45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi, 2006:130. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah PD. BPR BKK Jati Kudus yang
mempunyai usaha sendiri dan termasuk dalam kategori kredit bermasalah sebanyak 402 nasabah.
3.1.2 Sampel
Sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2006:131. Sampel dalam penelitian ini adalah nasabah yang tergolong kedalam
kolektibilitas kredit kurang lancar, diragukan dan macet pada PD. BPR BKK Jati Kudus.
Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dapat dihitung dengan rumus Slovin. Rumus slovin digunakan jika jumlah populasinya diketahui.
n e
Keterangan: N : ukuran sampel
N : ukuran populasi e : persen kelonggaran ketidaktelitian Umar, 2005:78.
46
Maka dengan rumus tersebut sampel yang diperoleh adalah sebanyak 80 responden yaitu dengan perhitungan sebagai berikut:
n e
n .
n ,
n ,
n = 80,07 n = 80 sampel
Untuk mengetahui besarnya sampel dari tiap-tiap sub populasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
ƒ
ƒ .
ƒ .
ƒ .
47
Keterangan : ƒ
= sampel fraction
Sugiyono, 2008:73. Untuk menentukan ukuran kelas masing-masing sampel fraction dapat dilihat dari
tabel berikut :
Table 1.3 Kolektibilitas Nasabah Kolektibilitas Sub
Populasi ƒ
Sampel
Kurang Lancar 60
0.149 12
Diragukan 49 0.122
10 Macet
293 0.729 58 jumlah
402 80 Sumber : data sekunder PD. BPR BKK JATI KUDUS
Jadi masing-masing sampel yang diambil dari sub populasi dapat dihitung sebagai berikut :
. .
. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik Cluster
Sampel. Tehnik Cluster Sampel digunakan untuk menentukan sampel bila objek
yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal produk dari suatu negara, propinsi, atau kabupaten Suharsimi, 2006:59. Selanjutnya sampel yang telah
dibagi berdasarkan tingkat kolektibilitas kredit bermasalah pada BPR BKK Jati Kudus kemudian dilakukan pengambilan sampel secara acak, dimana nasabah
48
mendapat kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Sampel acak Random Sampling
ini dilakukan dengan cara undian, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Nama masing-masing nasabah yang mengalami kredit bermasalah ditulis pada
secarik kertas kemudian digulung. 2.
Kemudian kocok lalu ditarik satu gulung. 3.
Tarik lagi satu gulungan kertas lin tanpa memasukkan gulungan kertas pertama dan seterusnya.
4. Nama-nama pada gulungan kertas yang ditarik merupakan anggota dari
sampel. Pengambilan sampel ini diberikan kepada nasabah yang tergolong kredit kurang
lancar, diragukan, dan macet pada PD.BPR BKK Jati Kudus dengan cara mendatangi rumah masing-masing nasabah yang masuk dalam sampel penelitian
dan tergolong bermasalah dalam kreditnya.
3.2 Variabel penelitian