Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

37 dan menilai kemajuan prognosis faal paru penderita yang dirawat. Dalam penelitian ini menggunakan spirometer hutchinson dengan rumus sebagai berikut: KVP=

3.9 Prosedur Penelitian

Penelitian ini meliputi tahapan sebagai berikut, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi hasil pelaksanaan, serta tahap analisis dan penyusunan laporan, adapun uraian tahapan tersebut adalah: 3.9.1 Tahap Persiapan Tahap persiapan dalam penelitian ini meliputi, penetapan sasaran penelitian, kemudian melakukan konsultasi dengan pihak instansi terkait, melakukan survei pendahuluan dilapangan, dan menganalisa hasil survei pendahuluan, serta melakukan penyusunan proposal penelitian. 3.9.2 Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan dalam penelitian ini meliputi, penentuan instrumen penelitian, kemudian melakukan pengecekan kondisi lapangan, serta sampai dilaksanakan penelitian. Data merupakan faktor yang sangat penting dalam setiap penelitian. Untuk memperoleh data yang diinginkan, pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara sabagai berikut: 1. Koordinasi dengan penanggung jawab bagian Ring Frame tentang rencana pelaksanaan pengambilan data nantinya agar pada saat penentuan sampel dan pembagian kuesioner berjalan dengan lancar. 2. Penentuan sampel penelitian yaitu dengan kriteria: berumur produktif 18-40 th, berjenis kelamin perempuan, tidak mempunyai riwayat penyakit paru. 38 3. Pengisian kuesioner untuk mengetahui masa kerja, penggunaan alat pelindung diri, umur, riwayat penyakit dan status kesehatan. 4. Pengukuran kapasitas vital paru menggunakan alat spirometer hutchinson untuk mengetahui kapasitas vital paru responden. 5. Pengumpulan kembali kuesioner yang telah dibagikan kepada responden, kemudian kuesioner tersebut diolah dan dianalisis menggunakan SPSS. Adapun pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir penelitian secara rinci yaitu Tabel 3.2: Tabel 3.2: Pelaksanaan Kegiatan Pengambilan Data No Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Pukul 1 2 3 4 1. 10 Januari 2013 Koordinasi dengan penanggung jawab bagian Ring Frame tentang rencana pelaksanaan pengambilan data. 09.00 2. 10 Januari 2013 Penentuan sampel penelitian yaitu dengan kriteria: berumur produktif 18-40 th, berjenis kelamin perempuan, tidak mempunyai riwayat penyakit paru, masa kerja ≥ 5 tahun 10.00 3. 17 Januari 2013 Pengisian kuesioner untuk mengetahui masa kerja, penggunaan alat pelindung diri, umur, riwayat penyakit dan status kesehatan. 09.00 4. 17 Januari 2013 Pengukuran kapasitas vital paru menggunakan alat spirometer hutchinson untuk mengetahui kapasitas vital paru responden. 10.00 5. 17 Januari 2013 Pengumpulan kembali kuesioner yang telah dibagikan kepada responden, kemudian kuesioner tersebut diolah dan dianalisis menggunakan SPSS. 11.00 3.9.3 Tahap evaluasi Hasil Pelaksanaan Tahap evaluasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan penelitian. 39 3.9.4 Tahap Analisis dan Penyusunan Laporan Tahap analisis dan penyusunan laporan dalam penelitian ini meliputi, analisis data, serta penyusunan laporan.

3.10 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN PEMAKAIAN MASKER SEKALI PAKAI DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BAGIAN COMPOSTING DI PT. ZETA AGRO CORPORATION BREBES

0 21 93

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN SPINNING I BAGIAN RING FRAME PT.APAC INTI CORPORA SEMARANG 2014.

1 6 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA Hubungan Pengetahuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Bagian Weaving Di Pt Delta Merlin

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

1 5 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

1 3 8

HUBUNGAN ANTARA PERSPESI IKLIM KESELAMATAN DAN MASA KERJA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA KONSTRUKSI PT. FORMULA LAND.

0 0 6

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 0 13

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 2 22

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN SPINNING I BAGIAN RING FRAME PT.APAC INTI CORPORA SEMARANG 2014 - UDiNus Repository

0 0 4