3.5 Keabsahan Data
Pada tahap ini, yaitu teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data merupakan teknik yang digunakan untuk menunjukkan bahwa data yang disajikan
benar-benar akurat dan terbukti kebenaranya.Untuk dapat memperkuat kepercayaan data hasil penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan 1
perpanjangan pengamatan, 2 peningkatan ketekunan dalam penelitian, 3 triangulasi, 4 diskusi dengan teman sejawat, 5 analisis kasus negatif, 6
member check. Penelitian yang diteliti oleh peneliti menggunakan teknik triangulasi.
Triangulasi dalam pengujian kreadibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dan berbagai waktu Sugiyono 2010:368. Pengecekan data
yang bersumber dari observasi, wawancara, dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti.
Denzim dalam Moleong 2009:330 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,
metode, penyidik, dan teori. Peneliti menggunakan tiga triangulasi dalam melakukan penelitian yaitu:
4.5.2.1. Triangulasi sumber, berarti membandingkan serta mengecek kembali derajat kepercayaan. Kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Patton dalam Moleong 2009:330.
Pada tahap triangulasi sumber, peneliti melakukan pembandingan dan pengecekan kembali tentang konflik kelompok masyarakat terhadap
KesenianDolalakSekar Arum Dusun Capar Kulon, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Peneliti membandingkan data pengamatan dengan
data yang diperoleh melalui wawancara, dalam wawancara peneliti juga membandingkan hasil wawancara yang diperoleh dari beberapa informan
kemudian data tersebut dicek kembali dengan dokumen-dokumen yang berkaitan.
4.5.2.2. Triangulasi Metode, dalam triangulasi metode peneliti melakukan pengecekan serta membandingkan data yang diperoleh dengan
mengumpulkan pendapat yang diberikan oleh orang lain. 4.5.2.3 Triangulasi Teori, yang dimaksud dengan triangulasi teori peneliti
membandingkan dan melakukan pengecekan hasil data yang diperoleh selama peneliti melakukan penelitian dilapangan dengan teori yang
peneliti gunakan, dengan teori yang digunakan oleh peneliti apakah sudah sesuai atau sebaliknya Lincoln Guba dalam Moleong
2009:331. Peneliti mengambil teori tentang konflik kemudian diaplikasikan kepada
penelitian konflik kelompok masyarakat terhadap KesenianDolalakSekar Arum, teori tersebut dibuktikan dalam respon kelompok masyarakat abangan, priyayi,
santri tentang adanya KesenianDolalak yang menjadikan konflik terhadap kelompok masyarakat tersebut.
102
BAB V PENUTUP