Ketersediaan Tipe Dan Angka Pengenal Fuse Link Standar PLN : SPLN 64 1985

24 Dari kedua Karakteristik kerja fuse ini masing-masing memiliki a. Kurva waktu leleh minimum minimum melting time Yaitu kurva yang menunjukkan waktu yang dibutuhkan mulai dari saat terjadinya arus lebih sampai dengan mulai meleburnya pelebur untuk harga arus tertentu. b. Waktu busur Waktu antara saat timbulnya busur permulaam sampai saat pemadaman c. Kurva waktu pembebasan maksimum maximum clearing time Yaitu kurva yang menunjukkan waktu yang dibutuhkan dari saat terjadinya arus lebih sampai dengan padamnya bunga api untuk harga arus tertentu

d. Ketersediaan Tipe Dan Angka Pengenal Fuse Link

Seiring dengan perubahan teknologi dan kebutuhan dalam peningkatan mutu pelayanan tenaga listrik. beragam tipe dan angka pengenal fuse cutout letupan expulsion yang diproduksi dan dijual dipasaran pada masa kini. Salah satu perusahaan pembuat fuse link menyediakan beberapa tipe yang diantaranya adalah tipe K, T, H, N, D, S untuk sistim distribusi dengan tegangan sampai 27 kV dan tipe EK, ET dan EH untuk sistem distribusi dengan tegangan sampai 38 kV dengan pengenal seperti terlihat pada tabel 3.5 25

e. Standar PLN : SPLN 64 1985

Untuk keperluan peningkatan efisiensi dan tingkat keandalan pelayanan sistem di PT PLN Persero, jenis, tipe dan karakteristik perlu dipilih Fuse Cut out yang sesuai dengan sistem dan kondisi yang ada di lingkungan PT. PLN Persero sebagai perusahaan yang mengelola distribusi tenaga listrik. Untuk keperluan ini PLN merumuskan kebijaksanaanya dalam standar PLN : SPLN 64 : 1985 mengenai Petunjuk dan Penggunaan Pelebur Pada Sistem Tegangan Menengah dengan spesifikasinya adalah sebagai berikut: Arus kontinyu yang di ijinkan Jenis waktu Arus Pengenal Pengenal kerja A H Tahan Surja D - Timah Tahan Surja K – Timah Cepat K – Perak Cepat N – Timah Cepat T – Timah Lambat S – Tembaga Sangat Lambat EK Cepat ET Lambat EH Sangat Lambat 1,2,3,5 100 Sangat lambat 13 sd 22 6 sd 100 150 Lambat 10 sd 13.1 6 sd 100 150 Cepat 6 sd 8.1 3 sd 200 150 Sangat lambat 15 sd 20 1 sd 200 150 Lambat 10 sd 13.1 5 sd 200 100 Cepat 6 sd 11 6 sd 100 100 Cepat 6 sd 8,1 1 sd 200 150 Cepat 6 sd 8,1 1-1,5-2-3-4-5-7-10-15-20 100 Sangat lambat 7 sd 46 Tipe Fuse Link Rasio Kecepatan Kerja 1-2-3-5-8 100 Sangat lambat 6 sd 18 Tabel 8. Ketersediaan tipe dan rating fuse link yang diproduksi pabrik 26 Ketentuan Umum 1. Frekwensi kerja : 50 Hz 2. Tegangan pengenal : 20 kV, 24 kV untuk sistim 20 KV 3 fasa dengan netral ditanahkan 3. Tingkat isolasi pengenal :  Tegangan ketahanan impulse : polaritas positif dan negatif  Antara kutub - tanah dan kutub – kutub TID 125 kV puncak  Antara jarak isolasi dari rumah fuse 60 kV efektif  Tegangan ketahanan sistim 50 Hz kering basah selama 1 menit  Antara kutub - tanah dan kutub – kutub TID 50 kV efektif  Antara jarak isolasi dari rumah fuse 60 kV efektif Kondisi standar suhu, tekanan dan kelembaban 20 C, 760 mmHg dan 11gm 3 Air  Suhu : suhu udara maksimum 40 C suhu udara rata-rata 24 jam maks 37 C  Arus pengenal dalam amper dan arus pemutusan dalam kilo amper : fuse link Arus pengenal dan arus pemutusan pengenal fuse link dipilih dari seri R10 Bagi jenis pembatas arus dalam keadaan khusus bila diperlukan tambahan boleh diambil dari seri R 20 Seri R 10 : 1 - 1,25 – 1,6 – 2 – 2,5 – 3,15 – 4 – 6,3 – 8 dan kelipatan 10 nya Seri R 20: 1 – 1,12 – 1,25 – 1,4 – 1,6 – 1,8 – 2 – 2,24 – 2,5 – 2,8 – 3.15 – 3,55 – 4 – 4,5– 5 – 5,6 – 6,3 – 7,1- 8 – 9 dan kelipatan 10 nya 1. Batas kenaikan suhu 27 Fuse link dan rumah fuse fuse support harus dapat dilewati arus pengenalnya secara terus menerus tanpa melewati batas kenaikan suhunya seperti tertera pada tabel 4 2. Untuk pasangan luar tekanan angin tidak melebihi 700 N m 2 3. Udara sekitar tidak tercemar oleh debu, asap, gas korosif, gas mudah terbakar uap atau garam 4. Ketinggian dari permukaan laut tidak melebihi 1000 m Spesifikasi Fuse Cutout Jenis Letupan Expulsion Fuse 5. Macam macam angka pengenal

a. Pengenal fuse