Sasaran I Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama

Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 empat skala pengukuran dengan kategori sebagai berikut: a. Lebih dari 100 = Sangat Baik A b. 76 sampai 100 = Baik B c. 56 sampai 75 = Cukup C d. Kurang dari 55 = Kurang K Capaian kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Boyolali sesuai dengan pengukuran kinerja Tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah kalau ada dengan standar nasional. Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi analisis penyebab keberhasilankegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber daya dan analisis programkegiatan yang menunjang keberhasilankegagalam diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan efisiensi pencapaian target kinerja.

A. Sasaran I

: Meningkatnya fungsi koordinasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. Pencapaian Target Kinerja Sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut : Tabel. 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran I Indikator Kinerja Satuan Target Restra 2015 Target RPJMD 2015 Realisasi Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013 Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian Tahun 2015 Kategori Penanggung Jawab Presentase jumlah Perda yang bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi dan telah dievaluasi Kali 12 12 12 12 12 12 100 B Bagian perundang- undangan Rasio pemenuhan tahapan pembahasan Ranperda dan Keputusan DPRD Kali 6 - 5 4 6 6 4 100 B Bagian perundang- undangan Rata-rata 135,10 A Sumber : Analisis Sekretariat DPRD Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Capaian kinerja meliputi 2 dua indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhannya rata-rata 135,10, 74 kategori sangat baik terdiri dari 2 dua indikator naik 100. 10 Sasaran 1 : 1 Persentase jumlah Perda yang telah dievaluasi dan terealisasi : a. Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 100 dapat terealisasi 89 atau capaian kinerja sebesar 89, dikarenakan dalam Pembahasan Ranperda Tahun Anggaran 2015 sejumlah 18 terealisasi 16 Ranperda untuk diteruskan di Tahun 2016, karena Tahun 2015 bersamaan dengan Tahun Politik Pemilihan Pilkada Bentuk kegiatan untuk pemabahasan Rancangan Peraturan Perundang-undangan adalah : - Bedah Ranperda - Konsultasi - Study Banding - Pembahasan di kantor Indikator ini tercapai melalui kegiatan Pembahasan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dilaksanakan dengan kegiatan Study Banding ke Daerah Lain. Manfaat dari kegiatan ini adalah Terpenuhinya Perda yang dibahas untuk Tahun 2015 yang telah terealisasi. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya : 1. Peningkatan Pelayanan dalam memfasilitasi Kegiatan Dewan; 2. Pengelolaan Sumber Dana yang berprinsip efisien; 3. Perencanaan Kegiatan Dewan yang disesuaikan dengan keputusan Tata tertib Dewan; 4. Peningkatan Koordinasi Lintas Sekretariat Dewan dengan Dewan; 5. Memperkuat Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui berbagai kegiatan antara lain Diklat, Bintek, Seminar, Lokakarya c. Hambatanpermasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah Terjaminnya konsistensi seluruh peraturan daerah dengan peraturan pusat dan provinsi tidak tercapai. Hal ini dikarenakan pada Tahun 2015 dibutuhkan perhatian dan konsentrasi ekstra untuk membahasnya dan karena padatnya jadwal kegiatan DPRD, akibatnya perda-perda yang tidak harus segera terselesaikan pembahasannya ditunda dan dilanjutkan pembahasannya sebagai ranperda luncuran inisiatif DPRD pada Tahun 2016. 2 Rasio pemenuhan tahapan pembahasan Ranperda dan Keputusan DPRD: a. Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 100 dapat terealisasi 89 atau capaian kinerja sebesar 89, sehingga indikator ini dapat tercapai, dikarenakan Semua tahapan pembahasan Ranperda dan Keputusan DPRD telah dapat dipenuhi dibandingkan dengan tahun lalu capaian kinerja sama sebesar 100 hal ini disebabkan target kinerja sama dengan target RPJMD pada tahun 2015 sebesar 100 dapat tercapai. 11 Tahapan Pembahasan Ranperda dan Keputusan DPRD yang telah dipenuhi adalah sebagai berikut : 1 Penyerahan Ranperda dalam bentuk Rapat Paripurna : 1 hari 2 Inisiatif Pemda ke Dewan 3 Inisiatif Dewan ke Bupati 4 Rapat Fraksi : 1 hari 5 Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Ranperda sekaligus pengumuman pembentukan Pansus : 1 hari 6 Jawaban Bupati terhadap pandangan umum fraksi : 1 hari 7 Rapat Pansus dengan eksekutif :12 hari per Ranperda 8 Rapat Komisi : 1 hari 9 Rapat Gabungan Komisi : 1 hari 10 Rapat Fraksi dengan agenda menyusun pendapat akhir : 1 hari 11 Rapat pengambilan keputusan dalam bentuk Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi : 1 hari 3 Tertampungnya aspirasi masyarakat a. Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 100 dapat terealisasi 89 atau capaian kinerja sebesar 89, sehingga indikator ini dapat tercapai, dikarenakan prosentase tertampungnya aspirasi masyarakat dibandingkan dengan tahun lalu sama sebesar 100 hal ini disebabkan semua aspirasi masyarakat dapat tertampung dan capaian kinerja sama dengan target RPJMD pada tahun 2015 sebesar 100 dapat tercapai. Terserapnya aspirasi masyarakat di daerah pemilihan oleh masing-masing Anggota DPRD. Cara mencapainya yaitu melaksanakan kegiatan dengan cara turun ke daerah pemilihan oleh masing-masing Anggota DPRD dengan dibantu oleh Sekretariat DPRD yaitu menyiapkan undangan, sewa peralatan, transportasi dan akomodasi. Dan dilakukan juga monitoring oleh Tim Pendamping dan Penyelesaian Administrasi Keuangan oleh Sekretariat DPRD. Jenis kegiatan yaitu pertemuan dengan sistem dua arah, dan dalam forum ini konstituen dapat menyampaikan segala macam keluh kesah, kesan, pesan dan harapan serta segala macam permasalahan dan persoalan terutama terkait dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing daerah pemilihan, hal tersebut disampaikan kepada para Anggota DPRD untuk kepentingan kemajuan masyarakat di daerah. Kegiatan Reses Tahun 2015 dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun masa sidang 1 sampai dengan 3 . b. Programkegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum programkegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan; c. Hambatanpermasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah namun karena banyaknya agenda DPRD yang mendesak, khususnya kegiatan pada fungsi anggaran, yaitu antara lain kegiatan pembahasan Ranperda Inisiatif Eksekutif, sehingga kehabisan waktu untuk kunjungan. d. Upaya-upaya dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah Solusi yang diambil adalah mengoptimalkan kegiatan RESES di Daerah Pemilihan DAPIL masing-masing Pimpinan dan Anggota DPRD. 12

B. Sasaran 2. Meningkatnya Penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efisien