B. Warna
Warna merupakan salah satu faktor mutu yang paling dicermati oleh konsumen dalam melihat buah. Warna buah biasanya mencerminkan
kualitas termasuk kematangan buah. Dalam penentuan variabel warna, satuan yang digunakan adalah L a b. Pengamatan warna dilakukan dengan
menggunakan kamera digital dan chromameter. Nilai-nilai L a b ini diperoleh dengan melakukan kalibrasi antara hasil yang diperoleh
chromameter dengan kamera digital. Adapun persamaan kalibrasi yang diperoleh untuk masing-masing nilai L kecerahan, a merah dan b
hijau adalah : L : y = -6.2633x + 498.81
a : y = 0.7168x + 1.3447 b : y = 0.9179x
– 4.003 Perubahan yang terjadi setelah dilakukan pemeraman untuk derajat
warna L pada perlakuan suhu 10
o
C menunjukkan tingkat kecerahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan suhu 15
o
C. Untuk derajat warna a yang mengindikasikan hijau, pisang yang disimpan pada suhu
15
o
C mengalami nilai perubahan warna yang lebih besar dibandingkan dengan suhu 10
o
C. Begitupun dengan nilai derajat warna b menunjukkan hal yang sama. Hasil dari nilai a dan b tersebut meunjukkan bahwa proses
perubahan warna kulit pisang dari hijau ke kuning pada suhu 10
o
C lebih lambat dibandingkan dengan suhu 15
o
C. Adapun terkait lamanya waktu simpan, pengaruh yang ditimbulkan tidak terlalu signifikan. Namun, dari
hasil pengamatan yang dilakukan terlihat bahwa perubahan warna yang terjadi untuk lama simpan 10 hari lebih stabil dibandingkan dengan lama
simpan 5 dan 15 hari. Hal ini dapat dijadikan acuan bahwa dengan penyimpanan suhu yang lebih rendah akan dapat mempertahankan tingkat
kecerahan buah untuk jangka waktu yang lebih lama. Berikut adalah hasil pengamatan selengkapnya untuk derajat warna sesuai dengan perlakuan
masing-masing yang disajikan pada Gambar 12, 13, dan 14.
a Lama simpan 5 hari
b Lama simpan 10 hari
c Lama simpan 15 hari Gambar 12. Grafik nilai L pada berbagai kondisi suhu dan lama simpan
69 70
70 71
71 72
1 2
3 4
5
N il
ai L
Waktu hari
Series1 Series2
68 69
70 71
72
1 2
3 4
5
N il
ai L
Waktu hari
Series1 Series2
68 69
70 71
72
1 2
3 4
5
N il
ai L
Waktu hari
Series1 Series2
10
o
C 15
o
C 10
o
C 15
o
C 10
o
C 15
o
C
a Lama simpan 5 hari
b Lama simpan 10 hari
c Lama simpan 15 hari Gambar 13. Grafik nilai a pada berbagai kondisi suhu dan lama simpan
-30 -25
-20 -15
-10 -5
5 1
2 3
4 5
N il
ai a
Waktu hari
Series1 Series2
-30 -20
-10 10
1 2
3 4
5
N il
ai a
Waktu hari
Series1 Series2
-30 -25
-20 -15
-10 -5
5 1
2 3
4 5
N il
ai a
Waktu hari
Series1 Series2
10
o
C 15
o
C 15
o
C 10
o
C 15
o
C 10
o
C
a Lama simpan 5 hari
b Lama simpan 10 hari
c Lama simpan 15 hari Gambar 14. Grafik nilai b pada berbagai kondisi suhu dan lama simpan
10 20
30 40
50 60
70
1 2
3 4
5
N il
ai b
Waktu hari
Series1 Series2
20 40
60 80
1 2
3 4
5
N il
ai b
Waktu hari
Series1 Series2
20 40
60 80
1 2
3 4
5
N il
ai b
Waktu hari
Series1 Series2
10
o
C 10
o
C
10
o
C 15
o
C
15
o
C
15
o
C
C. Pendugaan Mutu Fisik-Kimia Pisang Dengan Jaringan Syaraf Tiruan