2.8 Kerangka Berfikir
Masyarakat Dusun Capar Kulon terbagi menjadi tiga kelompok yaitu abangan,
santri serta
priyayi .
Dusun Capar
Kulon memiliki
KesenianDolalakSekar Arum yang merupakan pengembangan dariDolalak Purworejo. Pementasan DolalakSekar Arum menjadikan suatu pandangan yang
berbeda pada beberapa kelompok masyarakat Dusun Capar Kulon. Pandangan serta tanggapan yang berbeda pada kelompok masyarakat mengenai DolalakSekar
Arum menjadikan suatu konflik masyarakat Dusun Capar Kulon mengenai adanya KesenianDolalak.
KesenianDolalakSekar Arum
Respon Masyarakat
Kelompok Abangan
Kelompok Santri
Kelompok Priyayi
Konflik masyarakat terhadap Kesenian Dolalak
26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode Penelitian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003:649 adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik untuk mencapai sesuatu maksud
ilmu pengetahuan yang harus diteliti. Menurut Moleong 2009:6 metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialamai oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian konflik kelompok masyarakat Dusun Capar Kulon terhadap Kesenian DolalakSekar Arum
menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Inti teori fenomenologi adalah
mempelajari terbentuknya kehidupan masyarakat bagaimana individu-individu ikut serta dalam proses pembentukan dan pemeliharaan fakta sosial. Sasaran teori
ini adalah hubungan antara realitas struktur sosial dengan tindakan aktor, terutama pada kehidupan sehari-hari dan alamiah. Metode yang disarankan fenomenologi
adalah dengan teknik observasi karena dianggap dapat menyingkap informasi- informasi yang bersifat intersubjektifdan intrasubjektif dari tindakan sosial dan
interaksi sosial aktor yang diamati Jazuli 2011:96-97.