24 Dari kedua Karakteristik kerja fuse ini masing-masing memiliki
a. Kurva waktu leleh minimum minimum melting time Yaitu kurva yang menunjukkan waktu yang dibutuhkan mulai dari saat
terjadinya arus lebih sampai dengan mulai meleburnya pelebur untuk harga arus tertentu.
b. Waktu busur Waktu antara saat timbulnya busur permulaam sampai saat pemadaman
c. Kurva waktu pembebasan maksimum maximum clearing time Yaitu kurva yang menunjukkan waktu yang dibutuhkan dari saat
terjadinya arus lebih sampai dengan padamnya bunga api untuk harga arus tertentu
d. Ketersediaan Tipe Dan Angka Pengenal Fuse Link
Seiring dengan perubahan teknologi dan kebutuhan dalam peningkatan mutu pelayanan tenaga listrik. beragam tipe dan angka pengenal fuse cutout letupan
expulsion yang diproduksi dan dijual dipasaran pada masa kini. Salah satu perusahaan pembuat fuse link menyediakan beberapa tipe yang diantaranya
adalah tipe K, T, H, N, D, S untuk sistim distribusi dengan tegangan sampai 27 kV dan tipe EK, ET dan EH untuk sistem distribusi dengan tegangan sampai 38
kV dengan pengenal seperti terlihat pada tabel 3.5
25
e. Standar PLN : SPLN 64 1985
Untuk keperluan peningkatan efisiensi dan tingkat keandalan pelayanan sistem di PT PLN Persero, jenis, tipe dan karakteristik perlu dipilih Fuse Cut
out yang sesuai dengan sistem dan kondisi yang ada di lingkungan PT. PLN Persero sebagai perusahaan yang mengelola distribusi tenaga listrik. Untuk
keperluan ini PLN merumuskan kebijaksanaanya dalam standar PLN : SPLN 64 : 1985 mengenai Petunjuk dan Penggunaan Pelebur Pada Sistem Tegangan
Menengah dengan spesifikasinya adalah sebagai berikut:
Arus kontinyu yang di ijinkan
Jenis waktu Arus Pengenal
Pengenal kerja
A H
Tahan Surja D - Timah
Tahan Surja K – Timah
Cepat K – Perak
Cepat N – Timah
Cepat T – Timah
Lambat S – Tembaga
Sangat Lambat EK
Cepat ET
Lambat EH
Sangat Lambat 1,2,3,5
100 Sangat lambat
13 sd 22 6 sd 100
150 Lambat
10 sd 13.1 6 sd 100
150 Cepat
6 sd 8.1 3 sd 200
150 Sangat lambat
15 sd 20 1 sd 200
150 Lambat
10 sd 13.1 5 sd 200
100 Cepat
6 sd 11 6 sd 100
100 Cepat
6 sd 8,1 1 sd 200
150 Cepat
6 sd 8,1 1-1,5-2-3-4-5-7-10-15-20
100 Sangat lambat
7 sd 46 Tipe Fuse Link
Rasio Kecepatan Kerja
1-2-3-5-8 100
Sangat lambat 6 sd 18
Tabel 8. Ketersediaan tipe dan rating fuse link yang diproduksi pabrik
26
Ketentuan Umum
1. Frekwensi kerja : 50 Hz 2. Tegangan pengenal : 20 kV, 24 kV untuk sistim 20 KV 3 fasa dengan
netral ditanahkan 3. Tingkat isolasi pengenal :
Tegangan ketahanan impulse : polaritas positif dan negatif Antara kutub - tanah dan kutub
– kutub TID 125 kV puncak
Antara jarak isolasi dari rumah fuse 60 kV efektif Tegangan ketahanan sistim 50 Hz kering basah selama 1 menit
Antara kutub - tanah dan kutub – kutub TID 50 kV
efektif Antara jarak isolasi dari rumah fuse 60 kV efektif
Kondisi standar suhu, tekanan dan kelembaban 20 C, 760 mmHg dan
11gm
3
Air Suhu : suhu udara maksimum 40
C suhu udara rata-rata 24 jam maks 37
C Arus pengenal dalam amper dan arus pemutusan dalam kilo amper
: fuse link Arus pengenal dan arus pemutusan pengenal fuse link dipilih dari seri R10
Bagi jenis pembatas arus dalam keadaan khusus bila diperlukan tambahan boleh diambil dari seri R 20
Seri R 10 : 1 - 1,25 – 1,6 – 2 – 2,5 – 3,15 – 4 – 6,3 – 8 dan kelipatan 10 nya
Seri R 20: 1 – 1,12 – 1,25 – 1,4 – 1,6 – 1,8 – 2 – 2,24 – 2,5 – 2,8 – 3.15 –
3,55 – 4 – 4,5– 5 – 5,6 – 6,3 – 7,1- 8 – 9 dan kelipatan 10 nya
1. Batas kenaikan suhu
27 Fuse link dan rumah fuse fuse support harus dapat dilewati arus
pengenalnya secara terus menerus tanpa melewati batas kenaikan suhunya seperti tertera pada tabel 4
2. Untuk pasangan luar tekanan angin tidak melebihi 700 N m
2
3. Udara sekitar tidak tercemar oleh debu, asap, gas korosif, gas mudah terbakar uap atau garam
4. Ketinggian dari permukaan laut tidak melebihi 1000 m
Spesifikasi Fuse Cutout Jenis Letupan Expulsion Fuse
5. Macam macam angka pengenal
a. Pengenal fuse