Populasi dan Sampel Penelitian Sumber Data Instrumen Penelitian

sekali belum 1 2 3 4 5 6 7 4. Indeks Massa Tubuh IMT pernah merokok, perokok adalah orang yang merokok Merupakan alat pemantau status gizi orang dewasa, ditentukan berdasar kan Indeks Massa Tubuh IMT. Rumus menghitung IMT : BB TB²cm BB :Berat badan dalam kilogram TB : Tinggi badan dalam centimeter Eleanor Bull dkk, 2007:28 Timba ngan dan Mikro toa Pengukur an 0=Beresiko: IMT 25,0 1 = Tidak beresiko : IMT ≤ 25,0 World Health Organizatio n Ordin al

5. Keluhan

Nyeri Punggung Bawah Suatu rasa nyeri yang dirasakan pekerja bangunan pada punggung bagian bawah yang bersifat subyektif, diukur berdasarkan kuesioner Kuesi oner Pengisian kuesioner 0 = Ada keluhan 1. 1=Tidak ada keluhan 2. Ordin al

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bangunan di PT Mikroland Property Development tahun 2012 dengan jumlah 99 orang. Data tersebut didapat berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan pada bulan Juli tahun 2012. 3.6.2 Sampel Dalam penelitian ini peneliti menggunakan besarnya sampel dengan menggunakan rumus dari Stanley Lemeshow Stanley Lemeshow, 1997:54. n = Z ² 1- α 2 p1 – p N d² N – 1 + Z ² 1 – α 2 P1 – P Keterangan : n = besar sampel Z ² 1 – α 2 = standar deviasi normal untuk 1,96 dengan Convidence Level 95 P = Proporsi 0,5 d = derajat kesalahan yang diterima 0,1 N = ukuran populasi n = 1,96².0,51 – 0,5.99 0,1²99 – 1 + 1,96² .0,51 – 0,5 n = 49 Dengan menggunakan rumus besar sampel tersebut diperoleh jumlah sampel minimal 49 orang. Sampel minimal yang memenuhi kriteria inklusi ekslusi sebagai berikut : Kriteria Inklusi, meliputi: 1. Jenis kelamin responden laki-laki 2. Lama pekerja 8 jam kerja tanpa lembur Kriteria ekslusi, meliputi: 1. Tidak bersedia jadi responden 2. Tidak masuk kerja saat penelitian 3.6.2.1 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara simple random sampling, adalah bahwa setiap anggota atau unit populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel Soekidjo Notoatmojo, 2005:85.

3.7 Sumber Data

3.7.1 Data Primer Data primer diperoleh dari hasil survei langsung pada pekerja bangunan di PT Mikroland Property Development. 3.7.2 Data Sekunder Data sekunder penelitian ini diperoleh dari PT Mikroland Property Development, buku perpustakaan, jurnal, artikel dan media internet yang berhubungan dengan media penelitian

3.8 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah : 1. Timbangan, digunakan untuk mengukur berat badan responden. 2. Mikrotoa, digunakan untuk mengukur tinggi badan responden. 3. Stopwatch digunakan untuk mengukur denyut nadi responden. 4. Lembar REBA digunakan untuk mengetahui resiko sikap kerja responden 5. Kuesioner untuk mengetahui identitas responden, usia, lama kerja, kebiasaan merokok dan keluhan nyeri punggung bawah pekerja bangunan.

3.9 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Resiko dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Belawan Medan Tahun 2105

18 148 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri punggung Bawah Pada Proses Penyulaman Tapis di Sanggar Family Art Bandar Lampung Tahun 2011

1 15 122

Fakto-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Proses Penyulaman Kain Tapis Di Sanggar Family Art Bandar Lampung Tahun 2011

1 41 122

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada Pekerja di PT. Bakrie Metal Industries tahun 2015

3 27 292

HUBUNGAN GERAKAN SHOLAT DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIK Hubungan Gerakan Sholat Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Myogenik Pada Wanita Lanjut Usia.

0 4 13

HUBUNGAN BERDIRI LAMA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PEKERJA KASIR.

0 0 11

HUBUNGAN SIKAP KERJA BERDIRI DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA DI BAGIAN LAUNDRY RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG.

0 0 7

HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGRAJIN MEBEL DI TRUCUK.

0 1 16

PENGARUH SIKAP KERJA DUDUK TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA BAGIAN PELINTINGAN Pengaruh Sikap Kerja Duduk Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bagian Pelintingan Rokok Di Pt. Djitoe Indonesia Tobacco.

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA SOPIR TRUK DI PT X PATI - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 15