Sistematika Penulisan Input data login Validasi login Kelola merk

6 dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penyusunan laporan penelitian tugas akhir ini disusun menjadi beberapa bab, dimana setiap bab menjelaskan isi yang dikandungnya. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini akan memberikan penjelasan apa yang akan dirancang untuk menemukan sebuah solusi dari permasalahan yang telah diidentifikasi dan bagaimana hal itu akan diselesaikan sesuai dengan kebutuhan Rancang Bangun yang akan dilakukan. Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan laporan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang data-data perusahaan seperti sejarah perusahaan, tempat dan kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hukum perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisidepartemen tempat kerja praktek, dan struktur organisasi yang ada di perusahaan. Pada bab ini juga berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan apa yang dilakukan dalam Kerja Praktek.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang hasil analisis yang telah disimpulkan dan permasalahanpermasalahan yang terjadi di dalam pengolahan dan pembuatan web yang telah di buat, berisi tentang desain perancangan serta hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan web.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Berisi tentang hasil dari desain perancangan yang telah dibuat di bab analisis dan desain. 7

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan yang berkaitan dengan penulisan laporan program web ini disertai dengan saran-saran tentang bagaimana penggunaan web yang dibuat agar dapat dimengerti oleh pembaca. 8

BAB II BAB

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Distro Deesummer didirikan oleh seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di kota Bandung bernama Marsya pada tanggal 25 Agustus 2009, berlokasi di Parahyangan Plaza blo C7. Distro Deesummer merupakan sebuah distro yang menjual kaos, sweater,dan celana .Distro Deesummer konsisten dalam menjalankan prinsip kerja yang utama yaitu mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pelanggannya. Adapun visi Distro Deesummer yaitu menjadi distro terdepan, terpercaya, dan terbesar di kota Bandung.Sedangkan misi Distro Deesummer yaitu mendistribusikan barang berkualitas denganharga yang kompetitif, dengan mempertahankan hubungan yang kuat dengan para pelanggan serta memberikan pelayanan yang terbaik.

2.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan, wewenang, dan masing-masing pekerjaan. Struktur organisasi pada Distro Deesummer dapat dilihat pada gambar 2.1. Pemilik Kasir Pelayan Gambar 2.1 Struktur Organisasi Distro Deesummer 9

2.1.3 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Deskripsi tugas pada di Distro Deesummer adalah sebagai berikut: 1. Pemilik Toko a. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan. b. Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan. c. Menerapkan dan mengesahkan kebijakan yang menyangkut Distro Deesummer. d. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen keuangan dan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. e. Bertanggung jawab atas pengadaan barang apabila stok barang habis. 2. Kasir a. Menangani transaksi penjualan. b. Membuat laporan penjualan. c. Melaporkan ke pemilik apabila stok barang di counter kurang atau habis. d. Melakukan pendataan barang masuk maupun keluar. 3. Pelayan a. Bertatap muka langsung dengan pelanggan. b. Pemeliharaan barang terhadap barang yang ada di counter. c. Menulis nota transaksi. d. Melayani konsumen.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan sistem, yaitu : Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya, yaitu sistem didefinisikan sebagai ―Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 10 berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu aturan tertentu. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi didalam sistem. Didefinisikan sebagai ―Urutan operasi kerja tulis–menulis, yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifatsifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen sistem component, batasan sistem boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung system interface, masukan sistem input, keluaran sistem output, pengolahan system process dan sasaran objective atau tujuan goal.

2.2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki komponen- komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung interprest, masukan input, keluaran output, pengolah process dan sasaran objective dan tujuan goal. 1. Komponen Sistem System Components Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu mengandung komponen- komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system. 2. Batas Sistem System Boundary Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menetukan konfigurasi ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu system menujukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 11 3. Lingkungan Luar Sistem System Environment Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem. 4. Penghubung Sistem Interprest Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub system dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi dan integrasi antar subsistem, sehingga membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem System Input Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh signal input di dalam sistem komputer adalah data, yang dapat diolah menjadi informasi. 6. Keluaran Sistem System Output Keluaran Output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. 7. Pengolah Sistem System Process Pengolah sistem merupakan bagian dari suatu sistem yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran yang diinginkan. 8. Sasaran Sistem System Objective 12 Suatu sistem pasti memiliki tujuan goal atau sasaran objective. Suatu operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan system dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Gambar 2.2 Karakteristik sistem

2.2.2 Personal Home Page PHP

Personal Home Page PHP merupakan bahasa script yang tertanam dalam HyperText Markup Language HTML untuk eksekusi bersifat server side, PHP digunakan untuk mengekstraksi datainformasi yang dikehendaki oleh pengguna basis datadan menampilkannya pada halaman web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHPFI merupakan nama awal dari PHP. PHPFI adalah Form Interface, dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP, awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melaluai form yang ditampilkan dalam web. PHP secara dasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamis, dan menerima cookies. Kemampuan Feature PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kebanyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan.

2.2.3 Interconnected Network Internet

Interconnected Network Internet adalah sebuah sustem komunikasi globak yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan computer di seluruh dunia. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah nomor yang unik, dan 13 berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa komunikasi yang sama. Bahasa komunikasi yang sama ini disebut protokol. Protokol yang digunakan di internet adalah TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol .

2.2.3.1 Sejarah Internet

Internet pertama kali dikembangkan oleh ARPANet, suatu proyek yang dimulai dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat US Departement of Defense –DOD pada tahun 1969, suatu percobaan dalam reliable networking jaringan terpercaya untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas yang melakukan penelitian dengan dana militer. Pada konsepnya sebenarnya internet merupakan suatu jaringan, dimana suatu paket informasi dapat dikirim dari suatu komputer ke komputer yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pertukaran berbagai data penting apabila terjadi perang ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency, cabang dari Defence Pertahanan yang mempunyai kewajiban membagi-bagikan uang grant sehingga menjadi DARPA Defence-ARPA. ARPANet mulai dengan 3 komputer kecil yang dikoneksi di California digabungkan dengan satu di Utah, tetapi secara cepat berkembang di seluruh kontinen. Internet ini mulai tumbuh pesat pada dekade 1990.

2.2.3.2 Perkembangan Internet

Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya menggunakan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran decentralization informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan teknologi pembuatan website sebagai konten dari teknologi internet itu sendiri memicu 14 berkembangan teknik pembuatan website yang semakin canggih dengan fitur-fitur yang sangat beragam tidak hanya terbatas pada teks dan gambar saja, akan tetapi sudah merambah kedalam dunia multimedia dan telekomunikasi visual. Bahkan dengan munculnya teknologi konten manajemen sistem pengguna yang awam dengan kemampuan teknis yang sedikipun bisa membuat website sesuai dengan keinginannya tanpa harus berhubungan dengan webmaster dengan konten yang dinamis dan selalu uptodate.

2.2.4 Entity Relationship Diagram ERD

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R berisi komponen- komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribu- atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunianyata.Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut. 1. Entity Entitas Pada diagram E-R, entity digambarkan dengan sebuah persegi panjang. Entity adalah individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu lainnya. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu: orang, benda, lokasi kejadian terdapat unsur waktu didalamnya. 2. Relationship Relasi Pada diagram E-R, relationship dapat digambarkan dengan sebuah belah ketupat. Relationship menunjukan adanya hubungan di antara satu entitas dengan entitas lainnya. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya. 3. Atribut Pada diagram E-R atribut adalah segala sesuatu yang medeskripsikan karakteristik dari entitas. 4. KardinalitasDerajat Relasi 15 Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Kardinalitas Derajat Relasi yang terjadi di antara dua entitas sebagai berikut. a. One to one Relationship Tingkat hubungann satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. A B 1 1 Gambar 2.3 One to One Relationship b. One to many Relationship Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. A B 1 N Gambar 2.4 One to Many Relationship c. Many To One Relationship Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. A B N N Gambar 2.5 Many to One Relationship 16 5. Key Kunci Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya masing-masing, yaitu primary key kunci utama, foreign key kunci tamu.

2.2.5 E-commerce

2.2.5.1 Definisi E-commerce

E-commerce adalah cara untuk menjual dan membeli barang-barang dan jasa melalui jaringan internet dimana transaksi pembelian serta transfer dana melalui jaringan komputer. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventaris otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

2.2.5.2 Sejarah Perkembangan E-commerce

Istilah e-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan Electronic Data Interchange EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat perdagangan web — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman HTTPS, protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada tahun 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara tahun 1998 sampai tahun 2000 banyak bisnis di Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. 2.2.5.3 Kelebihan E-commerce Kelebihan dari e-commerce adalah sebagai berikut. 17 1. Memperpendek jarak Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan mengunjungi situs perusahaan, konsumen bisa mengunjungi perusahaan setiap saat. 2. Perluasan pasar Jangkauan daerah pemasaran menjadi semakin luas, tidak lagi terbatasi oleh area geografis dimana perusahaan berada. 3. Perluasan jaringan mitra bisnis Peusahaan bisa bekerja sama dengan siapapun dan dimanapun tanpa dibatasi lagi oleh area geografis. 4. Efektif Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produkjasa yang dibutuhkan dan dapat bertransaksi dengan cepat dan mudah. 5. Aman secara fisik Konsumen tidak perlu lagi mendatangi toko tempat perusahaan menjual produknya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab di daerah-daerah tertentu \ mungkin berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak. 6. Fleksibel Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, atau tempat-tempat lainnya. 7. Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan Perdangan elektronik dapat dilakukan dimana saja, sehingga konsumen tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko. Hal ini tentu akan mengurangi jumlah kendaraan sehingga dapat mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh gas-gas buangan kendaraan bermotor. 18 8. Membuka peluang kerja baru Era perdagangan elektronik akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang mengerti teknologi. Muncul pekerjaan-pekerjaan baru seperti pemrograman komputer, perancang web, analisi sistem, ahli di bidang jaringan, ahli di bidang basis data, dan sebagainya.

2.2.5.4 Kekurangan E-commerce

Kekurangan dari e-commerce sebagai berikut. 1. Persaingan tidak sehat Dibawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan illegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga. 2. Perlunya keahlian komputer Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e- commerce. Pengetahuan dasar komputer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web. 3. Biaya tambahan untuk mengakses internet Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pengeluaran bagi konsumen. 4. Biaya peralatan komputer Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi. 5. Resiko bocornya data pribadi Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mengakses internet untuk menjalankan e- commerce, termasuk resiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem. 19 6. Berkurangnya waktu interaksi secara langsung dengan orang lain. Transaksi e-commerce yang berlangsung secara online telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

2.2.5.5 Kategori E-commerce

E-commerce telah memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan tata sosial ekonomi masyarakat. E-commerce telah menjadi bagian penting dari sektor bisnis baik yang bersifat private atau umum, kategori ecommerce sebagai berikut. 1. Bussines to Bussines B2B Bussines to Bussines B2B adalah Penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan dengan sitem otomasi. Perusahaan-perusahaan yang terlibat antara lain pemasok, distributor, pabrik, dan Toko 2. Bussines to Consumer B2C Bussines to Consumer B2C merupakan transaksi yang melibatkan sebuah perusahan penjual dan para konsumen. 3. Consumer to Consumer C2C Consumer to Consumer C2C adalah model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen melalui internet. 4. Consumer to Bussines C2B Merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi. 2.2.6 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar kesatuan luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. 20

2.2.7 Data Flow Diagram DFD

Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram DFD adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi. DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Nama simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram adalah sebagai berikut. 1. Proses Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana. 2. Aliran Data Aliran Data digambarkan dengan tanda panah. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian-bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya mengambarkan data yakni angka, huruf, pesan, floating point, dan macam-macam informasi lainnya. 3. Simpanan Data Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya. 4. Terminator 21 Terminator digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan kesatuan luar eksternal entitty yang berhungan dengan sistem. Kesatuan luar merupakan kesatuan entity dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem. 22 BAB III BAB III PEMBAHASAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan –perbaikan. III.1.1 Analisis Masalah Ada beberapa permasalahan yang dihadapi didalam sistem yang sedang berjalan saat ini. Permasalahan-permasalahan tersebut diuraikan pada table berikut. Tabel III.1 Analisis Masalah No Permasalahan BagianPihak 1 Sistem yang berjalan saat ini masih konvensional dengan system transaksi barang secara langsung dengan mendatangi toko untuk membeli barang dan melakukan pembayaran barang. Pelanggan 2 Tidak adanya media promosi pada distro Deesummer Toko 3 Dengan sistem yang berjalan sekarang, penyampaian informasi kepada customer kurang efektif sehingga pelanggan kurang mendapatkan informasi secara lengkap. Pelanggan 4 Sistem pembayaran yang digunakan hanya dengan uang tunai, sehingga bagi pelanggan yang ingin melakukan Pelanggan 23 transaksi dalam jumlah besar, harus membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak. 5 Selama ini pengarsipan dilakukan dengan menggunakan kertas sehingga mudah hilang dan rusak. Toko III.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Berdasakan hasil wawancara dengan pihak distro Deesummer, prosedur penjualan produk yang sedang berjalan di distro Deesummer adalah sebagai berikut. III.1.2.1 Prosedur Penjualan Flowmap penjualan yang ada pada distro Deesummer adalah sebagai berikut: 1. Konsumen memilih produk yang akan dibelinya. Setelah konsumen mendapatkan produk yang akan dibelinya, konsumen memberikan produk tersebut ke pelayan. 2. Pelayan mencatat label produk ke nota transaksi, lalu menyerahkan nota transaksi, label produk dan produk ke konsumen. 3. Konsumen memberikan label produk, produk dan nota transaksi ke kasir. 4. Kasir menerima label produk, produk dan nota transaksi yang akan dibeli oleh konsumen. 5. Konsumen memberikan sejumlah uang ke kasir sesuai dengan total harga dari produk yang dibelinya. 6. Kasir menerima uang pembayaran dari konsumen. 7. Kasir menyiapkan produk yang dibeli oleh konsumen. 8. Kasir memberikan produk yang telah disiapkan kepada konsumen beserta nota transaksi dan label produk. 24 Flow Map Penjualan Pelayan Konsumen Kasir P h ase Label Barang yang akan dibeli Label Barang yang akan dibeli 1 2 Nota Transaksi Label Barang yang akan dibeli Catat label pembelian 1 2 Nota Transaksi Label Barang yang akan dibeli 1 2 Nota Transaksi Label Barang yang akan dibeli Pengesahan nota transaksi 1 2 Nota Transaksi yang telah disahkan Label Barang yang dibeli 1 Nota transaksi yang telah disahkan Label Barang yang dibeli A1 Keterangan A1: Arsip Nota Penjualan Gambar III.1. Flowmap Prosedur Penjualan III.1.2.2 Prosedur Laporan Penjualan Flowmap laporan penjualan yang ada pada distro Deesummer adalah sebagai berikut: 25 1. Kasir mengumpulkan nota transaksi setiap hari. 2. Kasir membuat laporan penjualan. 3. Kasir menyerahkan laporan penjualan ke pemilik distro Deesummer. Flowmap penjualan Kasir Pemilik Ph ase A1 2 Nota transaksi yang telah disahkan Membuat laporan penjualan 2 Nota transaksi yang telah disahkan Laporan penjualan A1 Laporan penjualan A2 Keterangan: A1: Arsip Nota Penjualan A2: Arsip Laporan Penjualan Gambar III.2. Flowmap Prosedur Laporan Penjualan 26 III.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen- komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. III.1.3.1 Analisis Pengguna Pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini terdiri dari dua bagian yaitu administrator, member dan pengunjung, dengan asumsi pengguna sudah terbiasa menggunakan sistem operasi Windows XPadalah sebagai berikut. a. Admin Admin adalah bagian pengguna sistem yang mengelola seluruh data, dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer. 2. Dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows XP. 3. Memiliki pengalaman lebih lama dalam menggunakan komputer. 4. Memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA. b. Pengunjung 27 Pengguna adalah bagian pengguna sistem yang dapat melakukan transaksi pembelian dan melihat semua produk yang dijual, dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Mempunyai kemampuan dasar dibidang komputer. 2. Pernah membuka halaman website. 3. Dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows XP. III.1.3.2 Analisis Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk membangun e-commerce ini memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor : Intel Core 2 Duo 2.2Ghz 2. RAM : 2 GB 3. Harddisk : 320GB 4. Mouse 5. Keyboard 6. Monitor : VGA 1280 x 800 pixel 32bit 60GHz. Berdasarkan hasil analisis perangkat keras yang ada di Lab Sistem Digital dapat disimpulkan bahwa perangkat keras yang ada sudah mencukupi dan sesuai dengan standar perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem. III.1.3.3 Analisis Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun e-commerce ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP. 2. PHP sebagai bahasa pemrograman. 28 3. Macromedia Dreamweaver 8. 4. XAMPP sebagai server localhost. 5. MySQL sebagai Database. 6. Mozila Firefox, Google Chrome, Internet Explorer sebagai browser. III.1.4 Analisis Perancangan Basis Data III.1.4.1 Entity Relationship Diagram ERD Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada sistem digunakan alat bantu yaitu Entity relationship diagram ERD. Sistem yang akan di bangun dapat dilihat hubungan antar entitas. Untuk itu system baru memiliki usulan ERD sebagai berikut: Barang Merk Cart Faktur Memilki n 1 Memiliki n 1 Customer Memiliki 1 1 Memiliki n n no_faktur Id_cust Id_merk Id barang Gambar III.3. Entity Relationship Diagram Untuk keterangan mengenai atribut dan entitas pada Gambar III.3 dapat dilihat pada tabel III.1 29 Tabel III.1 Atribut dan Entitas No Entitas Atribut 1 Customer id_cust, nama, alamat, telepon 2 Merk id_merk, nama_merk, gambar 3 Barang id_barang, nama, harga, merk, keterangan, gambar 4 Cart no_faktur, id_barang, qty 5 Faktur no_faktur, id_cust, tanggal III.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan tahap perancangan pola aliran informasi yang meliputi perancangan diagram konteks, dan aliran informasi yang di representasikan dengan menggunakan data flow diagram DFD. 30 III.1.5.1 Diagram Konteks Aplikasi E-commerce Penjualan distro Deesummer Pengunjung Data cara pembayaran,Data pembeli, Data alamat,Data Hubungi kami,Data Pembayaran Info cara pembayaran,Info alamat,Info Hubungi kami,Info Pembayaran Admin Info pembeli,info kategori,info edit kategori, info edit kategori hapus kategori.kategori yang dicari,info produk,info produk yang dicari,Info stok produk,info produk yang telah di edit,dihapus,Info pembelian di edit,dihapus,dicari,Info kota yang ditambah,di edit,dihapus,dicari,info lihat laporan pembelian,info status pembayaran,info pembayaran yang di edit Data cari pembeli,Data pembeli yang akan dilihat,data kategori,data kategori yang diedit,dihapus,dicari,produk yang akan dicari,data produk,diedit,dihapus,dicari,data kota yang ditambah diedit,dihapus,dicari,data lihat laporan pembelian,data cetak laporan pembelian,data status pembayaran yang diedit Jejaring Sosial Info Produk Mail Server Info No resi,info detail pembelian,info pembayaran Gambar III.4. Diagram Konteks III.1.5.2 Data Flow Diagram DFD Data Flow Diagram DFD merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Data flow diagram sistem informasi penjualan yang diusulkan adalah sebagai berikut: 31 DFD Level 1 1 Lihat produk 2 Pembelian 3 Pengolahan Data Master 4 Pengolahan Laporan Penngunjung Pembeli Admin MAIL SERVER JEJARING SOSIAL Info Produk Data Produk Data produk, Data pengiriman Data Pembelian Info Produk, Info pengiriman invalid ,info pembelian info pembayaran Konfirmasi Data Pembelian Info Pembayaran Transaksi Data pembelian, Data pembelian yang akan dihapus Info pembelian,Info pembelian yang akan dihapus,dicari,diedit Info Transaksi Info produk Kategori Info kategori Produk Ukuran Stok Kab Kota Detail Transaksi Info stok Info kategori Info kota Info detail pembelian, Info detail transaksi Data Pembelian Info stok Info stok Info produk Info kategori Data pembelian yang akan diedit,dihapus Info pembelian dicari,info pembelian diedit,dihapus Data stok Info detail pembelian Info detail transaksi Info konfirmasi Data lihat laporan pembelian,Data cetak laporan pembelian In f o l ih at l ap o r an p e m b e li an In f o c e t ak l ap o r an p e m b e li an Info produk,info produk yg dicari Info produk telah diedit,hapus Info produk Data produk, data produk Yang akan dihapus,diedit In f o u k u r an Data ukuran Data Produk yang dishare Data produk,data produk Yang akan diedit,dihapus Data kategori,data kategori yang akan diedit,hapus Info kategori, info edit kategori, hapus,cari Info kota yang telah ditambah,edit,hapus Data kota yang akan ditambah,edit,hapus Info pembayaran,resi Info pembelian Info stok D ata s to k p r o d u k Data cari pembeli Data pembeli yang akan dilihat Data kategori Data kategori yang akan edit,hapus Data produk yang akan dicari Data produk edit,hapus Data stok produk Info pembeli,info kategoriInfo edit hapus kategori Kategori yang akan dicariInfo produk ,info produk Yg akan cari edit,hapusInfo stok produk Gambar III.5. DFD Level 1 32 DFD Level 2 Gambar III.6. DFD Level 2 Proses 1 Login Gambar III.7. DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Master

1.1 Input data login

1.2 Validasi login

Admin web admin Data login admin Data login admin Data admin Login admin valid Info login admin invalid

2.1 Kelola merk

2.2 Kelola produk