3.8 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data
3.8.1 Instrumen Penelitian
3.8.1.1 Kuesioner
Sebagai pedoman dalam wawancara untuk pengambilan data tentang riwayat penyakit pneumonia pada balita, data tentang obat nyamuk bakar yang digunakan,
status gizi, dan pemberian ASI eksklusif pada balita penelitian.
3.8.1.2 Lembar Observasi
Sebagai pedoman dalam pengamatan atau observasi untuk pengambilan data tentang Kepadatan hunian rumah pada balita penelitian.
3.8.1.3 Roll Meter
Roll Meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kepadatan hunian rumah.
3.8.2 Teknik Pengambilan Data
3.8.2.1 Observasi
Dalam penelitian, observasi adalah suatu prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi melihat, mendengar dan mencatat sejumlah dan taraf aktivitas
tertentu atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti Notoatmodjo, 2010:131. Observasi dilakukan dengan mengamati secara
langsung terhadap responden penelitian dan lingkungannya.
3.8.2.2 Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari
seseorang sasaran penelitian responden, atau bercakap-cakap berhadapan muka
dengan orang tersebut face to face Notoatmodjo, 2010:139. Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab terhadap responden penelitian dengan
menggunakan kuesioner sebagai pedoman dalam wawancara.
3.8.2.3 Pengukuran
Pengukuran dilakukan dengan cara mengukur kepadatan hunian di dalam rumah dengan menggunakan Roll Meter.
3.8.2.4 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara pengambilan data nama-nama balita penderita pneumonia berulang dari hasil laporan bulanan Puskesmas Ngesrep
Kota Semarang Tahun 2014 untuk mengetahui identitas responden.
3.9 Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Validitas Instrumen
Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan validsahih apabila
dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2006: 168.
Untuk mengetahui validitas suatu instrumen dalam hal ini kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antara skor masing-masing variabel
dengan skor totalnya Riyanto, 2010: 40. Teknik korelasi yang digunakan korelasi Pearson Product Moment. Dengan rumus :