4.
Perlindungan Pencegahan terhadap Bahaya Kecelakaan dalam Rumah.
Agar terhindar dari kecelakaan, maka konstruksi rumah harus kuat dan memenuhi syarat  bangunan,  tersedia  alat  pemadam  kebakaran,  pencegahan  kcelakaan  jatuh
dan kecelakaan mekanis lainnya. 2.5 Faktor-faktor pada Rumah yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan
1. Kualitas Bangunan
Dilihat dari segi bahan bangunan, kondisi konstruksi dan denah rumah. 2.
Pemanfaatan Bangunan Pemanfaatan  bahan  bangunan  perlu  diperhatikan,  karena  banyak  rumah  yang
secara  teknis  memenuhi  syarat  kesehatan,  tetapi  apabila  penggunaanya  tidak sesuai dengan peruntukan dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
3. Pemeliharaannya
Pemeliharaan rumah dapat mempengaruhi kesehatan penghuninya, karena semua fasilitas  yang  tersedia  bila  tidak  dipelihara  dengan  baik  dapat  menimbulkan
gangguan kesehatan Juli Soemirat, 2002: 142-145.
2.6 Bencana Lahar Dingin
2.6.1 Pengertian Bencana Lahar Dingin
Indonesia  memiliki  kondisi  geografis,  geologis,  hidrologis,  dan demografis  yang memungkinkan terjadinya bencana, baik  yang disebabkan oleh
faktor  alam,  faktor  nonalam  maupun  faktor  manusia  yang  menyebabkan timbulnya  korban  jiwa  manusia,  kerusakan  lingkungan,  kerugian  harta  benda,
dan  dampak  psikologis  yang  dalam  keadaan  tertentu  dapat  menghambat pembangunan  nasional.  Indonesia  berada  diantara  dua  samudra  dan  terletak  di
wilayah  lempeng  tektonik  yang  rawan  terhadap  gempa  bumi.  Banyak  gunung berapi  yang  masih  aktif  merupakan  ptensi  muculnya  gempa  bumi,  awan  panas,
lahar, banjir dan letusan gunung berapi itu sendiri Punik Mumpuni dkk, 2010:1. Menurut  UU  Republik  Indonesia  Nomor  24  tahun  2007  tentang
Penanggulangan  Bencana,  Bencana  adalah  peristiwa  atau  rangkaian  peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan,  baik  oleh  faktor  alam  dan  atau  faktor  nonalam  maupun  faktor manusia  sehingga  mengakibatkan  timbulnya  korban  jiwa  manusia,  kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana  alam  adalah  bencana  yang  diakibatkan  oleh  peristiwa  atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami,  gunung  meletus,  banjir,  kekeringan,  angin  topan,  dan  tanah  longsor.
Bencana  nonalam  adalah  bencana  yang  diakibatkan  oleh  peristiwa  atau  rangkaian peristiwa nonalam  yang  antara lain  berupa  gagal  teknologi,  gagal  modernisasi, epidemi,
dan wabah penyakit.
Menurut  Sunarto  dan  Lies  2006  dalam  Lisa  Okta  Kharisma  bencana merupakan  suatu  peristiwa  atau  serangkaian  peristiwa  yang  terjadi  secara
mendadak  maupun  berlahan-  lahan,  yang  disebabkan  oleh  alam,  manusia,  atau kedua-duanya dengan menimbulkan akibat bagi pola kehidupan dan penghidupan,
gangguan  pada  sistem  pemerintahan  yang  normal  atau  kerusakan  ekosistem, sehingga  diperlukan  adanya  tindakan  darurat  untuk  menolong  untuk
menyelamatkan  manusia  juga  lingkungannya.  Bencana  bukan  hanya  saja berdampak  pada  lingkungan  yang  terbangun  tetapi  juga  pada  lingkungan  alam.
Salah satunya bencana yang dapat merusak lingkungan alam yaitu Bencana lahar
dingin.  Bencana  lahar  dingin.adalah  aliran  material  vulkanik  yang  biasanya berupa  campuran  batu,  pasir  dan  kerikil  akibat  adanya  aliran  air  yang  terjadi  di
lereng gunung berapi.
2.6.2 Dampak Bencana Lahar Dingin bagi Masyarakat