Komponen Pendekatan Kontekstual Pendekatan Kontekstual

sumber, j siswa kritis dan guru kreatif, k dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, l laporan kepada orang tua bukan rapor, melainkan hasil karya siswa. Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik pendekatan kontekstual adalah pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata dan pengetahuan yang sudah ada. Dalam prosesnya, suasana belajar menyenangkan, tidak membosankan, terintegrasi, memotivasi siswa untuk bekerjasama, melatih siswa untuk melakukan kegiatan inkuiri, serta menekankan pada penilaian yang sebenarnya.

2.4.3 Komponen Pendekatan Kontekstual

Pendekatan kontekstual memiliki komponen-komponen yang dimunculkan dalam proses pembelajaran. Komponen tersebut menurut Kristiyani dalam http:utsurabaya.fileswordpress.com. 2010: Pembelajaran Menulis Berbasis Pendekatan Kontekstual adalah sebagai berikut. a. Konstruktivisme construktivisme, merupakan landasan berpikir filosofis pendekatan kontekstual, yaitu pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas dalam konteks yang terbatas, kemudian berkembang b. Menemukan inquiry, merupakan inti dari pendekatan kontekstual. Pembelajaran yang menggunakan inkuiri menciptakan situasi yang memberikan kesempatan kepada siswa sebagai ilmuwan sehingga mereka betul-betul belajar. c. Bertanya questioning, pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang selalu dimulai dari bertanya. d. Masyarakat belajar learning community, adalah sekelompok orang yang terlibat dalam kegiatan belajar yang memahami pentingnya belajar, baik belajar secara individual maupun berkelompok agar mereka dapat belajar lebih mendalam. e. Pemodelan modelling, dalam pembelajaran keterampilan atau pengetahuan tertentu ada model yang bisa ditiru. Guru dapat menjadi model, tetapi guru bukan satu-satunya model, artinya model dapat dirancang dengan melibatkan siswa. f. Refleksi reflection, merupakan cara berpikir tentang hal yang baru dipelajari atau berpikir ke belakang tentang hal-hal yang sudah dilakukan pada masa yang lalu. g. Penilaian yang sebenarnya authentic assesment nilai dapat diperoleh dari proses, bukan semata hasil, dan dengan berbagai cara. Penilaian dapat berupa penilaiain tertulis dan penilaian hasil. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komponen pendekatan kontekstual terdiri dari kontruktivis, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Ketika seorang guru menggunakan pendekatan kontekstual, maka komponen tersebut semestinya dimunculkan dalam proses pembelajaran.

2.4.4 Langkah-langkah Penerapan Pendekatan Kontekstual

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SLARANG LOR 02 TEGAL

0 8 163

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02

0 13 246

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Strategi Writing In The Here And Now Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Guyangan Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas IV SDN 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 10 39

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas melalui Pendekatan Kontekstual Modeling pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Bulu 02 Semarang.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SDN I KRAJAN JATINOM.

0 0 101

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12