Menilai adaptasi: REFERAT ILMU KESEHATAN ANAK PEMERIKSAAN

1. Pemeriksaan di kamar bersalin

a. Menilai adaptasi:

Perlu segera diperiksa di kamar bersalin adalah apakah bayi beradaptasi dengan baik atau memerlukan resusitasi. Bayi yang mungkin memerlukan resusitasi adalah bayi yang lahir dengan pernafasan tidak adekuat, tonus otot kurang, ada mekonium di dalam cairan amnion atau lahir kurang bulan. Nilai Apgar masih dipakai untuk melihat keadaan bayi pada usia 1 menit dan 5 menit, tetapi tidak dipakai untuk menentukan apakah BBL perlu resusitasi atau tidak. Nilai Apgar 5 menit dapat digunakan untuk menentukan prognoisis. Tabel 1.1 Cara menetukan nilai APGAR Tanda 1 2 Laju jantung Tidak ada 100 ≥100 Usaha bernafas Tidak ada Lambat Menagis kuat Tonus Otot Lumpuh Ekstremitas Flexi sedikit Gerakan aktif Refleks Tidak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi melawan Warna kulit Seluruh tubuh biru pucat Tubuh kemerahan, ekstremitas biru Seluruh tubuh kemerahan Nilai ini disebut nilai Apgar , sesuai dengan nama orang yang untuk pertama kali memperkenalkan system penilaian ini, yakni dr. Virginia Apgar. Pada tahun 1952 dr. Virginia Apgar mendesain sebuah metode penilaian cepat untuk menilai keadaan klinis bayi baru lahir pada usia 1 menit. Yang dinilai terdiri atas 5 komponen, yaitu frekuensi jantung, usaha bernafas, tonus otot, reflex pada rangsangan, dan warna kulit. Nilai Apgar masih tetap digunakan untuk mngetahui keadaan bayi baru lahir dan respon terhadap resusitasi. Perlu disadari keterbatasan dari penilaian Apgar.Nilai Apgar adalah suatu ekspresi keadaan fisiologis BBL dan dibatasi oleh waktu.Gangguan biokimia harus cukup signifikan sehingga dapat mempengaruhi nilai Apgar. Banyak factor yang dapat mempengaruhi nilai Apgar, antara lain pengaruh obat-obatan, trauma lahir, kelainan bawaan, infeksi, hipoksia, hipovolemia, dan kelahiran premature. Komponen nilai seperti tonus otot, warna kulit, reflex pada perangsangan, sebagian bergantung pada kematangan bayi. Bayi prematur tanpa asfiksia dapat saja mendapat nilai Apgar yang rendah. Nilai Apgar dapat digunakan untuk melihat respon resusitasi. Nilai Apgar yang dinilai pada resusitasi tidak sama dengan nilai Apgar pada bayi baru lahir yang bernafas spontan. Nilai Apgar yang diperluas dengan menyatakan tindakan resusitasi akan memberikan informasi untuk meningkatkan pelayanan neonatal.

b. Mencari kelainan congenital