NO NILAI
DESKRIPSI
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
12. Cinta ilmu Cara berpikir, sikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepeduliaan, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.
13. Sadar akan
hak dan kewajiban diri
dan orang lain Tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi
milikhak diri sendiri dan rang lain serta tugaskewajiban diri sendiri serta orang lain.
14. Patuh pada
aturan-aturan sosial
Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum.
15. Menghargai
karya dan prestasi orang
lain Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.
16. Santun Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa
ataupun tata perilaku ke semua orang. 17. Demokrasi
Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban darinya dan orang lain.
18. Cinta lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam dan sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alan yang sudah terjadi, serta selalu ingin
memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
19. Nasionalis Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik Bangsanya.
20. Menghargai keragaman
Sikap memberikan respekhormat terhadap berbagai macam hal, baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya,
suku dan agama.
Kemdiknas dalam Albertus, 2012: 187 —190.
III. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini, rancangan yang akan digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitaitif dapat diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan
perhitungan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur statistik atau cara kuantitatif lainnya
Moleong, 2010: 6. Penelitian kualitatif didasarkan pada upaya pembangunan pandangan yang diteliti secara rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistik
dan rumit. Jadi, alasan memilih metode deskripsi kualitatif dalam menganalisis novel Ranah
3 Warna karya Ahmad Fuadi bertujuan memberikan gambaran secara objektif tentang prinsip kerja sama melalui tuturan antartokoh dalam novel tersebut.
3.2 Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi, tebal novel 473 halaman, cetakan ketiga Januari 2011, cetakan pertama Januari
2001, dan cetakan kedua Januari 2011, diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
3.3 Korpus Data
Tabel 3.1 Contoh Penerapan Prinsip Kerja Sama Tuturan Dalam
Novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi
Keterangan: Satu 1
= Maksim Kuantitas Dua 2
= Maksim Kualitas Tiga 3
= Maksim Relasi Empat 4
= Maksim Cara Ceklis √
= Penaatan maksim Silang X
= Pelanggaran maksim Tujuan dari adanya korpus data ini yaitu untuk mengetahui cara yang digunakan
oleh penulis dalam mengumpulkan dan menganalisis data dari novel yang diteliti.
No Data
Maksim M Deskriptor
1 2
3 4
1. - “Aden duduk di sebelah atas
ya. Dan seperti biasa, aden pasti menang
” teriak Randai pongah, sambil memanjat ke
puncak batu hitam yang kami duduki 1
- “Jan gadang ota. Jangan bicara
besar dulu. Ayo buktikan siapa yang paling banyak dapat
ikan” sahutku sengit 2 -
“Dapat lagi... dapat lagi”3 R3W: 1
X
Data [1] terdapat tuturan yang menaati maksim
seperti maksim kuantitas, kualitas, relasi,
dan cara. Namun, ada juga data yang
melanggar maksim yaitu maksim kualitas.
Jadi data [1] terdapat penaatan dan pelanggran
terdahap maksim prinsip kerja sama
2. - “Eh, Alif, jadi setelah tamat
pesantren ini, Wa’ang masih tertarik jadi seperti Habibie?”
tanya Randai sambil menepuk-nepuk batisnya yang
dirubung agas 4
- “Tentulah. Aden akan segera
kuliah. Kalau aden berusaha, ya bisa
.” 5 R2W: 2—3
X
X
X Data [2] terdapat tuturan
yang menaati maksim. Maksim-maksim itu
yaitu maksim kuantitas, kualitas, relasi, dan cara.
Data ini juga terdapat pelanggaran terhadap
maksim, seperti maksim kuantitas, kualitas dan
cara. Jadi data [2] terdapat
penaatan dan pelanggran terdahap maksim prinsip
kerja sama
3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi. Sumber data yang digunakan penulis berupa dokumen tertulis, yaitu buku fiksi tentang novel.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis data sebagai berikut. a.
Membaca dengan cermat dan teliti novel Ranah 3 warna karya Ahmad Fuadi.
b. Mencari dan menandai kutipan-kutipan penting yang berkaitan dengan
prinsip kerja sama antartokoh di dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi.
c. Menyajikan hasil analisis berupa prinsip kerja sama tuturan antartokoh
yang telah ditemukan dengan mengaitkan pendidikan berkarakter. d.
Mengambil simpulan tentang prinsip kerja sama antartokoh novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi dan pendidikan berkarakter.
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan penerapan prinsip kerja sama yang terdiri atas maksim kuantitas, kualitas, relasi dan cara dalam novel Ranah 3
Warna karya Ahmad Fuadi terdapat penaatan dan pelanggaran maksim-maksim itu dan memiliki keterkaitkan dengan nilai-nilai pendidikan berkarakter.
Secara keseluruhan dari data 496 100 terdapat 371 74,80 data yang
menaati maksim kuantitas, kualitas, relasi, dan cara; terdapat data yang menaati tiga maksim yaitu, 26 5,24 data yang menaati maksim kualitas, relasi, dan cara
tetapi melanggar kuantitas; 22 4,44 data yang menaati maksim kuantitas, relasi, dan cara tetapi melanggar kualitas; 7 1,41 data yang menaati maksim
kuantitas, kualitas, dan cara tetapi melanggar relasi; 4 0,81 data yang menaati maksim kuantitas, kualitas, dan relasi tetapi melanggar cara; terdapat data yang
menaati dua maksim yaitu, 5 1,01 data yang menaati maksim relasi dan cara tetapi melanggar kuantitas dan kualitas; 8 1,61 data yang menaati maksim
kualitas dan cara tetapi melanggar kuantitas dan relasi; 1 0,20 data yang menaati maksim kuantitas dan relasi tetapi melanggar kualitas dan cara; terdapat
data yang menaati satu maksim yaitu, 4 0,81 data yang menaati maksim kualitas tetapi melanggar kuantitas, relasi, dan cara; 9 1,82 data yang menaati