Pengaruh Teknik Pemulihan Pulp Sulfat Kayu Eucalyptus urophylla dan Podocarpus sp. terhadap Mutu Limbah Cair dan Mutu Lembaran Pulp

PENGARUH TEKNIK PEMUTIHAN PULP SULFAT
KAYU Eucalyptus urophylla dan Podocarpus sp. TERHADAP MUTU
LIMBAH CAlR DAN MUTU LEMBARAN PULP

Oleh
MELINA
F 29.0920

1996
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

PENGARUH TEKNIK PEMUTIHAN PULP SULFAT

KAYU Eucalyptus urophylla dan Podocarpus sp. TERHADAP
MUTU LIMBAH CAlR DAN MUTU LEMBARAN PULP

SKRlPSl
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar


SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh

MELINA
F 29.0920

1996

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGARUH TEKNIK PEMUTIHAN PULP SULFAT
KAYU Eucalyptus urophylla dan Podocarpus sp. TERHADAP

MUTU LIMBAH CAlR DAN MUTU LEMBARAN PULP

SRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh

MELINA

F 29.0920

Melina F 29.0920. Pengaruh Teknik Pemutihan Pulp Sulfat Kayu Euca(~~ptus
urophylla
dan Podocarpus sp. Terhadap Mutu Limbah Cair dan Mutu Lembaran Pulp. Dibawah
bimbingan Dr. R. Muljono Judoamidjojo dan Ir. Rena M. Siagian, MS.
-


-

-

RINGKASAN
Masalah yang dihadapi oleh industri pulp saat ini adalah limbah cair proses
produksi pulp yang dapat memsak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari
modifikasi proses pemutihan pulp yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan oleh
limbah cair temtama kandungan klor bebas tanpa menumnkan mutu pulp yang
diproduksi.

Proses pemutihan yang dilakukan adalah tahap CDEoDED, tahap

DEopDED, tahap DEoDEpD, dan sebagai pembanding digunakan pernutihan tahap
CEHEH, dimana pemutihan dengan tahap CEHEH ini adalah teknik pemutihan yang saat
ini dipakaj oleh industri pulp. Bahan baku yang digunakan adalah kayu Eucalyptus

urophylla dan Podocarpus sp. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak blok dengan masing-masing kayu dianalisis secara terpisah dan bilangan

permanganat dari hasil pemasakan digunakan sebagai blok.
Dari analisis keragaman diperoleh bahwa teknik pemutihan (perlakuan) yang diberikan
terhadap kayu E. urophylla menghasilkan limbah cair yang berbeda nyata pada nilai SS
(padatan terlarut), pH, dan estirnasi nilai AOX. Untuk kayu Podocarpus sp, teknik
pemutihan (perlakuan) yang diberikan menghasilkan limbah cair yang berbeda nyata pada
nilai BOD, SS (padatan terlamt), pH, dan estimasi nilai AOX.
Pulp yang telah diputihkan diuji sifat fisik dan optiknya. Dari analisis keragaman
untuk kayu E. urophylla teknik pemutihan (perlakuan) yang diberikan menghasilkan sifat
fisik dan optik lembaran yang berbeda nyata pada indeks sobek, indeks tarik, panjang
putus, ketahanan lipat dan opasitas cetak. Untuk kayu Podocarpus sp. teknik pemutihan
(perlakuan) yang diberikan menghasilkan sifat fisik dan optik lembaran berbeda nyata
pada derajat putih dan opasitas cetak.
Ditinjau dari teknik pemutihan yang dilakukan dan sifat fisik lembaran pulp yang
dihasilkan, hasil terbaik untuk kedua jenis kayu ini adalah teknik pemutihan dengan tahap

DEopDED.

Hasil uji fisik semua teknik pemutihan menghasilkan sifat fisik yang

memenuhi ketentuan, tetapi tidak sifat optiknya.

Dan hasil penelitian pencarian alternatif teknik pemutihan dengan menggunakan
teknik pemutihan DEopDED dapat menurunkan pencemaran akibat senyawa klor bebas.
Nilai AOX yang diperoleh dari teknik pemutihan ini rata-rata 0.0028 gA untuk pulp kayu

E. urophyNa dan no1 g/l untuk pulp kayu Podocarpus sp. Sedangkan nilai AOX yang
diperoleh dengan teknik pemutihan CEHEH sebagai pembanding rata-rata 0.0304 g/l
untuk kayu E. urophyNa dan rata-rata 0.0304 gll untuk kayu Podocarpus sp.
Nilai COD dan BOD yang diperoleh dari teknik pemutihan DEopDED ini belum
memenuhi standar lingkungan yang menetapkan nilai COD maksimal 350 mgA dan nilai
BOD maksimal 150 mg/l. Nilai COD limbah pemutihan DEopDED untuk kayu E.

urophylla 460 mg/l dan 703 mgA untuk kayu Podocarpus sp. Nilai BOD limbah dengan
pemutihan DEopDED untuk kayu E. urophy//u 151.5 mg/l (sedikit diatas standar) dan
250 mgA untuk kayu Podocarpus sp.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah

S.W.T,


karena berkat rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
penelitian yang diakhiri dengan penulisan skripsi ini.
Penelitian ini penulis laksanakan di Pusat Penelitian
dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan
Bogor.

Skripsi ini utnuk melengkapi syarat dalam meraih

gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis haturkan rasa terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada

:

1. Dr. R. Muljono Judoamidjojo, selaku dosen pembimbing

utama yang telah membimbing dan memberikan masukan
selama penyelesaian penelitian ini,

2. Ir. Rena M. Siagian, MS., selaku dosen pembimbing I1

yang juga turut membimbing dan memberi masukan selama
pelaksanaan dan peneylesaian penelitian,

3. Ir. Muslich, selaku dosen penguji yang telah memberikan

saran dan perbaikan,
4. Ayahanda Muhammad M Raswin, Ibunda Nurnalis, dan Adinda

Ariestis yang telah mendo'akan dan memberikan dorongan
moril dan materiil,
5. Mas Joko Adi yang telah memberikan pengertian dan

kepercayaan pada penulis dalam menyelesaikan

i

PENGARUH TEKNIK PEMUTIHAN PULP SULFAT
KAYU Eucalyptus urophylla dan Podocarpus sp. TERHADAP MUTU

LIMBAH CAlR DAN MUTU LEMBARAN PULP

Oleh
MELINA
F 29.0920

1996
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

PENGARUH TEKNIK PEMUTIHAN PULP SULFAT

KAYU Eucalyptus urophylla dan Podocarpus sp. TERHADAP
MUTU LIMBAH CAlR DAN MUTU LEMBARAN PULP

SKRlPSl
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh

MELINA
F 29.0920

1996

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGARUH TEKNIK PEMUTIHAN PULP SULFAT
KAYU Eucalyptus urophylla dan Podocarpus sp. TERHADAP
MUTU LIMBAH CAlR DAN MUTU LEMBARAN PULP


SRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh

MELINA

F 29.0920

Melina F 29.0920. Pengaruh Teknik Pemutihan Pulp Sulfat Kayu Euca(~~ptus
urophylla
dan Podocarpus sp. Terhadap Mutu Limbah Cair dan Mutu Lembaran Pulp. Dibawah
bimbingan Dr. R. Muljono Judoamidjojo dan Ir. Rena M. Siagian, MS.
-


-

-

RINGKASAN
Masalah yang dihadapi oleh industri pulp saat ini adalah limbah cair proses
produksi pulp yang dapat memsak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari
modifikasi proses pemutihan pulp yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan oleh
limbah cair temtama kandungan klor bebas tanpa menumnkan mutu pulp yang
diproduksi.

Proses pemutihan yang dilakukan adalah tahap CDEoDED, tahap

DEopDED, tahap DEoDEpD, dan sebagai pembanding digunakan pernutihan tahap
CEHEH, dimana pemutihan dengan tahap CEHEH ini adalah teknik pemutihan yang saat
ini dipakaj oleh industri pulp. Bahan baku yang digunakan adalah kayu Eucalyptus

urophylla dan Podocarpus sp. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak blok dengan masing-masing kayu dianalisis secara terpisah dan bilangan
permanganat dari hasil pemasakan digunakan sebagai blok.
Dari analisis keragaman diperoleh bahwa teknik pemutihan (perlakuan) yang diberikan
terhadap kayu E. urophylla menghasilkan limbah cair yang berbeda nyata pada nilai SS
(padatan terlarut), pH, dan estirnasi nilai AOX. Untuk kayu Podocarpus sp, teknik
pemutihan (perlakuan) yang diberikan menghasilkan limbah cair yang berbeda nyata pada
nilai BOD, SS (padatan terlamt), pH, dan estimasi nilai AOX.
Pulp yang telah diputihkan diuji sifat fisik dan optiknya. Dari analisis keragaman
untuk kayu E. urophylla teknik pemutihan (perlakuan) yang diberikan menghasilkan sifat
fisik dan optik lembaran yang berbeda nyata pada indeks sobek, indeks tarik, panjang
putus, ketahanan lipat dan opasitas cetak. Untuk kayu Podocarpus sp. teknik pemutihan
(perlakuan) yang diberikan menghasilkan sifat fisik dan optik lembaran berbeda nyata
pada derajat putih dan opasitas cetak.
Ditinjau dari teknik pemutihan yang dilakukan dan sifat fisik lembaran pulp yang
dihasilkan, hasil terbaik untuk kedua jenis kayu ini adalah teknik pemutihan dengan tahap

DEopDED.

Hasil uji fisik semua teknik pemutihan menghasilkan sifat fisik yang

memenuhi ketentuan, tetapi tidak sifat optiknya.
Dan hasil penelitian pencarian alternatif teknik pemutihan dengan menggunakan
teknik pemutihan DEopDED dapat menurunkan pencemaran akibat senyawa klor bebas.
Nilai AOX yang diperoleh dari teknik pemutihan ini rata-rata 0.0028 gA untuk pulp kayu

E. urophyNa dan no1 g/l untuk pulp kayu Podocarpus sp. Sedangkan nilai AOX yang
diperoleh dengan teknik pemutihan CEHEH sebagai pembanding rata-rata 0.0304 g/l
untuk kayu E. urophyNa dan rata-rata 0.0304 gll untuk kayu Podocarpus sp.
Nilai COD dan BOD yang diperoleh dari teknik pemutihan DEopDED ini belum
memenuhi standar lingkungan yang menetapkan nilai COD maksimal 350 mgA dan nilai
BOD maksimal 150 mg/l. Nilai COD limbah pemutihan DEopDED untuk kayu E.

urophylla 460 mg/l dan 703 mgA untuk kayu Podocarpus sp. Nilai BOD limbah dengan
pemutihan DEopDED untuk kayu E. urophy//u 151.5 mg/l (sedikit diatas standar) dan
250 mgA untuk kayu Podocarpus sp.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah

S.W.T,

karena berkat rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
penelitian yang diakhiri dengan penulisan skripsi ini.
Penelitian ini penulis laksanakan di Pusat Penelitian
dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan
Bogor.

Skripsi ini utnuk melengkapi syarat dalam meraih

gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis haturkan rasa terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada

:

1. Dr. R. Muljono Judoamidjojo, selaku dosen pembimbing

utama yang telah membimbing dan memberikan masukan
selama penyelesaian penelitian ini,
2. Ir. Rena M. Siagian, MS., selaku dosen pembimbing I1

yang juga turut membimbing dan memberi masukan selama
pelaksanaan dan peneylesaian penelitian,

3. Ir. Muslich, selaku dosen penguji yang telah memberikan

saran dan perbaikan,
4. Ayahanda Muhammad M Raswin, Ibunda Nurnalis, dan Adinda

Ariestis yang telah mendo'akan dan memberikan dorongan
moril dan materiil,
5. Mas Joko Adi yang telah memberikan pengertian dan

kepercayaan pada penulis dalam menyelesaikan

i

 
 
 
 
 
 
 
L A M P I R A N 
 

 
 
 
 
 
 
 
L A M P I R A N