III-1
BAB III ANALISIS DAN REQUIREMENT
Dalam bab ini menjelask an tentang requirement apa saja yang dibutuhk an dalam pembangunan perangk at lunak disini, sehingga dapat menghasilk an informasi data
pegawai, data k ehadiran pegawai dan informasi harian.
III.1 Tinjauan Umum
Dari informasi yang didapatkan dari hasil peninjauan langsung di lapagan yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Ada beberapa kekurangan pada
aplikasi web yang kini digunakan, tidak adanya fungsi pengelolaan jam masuk dan jam keluar untuk absensi, tidak ada nya fungsi rekap data absensi dan tidak ada informasi
harian untuk pegawai. Sehingga dibutuhkan perbaikan pada aplikasi yang kini digunakan dengan membuat sebuah aplikasi berbasis web yang dapat menangani persoalan
tersebut. Sistem ini dibangun menggunakan model proses waterfall.
Gambar 3.1 Struk tur Organisasi
Perencanaan
Analisis
Perancangan
Implementasi
Pemeliharaan
III-2
III.2 Jenis Aplikasi
Aplikasi yang akan dibangun adalah sebuah aplikasi berbasis web, dimana dalam pembangunannya menggunakan beberapa tools, sebagai berikut :
1. PHP
2. Framework CSS Twitter Bootstrap
3. MySQL
4. Sublime Text
III.3 Kriteria Aplikasi
Pada kriteria aplikasi yang dibangun, dapat menampilkan informasi –informasi
sebagai berikut : 1.
Menampilkan informasi data pegawai 2.
Menampilkan informasi data Jabatan 3.
Menampilkan Informasi data Unit Kerja 4.
Menampilkan Informasi data Golongan 5.
Menampilkan Informasi data Absensi 6.
Menampilkan Informasi harian pegawai 7.
Menampilkan Informasi presentase kehadiran pegawai 8.
Menampilkan laporan absensi pegawai 9.
Menampilkna laporan data pegawai
III-3
III.4 Analisis
Analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah data guna meneliti data tersebut sehingga dapat menghasilkan informasi
– informasi yang baik.
III.4.1 Judul Sistem dan Definisi Sistem
Pembangunan Sistem Pengelolaan Pegawai dan Absensi Pegawai Berbasis Web di DISKOMINFO Jabar
Sesuai dengan judul sistem yang telah dibahas sebelumnya, sistem yang akan dibangun disini dapat melakukan pengelolaan data pegawai, pengelolaan data kehadiran
atau absensi pegawai, pengelolaan data jabatan, pengelolaan data unit kerja, pengelolaan golongan dan pengelolaan informasi harian pegawai.
III.4.2 Analisis Kebutuhan
Pada analisis kebutuhan disini akan menjelaskan mengenai hal apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun.
III.4.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
1. Sistem dapat mengelola data pegawai
2. Sistem dapat mengelola data unit kerja
3. Sistem dapat mengelola data jabatan
4. Sistem dapat mengelola data golongan
5. Sistem dapat mengelola data absensi
6. Sistem dapat mengelola jam absen masuk
7. Sistem dapat mengelola jam absen keluar
8. Sistem dapat mengelola informasi harian
9. Sistem dapat melakukan pembuatan laporan absensi pegawai
III-4 10.
Sistem dapat melakukan pembuatan laporan pegawai
III.4.2.2 Analisis Bisnis Businsess Use Case
Business Use Case Diagram adalah sebuah penyajian fungsi yang disediakan oleh keseluruhan organisasi. Tujuan dari Business use case adalah untuk mengetahui
fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi
– fungsi tersebut. Dibawah ini adalah penggambaran dari Business Use Case dari Pembangunan Sistem
Pengelolaan Data dan Kehadiran Pegawai. Business Use Case Diagram
Gambar 3.2 Business Use Case Diagram
Penjelasan
III-5
Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebuah Business Use Case Diagram dari sistem pengelolaan data dan kehadiran pegawai.
Ada beberapa komponen yang ada didalamnya, yaitu : 1. Business Actor
Business Actor adalah orang yang menjalankan proses bisnis dalam ruang lingkup sistem yang dijalankan.
2. Business Use Case Business Use Case adalah proses bisnis yang dijalankan oleh actor di dalam
sebuah sistem. Pada Business Use Case Sistem Pengelolaan Data dan Kehadiran Pegawai terdapat 2
proses bisnis didalamnya, yaitu : 1. Input Absen Masuk
Proses Bisnis Input Absen Masuk adalah proses bisnis yang menggambarkan keterlibatan antara pegawai dengan sistem kehadiran tersebut, dimana pegawai
memasukan data diri berupa nip pegawai kedalam sebuah form yang telah disediakan. Kemudian sistem secara otomatis mendata kehadiran pegawai
tersebut dengan melakukan proses pendataan berupa tanggal absen masuk, jam dan keterangan hadir.
2. Input Absen Keluar Proses Bisnis Input Absen Keluar adalah proses bisnis yang menggambarkan
keterlibatan antara pegawai dengan sistem kehadiran tersebut, dimana pegawai memasukan data diri berupa nip pegawai kedalam sebuah form yang telah
disediakan. Kemudian sistem akan mengupdate data yang sebelumnya telah ada pada pendataan absen masuk, dengan acuan nip pegawai dan data absen masuk
yang sebelumnya sudah diinput saat melakukan input absen masuk. Sistem akan mengupadte berupa jam absen keluar dan keterangan hadir.
III-6
III.4.2.3 Diagram Aktivitas Activity Diagram
Activity Diagram merupakan penggambaran proses – proses yang terjadi dari
aktivitas pertama sampai aktivitas terakhir. Tujuan dibuatnya Activity Diagram adalah untuk menggambarkan fungsi sistem yang dibuat dengan use case dan untuk
menggambarkan logic dari sebuah sistem. Berikut adalah gambar aktivitas yang terdapat pada proses bisnis input absen masuk.
Gambar 3.3 Activity Diagram Input Absen Masuk Deskripsi :
Pada diagram aktivitas input absen masuk dimulai dari penginputan data pegawai berupa nip pegawai di form yang telah disediakan, kemudian sistem merespon dengan
mengecek inputan nip pegawai, ketika nip pegawai yang diinputkan tidak sesuai atau nip tersebut sudah melakukan absen masuk maka sistem akan menginformasikan bahwa nip
pegawai yang diinputkan tidak sesuai atau nip tersebut sudah melakukan absen masuk dan apabila nip yang diinputkan sesuai, maka sistem akan melakukan proses
penyimpanan data kehadiran masuk berdasarkan nip pegawi yang diinputkan kemudian pegawai akan menerima informasi bahwa pegawai tersebut berhasil melakukan absen.
III-7
Berikut adalah gambar aktivitas yang terdapat pada proses input absen keluar.
Gambar 3.4 Activity Diagram Input Absen Keluar Deskripsi :
Pada Diagram Aktivitas Input Absen Keluar dimulai dari penginputan data nip pegawai di form yang telah disediakan, dengan catatan bahwa pegawai telah melakukan
penginputan absen masuk. Kemudian sistem akan mengecek nip pegawai, ketika nip pegawai yang diinputkan tidak sesuai atau sudah melakukan absen keluar maka sistem
akan menginformasikan kepada pegawai bahwa inputan nip tidak sesuai atau sudah melakukan absen keluar dan apabila sesuai maka sistem akan melakukan proses
penyimpanan data absen keluar berdasarkan nip pegawai, kemudian pegawai akan menerima informasi bahwa pegawai tersebut berhasil melakukan absen keluar.
III-8
III.4.2.4 Bisnis Objek Model
Business Object Model adalah suatu penggambaran struktur statis dari suatu objek dalam sistem dan relasinya. Tujuan dari Object Model itu sendiri adalah untuk
menghasilkan sebuah model konseptual informasi yang ada pada sistem yang sedang dianalisis.
Dibawah ini adalah penggambaran Object Model Diagram dari sistem pengelolaan data dan kehadiran pegawai.
Business Object Model
Gambar 3.5 Business Object Model Input Absen Penjelasan
1. Business Object Model Input Absen Pada Business Object Model Input Absen administrator menerima daftar absen
BOM02 : Daftar Absen Utama BOM01 : Daftar Absen Lama
BW01 : Administrator BOM03 : Daftar Absen Terbaru
III-9
lama dan daftar absen baru kemudian menghasilkan daftar absen terbaru.
III.4.2.5 Software Requirement
Berikut ini merupakan table Software Requirements Tabel 3.1 Software Requirements
No ID
Deskripsi 1
SR-001 Perangkat lunak mampu membatasi hak akses
pengguna.
2 SR-002
Perangkat lunak mampu mengelola data pegawai
3 SR-003
Perangkat lunak mampu mengelola data unit kerja
4 SR-004
Perangkat lunak mampu mengelola data jabatan
5 SR-005
Perangkat lunak mampu mengelola data absensi
6 SR-006
Perangkat lunak mampu mengelola data golongan
7 SR-007
Perangkat lunak mampu mengelola ketetapan jam absen masuk dan absen keluar
8 SR-008
Perangkat lunak mampu menghasilkan laporan daftar pegawai
9 SR-009
Perangkat lunak mampu menghasilkan laporan daftar absensi pegawai
10 SR-010
Perangkat lunak mampu mengelola informasi harian
III-10
III.4.2.6 Diagram Use Case
Diagram use case adalah diagram yang menunjukan fungsinalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan
menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Berikut ini merupakan gambar Use Case Diagram Sistem pengelolaan data dan kehadiran pegawai.
Use Case Diagram
Gambar 3.6 Use Case Diagram Penjelasan
Gambar diagram di atas menjelaskan tentang aktivitas yang dilakukan seorang aktor yaitu pegawai yang bertugas sebagai administrator, pada diagram diatas memiliki
aktivitas sebagai berikut :
UC01 : Pengelolaan Data Pegawai UC05 : Pembuatan Laporan Data
Pegawai include
UC04 : Pengelolaan Data Golongan
UC02 : Pengelolaan Data Unit Kerja
UC03 : Pengelolaan Data Jabatan
UC06 : Pengelolaan Kehadiran Pegawai
UC07 : Pembuatan Laporan Kehadiran Pegawai
include UCA01 :
Administrator
UC08 : Pengelolaan Ketetapan Jam Kerj a
III-11
1. Pengelolaan Data Pegawai Pengelolaan
Data Pegawai
adalah aktivitas
yang dilakukan
oleh administrator yaitu menambahkan data pegawai, mengubah data pegawai
dan menghapus data pegawai. 2. Pembuatan Laporan Data Pegawai
Pembuatan Laporan Data Pegawai adalah aktivitas yang dilakukan oleh administrator yaitu mencetak laporan daftar data pegawai.
3. Pengelolaan Data Unit Kerja Pengelolaan Data Unit Kerja adalah aktivitas yang dilakukan oleh
administrator yaitu menambahkan data unit kerja, mengubah data unit kerja dan menghapus data unit kerja.
4. Pengelolaan Data Jabatan Pengelolaan Data Jabatan adalah aktivitas yang dilakukan oleh administrator
yaitu menambahkan data jabatan, mengubah data jabatan dan menghapus data jabatan.
5. Pengelolaan Data Golongan Pengelolaan
Data Golongan adalah aktivitas yang dilakukan oleh administrator yaitu menambahkan data golongan, mengubah data golongan
dan menghapus data golongan. 6. Pengelolaan Kehadiran Pegawai
Pengelolaan Kehadiran Pegawai adalah aktivitas yang dilakukan oleh administrator yaitu menambahkan data kehadiran pegawai yang sakit, dinas
luar dan keperluan lainnya, mengubah data kehadiran pegawai dan menghapus data kehadiran pegawai.
7. Pembuatan Laporan Kehadiran Pegawai Pembuatan Laporan Kehadiran Pegawai adalah aktivitas yang dilakukan oleh
administrator yaitu mencetak laporan daftar kehadiran pegawai dimana terdapat fungsi untuk pencarian data kehadiran berdasarkan bulan dan
tahun.
III-12
8. Pengelolaan Ketetapan Jam Kerja Pengelolaan Ketetapan Jam Kerja adalah aktivitas yang dilakukan oleh
administrator yaitu mengubah atau menetapkan jam absen masuk dan jam absen keluar pegawai.
III.4.2.7 Definisi Use Case Berikut ini merupakan table deskripsi use case
Tabel 3.2 Deskripsi Use Case No
Use Case Deskripsi
ID Requirement
UC – 01
Pengelolaan Data Pegawai
Pengelolaan Data
Pegawai adalah aktivitas yang dilakukan
oleh administrator
yaitu menambahkan
data pegawai,
mengubah data pegawai dan menghapus data pegawai.
SR-02
UC - 02 Pengelolaan Data
Unit Kerja Pengelolaan
Data Unit Kerja adalah aktivitas yang dilakukan
oleh administrator
yaitu menambahkan data unit kerja,
mengubah data unit kerja dan menghapus data unit kerja.
SR - 03
UC – 03
Pengelolaan Data Jabatan
Pengelolaan Data
Jabatan adalah aktivitas yang dilakukan
oleh administrator
yaitu menambahkan
data jabatan,
mengubah data
jabatan dan
menghapus data jabatan. SR - 04
III-13
No Use Case
Deskripsi ID Requirement
UC - 04 Pengelolaan Data
Golongan Pengelolaan
Data Golongan
adalah aktivitas yang dilakukan oleh
administrator yaitu
menambahkan data
golongan, mengubah data golongan dan
menghapus data golongan. SR - 06
UC - 05 Pembuatan Laporan
Data Pegawai Pembuatan
Laporan Data
Pegawai adalah aktivitas yang dilakukan oleh administrator yaitu
mencetak laporan daftar data pegawai.
SR - 08
UC - 06 Pengelolaan
Kehadiran Pegawai Pengelolaan Kehadiran Pegawai
adalah aktivitas yang dilakukan oleh
administrator yaitu
menambahkan data kehadiran
pegawai yang sakit, dinas luar dan
keperluan lainnya,
mengubah data
kehadiran pegawai dan menghapus data
kehadiran pegawai. SR - 05
UC - 07 Pembuatan Laporan
Kehadiran Pegawai Pembuatan Laporan Kehadiran
Pegawai adalah aktivitas yang dilakukan oleh administrator yaitu
mencetak laporan
daftar kehadiran
pegawai dimana
terdapat fungsi untuk pencarian data
kehadiran berdasarkan
bulan dan tahun. SR - 09
III-14
No Use Case
Deskripsi ID Requirement
UC - 08 Pengelolaan
Ketetapan Jam Kerja
Pengelolaan Ketetapan
Jam Kerja
adalah aktivitas
yang dilakukan oleh administrator yaitu
mengubah atau menetapkan jam absen masuk dan jam absen
keluar pegawai. SR - 10
III.4.2.8 Definisi Aktor
Berikut ini merupakan tabel definisi aktor Tabel 3.3 Definisi Aktor
No Aktor
Deskripsi UCA - 01
Administrator Administrator adalah orang yang menengani
setiap pengelolaan data pada aplikasi.
III-15
III.4.2.9 Skenario Use case
Berikut ini merupakan tabel skenario use case pengelolaan data pegawai Tabel 3.4 skenario use case pengelolaan data pegawai
Identifikasi No
UC-01 Nama
Pengelolaan Data Pegawai Tujuan
Untuk mengelola data pegawai Deskripsi
Pengelolaan data pegawai adalah aktivitas untuk menambah, menghapus dan mengubah data pegawai.
Identifikasi Tipe
High Level Aktor
Administrator Skenario Utama
Kondisi awal masuk ke tampilan pengelolaan data pegawai Aksi Aktor
Reaksi Sistem 1. Administrator melakukan pengelolaan
data pegawai
berupa menambah,
menghapus dan
merubah data
pegawai. 2. Sistem memproses tindakan yang
dilakukan administrator
3. Administrator menerima tampilan data pegawai ketika ditambah, dihapus dan
diubah.
Berikut ini merupakan tabel skenario use case pengelolaan data unit kerja Tabel 3.5 skenario use case pengelolaan data unit kerja
Identifikasi No
UC-02 Nama
Pengelolaan Data Unit Kerja Tujuan
Untuk mengelola data unit kerja Deskripsi
Pengelolaan data unit kerja adalah aktivitas untuk menambah, menghapus dan mengubah data unit kerja.
Identifikasi Tipe
High Level Aktor
Administrator
III-16
Skenario Utama Kondisi awal masuk ke tampilan pengelolaan data unit kerja
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Administrator melakukan pengelolaan data unit kerja berupa menambah,
menghapus dan
merubah data
pegawai. 2. Sistem memproses tindakan yang
dilakukan administrator
3. Administrator menerima tampilan data unit kerja ketika ditambah, dihapus dan
diubah.
Berikut ini merupakan tabel skenario use case pengelolaan data jabatan Tabel 3.6 skenario use case pengelolaan data jabatan
Identifikasi No
UC-03 Nama
Pengelolaan Data Jabatan Tujuan
Untuk mengelola data jabatan Deskripsi
Pengelolaan data jabatan adalah aktivitas untuk menambah, menghapus dan mengubah data jabatan
Identifikasi Tipe
High Level Aktor
Administrator Skenario Utama
Kondisi awal masuk ke tampilan pengelolaan data jabatan Aksi Aktor
Reaksi Sistem 1. Administrator melakukan pengelolaan
data jabatan
berupa menambah,
menghapus dan
merubah data
pegawai. 2. Sistem memproses tindakan yang
dilakukan administrator
3. Administrator menerima tampilan data jabatan ketika ditambah, dihapus dan
diubah.
III-17
Berikut ini merupakan tabel skenario use case pengelolaan data golongan Tabel 3.7 skenario use case pengelolaan data golongan
Identifikasi No
UC-04 Nama
Pengelolaan Data Golongan Tujuan
Untuk mengelola data golongan Deskripsi
Pengelolaan data golongan adalah aktivitas untuk menambah, menghapus dan mengubah data golongan
Identifikasi Tipe
High Level Aktor
Administrator Skenario Utama
Kondisi awal masuk ke tampilan pengelolaan data golongan Aksi Aktor
Reaksi Sistem 1. Administrator melakukan pengelolaan
data golongan
berupa menambah,
menghapus dan
merubah data
golongan. 2. Sistem memproses tindakan yang
dilakukan administrator
3. Administrator menerima tampilan data golongan ketika ditambah, dihapus dan
diubah.
Berikut ini merupakan tabel skenario use case pembuatan laporan data pegawai Tabel 3.8 skenario use case pembuatan laporan data pegawai
Identifikasi No
UC-05 Nama
Pembuatan laporan data pegawai Tujuan
Untuk mencetak laporan data pegawai Deskripsi
Pembuatan laporan data pegawai adalah aktivitas untuk mencetak laporan data pegawai.
Identifikasi Tipe
High Level Aktor
Administrator Skenario Utama
Kondisi awal masuk ke tampilan cetak laporan data pegawai Aksi Aktor
Reaksi Sistem
III-18
1. Administrator melakukan pencetakan laporan data pegawai.
2. Sistem memproses tindakan yang dilakukan administrator
3. Administrator menerima tampilan data pegawai yang dapat langsung di cetak.
Berikut ini merupakan tabel skenario use case pengelolaan data kehadiran pegawai Tabel 3.9 skenario use case pengelolaan data kehadiran pegawai
Identifikasi No
UC-06 Nama
Pengelolaan data Kehadiran Pegawai Tujuan
Untuk mengelola data kehadiran pegawai Deskripsi
Pembuatan laporan data pegawai adalah aktivitas untuk mengelola data kehadiran pegawai
Identifikasi Tipe
High Level Aktor
Administrator Skenario Utama
Kondisi awal masuk ke tampilan pengelolaan data kehadiran pegawai Aksi Aktor
Reaksi Sistem 1. Administrator melakukan pengelolaan
data kehadiran
pegawai berupa
menambah data
kehadiran namun
menambah disini dikhususkan untuk pegawai yang dinas luar, sakit dll dan
menghapus data kehadiran pegawai. 2. Sistem memproses tindakan yang
dilakukan administrator
3. Administrator menerima tampilan data kehadiran pegawai
III-19
Berikut ini merupakan tabel skenario use case pembuatan laporan kehadiran pegawai Tabel 3.10 skenario use case pembuatan laporan kehadiran pegawai
Identifikasi No
UC-07 Nama
Pembuatan Laporan Kehadiran Pegawai Tujuan
Untuk mencetak laporan kehadiran pegawai Deskripsi
Pembuatan laporan kehadiran pegawai adalah aktivitas untuk mencetak laporan kehadiran pegawai berdasarkan bulan dan tahun
yang ingin dicetak laporan kehadiran pegawainya. Identifikasi
Tipe High Level
Aktor Administrator
Skenario Utama Kondisi awal masuk ke tampilan cetak laporan kehadiran pegawai
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Administrator melakukan penginputan bulan dan tahun berapakah laporan
kehadiran yang
ingin ditampilkan
sistem. 2. Sistem memproses tindakan yang
dilakukan administrator
3. Administrator menerima tampilan laporan kehadiran pegawai
Berikut ini merupakan tabel skenario use case pengelolaan ketetapan jam kerja Tabel 3.11 skenario use case pengelolaan ketetapan jam kerja
Identifikasi No
UC-08 Nama
Pengelolaan Ketetapan Jam Kerja Tujuan
Untuk mengelola ketetapan jam kerja pegawai Deskripsi
Pembuatan laporan kehadiran pegawai adalah aktivitas untuk mencetak laporan kehadiran pegawai berdasarkan bulan dan tahun
yang ingin dicetak laporan kehadiran pegawainya. Identifikasi
Tipe High Level
Aktor Administrator
Skenario Utama
III-20
Kondisi awal masuk ke tampilan pengelolaan konfigurasi sistem Aksi Aktor
Reaksi Sistem 1. Administrator melakukan penginputan
bulan dan tahun berapakah laporan kehadiran
yang ingin
ditampilkan sistem.
2. Sistem memproses tindakan yang dilakukan administrator
3. Administrator menerima tampilan laporan kehadiran pegawai
III-21 III.4.2.10
Diagram Sequence
Berikut ini merupakan diagram sequence menambah data pegawai
Sequence Diagram
Gambar 3.7 Sequence Diagram tambah data pegawai
Penjelasan
Sequence diagram tambah data pegawai adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih menu
pengelolaan , kemudian selanjutnya administrator memilih menu pengelolaan pegawai dan sistem menampilkan frame pengelolaan pegawai, setelah frame pengelolaan
pegawai tampil, administrator memilih tambah data pegawai, kemudian sistem menampilkan frame tambah pegawai dimana terdapat form isian tambah data pegawai.
Setelah administrator mengisi form tambah data pegawai kemudian menekan tombol
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola Pegawai : Kelola Pegawai
: Frame tambah pegawai : Frame tambah pegawai
: Controller Pegawai : Controller Pegawai
: Pegawai : Pegawai
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan pegawai Melihat data pegawai
Mengambil data pegawai Pegawai[]
Pegawai[] Mermilih tambah pegawai
Memanggil frame tambah Menampilkan frame tambah pegawai
Mengisi form data tambah pegawai Memilih simpan data pegawai
Menambah data pegawai validasi inputan
Menyimpan data pegawai pegawai[]
pegawai[]
III-22
simpana dan sistem melakukan proses penyimpanan data pegawai.
Berikut ini merupakan diagram sequence mengubah data pegawai
Sequence Diagram
Gambar 3.8 Sequence Diagram ubah data pegawai
Penjelasan
Sequence diagram ubah data pegawai adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih menu
pengelolaan , kemudian selanjutnya administrator memilih menu pengelolaan pegawai
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola Pegawai : Kelola Pegawai
: Frame ubah : Frame ubah
: Controller Pegawai : Controller Pegawai
: Pegawai : Pegawai
Memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
Memilih pengelolaan pegawai Melihat data pegawai
mengambil data pegawai pegawai[]
pegawai[] memilih data pegawai yang di ubah
memilih ubah data pegawaui memanggil frame ubah data pegawai
mengambil data pegawai pegawai[]
pegawai[] Mengganti isi form ubah data pegawai
memilih simpan merubah data pegawai
validasi inputan Menyimpan data pegawai
pegawai[] pegawai[]
III-23
dan sistem menampilkan frame pengelolaan pegawai, setelah frame pengelolaan pegawai tampil, administrator memilih ubah data pegawai disalah satu data pegawai
yang ada, kemudian sistem menampilkan frame ubah data pegawai dimana terdapat form isian ubah data pegawai. Setelah administrator mengisi form ubah data pegawai
kemudian menekan tombol simpana dan sistem melakukan proses penyimpanan data pegawai yang sudah diubah.
Berikut ini merupakan diagram sequence menghapus data pegawai
Sequence Diagram
Gambar 3.9 Sequence Diagram hapus data pegawai
Penjelasan
Sequence diagram hapus data pegawai adalah penggambaran interaksi antara administrator
dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola Pegawai : Kelola Pegawai
: Controller Pegawai : Controller Pegawai
: Pegawai : Pegawai
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan pegawai melihat data pegawai
mengambil data pegawai pegawai[]
pegawai[] memilih pegawai yang dihapus
hapus pegawai menghapus data pegawai
pegawai[] pegawai[]
III-24
pengelolaan, kemudian pada dashboard merequest pada controller pegawai untuk melihat
data pegawai
pada entitas
pegawai, kemudian
entitas pegawai
mengembalikannya ke controller pegawai berupa objek pegawai, kemudian administrator memilih data yang dihapus dan kemudian controller menghapus data pegawai yang
hasilnya akan dikembalikan oleh entitas pegawai ebrupa objek pegawai. Berikut ini merupakan diagram sequence mengubah ketetapan jam kerja
Sequence Diagram
Gambar 3.10 Sequence Diagram ubah ketetapan jam kerja
Penjelasan
Sequence diagram mengubah data ketetapan jam kerja adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
pengelolaan, kemudian sistem menampilkan menu pengelolaan dan kemudian
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola ketetapan jam kerja : Kelola ketetapan jam kerja
: Frame ubah ketetapan jam kerja : Frame ubah ketetapan jam kerja
: Controller ketetapan jam kerja
: Controller ketetapan jam kerja
: Ketetapan jam kerja : Ketetapan jam kerja
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan ketetapan jam kerja melihat data ketetapan jam kerja
Mengambil data ketetapan jam kerja Ketetapan jam kerja[]
ketetapan jam kerja[] memilih ubah data ketetapan jam kerja
memanggil frame ubah data ketetapan jam kerja menampilkan frame ubah data
Mengisi form data ketetapan jam kerja memilih simpan
mengubah data ketetapan jam kerja validasi inputan
menyimpan data ketetapan jam kerja Ketetapan jam kerja[]
Ketetapan jam kerja[]
III-25
administrator memilih pengelolaan ketetapan jam kerja, setelah frame pengelolaan ketetapan jam tampil didalamnya terdapat form yang diisi oleh administrator, kemudian
menekan tombol simpan setelah melakukan perubahan. Dan sistem melakukan proses penyimpanan data ketetapan jam kerja dan kemudian entitas ketetapan jam ekrja
mengembalikannya berupa objek ketetapan jam kerja. Berikut ini merupakan diagram sequence menambah data unit kerja
Sequence Diagram
Gambar 3.11 Sequence Diagram tambah data unit kerja
Penjelasan
Sequence diagram tambah data unit kerja adalah penggambaran interaksi antara administrator
dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
pengelolaan, kemudian sistem menampilkan menu pengelolaan dan kemudian administrator memilih pengelolaan unit kerja, setelah frame pengelolaan unit kerja
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola unit kerja : Kelola unit kerja
: Frame tambah unit kerja : Frame tambah unit kerja
: Controller unit kerja : Controller unit kerja
: Unit kerja : Unit kerja
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan unit kerja melihat data unit kerja
mengambil data unit kerja unitkerja[]
unitkerja[] memilih tambah unit kerja
memanggil frame tambah unit kerja menampilkan frame tambah unit kerja
mengisi form tambah data unit kerja memilih simpan
menambah data unit kerja validasi inputan
menyimpan data unit kerja unitkerja[]
unitkerja[]
III-26
ditampilkan kemudian administrator memilih tambah data unit kerja, kemudian akan muncul form tambah data unit kerja setelah administrator mengisi form data unit kerja
dan memilih simpan. Sistem akan melakukan proses penyimpanan data unit kerja dan kemudian entitas unit kerja mengembalikannya berupa objek unitkerja.
Berikut ini merupakan diagram sequence mengubah data unit kerja
Sequence Diagram
Gambar 3.12 Sequence Diagram ubah data unit kerja
Penjelasan
Sequence diagram mengubah data unit kerja adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem, awalnya pada dashboard, administrator memilih
pengelolaan yang kemudian diikuti dengan memilih pengelolaan unit kerja, kemudian dashboard merequest ke controller unit kerja untuk mengambil data di entitas unitkerja
yang kemudian dikembalikan berupa objek unitkerja, selanjutnya administrator memilih
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola unit kerja : Kelola unit kerja
: frame ubah unit kerja
: frame ubah unit kerja
: Controller unit kerja : Controller unit kerja
: Unit kerja : Unit kerja
mem ilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
mem ilih pengelolaan unit kerja melihat data unit kerja
mengambil data unit kerja unitkerja[]
unitkerja[] mem ilih ubah unit kerja
mem anggil fram e ubah unit kerja menampilkan fram e ubah unit kerja
mengisi form ubah data unit kerja mem ilih sim pan
merubah data unit kerja validasi inputan
menyim pan data unit kerja unitkerja[]
unitkerja[]
III-27
data yang akan diubah dengan memilih ubah pada data yang dipilih, kemudian pada kelola unit kerja memanggil frame ubah data unit kerja ke controller unit kerjam, dan
kemudian controller mengambil data unit kerja pada entitas unit kerja yang kemudian di kembalikan berupa objek unitkerja selanjutnya administrator melakukan perubahan data
pada form ubah data unit kerja kemudian memilih simpan yang selanjutnya controller unit kerja merubah data unit kerja dan kemudian entitas jabatan mengembalikannya berupa
objek unit kerja. Berikut ini merupakan diagram sequence menghapus data unit kerja
Sequence Diagram
Gambar 3.13 Sequence Diagram hapus data unit kerja
Penjelasan
Sequence diagram menghapus data unit kerja adalah penggambaran interaksi antara administrator
dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola unit kerja : Kelola unit kerja
: Controller unit kerja : Controller unit kerja
: Unit kerja : Unit kerja
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan unit kerja melihat data unit kerja
mengambil data unit kerja unitkerja[]
unitkerja[] memilih data unit kerja yang dihapus
hapus unit kerja menghapus data unit kerja
unitkerja[] unitkerja[]
III-28
pengelolaan unit kerja, kemudian pada dashboard merequest pada controller unit kerja untuk melihat data unit kerja, kemudian controller unit kerja mengambil data unit kerja
pada entitas unit kerja, kemudian entitas unit kerja mengembalikannya ke controller unit kerja berupa unit kerja, kemudian administrator memilih data yang akan dihapus dan
kemudian controller menghapus data unit kerja yang hasilnya akan dikembalikan oleh entitas unit kerja berupa objek unit kerja.
Berikut ini merupakan diagram sequence menambah data jabatan
Sequence Diagram
Gambar 3.14 Sequence Diagram menambah data jabatan
Penjelasan
Sequence diagram menambah data jabaran adalah penggambaran interaksi antara administrator
dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
pengelolaan, kemudian sistem menampilkan menu pengelolaan dan administrator
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: kelola jabatan
: kelola jabatan
: frame tambah jabatan : frame tambah jabatan
: Controller jabatan : Controller jabatan
: Jabatan : Jabatan
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan jabatan melihat data jabatan
mengambil data jabatan jabatan[]
jabatan[] memilih tambah data jabatan
memanggil frame tambah data jabatan menampilkan frame tambah data jabatan
mengisi form tambah data jabatan memilih simpan
merubah data jabatan validasi inputan
menyimpan data jabatan jabatan[]
jabatan[]
III-29
memilih pengelolaan jabatan, setelah frame pengelolaan jabatan muncul administrator memilih tmabah data jabatan yang kemudian sistem menampilkan frame tambah jabatan
dimana didalamnya terdapat form yang diisi oleh administrator, kemudian menekan tombol simpan, dan sistem melakukan proses penyimpanan data jabatan dan kemudian
entitas jabatan mengembalikannya berupa objek jabatan. Berikut ini merupakan diagram sequence menghapus data jabatan
Sequence Diagram
Gambar 3.15 Sequence Diagram menghapus data jabatan
Penjelasan
Sequence diagram menghapus data jabatan adalah penggambaran interaksi antara administrator
dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
pengelolaan jabatan. Kemudian pada dashboard merequest pada controller jabatan untuk melihat data jabatan, kemudian controller jabatan mengambil data jabatan pada
entitas jabatan, kemudian entitas jabatan mengembalikannya ke controller jabatan
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: kelola jabatan : kelola jabatan
: Controller jabatan : Controller jabatan
: Jabatan : Jabatan
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan jabatan melihat data jabatan
mengambil data jabatan jabatan[]
jabatan[] memilih data yang akan dihapus
hapus jabatan menghapus data jabatan
jabatan[] jabatan[]
III-30
berupa jabatan. Selanjutnya administrator memilih data yang akan dihapus, dan kemudian controller menghapus data jabatan yang hasilnya akan dikembalikan oleh
entitas jabatan berupa objek jabatan. Berikut ini merupakan diagram sequence mengubah data jabatan
Sequence Diagram
Gambar 3.16 Sequence Diagram mengubah data jabatan
Penjelasan
Sequence diagram mengubah data jabatan adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem, awalnya pada dashboard, administrator memilih
pengelolaan yang kemudian diikuti dengan memilih pengelolaan jabatan, kemudian dashboard merequest ke controller jabatan untuk mengambil data dientitas jabatan, yang
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: kelola jabatan : kelola jabatan
: Frame ubah jabatan : Frame ubah jabatan
: Controller jabatan : Controller jabatan
: Jabatan : Jabatan
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan jabatan melihat data jabatan
mengambil data jabatan jabatan[]
jabatan[] memilih data yang diupdate
memilih ubah memanggil frame ubah
mengambil data jabatan jabatan[]
jabatan[] mengganti isi form ubah jabatan
memilih simpan merubah jabatan
validasi inputan menyimpan data jabatan
jabatan[] jabatan[]
III-31
kemudian dikembalikan berupa objek jabatan, selanjutnya administratir memilih data yang akan diubah dengan memilih ubah pada data yang dipilih. Kemudian pada kelola
jabatan memanggil frame ubah data jabatan ke controller jabatan, dan kemudian controller mengambil data jabatan pada entitas jabatan yang kemudian dikembalikan
berupa objek jabatan, selanjutnya administrator melakukan perubahan data pada form ubah data jabatan, kemudian memilih simpan, yang selanjutnya controller jabatan
merubah data jabatan dan kemudian entitas jabatan mengembalikannya berupa objek jabatan.
Berikut ini merupakan diagram sequence menambah data golongan
Sequence Diagram
Gambar 3.17 Sequence Diagram menambah data golongan
Penjelasan
Sequence diagram menambah data jabaran adalah penggambaran interaksi antara administrator
dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola Golongan : Kelola Golongan
: Frame tambah golongan : Frame tambah golongan
: Controller golongan : Controller golongan
: Golongan : Golongan
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan golongana
memilih simpan melihat data golongan
mengambil data golongan golongan[]
golongan[] memilih tambah data golongan
memanggil frame tambah menampilkan frame tambah
mengisi form tambah golongan menambah data golongan
val idasi i nputan menyimpan data gol ongan
golongan[] golongan[]
III-32
pengelolaan, kemudian sistem menampilkan menu pengelolaan dan administrator memilih pengelolaan jabatan, setelah frame pengelolaan jabatan muncul administrator
memilih tmabah data jabatan yang kemudian sistem menampilkan frame tambah jabatan dimana didalamnya terdapat form yang diisi oleh administrator, kemudian menekan
tombol simpan, dan sistem melakukan proses penyimpanan data jabatan dan kemudian entitas jabatan mengembalikannya berupa objek jabatan.
Berikut ini merupakan diagram sequence menghapus data golongan
Sequence Diagram
Gambar 3.18 Sequence Diagram menghapus data golongan
Penjelasan
Sequence diagram menghapus data golongan adalah penggambaran interaksi antara administrator
dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola Golongan : Kelola Golongan
: Controller golongan : Controller golongan
: Golongan : Golongan
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan golongan melihat data golongan
mengambil data golongan golongan[]
golongan[] memilih data golongan yang dihapus
hapus golongan menghapus data golongan
golongan[] golongan[]
III-33
pengelolaan golongan. Kemudian pada dashboard merequest pada controller golongan untuk melihat data golongan, kemudian controller golongan mengambil data golongan
pada entitas golongan, kemudian entitas golongan mengembalikannya ke controller golongan berupa golongan. Selanjutnya administrator memilih data yang akan dihapus,
dan kemudian controller menghapus data golongan yang hasilnya akan dikembalikan oleh entitas golongan berupa objek golongan.
Berikut ini merupakan diagram sequence mengubah data golongan
Sequence Diagram
Gambar 3.19 Sequence Diagram mengubah data golongan
Penjelasan
Sequence diagram mengubah data golongan adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem, awalnya pada dashboard, administrator memilih
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: Kelola Golongan : Kelola Golongan
: Frame ubah golongan : Frame ubah golongan
: Controller golongan : Controller golongan
: Golongan : Golongan
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan golongan memilih data golongan
mengambil data golongan golongan[]
golongan[] memilih data yang akan diubah
memilih ubah memanggil frame ubah
mengambil data golongan golongan[]
golongan[] mengganti isi form ubah golognan
memilih simpan merubah golongan
validasi inputan menyimpan data golongan
golongan[] golongan[]
III-34
pengelolaan yang kemudian diikuti dengan memilih pengelolaan golongan, kemudian dashboard merequest ke controller golongan untuk mengambil data di entitas golongan
yang kemudian dikembalikan berupa objek golongan selanjutnya administrator memilih data yang akan diubah dengan memilih ubah pada data yang diseleksi, kemudian pada
kelola jabatan memanggil frame ubah data golongan ke controller golongan, dan kemudian controller mengambil data golongan pada entitas golonga yang kemudian
dikembalikan berupa oibjek golonga. Selanjutnya administrator melakukan perubahan data pada form ubah data gologan. Kemudian memilih simpan, yang selanjutnya
controller golongan merubah data golongan dan kemudian entitas golongan
mengembalikannya berupa objek golongan. Berikut ini merupakan diagram sequence menambah data kehadiran pegawai
Sequence Diagram
Gambar 3.20 Sequence Diagram menambah data kehadiran pegawai
Penjelasan
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: kelola data kehadiran : kelola data kehadiran
: Frame tambah data kehadiran : Frame tambah data kehadiran
: controller kehadiran
: controller kehadiran
: kehadiran pegawai : kehadiran pegawai
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan kehadiran melihat data kehadiran
mengambil data kehadiran kehadiran[]
kehadiran[] memilih tambah data kehadiran
memanggil frame tambah menampilkan frame tambah
mengisi form tambah data kehadiran memilih simpan
menambah data kehadiran validasi inputan
menyimpan data kehadiran kehadiran[]
kehadiran[]
III-35
Sequence diagram menambah data kehadiran pegawai adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
pengelolaan, kemudian sistem menampilkan menu pengelolaan dan kemudian administrator memilih pengelolaan kehadiran, setelah frame pengelolaan kehadiran
tampil, administrator memilih tambah data kehadiran, yang kemudian sistem menampilkan frame tambah kehadiran yang didalamnya terdapat form yang diisi oleh
administrator, kemudian memilih tombol simpan dan sistem melakukan proses penyimpanan data kehadiran dan kemudian entitas kehadiran mengembalikannya
berupa objek kehadiran. Berikut ini merupakan diagram sequence menghapus data kehadiran pegawai
Sequence Diagram
Gambar 3.21 Sequence Diagram menghapus data kehadiran pegawai
Penjelasan
Sequence diagram menghapus data kehadiran pegawai adalah penggambaran interaksi
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: kelola data kehadiran : kelola data kehadiran
: controller kehadiran : controller kehadiran
: kehadiran pegawai : kehadiran pegawai
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
memilih pengelolaan kehadiran pegawai melihat data kehadiran
mengambil data kehadiran kehadiran[]
kehadiran[] memilih data kehadiran yang akan dihapus
hapus data kehadiran menghapus data kehadiran
kehadiran[] kehadiran[]
III-36
antara administrator dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih pengelolaan, kemudian pada dashboard merequest pada controller kehadiran untuk
melihat data kehadiran, kemudian controller kehadiran mengambil data kehadiran pada entitas kehadiran, kemudian entitas kehadiran mengembalikannya ke controller
kehadiran berupa objek kehadiran, kemudian administrator memilih data yang dihapus, dan kemudian controller menghapus data kehadiran yang hasilnya akan dikembalikan
oleh entitas kehadiran berupa objek kehadiran. Berikut ini merupakan diagram sequence mencari data kehadiran pegawai
Sequence Diagram
Gambar 3.22 Sequence Diagram mencari data kehadiran pegawai
Penjelasan
Sequence diagram mencari data kehadiran pegawai adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem, awalnya pada dashboard administrator memilih
pengelolaan yang diikuti dengan pengelolaan kehadiran, yang kemudian dashboard
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: kelola data kehadiran : kelola data kehadiran
: controller kehadiran : controller kehadiran
: kehadiran pegawai : kehadiran pegawai
memilih pengelolaan menampilkan pengelolaan
mermilih pengelolaan kehadiran melihat data kehadiran
mengambil data kehadiran kehadiran[]
kehadiran[] mengisi form kehadiran
memilih cari mencari data kehadiran
mengambil data kehadiran kehadiran[]
kehadiran[]
III-37
merequest ke
controller kehadiran
untuk mengambil
data kehadiran
yang dikembalikannya berupa objek waktu kehadiran, kemudian administrator mengisi form
pencarian diikuti dengan memilih cari. Selanjutnya controller mengambil data kehadiran berdasarkan
pencarian yang
dilakukan, yang
kemudian entitas
kehadiran mengembalikkanya berupa objek kehadiran.
Berikut ini merupakan diagram sequence mencetak data kehadiran pegawai
Sequence Diagram
Gambar 3.23 Sequence Diagram mencetak data kehadiran pegawai
Penjelasan
Sequence diagram cetak data kehadiran pegawai adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem. Awalnya administrator memilih cetak laporan, kemudian
sistem menampilkan cetak laporan, kemudian administrator memilih laporan harian dan kemudian pada dashboard memanggil form laporan ke controller laporan, kemudian
controller laporan
menampilkan form laporan yang selanjautnya administrator
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: kelola laporan : kelola laporan
: controller laporan : controller laporan
: laporankehadiran
: laporankehadiran
memilih cetak laporan menampilkan cetak laporan
memilih laporan bulanan memanggil form laporan
menampilkan form laporan memasukan tanggal cetak
memilih cetak cetak laporan perbulan
mengambil data kehadiran laporandatakehadiranperbulan[]
laporandatakehadiranperbulan[]
III-38
memasukan tanggal laporan yang akan dicetak dan memilih cetak, kemudian controller mengambil data kehadiran yang kemudian di kembalikan berupa objek laporan
kehadiran. Berikut ini merupakan diagram sequence mencetak data pegawai
Sequence Diagram
Gambar 3.24 Sequence Diagram mencetak data pegawai
Penjelasan
Sequence diagram cetak data pegawai adalah penggambaran interaksi antara administrator dengan sistem. Awalnya administrator memilih laporan kemudian memilih
laporan data pegawai, kemudian sistem menampilkan seluruh data pegawai, kemudian administrator memilih cetak laporan. kemudian controller mengambil data pegawai yang
kemudian di kembalikan berupa objek laporan data pegawai yang dapat langsung di cetak oleh administrator
: Administrator : Administrator
: Dashboard : Dashboard
: kelola laporan : kelola laporan
: controller laporan : controller laporan
: laporandatapegawai : laporandatapegawai
memilih laporan menampilkan pilihan laporan
memilih laporan data pegawai memanggil laporan data pegawai
menampilkan laporan data pegawai memilih cetak
cetak laporan data pegawai mengambil data laporan pegawai
laporandatapegawai laporandatapegawai
IV-1
BAB IV PERANCANGAN PRODUK