✁
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Teori
Landasan teori yang akan penulis bahas dalam bab ini sangat berguna sekali untuk memperkuat permasalahan serta membantu penulis dalam menetapkan
objek penelitian. Wilayah pengambilan data serta untuk memperlancar dan mengarahkan penelitian. Nasution dalam wati 2012:9 mengatakan: “Dalam
science, teori memegang peranan yang sangat penting sekali. Teori sangat pokok dan merupakan dasar bagi science”.
2.1.1 Sistem Perkawinan Adat Lampung
Sebelum kita membahas tentang sistem perkawinan adat lampung perlu kita ketahui pengertian perkawinan
adalah ikatan sosial atau ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang membentuk hubungan kekerabatan
dan yang merupakan suatu pranata dalam budaya setempat yang meresmikan hubungan antar pribadi yang biasanya intim dan seksual.
Perkawinan umumnya dimulai dan diresmikan dengan upacara pernikahan. Umumnya perkawinan dijalani dengan maksud untuk
membentuk keluarga.
✂ ✄
Tergantung budaya setempat bentuk perkawinan bisa berbeda-beda dan tujuannya bisa berbeda-beda juga. Tapi umumnya perkawinan itu
ekslusif dan mengenal konsep perselingkuhan sebagai pelanggaran terhadap perkawinan. Perkawinan umumnya dijalani dengan maksud
untuk membentuk keluarga. Umumnya perkawinan harus diresmikan dengan pernikahan.
Dengan demikian didalam perkawinan sudah jelas mengenal yang dinamakan kekerabatan yaitu kekerabatan patrilineal dan matrilineal,
perlu kita ketahui pengertian dari kekerabatan. Kekerabatan berasal dari kata kerabat yang artinya yang dekat pertalian keluarga, sedarah
sedaging, keluarga, sanak saudara, atau keturunan yang sama. Jadi, Kekerabatan merupakan hubungan kekeluargaan seseorang dengan
orang lain yang mempunyai hubungan darah atau keturunan yang sama dalam satu keluarga.
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, patrilineal adalah suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ayah.
Patrilineal berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu pater yang artinya ayah, dan linea yang berarti garis. Jadi, patrilineal berarti mengikuti
garis keturunan yang ditarik dari pihak ayah. Penganut adat patrilineal di Indonesia antara lain adalah suku Batak, suku rejang dan suku Gayo,
dari luar sendiri ada bangsa Arab yang menganut sistem patrilineal ini.
Sedangkan matrilineal adalah suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ibu. Matrilineal berasal dari kata