IV- 22
4.2.3 Analisis Faktor Muat Kapal Penyeberangan
Faktor Muat adalah jumlah produksi angkutan yang dapat diangkut oleh kapal dibandingkan dengan kapasitas yang disediakan. Faktor muat
merupakan petunjuk hubungan antara permintaan dan penawaran angkutan pada suatu lintasan, faktor muat yang rendah mungkin akan menyebabkan
kerugian pada pengelola angkutan kapal. Faktor muat yang tinggi merupakan gambaran dari tingkat pendapatan yang tinggi dari
pengoperasian kapal tersebut. Berikut Tabel kapasitas tersedia Kapal penyeberangan Lintasan
Merak
– Bakauheni.
Tabel 4.21 Kapasitas Angkut Tersedia Kapal Penyeberangan
Lintas Merak – Bakauheni
No Nama Kapal
Kapasitas Tersedia Penumpang
Kendaraan
1 Jatra I
1,063 70
2 Jatra II
1,222 70
3 Jatra III
1,063 70
4 Port Link
1,476 172
5 Port Link III
1,476 262
6 Port Link V
750 68
7 Menggala
996 138
8 Mufidah
873 118
9 Duta Banten
791 162
10 Jagantara
650 212
11 Rajarakata
604 227
12 Virgo 8
800 252
13 Nusa Dharma
734 58
14 Nusa Jaya
1,375 148
15 Nusa Mulia
587 132
16 Nusa Setia
671 62
17 Nusa Agung
491 127
18 Nusa Bahagia
643 68
19 Windu Karsa Pratama
1,300 88
20 Windu Karsa Dwitya
1,150 83
21 Bahuga Pratama
714 63
22 Mutiara Persada I
1,611 187
IV-23
No Nama Kapal
Kapasitas Tersedia Penumpang
Kendaraan
23 Mutiara Persada II
600 46
24 HM. Baruna
1,067 103
25 Rajabasa I
916 93
26 Titian Murni
948 90
27 Prima Nusantara
726 46
28 Panorama Nusantara
1,332 172
29 Royal Nusantara
1,336 112
30 Mitra Nusantara
1,079 118
31 Titian Nusantara
1,300 112
32 Safira Nusantara
1,079 122
33 BSP I
1,045 88
34 Victorius 5
959 94
35 BSP III
1,224 167
36 Ontoseno 1 BSP II
600 102
37 Tribuana
741 182
38 SMS Kertanegara
1,036 76
39 SMS Mulawarman
1,036 56
40 Mustika Kencana
1,302 88
41 Dharma Kencana IX
1,165 46
42 Dharma Rucitra I
1,302 247
43 Kirana II
1,079 152
44 Caitlyn
957 83
45 Munic I
663 46
46 Elysia
600 103
47 Shalem
800 66
48 Salvatore
1,279 182
49 Sakura Ekspress
550 48
50 Suki 2
500 128
51 Trimas Laila
400 96
52 Rosmala
460 48
Kapasitas Total 49,121
5,949 Kapasitas Rata - rata
945 114
Sumber : Hasil Perhitungan,2015
a Faktor Muat Penumpang
Sebelum menganalisis faktor muat, harus dihitung terlebih dahulu kapasitas terpakai dan kapasitas tersedia. Maka dengan data yang ada
telah diketahui kapasitas terpakai penumpang dan untuk mengetahui
IV- 24
kapasitas tersedia penumpang dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Kapasita Tersedia Penumpang = Kapasitas Rata – rata x Trip
= 945 x 2,603 = 2,459,835
Tabel 4.22 Faktor Muat Penumpang Kapal Penyeberangan
Lintas Merak – Bakauheni pada Tahun 2014
Penumpang No Bulan
Kapasitas Terpakai Trip
Kapasitas Tersedia 1
Jan 739,647
2,603 2,459,835
2 Feb
570,068 2,341
2,212,245 3
Mar 652,715
2,433 2,299,185
4 Apr
612,623 2,412
2,279,340 5
May 690,720
2,436 2,302,020
6 Jun
734,596 2,270
2,145,150 7
Jul 1,144,656
2,715 2,565,675
8 Aug
950,122 2,679
2,531,655 9
Sep 648,623
2,601 2,457,945
10 Oct 731,992
2,538 2,398,410
11 Nov 599,219
2,412 2,279,340
12 Dec 819,228
2,618 2,474,010
Sumber : Hasil Perhitungan,2015
Berdasarkan Tabel 4.22 untuk faktor muat penumpang dapat dihitung dari kapasitas terpakai penumpang dibagi dengan kapasitas tersedia. Untuk
analisis faktor muat ini didapat kapasitas terpakai tertinggi pada bulan Juli sebesar 1,144,656 dengan jumlah trip sebesar 2,715 trip.
Perhitungan Load Factor Penumpang : Pada Bulan Januari Tahun 2014
LF Penumpang =
� � � �
� � �
x 100 =
739,647 2,459,835
x 100 = 30.07
IV-25
Tabel 4.23
Faktor Muat Penumpang Kapal Penyeberangan Lintas Merak
– Bakauheni Pada Tahun 2014 Penumpang
No Bulan Kapasitas Terpakai
Kapasitas Tersedia Load Factor
1 Jan
739,647 2,459,835
30.07 2
Feb 570,068
2,212,245 25.77
3 Mar
652,715 2,299,185
28.39 4
Apr 612,623
2,279,340 26.88
5 May
690,720 2,302,020
30.00 6
Jun 734,596
2,145,150 34.24
7 Jul
1,144,656 2,565,675
44.61 8
Aug 950,122
2,531,655 37.53
9 Sep
648,623 2,457,945
26.39 10 Oct
731,992 2,398,410
30.52 11 Nov
599,219 2,279,340
26.29 12 Dec
819,228 2,474,010
33.11
Sumber : Hasil Perhitungan,2015
Dari Tabel 4.23 menunjukkan bahwa terjadi naik turunnya faktor muat penumpang di tahun 2014, yaitu dari bulan Januari sampai dengan
bulan Desember.
Dengan faktor
muat penumpang
kapal penyeberangan tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 44.61
sedangkan faktor muat terendah terjadi pada bulan Februari sebesar 25.77. Maka dapat disimpulkan dari hasil faktor muat tersebut
bahwa tingkat pendapatan tertinggi dari pengoperasian penumpang untuk angkutan kapal lintas Merak
– Bakauheni pada tahun 2014 terjadi di bulan Juli dikarenakan adanya arus mudik hari idul fitri pada
saat itu
b Faktor Muat Kendaraan
Sebelum menganalisis faktor muat, harus dihitung terlebih dahulu kapasitas terpakai dan kapasitas tersedia. Maka dengan data yang ada
telah diketahui kapasitas terpakai kendaraan dan untuk mengetahui kapasitas tersedia kendaraan dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut:
IV- 26
Kapasita Tersedia Kendaraan = Kapasitas Rata – rata x Trip
= 114 x 2,603 = 296,742
Tabel 4.24 Faktor Muat Kendaraan Kapal Penyeberangan
Lintas Merak – Bakauheni Pada Tahun 2014
Kendaraan No Bulan
Kapasitas Terpakai Trip
Kapasitas Tersedia 1
Jan 156,866 2,603
296,742 2
Feb 133,569 2,341
266,874 3
Mar 152,286 2,433
277,362 4
Apr 143,203 2,412
274,968 5
May 160,214 2,436
277,704 6
Jun 161,822 2,270
258,780 7
Jul 263,984 2,715
309,510 8
Aug 191,006 2,679
305,406 9
Sep 151,231 2,601
296,514 10 Oct
168,272 2,538 289,332
11 Nov 142,515 2,412
274,968 12 Dec
173,910 2,618 298,452
Sumber : Hasil Perhitungan,2015
Berdasarkan Tabel 4.24 untuk faktor muat kendaraan dapat dihitung dari kapasitas terpakai kendaraan dibagi dengan kapasitas tersedia. Untuk
analisis faktor muat ini didapat kapasitas terpakai tertinggi pada bulan Juli sebesar 263,984 dengan jumlah trip sebesar 2,715 trip.
Load Factor Kendaraan Pada Bulan Januari Tahun 2014
LF Kendaraan =
� �
�
x 100 =
156,866 296,742
x 100 = 52.86
IV-27
Tabel 4.25
Faktor Muat Kendaraan Kapal Penyeberangan Lintas Merak
– Bakauheni Pada Tahun 2014 Kendaraan
No Bulan Kapasitas Terpakai
Kapasitas Tersedia Load Factor
1 Jan
156,866 296,742
52.86 2
Feb 133,569
266,874 50.05
3 Mar
152,286 277,362
54.91 4
Apr 143,203
274,968 52.08
5 May
160,214 277,704
57.69 6
Jun 161,822
258,780 62.53
7 Jul
263,984 309,510
85.29 8
Aug 191,006
305,406 62.54
9 Sep
151,231 296,514
51.00 10 Oct
168,272 289,332
58.16 11 Nov
142,515 274,968
51.83 12 Dec
173,910 298,452
58.27
Sumber : Hasil Perhitungan,2015
Dari Tabel 4.19 menunjukkan bahwa terjadi naik turunnya faktor muat kendaraan di tahun 2014, yaitu dari bulan Januari sampai dengan bulan
Desember. Dengan faktor muat kendaraan kapal penyeberangan tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 85.29 sedangkan faktor muat terendah
terjadi pada bulan Februari sebesar 50.05. Maka dapat disimpulkan dari hasil faktor muat tersebut bahwa tingkat pendapatan tertinggi dari
pengoperasian kendaraan untuk amgkutan kapal lintas Merak – Bakauheni
pada tahun 2014 terjadi di bulan Juli dikarenakan adanya arus mudik hari idul fitri pada saat itu.
4.2.4 Analisis Kinerja Pelabuhan Penyeberangan