
JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
Judul
: PENCARUH BOBOT BIBIT DAN JUMLAH TUNAS
TERHADAP PRODUKSI RIMPANG fAHE
(Zingiber ofJicinale Rosc.) VARIETAS BADAK
Nama Mahasiswa
: SIT1 AMINAH
Nomor Pokok
: A26.1172
Menyetujui
Dosen Pembimbing I
(
Ir. Rvkson Situmorana M. S.
NIP 130516367
Dosen Pembimbing I1
.
Ir. A ~ Sutandi,
P
M. Si.
NIP 130 937 427
Mengetahui
Ketua Jurusan Tanah
T a au
u:
3 1 AUG @5
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. , atas rahmat dan hidayah-Nya
laporan karya ilmiah ini dapat diselesaikan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Jurusan Tanah, fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ir. Rykson Situmorang, M. S. dan Ir.
Atang Sutandi, M. Si. selaku dosen pembimbing yang telah me~nberikanbimbingan, saran dan
perhatian selama persiapan penelitian hingga laporan ini selesai. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama pelaksanaan dan penulisan
iaporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Walaupun demikian semoga
tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogor, Agustus 1995
Penulis
.I VARIETAS BADAK
Oleh :
SIT1 AMINAH
A 26.1172
JUWUSAN TANAH, FAKUETAS PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1995
RINGKASAN
SIT1 AMINAH. Pengamh Bobot Bibit dan Jumlah Tunas terhadap Produksi Jahe (Z~ngihrr
officrnale Rosc.) Varietas Badak (Di bawah bimbingan RYKSON SITUMORANG dan
ATANG SUTANDI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot bibit dan jumlah tunas
terhadap produksi Jahe Badak.
Penelitian di lapangan dilaksanakan di Desa Pasir Eurih, Ciapus, Bogor, pada bulan
September 1993 sampai dengan bulan Maret 1994. Selanjutnya dilakukan analisis tanah dan
tanaman di Laboratorium Rutin dan Laboratorium P3S, Jurusan Tanah, Faperta, IPB, pada
bulan April sampai dengan September 1994. Tanah yang diynakan addah Ando-Regosol
coklat pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut.
Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua
faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah bobot bibit dengan tiga taraf, yaitu
30 gram (B3), 40 gram (B4), dan 50 gram (B5). Faktor kedua adalah jumlah tunas yang terdiri
atas empat taraf, yaitu 4 tunas (T4), 5 tunas (T5), 6 tunas (T6), dan lebih besar dari 6 tunas
(T7). Pada penelitian ini kecukupan hara pada tanaman jahe ditentukan berdasarkan hasil
penelitian Putri (1995) - komunikasi pribadi.
Hasil pengamatan pada saat panen umur 16 MST, dengan tingkat kecukupan hara (N,
P, K, Mg) yang cukup, dan hara (Ca, S) kurang, perlakuan bobot bibit (B) berpengaruh
terhadap produksi rimpang. Penambahan bobot bibit dari B3 (30 g) sampai B5 (50 g)
meningkatkan produksi rimpang. Produksi rimpang tertinggi (576 glmmpun) terdapat pada
bobot bibit 9 5 (50 g). Untuk perlakuan jumlah tunas (T), walaupun pengaruhnya tidak nyata.
penambahan jumlah tunas dari jumlah tunas T4 (4 tunas) sampai T7 (> 6 tunas) cenderung
meningkatkan produksi rimpang, produksi tertinggi terdapat pada jumtah tunas T7 (> 6 tunas).
PENGARUH BOBOT BIBIT DAN JUMLAH TUNAS
TERHADAP PRODUKSI RIMPANG JAHE
(Zingiber oficinale Rosc.) VARIETAS BADAK
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh
Siti Aminah
A 26.1 172
JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
Judul
: PENCARUH BOBOT BIBIT DAN JUMLAH TUNAS
TERHADAP PRODUKSI RIMPANG fAHE
(Zingiber ofJicinale Rosc.) VARIETAS BADAK
Nama Mahasiswa
: SIT1 AMINAH
Nomor Pokok
: A26.1172
Menyetujui
Dosen Pembimbing I
(
Ir. Rvkson Situmorana M. S.
NIP 130516367
Dosen Pembimbing I1
.
Ir. A ~ Sutandi,
P
M. Si.
NIP 130 937 427
Mengetahui
Ketua Jurusan Tanah
T a au
u:
3 1 AUG @5
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. , atas rahmat dan hidayah-Nya
laporan karya ilmiah ini dapat diselesaikan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Jurusan Tanah, fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ir. Rykson Situmorang, M. S. dan Ir.
Atang Sutandi, M. Si. selaku dosen pembimbing yang telah me~nberikanbimbingan, saran dan
perhatian selama persiapan penelitian hingga laporan ini selesai. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama pelaksanaan dan penulisan
iaporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Walaupun demikian semoga
tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogor, Agustus 1995
Penulis
TERMADAP PWODUKSI RIMPANG JAWE
.I VARIETAS BADAK
Oleh :
SIT1 AMINAH
A 26.1172
JUWUSAN TANAH, FAKUETAS PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1995
RINGKASAN
SIT1 AMINAH. Pengamh Bobot Bibit dan Jumlah Tunas terhadap Produksi Jahe (Z~ngihrr
officrnale Rosc.) Varietas Badak (Di bawah bimbingan RYKSON SITUMORANG dan
ATANG SUTANDI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot bibit dan jumlah tunas
terhadap produksi Jahe Badak.
Penelitian di lapangan dilaksanakan di Desa Pasir Eurih, Ciapus, Bogor, pada bulan
September 1993 sampai dengan bulan Maret 1994. Selanjutnya dilakukan analisis tanah dan
tanaman di Laboratorium Rutin dan Laboratorium P3S, Jurusan Tanah, Faperta, IPB, pada
bulan April sampai dengan September 1994. Tanah yang diynakan addah Ando-Regosol
coklat pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut.
Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua
faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah bobot bibit dengan tiga taraf, yaitu
30 gram (B3), 40 gram (B4), dan 50 gram (B5). Faktor kedua adalah jumlah tunas yang terdiri
atas empat taraf, yaitu 4 tunas (T4), 5 tunas (T5), 6 tunas (T6), dan lebih besar dari 6 tunas
(T7). Pada penelitian ini kecukupan hara pada tanaman jahe ditentukan berdasarkan hasil
penelitian Putri (1995) - komunikasi pribadi.
Hasil pengamatan pada saat panen umur 16 MST, dengan tingkat kecukupan hara (N,
P, K, Mg) yang cukup, dan hara (Ca, S) kurang, perlakuan bobot bibit (B) berpengaruh
terhadap produksi rimpang. Penambahan bobot bibit dari B3 (30 g) sampai B5 (50 g)
meningkatkan produksi rimpang. Produksi rimpang tertinggi (576 glmmpun) terdapat pada
bobot bibit 9 5 (50 g). Untuk perlakuan jumlah tunas (T), walaupun pengaruhnya tidak nyata.
penambahan jumlah tunas dari jumlah tunas T4 (4 tunas) sampai T7 (> 6 tunas) cenderung
meningkatkan produksi rimpang, produksi tertinggi terdapat pada jumtah tunas T7 (> 6 tunas).
PENGARUH BOBOT BIBIT DAN JUMLAH TUNAS
TERHADAP PRODUKSI RIMPANG JAHE
(Zingiber oficinale Rosc.) VARIETAS BADAK
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh
Siti Aminah
A 26.1 172
JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
Judul
: PENCARUH BOBOT BIBIT DAN JUMLAH TUNAS
TERHADAP PRODUKSI RIMPANG fAHE
(Zingiber ofJicinale Rosc.) VARIETAS BADAK
Nama Mahasiswa
: SIT1 AMINAH
Nomor Pokok
: A26.1172
Menyetujui
Dosen Pembimbing I
(
Ir. Rvkson Situmorana M. S.
NIP 130516367
Dosen Pembimbing I1
.
Ir. A ~ Sutandi,
P
M. Si.
NIP 130 937 427
Mengetahui
Ketua Jurusan Tanah
T a au
u:
3 1 AUG @5
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. , atas rahmat dan hidayah-Nya
laporan karya ilmiah ini dapat diselesaikan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Jurusan Tanah, fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ir. Rykson Situmorang, M. S. dan Ir.
Atang Sutandi, M. Si. selaku dosen pembimbing yang telah me~nberikanbimbingan, saran dan
perhatian selama persiapan penelitian hingga laporan ini selesai. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama pelaksanaan dan penulisan
iaporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Walaupun demikian semoga
tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogor, Agustus 1995
Penulis