Tujuan Penelilian Batasan Masalah

12

II. TINJAUAN PUSTAKA

Kata “zeolit” berasal dari kata Yunani zein yang berarti membuih dan lithos yang berarti batu. Zeolit merupakan mineral hasil tambang yang bersifat lunak dan mudah kering. Warna dari zeolit adalah putih keabu-abuan, putih kehijau-hijauan, atau putih kekuning-kuningan. Ukuran kristal zeolit kebanyakan tidak lebih dari 10-15 µm Mursi Sutarti, 1994. Zeolit terbentuk dari abu vulkanik yang telah mengendap jutaan tahun silam. Sifat-sifat mineral zeolit sangat bervariasi tergantung dari jenis dan kadar mineral zeolit. Zeolit mempunyai struktur berongga biasanya rongga ini diisi oleh air serta kation yang bisa dipertukarkan dan memiliki ukuran pori tertentu. Oleh karena itu zeolit dapat dimanfaatkan sebagai penyaring molekuler, senyawa penukar ion, sebagai filter dan katalis. Diketahui sejak awal tahun 1940 –an seorang ilmuwan Union Carbide telah memulai penelitiannya dalam hal mensintesis zeolit dan mereka berhasil mensintesis zeolit A dan X murni pada tahun 1950. Pada tahun 1756 merupakan penemuan zeolit pertama oleh seorang ilmuwan bernama A.F Consted, dengan ditemukannya Stilbit yaitu material dengan kekhasannya

A. Zeolit

13 dalam pemanasan yang terlihat sepeti mendidih karena molekulnya kehilangan air dengan sangat cepat. Sesuai dengan sifatnya tersebut maka mineral tersebut diberi nama Zeolit yang artinya batuan yang medidih dan mengeluarkkan uap apabila dipanaskan. Pada tahun 1784, Seorang profesor geologis Prancis, Barthelemy de Saint menemukan formulasi baru tentang penemuan zeolit yang dipublikasikan dalam bukunya “ Mineralogie des Volcans “. Berkat jasanya pada tahun 1842 zeolit tersebut dibamai dengan nama Faujasit Blogspot, 2012. Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan barium. Secara umum, Zeolit memiliki melekular sruktur yang unik, di mana atom silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen sehingga membentuk semacam jaringan dengan pola yang teratur. Di beberapa tempat di jaringan ini, atom Silicon digantikan degan atom Aluminium, yang hanya terkoordinasi dengan 3 atom Oksigen. Atom Aluminium ini hanya memiliki muatan 3+, sedangkan Silicon sendiri memiliki muatan 4+. Keberadaan atom Aluminium ini secara keseluruhan akan menyebababkan Zeolit memiliki muatan negatif. Muatan negatif inilah yang menyebabkan Zeolit mampu mengikat kation. Zeolit juga sering disebut sebagai molecular sieve molecular mesh saringan molekulerkarena zeolit memiliki pori-pori berukuran molekuler sehingga mampu memisahkanmenyaring molekul dengan ukuran tertentu. Zeolit mempunyai beberapa sifat antara lain : mudah melepas air akibat pemanasan, tetapi juga mudah mengikat kembali molekul