55
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Non Kausalitas- Komparatif. Menurut Ferdinand 2006:5, penelitian non kausalitas-komparatif
adalah penelitian yang dilakukan tidak untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat, tetapi melakukan perbandingan antara beberapa situasi
dan atas dasar itu dilakukan sebuah dugaan mengenai apa penyebab perbedaan situasi yang terjadi.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh elemen yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan Sekaran, 2003:273. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 dengan pengambilan sampel
melalui teknik Purposive Sampling. Menurut Jogiyanto 2007:79, Purposive Sampling
adalah pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Adapun kriteria tersebut adalah
sebagai berikut: 1. Perusahaan Manufaktur yang telah listing di Bursa Efek Indonesia sampai
tahun 2010 2. Tersedia laporan keuangan dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010
3. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang mempunyai tahun buku berakhir 31 Desember. Hal ini untuk menghindari adanya pengaruh waktu
partial dalam penghitungan rasio keuangan. 4. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama periode penelitian.
5. Perusahaan bukan merupakan data outlier. 6. Tersedia catatan atas laporan keuangan yang mendukung variabel penelitian.
7. Penutupan harga saham per tahun selama periode pengamatan yaitu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010.
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel yang digunakan untuk mengukur pengaruh perubahan tarif pajak terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur adalah dengan
menggunakan teknik analisis rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Return on Asset, digunakan untuk menghitung perbandingan antara laba bersih
rata-rata dengan total aktiva suatu perusahaan. b. Return on Equity, adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak
terhadap penyertaan modal saham sendiri. c. Debt to Equity Ratio, merupakan jumlah perbandingan total hutang perusahaan
terhadap total ekuitas pemegang saham. d. Price Earnings Ratio, mengukur hubungan antara harga pasar saham saat ini
dengan laba per lembar saham.
3.4 Jenis Data dan Sumber Data