Tahap Pembangunan Ekonomi Kepadatan Penduduk dan

pertumbuhan populasi alami di pedesaan dan perkotaan, rasio tenaga kerja desa-kota, dan intensitas penanaman dan intensitas peranan tenaga kerja dalam menentukan produksi di perkotaan yang dapat dilihat dari nilai φ . Pada persamaan 11 juga diperlihatkan bahwa tingkat migrasi tidak sama dari waktu ke waktu dan perubahan θ bervariasi seiring dengan pergerakan populasi antara kedua sektor-sektor tersebut. Dalam keadaan seimbang, tidak ada perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan dan sebaliknya = m sehingga φ φ k n n n n k t d d t − = ⇒ = + − . Migrasi akan bergerak dari desa ke kota m jika dan hanya jika tingkat pertumbuhan modal di perkotaan k tinggi sebagai daya tarik perkotaan k tinggi relatif terhadap t n dan tingkat pertumbuhan populasi alami pedesaan d n juga tinggi sebagai dorongan dari pedesaan + − d t n n k φ . Tingginya tingkat pertumbuhan modal di perkotaan, akan meningkatkan perekonomian kota. Peningkatan perekonomian ini bisa berdampak bertambahnya lapangan pekerjaan dan kesempatan usaha. Apabila pada saat itu pertumbuhan populasi di desa meningkat tanpa dibarengi dengan penambahan lapangan pekerjaan, maka kemungkinan besar penduduk desa ini akan bermigrasi ke kota demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Migrasi dari kota ke desa m memungkinkan jika dan hanya jika tingkat pertumbuhan modal k di perkotaan rendah sedangkan tingkat pertumbuhan populasi alami perkotaan t n tinggi + − d t n n k φ . Jika pertumbuhan tingkat modal di perkotaan rendah, mengakibatkan perekonomiannya lemah dan peluang usaha juga kecil. Jika pertumbuhan populasi perkotaan juga tinggi yang berarti populasi perkotaan bertambah maka penduduk kota akan mencari tempat lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik dan bisa jadi mereka memilih desa sebagai tujuan migrasi. Migrasi dari desa ke kota juga mungkin tanpa adanya daya tarik perkotaan dalam hal ini tingkat pertumbuhan modal = k , selama intensitas lahan pertanian menurun sehingga d t n n φ . Bukti : + + − = φ θ φ d t n n k m + − d t n n k φ = k + − d t n n φ t d n n φ d t n n φ ƒ terbukti. Jika intensitas lahan pertanian menurun, maka penyerapan tenaga kerja juga akan menurun. Penduduk desa yang tidak bekerja ada kemungkinan pindah walaupun tidak ada pertumbuhan modal di perkotaan.

3.2.4 Tahap Pembangunan Ekonomi

Persamaan 11 juga membantu menjelaskan dua tahap pembangunan ekonomi, 1 Tahap dualistik, yang ditandai dengan perpindahan tenaga kerja dari pertanian ke industri m dan adanya peningkatan populasi pedesaan d n m 2 Tahap industrial, yang ditandai oleh populasi pedesaan yang konstan atau menurun d n m ≥ . 1 Tahap Dualistik Tingkat pertumbuhan modal dalam tahap dualistik dapat dirumuskan sebagai berikut d t d t n n k n n θ φ + − 12 Bukti persamaan 12 : Dari persamaan 11 φ θ φ + + − = d t n n k m Pada tahap dualistik m dan d n m , maka diperoleh + + − φ θ φ d t n n k + − d t n n k φ d t n n k φ − i dan diperoleh d d t n n n k + + − φ θ φ φ θ φ + + − d d t n n n k d d d t n n n n k φ θ φ + + − d t n n k θ − d t n n k θ + ii Dari i dan ii d t d t n n k n n θ φ + − ƒ terbukti. Pada tingkat keseimbangan, pertumbuhan tingkat upah yang umum di kedua sektor adalah d t d d t t n n k w w w w θ φ θ α − − + − = = 1 13 Bukti persamaan 13 : Pada saat keseimbangan berlaku d d t t w w w w = Dari persamaan 7 m n w w w w d d d t t − − − = = α 1 substitusikan persamaan 11 ke persamaan 7 diperoleh ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + + − − − − = = φ θ φ α d t d d d t t n n k n w w w w 1 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + − + − + − − = φ θ φ φ θ α d t d n n k n 1 1 t d n k n + − + − − = θ φ θ α 1 d t n n k θ φ θ α − − + − = ƒ terbukti. Pada tahap dualistik, keseimbangan pertumbuhan tingkat upah akan menurun. Alasannya − − ⇒ + d t d t n n k n n k θ θ dan 1 + − φ θ α iii substitusi iii ke persamaan 13, maka diperoleh 1 − − + − = = d t d d t t n n k w w w w θ φ θ α terbukti keseimbangan pertumbuhan tingkat upah menurun pada tahap dualistik. 2 Tahap Industrial Tingkat pertumbuhan modal dalam tahap industri dapat dirumuskan sebagai berikut t d n n k + ≥ θ 14 Bukti persamaan 14 : Dari persamaan 11 φ θ φ + + − = d t n n k m Pada tahap industrial d n m ≥ , maka diperoleh d d t n n n k ≥ + + − φ θ φ φ θ φ + ≥ + − d d t n n n k d d d t n n n n k φ θ φ + ≥ + − d t n n k θ ≥ − d t n n k θ + ≥ ƒ terbukti. Pada tahap industrial pertumbuhan tingkat upah akan meningkat atau tetap. Alasannya ≥ − − ⇒ + ≥ d t d t n n k n n k θ θ dan 1 + − φ θ α iv substitusi iv ke persamaan 13 maka diperoleh 1 ≥ − − + − = = d t d d t t n n k w w w w θ φ θ α terbukti keseimbangan pertumbuhan tingkat upah meningkat atau tetap pada tahap industrial.

3.2.5 Sifat