Metode Penelitian METODE PENELITIAN

26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode Penelitian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003:649 adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik untuk mencapai sesuatu maksud ilmu pengetahuan yang harus diteliti. Menurut Moleong 2009:6 metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialamai oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian konflik kelompok masyarakat Dusun Capar Kulon terhadap Kesenian DolalakSekar Arum menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Inti teori fenomenologi adalah mempelajari terbentuknya kehidupan masyarakat bagaimana individu-individu ikut serta dalam proses pembentukan dan pemeliharaan fakta sosial. Sasaran teori ini adalah hubungan antara realitas struktur sosial dengan tindakan aktor, terutama pada kehidupan sehari-hari dan alamiah. Metode yang disarankan fenomenologi adalah dengan teknik observasi karena dianggap dapat menyingkap informasi- informasi yang bersifat intersubjektifdan intrasubjektif dari tindakan sosial dan interaksi sosial aktor yang diamati Jazuli 2011:96-97. Pendekatan fenomenologi dalam penelitian konflik kelompok masyarakat terhadap KesenianDolalakSekar Arum Dusun Capar Kulon, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, peneliti melihat gejala-gejala sosial masyarakat desa yang berada dilingkungan Dusun Capar Kulon, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo terhadap adanya pementasan KesenianDolalakSekar Arum. Pendekatan fenomenologi bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi dalam konflik kelompok masyarakat terhadap KesenianDolalakSekar Arum Dusun Capar Kulon, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo.

3.2 Lokasi dan Sasaran penelitian