Tabel 1.1
Data Pengadilan Agama Se-Eks. Karesidenan Banyumas Dalam menyelesaikan Ekonomi Syari ah
Pengadilan Agama Jangka Waktu
Banyaknya Sengketa Ekonomi Syari ah
Banyumas 2006-2012
0 kasus Purwokerto
2006-2012 0 kasus
Cilacap 2006-2012
0 kasus Purbalingga
2006-2012 9 kasus
Banjarnegara 2006-2012
0 kasus Sumber: Hasil olahan Pra Penelitan Penulis
Data diatas menunjukan bahwa Pengadilan Agama Purbalingga telah menerima 9 Sembilan kasus Ekonomi Syari ah sedangkan Pengadilan Agama lain
Belum pernah menerima pengaduan tentang Ekonomi Syari ah. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mendalami lebih
jauh mengenai pelaksanaan penyelesaian sengketa ekonomi syari ah di Pengadilan Agama Purbalingga sehingga peneliti mengangkat judul:
PENYELESAIAN SENGKETA
EKONOMI SYARI AH
DI PENGADILAN
AGAMA PURBALINGGA STUDI PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3
TAHUN 2006 TENTANG PENGADILAN AGAMA OLEH PENGADILAN AGAMA PURBALINGGA
1.2. Identifikasi Masalah
Latar belakang di atas memberikan gambaran permasalahan yang dapat diidentifikasikan keadaan Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari ah di Pengadilan
Agama Purbalingga Studi Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pengadilan Agama Oleh Pengadilan Agama Purbalingga, sebagai berikut:
1 Perkembangan ekonomi syariah sudah berjalan sejak tahun 1992 di Indonesia, seberapa besar masyarakat melihat perkembangan ekonomi
syari ah itu; 2 Keberadaan Pengadilan Agama Purbalingga yang telah banyak
menyelesaikan sengketa ekonomi syari ah dibanding Pengadilan Agama yang di Pusat Kota;
3 Pelaksanaan peyelesaian sengketa di Pengadilan Agama Purbalingga merupakan Pemutus perkara sengketa Ekonomi syari ah Tertinggi diantara
Pengadilan Agama yang lain di Indonesia; 4 Kesiapan Hakim Pengadilan Agama dalam melaksanakan penyelesaian
sengketa Ekonomi syari ah yang diatur dalam Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama;
Berbagai masalah di atas dapat diasumsikan bahwa Pengadilan Agama Purbalingga telah melaksanakan mengaplikasikan Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2006 tentang tentang Pengadilan Agama.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi fokus pada masalah Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari ah Di Pengadilan Agama Purbalingga
Studi Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Pengadilan Agama Oleh Pengadilan Agama Purbalingga.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Eksistensi Pengadilan Agama Purbalingga dalam mengaplikasikan UU Nomor 3 tahun 2006 Tentang Peradilan Agama terhadap penyelesaiaan
sengketa Ekonomi syari ah? 2. Faktor-faktor
apasaja yang
mempengaruhi tingginya
pelaksanaan Penyelesaian sengketa Ekonomi Syari ah di Pengadilan Agama Purbalingga
dibandingkan dengan Pengadilan Agama Eks-Karesidenan Banyumas?
1.5. Tujuan Penelitian