dengan upaya pemasangan kawat kasa dapat mengurangi kontak antara nyamuk dengan penghuni yang ada dalam rumah.
Hal tersebut sesuai dengan hasil analisa yang telah dilakukan oleh Adrias dkk 2012, yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang
bermakna antara pemasangan kawat kasa pada ventilasi dengan kejadian filariasis p-value =0,013. Responden yang tinggal di rumah dengan
kondisi ventilasi yang tidak dipasang kasa mempunyai resiko untuk tertular penyakit filariasis 27,201 kali lebih besar dibanding dengan
responden yang tinggal di rumah yang ventilasinya dipasang kasa Adrias dkk, 2012.
2.1.12.6 Praktek Membersihkan Semak-semak
Pengelolaan lingkungan secara teoritis mempunyai hubungan dengan kejadian filariasis karena berhubungan dengan usaha untuk
menghilangkan tempat perindukan dan peristirahatan nyamuk. Usaha pengelolaan yang dapat dilakukan yakni pengendalian secara rekayasa,
yang pada hakekatnya ditujukan untuk mengurangi sarang insekta breeding places. Pengendalian dilakukan dengan cara mengelola
lingkungan environmental management, yaitu memodifikasi atau memanipulasi lingkungan, sehingga terbentuk lingkungan yang tidak
cocok kurang baik yang dapat mencegah atau membatasi perkembangan vektor. Modifikasi lingkungan merupakan cara yang paling aman terhadap
lingkungan, yaitu tidak merusak keseimbangan alam dan tidak mencemari lingkungan, akan tetapi harus dilakukan secara terus menerus. Kegiatan
modifikasi lingkungan untuk memperbaiki kualitas lingkungan secara permanen antara lain pengeringan, penimbunan genangan, perbaikan
tempat pembuangan sampah sementara maupun akhir TPS,TPA, dan konstruksi serta pemeliharaan saluran drainase Juli Soemirat Slamet,
2002:181. Pengendalian juga dapat dilakukan dengan cara manipulasi
lingkungan environtmental manipulation, yakni berkaitan dengan pembersihan atau pemeliharaan sarana fisik yang telah ada supaya tidak
terbentuk tempat-tempat perindukan atau tempat istirahat serangga, misalnya membuang atau mencabut tumbuh-tumbuhan air yang tumbuh di
kolam atau rawa yang dapat menekan populasi Mansonia spp dan melancarkan air dalam got yang tersumbat agar tidak menjadi tempat
perindukan Culex Srisasi Gandahusada, 2000:224. Praktek membersihkan semak-semak merupakan salah satu
pencegahan dari gigitan nyamuk atau mengurangi kontak dengan vektor Akhsin Zulkoni, 2011:63. Keberadaan semak-semak di sekitar rumah
memiliki resiko lebih besar terkena filariasis, karena semak-semak merupakan tempat peristirahatan vektor nyamuk filariasis sebelum dan
sesudah kontak dengan manusia, karena sifatnya yang terlindung dari cahaya matahari dan lembab Ike Ani Windiastuti dkk, 2013:55. Oleh
karena itu perilaku membersihkan semak-semak secara rutin menjadi penting dilakukan sebagai upaya menghilangkan habitat nyamuk.
2.1.13 Pelayanan Kesehatan