Control Valve Proses Control Valve Air To Open

BAB IV MENGHITUNG LAJU ALIRAN FLUIDA JENIS HEAD FLOW METER

PADA SISTEM RANGKAIAN PERPIPAAN DENGAN MENGGUNAKAN CONTROL VALVE AIR TO OPEN

4.1 Control Valve

Control Valve adalah merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk mengontrol tekanan pada proses suatu aliran pada suatu pabrikindustri. Fungsi dari alat ini adalah proses sebagai alat pengendali dari suatu laju aliran fluida dengan membuka dan menutup sesuai dengan tekanan udara operasi dari converter. Control valve sering dipindahkan dari jalur-jalur pipa untuk perawatan, oleh karena itu perpipaan disekitarnya harus fleksibel sehingga tidak terganggu kointutitas operasi pada kondisi tersebut.

4.2 Proses Control Valve Air To Open

Merupakan sebuah ketentuan bahwa pada 0 bukaan control valve terjadi bila udara yang diberikan sebesar 0,2 kgcm 2 dan bukaan maksimal 100 jika tekanan udara yang diberikan 1,0 kgcm 2 . Adapun tekanan yang dikirim berupa tekanan udara yang dikirim melalui converter, yang bekerja untuk membuka dan menutup control valve sesuai dengan harga set point yang ditetapkan. Dengan tekanan udara yang telah diubah oleh converter akan menjadikan bukaan control valve sesuai dengan besarnya nilai proses variable oleh controller. Pada dasarnya sinyal output yang bekerja pada converter berasal dari kompresor yang menghasilkan udara instrument dan udara yang bertekanan masuk melalui air regulator dengan mengatur besarnya tekanan udara yang Universitas Sumatera Utara diperlukan yaitu sebesar I,4 kgcm 2 . Sedangkan sinyal output berupa sinyal pneumatic yang besarnya 0,2 – 1,0 kgcm 2 yang dihasilkan oleh converter, sinyal output inilah yang bekerja membuka dan menutup control valve sesuai dengan harga set point yang dikirim oleh controller. Sinyal pneumatic pada proses control biasanya dipersentasikan dengan besaran yang telah ditetapkan dalam kisaran 0,2 – 1,0 kgcm 2 . Tekanan jangkauan terkecil sebesar 0,2 kgcm 2 disebut sebagai offset nol. Setelah tekanan diberikan kepada converter, kemudian bukaan set point pada control valve ditentukan di controller yang akan dikimkan antara 4-20 mA. Kemudian sinyal ini akan diubah oleh converter menjadi sinyal pneumatictekanan udara pada sinyal inilah yang dinamakan sinyal instrument pneumatic tekanan udara operasi yang digunakan untuk membuka control valve sesuai dengan set point yang telah ditentukan. Pada control valve jenis air to open yang digunakan dalam praktek, dengan menaikan tekanan udara operasi, plat diafrakma akan menekan pegas yang dihubungkan dengan plat diafrakma. Dengan tertekannya pegas yang dihubungkan dengan plat diafrakmah maka akan menggerakan tangki actuator keatas, yang kemudian berhenti pada posisi dimana gaya itu setimbang dengan tekanan udara. Untuk mendapatkan data-data yang lengkap mengenai penggunaan control valve air to open untuk pengukuran laju aliran fluida jenis head flow meter, penulis mengadakan pengamatan langsung dalam melaksanakan praktek di laboratorium instrument. Disamping itu penulis juga langsung melakukan diskusi dengan para pembimbing dilapangan. Universitas Sumatera Utara

4.3 Spesipikasi- Spesipikasi Peralatan