Hipotesis Botani Tanaman Ubi Kayu

Menurut Sanjaya 2011 pada tanaman ubi kayu varietas Kasersart, penambahan BA 0,5 mgl memberikan hasil terbaik dibandingkan dengan penambahan BA 1 mgl. Menurut Syahid et. al. 1998 pada tanaman kumis kucing Orthisipon aristatus, penambahan BA 0,3 m gl ke dalam media Murashige dan Skoog MS menghasilkan jumlah tunas lebih banyak 4,3 tunas dibandingkan dengan BA 0,1 dan 0,5 mgl. Begitu juga dengan tanaman selasih, penggunaan BA 0,3 mgl menghasilkan jumlah tunas terbanyak 4,7 tunas dibandingkan dengan BA 0,1 dan 0,5 mgl Syahid dan Hadipoentyanti, 1998.

1.4 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut : 1. Pemberian BA dapat merangsang perbanyakan ubi kayu serta peningkatan konsentrasi BA sampai pada taraf terbaik 0,4 mgl menyebabkan perbanyakan ubi kayu. 2. Pemberian IAA dapat memacu perbanyakan ubi kayu. 3. Terdapat interaksi pemberian BA dan IAA dalam memacu perbanyakan ubi kayu. II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Botani Tanaman Ubi Kayu

Ubi kayu mempunyai banyak nama daerah, di antaranya adalah ketela pohon, singkong, ubi jenderal, ubi Inggris, telo puhung, kasape, bodin, telo jenderal Jawa, sampeu, huwi jenderal Sunda, kasbek Ambon, dan ubi Perancis Padang. Dalam sistematika taksonomi tumbuhan, kedudukan tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut. Kingdom : Plantae tumbuh – tumbuhan Divisi : Spermatophyta tumbuhan berbiji Subdivisi : Angiospermae berbiji tertutup Kelas : Dicotyledonae biji berkeping dua Ordo : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae Genus : Manihot Spesies : Manihot esculenta Crantz sin. M. utilissima Pohl Suku jarak-jarakan Euphorbiaceae mempunyai kerabat dekat cukup banyak, di antaranya adalah karet Hevea brasiliensis Muell dan jarak Ricinus communis. Batang tanaman ubi kayu berkayu, beruas-ruas, dan panjang yang ketinggiannya dapat mencapai 3 meter atau lebih. Warna batang bervariasi tergantung kulit luar tetapi batang yang masih muda pada umumnya berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi keputih-putihan,kelabu, hijau kelabu, atau cokelat kelabu. Empulur batang berwarna putih,lunak dan strukturnya empuk seperti gabus. Daun ubi kayu mempunyai susunan berurat menjari dengan canggap 5-9 helai. Daun ubi kayu biasanya mengandung racun asam sianida atau asam biru, terutama daun yang masih muda pucuk. Ubi yang terbentuk merupakan akar yang berubah bentuk dan fungsinya sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan. Bentuk ubi biasanya bulat memanjang, daging ubi mengandung zat pati, berwarna putih gelap atau kuning gelap dan tiap tanaman dapat menghasilkan 5-10 stek ubi kayu Rukmana, 1997.

2.2 Syarat Tumbuh