Metode Pengembangan Perangkat Lunak

a. Communication Tahap ini merupakan tahap pengumpulan data dan kebutuhan lainnya. Data-data yang dikumpulkan akan dianalisis dan didefinisikan sebelum masuk ke tahap planing. b. Planing Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini juga membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. c. Modeling Tahap ini merupakan tahap mengimplementasikan menterjemahkan design perangkat lunak kedalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan. d. Construction Tahap ini merupakan tahap pengintegrasi penggabungan unit-unit program yang telah diimplementasikan dan kemudian dilakukan pengujian secara menyeluruh. e. Deployment Tahap ini merupakan tahap dimana program dioperasikan di lingkungannya sekaligus melakukan penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk itu perlu diadakan beberapa perbaikan untuk menangani berbagai macam kesalahan dan untuk melengkapi fungsi-fungsi baru yang dibutuhkan.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini tersusun dalam 5 lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tinjauan toko dan landasan-landasan teori yang digunakan dalam pembangunan sistem.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang. 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Balantrax Art Shop adalah salah satu toko yang bergerak di industri kerajinan tangan dari ukiran kayu dan kesenian tradisional seperti alat musik. Balantrax Art Shop menjual berbagai ukiran kayu yang berasal dari kota Jatinagor-Bandung. Sejak pertama kali dibuka pada tahun 1990 di Jatinangor letaknya di Jln. Raya Cileunyi Jatinangor CibeusiCikeuruh Sumedang, Balantrax Art Shop telah mempunyai banyak pelanggan baik yang dari kota bandung ataupun yang dari luar kota bandung.

2.1.2 Visi dan Misi

2.1.2.1 Visi

Menjadi salah satu toko kerajinan ukiran kayu yang dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap seluruh konsumen di Indonesia dan Mancanegara.

2.1.2.2 Misi

1. Menyediakan produk yang berkualitas dan terjangkau. 2. Memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh konsumen. 3. Menyediakan layanan purnajual bagi setiap konsumen

2.1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai