Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Jenis dan Rancangan Penelitian Instrumen Penelitian

32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep- konsep atau variabel- variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian Soekidjo Notoatmodjo, 2005:69. Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dirumuskan Gambar 3.1. Gambar 3.1: Kerangka Konsep Penelitian

3.2 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat yaitu sebagai berikut:

3.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2008:39. Variabel Variabel Bebas 1. Masa kerja 2. Penggunaan APD Variabel Terikat Kapasitas Vital Paru KVP Variabel Pengganggu 1. Umur 2. Aktivitas Fisik 3. Jenis Kelamin 4. Riwayat Penyakit 5. Status Kesehatan 33 bebas dalam penelitian ini adalah masa kerja dan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja bagian ring frame PT. Pisma Putra Tekstil.

3.2.2 Variabel Terikat

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau ya ng menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2008:39. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kapasitas vital paru pada pekerja bagian ring frame PT. Pisma Putra Tekstil.

3.2.3 Variabel Pengganggu

Variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat Sugiyono, 2008:39. Variabel penganggu dalam penelitian ini adalah umur, aktivitas fisik, jenis kelamin, riwayat penyakit dan status kesehatan.

3.3 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono, 2008:64 Ada hubungan antara masa kerja dan penggunaan alat pelindung diri dengan kapasitas vital paru pada pekerja bagian spinning I unit ring frame PT. Pisma Putra Tekstil Pekalongan.

3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

Definisi operasional dan skala pengukuran ini merupakan matriks yang memuat variabel, definisi operasional,cara ukur, alat ukur, hasil dan skala Tabel 3.1 Tabel 3.1: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran No Variabel Definisi Ope rasional Alat Ukur Kategori Skala 1 2 3 4 5 6 1. Masa Kerja Lamanya waktu bekerja, dihitung Kuesioner 0. 1-5 tahun Ordinal 34 Lanjutan Tabel 3.1 1 2 3 4 5 6 sejak mulai bekerja sampai penelitian ini berlangsung 1. 5-10 tahun Robert E Hy att , 2008:60 2. Penggunaan APD Tindakan pekerja dalam memakai masker saat bekerja Observasi 0. Pakai 1. Tidak pakai Ordinal 3. Kapasitas Vital Paru Volume udara yang dapat dikeluarkan dari paru setelah inspirasi maksimal Spiro Meter hutchin Son 0. Normal: 80 1. ringan 60-79 2. sedang: 51- 59 3. berat: 50 Mukhtar Ikhsan, 2002:82. Ordinal

3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan croos sectional. Hal ini dikarenakan dalam penelitian ini berusaha mencari hubungan antara variabel bebas yaitu masa kerja dan penggunaan alat pelindung diri. 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Soekidjo Notoatmodjo, 2005:79. Populasi yang menjadi objek penelitian ini yaitu seluruh pekerja di bagian spinning I unit ring frame yang berjumlah 131 orang.

3.6.2 Sampel Pe nelitian

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi di tempat penelitian Soekidjo Notoatmodjo, 2005:79. 35 Sampel penelitiannya dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Soekidjo Notoatmodjo, 2005:88. Adapun kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.6.2.1 Kriteria Inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan untuk layak diteliti. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1. Reponden yang berjenis kelamin perempuan. 2. Berumur produktif 18-40 tahun. 3. Tidak mempunyai riwayat penyakit yang berhubungan dengan kapasistas vital paru. 4. Masa kerja ≥ 5 tahun. 3.6.2.1 Kriteria Eksklusi 1. Tidak bersedia menjadi responden 2. Masih dalam keadaan sakit pada saat penelitian 3. Tidak masuk kerja pada saat penelitian Berdasarkan kriteria tersebut diatas didapat sebanyak 41 orang yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.

3.7 Sumber Data Penelitian

3.7.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari subyek penelitian terutama responden. Data tersebut berupa hasil wawancara dan 36 kuesioner yang diajukan kepada karyawan Unit Spinning I bagian Ring Frame PT. Pisma Putra Tekstil Pekalongan.

3.7.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari orang lain yang dalam penelitian ini adalah berasal dari PT. Pisma Putra Tekstil Pekalongan. Data sekunder dalam penelitian ini antara lain: 1 Profil perusahaan; 2 Gambaran umum perusahaan; 3 Struktur perusahaan, yang diperoleh dari pustaka di perussahaan.

3.8 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam ataupun sosial yang sedang diamati Sugiyono, 2006:148. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan spirometer hutchinson. 3.8.1 Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran daftar pertanyaan untuk dijawab dan penulis mendampingi responden pada saat menjawab guna memberikan penjelasan atas pertanyaan yang kurang dipahami. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui masa kerja, penggunaan alat pelindung diri, umur, riwayat penyakit dan status kesehatan responden yang akan dijadikan subyek penelitian. 3.8.2 Pengukuran Pengukuran kapasitas vital paru ini bertujuan untuk mengetahui adanya gangguan faal pernafasan, evaluasi pengaruh penyakit terhadap faal pernafasan 37 dan menilai kemajuan prognosis faal paru penderita yang dirawat. Dalam penelitian ini menggunakan spirometer hutchinson dengan rumus sebagai berikut: KVP=

3.9 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN PEMAKAIAN MASKER SEKALI PAKAI DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BAGIAN COMPOSTING DI PT. ZETA AGRO CORPORATION BREBES

0 21 93

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN SPINNING I BAGIAN RING FRAME PT.APAC INTI CORPORA SEMARANG 2014.

1 6 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA Hubungan Pengetahuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Bagian Weaving Di Pt Delta Merlin

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

1 5 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

1 3 8

HUBUNGAN ANTARA PERSPESI IKLIM KESELAMATAN DAN MASA KERJA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA KONSTRUKSI PT. FORMULA LAND.

0 0 6

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 0 13

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 2 22

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN SPINNING I BAGIAN RING FRAME PT.APAC INTI CORPORA SEMARANG 2014 - UDiNus Repository

0 0 4