dapat bekerja selama 1 menit sedangkan pada pengeluaran tenaga 20 kerja fisik dapat berlangsung lama. Tenaga otot statis sebesar 15-20 akan
menyebabkan kelelahan dan nyeri jika pembebanan berlangsung sepanjang hari. Kerja otot statis merupakan kerja berat karena mengkonsumsi energi yang lebih
tinggi dan denyut nadi meningkat. Kontraksi otot baik statis maupun dinamis dapat menyebabkan kelelahan
otot setempat. Kelelahan tersebut terjadi pada waktu ketahanan endurance time otot terlampaui. Waktu ketahanan otot tergantung pada jumlah tenaga yang
dikembangkan oleh otot sebagai suatu presentase tenaga maksimum yang dicapai oleh otot. Kemudian pada saat kebutuhan metabolisme dinamis dan aktivitas
kapasitas energi yang dihasilkan oleh tenaga kerja, maka kontraksi otot akan terpengaruh sehingga kelelahan seluruh badan terjadi.
Untuk mengurangi tingkat kelelahan maka harus dihindarkan sikapkerja yang bersifat statis dan diupayakan sikap kerja yang lebih dinamis. Hal ini dapat
dilakukan dengan merubah sikap kerja yang statis menjadi sikap kerja yang lebih bervariasi sehingga sirkulasi darah dan oksigen dapat berjalan normal keseluruh
anggota tubuh.
3.1.3. Standard Nordic Questionnaire SNQ
Standard Nordic Questionnaire SNQ merupakan alat yang dapat mengetahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan dengan tingkat keluhan
mulai dari Tidak Sakit TS, agak sakit AS, Sakit S dan Sangat Sakit SS. Dengan melihat dan menganalisis peta tubuh seperti pada Gambar 3.1. maka
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1. Standard Nordic Questionnaire SNQ
KETERANGAN NO
JENIS KELUHAN
1 Sakit kaku di bagian leher bagian bawah
2 Sakit di bahu kiri
3 Sakit di bahu kanan
4 Sakit lengan atas kiri
5 Sakit di punggung
6 Sakit lengan atas kanan
7 Sakit pada pinggang
8 Sakit pada bokong
9 Sakit pada pantat
10 Sakit pada siku kiri
11 Sakit pada siku kanan
12 Sakit pada lengan bawah kiri
13 Sakit pada lengan bawah kanan
14 Sakit pada pergelangan tangan kiri
15 Sakit pada pergelangan tangan kanan
16 Sakit pada tangan kiri
17 Sakit pada tangan kanan
18 Sakit pada paha kiri
19 Sakit pada paha kanan
20 Sakit pada lutut kiri
21 Sakit pada lutut kanan
22 Sakit pada betis kiri
23 Sakit pada betis kanan
24 Sakit pada pergelangan kaki kiri
25 Sakit pada pergelangan kaki kanan
26 Sakit pada kaki kiri
27 Sakit pada kaki kanan
Universitas Sumatera Utara
dapat diestimasi jenis dan tingkat keluhan otot skeletal yang dirasakan oleh pekerja Tarwaka;2004
5
Namun demikian kerja dengan sikap duduk terlalu lama dapat menyebabkan otot perut melembek dan tulang belakang akan melengkung
sehingga cepat lelah. Mengingat posisi duduk mempunyai keuntungan dan kerugian, maka untuk mendapatkan hasil kerja yang lebih baik tanpa pengaruh
buruk pada tubuh, perlu dipertimbangkan pada jenis pekerjaan apa saja sesuai diterapkan posisi duduk. Untuk maksud tersebut, Pulat 1992 memberikan
Cara ini merupakan cara yang cukup sederhana dan mengandung nilai subjektivitas yang tinggi. Untuk menekankan bias yang terjadi, maka sebaiknya
pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas kerja. Cara ini dilakukan agar dapat diketahui perbedaan sebelum dan sesudah berkerja agar
dapat diketahui perbandingannya.
3.2. Postur Kerja