Rerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA
tertentu dengan tujuan sebagai pembatas dalam penentuan emiten pada perusahaan manufaktur yaitu:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2010-2015. 2.
Perusahaan manufaktur yang mengeluarkan obligasi periode 2010-2015 masuk dalam kategori peringkat investment grade yang diterbitkan oleh
PEFINDO periode 2010-2015 secara berturut-turut tiap tahunnya. 3.
Perusahaan manufaktur yang laporan keuangannya terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015.
Dalam memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan dokumen-dokumen di Bursa Efek Indonesia dan data lainnya
yang dianggap mempunyai hubungan erat dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan teknik pengambilan dan kriteria sample di atas, maka sampel
penelitian ini disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3 Kriteria Penerimaan Sampel
Kriteria Jumlah
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015.
858 Perusahaan yang tidak mengeluarkan obligasi selama tahun
pengamatan yaitu 2010-2015. 798
Perusahaan manufaktur yang mengeluarkan obligasi periode 2010- 2015 masuk dalam peringkat yang diterbitkan oleh PEFINDO
secara berturut-turut tiap tahunnya 36
Jumlah sampel 6
Tahun pengamatan 6
Jumlah data 36
Sumber: Lampiran data olahan, 2016
Lembaga pemeringkat sekuritas hutang yang ada di Indonesia, yaitu PEFINDO, Kasnic Rating Indonesia, Fitch Ratings
, Moody’s Investor Service, Standard and Poor’s dan Fitch Ratings Indonesia. Namun dalam penelitian ini lebih mengacu
pada PEFINDO, dikarenakan kebanyakan atau hampir semua perusahaan obligasi di Indonesia menggunakan PEFINDO sebagai lembaga rating yang utama dan
sebagai agen pemeringkat obligasi perusahaan mereka. 3
.3. Penentuan Periode Pengamatan
Periode pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah periode peristiwa
event period. Pada penelitian ini periode peristiwa yang digunakan adalah selama 11 hari, terdiri dari 5 hari sebelum pengumuman t-5, hari saat
pengumuman t0 dan 5 hari setelah pengumuman t+5. Waktu 11 hari ini diambil karena dianggap bahwa periode tersebut diharapkan dapat mencerminkan
reaksi pasar. Jika periode peristiwa yang diambil terlalu singkat, maka dikhawatirkan adanya reaksi pasar yang cukup lama namun tidak dapat terdeteksi
pada penelitian yang dilakukan, dan jika periode peristiwa yang diambil terlalu lama, dikhawatirkan adanya peristiwa lain yang cukup signifikan mempengaruhi
hasil penelitian.