Rasa Aman Rasa Nyaman Memperbaiki efektifitas jantung dan paru – paru Membakar lemak dalam tubuh Meningkatkan metabolisme tubuh

7

2.1.1. Kebutuhan Pedestrian

Dalam penciptaan area pedestrian hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa area tersebut harus memberi kesempatan bagi pedestrian untuk mengembangkan kehendak sosialisasi, rekreasi, dan kebebasan. Menurut Priyanto 2004 yang menjadi kebutuhan pedestrian adalah sebagai berikut:

a. Rasa Aman

Pedestrian perlu mendapat perlindungan dari kecelakaan lalu lintas kendaraan, ancaman kriminal, dan bahaya ancaman fisik yang lain. Kecelakaan lalu lintas merupakan ancaman yang perlu diperhatikan secara sungguh – sungguh. Selain itu perlu perlindungan dari kecelakaan jatuh karena tersandung atau adanya perbedaan ketinggian antara permukaan elemen jalan.

b. Rasa Nyaman

Pergerakan pedestrian tidak akan terpisahkan dengan keadaan lingkungannya. Banyak para pejalan kaki berjalan sambil berekreasi. Untuk itu mereka membutuhkan lingkungan yang nyaman. Rasa nyaman akan timbul bila lingkungannya menarik, menyenangkan, terpelihara, dan memberi kesempatan untuk terjadinya kegiatan luar ruang outdoor activities. Lingkungan akan memberi rasa nyaman bila dilengkapi dengan elemen – elemen yang 8 memungkinkan kegiatan pedestrian untuk berjalan, berdiri, dan duduk secara bebas.

c. Kemudahan Akses

Pedestrian berbeda dengan pengendara mobil. Tanpa tergantung jenis kelamin, umur, dan kemampuan fisik pengendara mobil bisa berjalan dengan kecepatan dan jarak yang sama. Tidak demikian adanya bagi pedestrian, kemampuan mereka berjalan akan tergantung kepada jenis kelamin, umur, dan kondisi fisik. Anak muda akan mampu lebih cepat dan lebih jauh berjalan dari pada orang tua. Oleh karena itu lingkungan bagi pedestrian harus dibuat semudah mungkin bagi berbagai golongan dan kondisi pedestrian.

2.1.2. Manfaat Berjalan Kaki

Disadari atau tidak, berjalan kaki merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan hampir setiap hari tanpa mengetahui manfaat yang didapat dari berjalan kaki. Menurut Diffely dalam Marthadani 2010 ada beberapa manfaat yang didapat dari berjalan kaki, antara lain:

a. Memperbaiki efektifitas jantung dan paru – paru

Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras dari pembuluh koroner yang memberinya makan agar 9 bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki dapat mempercepat aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.

b. Membakar lemak dalam tubuh

Berjalan kaki satu jam selama lima hari dalam satu minggu dan mengkonsumsi 1.500 kalori tiap hari, dapat mengurangi berat badan sebanyak 11,3 kilogram dalam setahun. Dengan jalan kaki dapat menghindari obesitas yang sering memicu berbagai penyakit.

c. Meningkatkan metabolisme tubuh

Berjalan kaki dapat membakar kalori lebih cepat sekalipun pada saat istirahat. Dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh dapat ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.

d. Membuat tidur lebih nyenyak