HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1.Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit Pemerintah dengan Kategori Kelas A. Dengan predikat rumah sakit kelas A, RSUP HAM Medan telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kesehatan yang kompeten. RSUP Haji Adam Malik Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk Wilayah Sumatera yang meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502 Menkes IX 1991 tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari pembuatan proposal penelitian pada bulan Januari 2011 sampai dengan penulisan hasil penelitian pada bulan Desember 2011.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Pasien yang melakukan pemeriksaan kadar trigliserida dan kadar kolesterol total, diukur tinggi badan dan berat badannya, berjumlah 46 orang. Deskripsi karakteristik pasien yang dilakukan pengukuran meliputi umur, tinggi badan, berat badan, Indeks Massa Tubuh, kadar trigliserida dan kadar kolesterol total dalam darah. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara a. Umur Karakteristik berdasarkan umur dibagi menjadi 4 kelompok interval. Hasil penelitian ini memperoleh responden terbanyak berada pada rentang umur 51-60 tahun yaitu sebanyak 20 orang 43,5. Sedangkan kelompok responden paling sedikit berada pada rentang umur 30-40 tahun, yaitu sejumlah 2 orang 4,3. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Kelompok umur Jumlah orang Persentase 30-40 tahun 2 4,3 41-50 tahun 18 39,1 51-60 tahun 20 43.5 61-65 tahun 6 13,0 Jumlah 46 100 Rata-rata umur responden adalah 50 tahun dengan nilai tengah 52 tahun. Umur terkecil adalah umur 31 tahun dan umur terbesar 64 tahun. Dengan demikian, rentang umur responden adalah 33 tahun. b. Tinggi Badan Karakteristik berdasarkan tinggi badan dibagi menjadi 4 kelompok interval. Hasil penelitian memperoleh kelompok responden terbanyak adalah pada kelompok dengan interval tinggi badan 151-160 cm yaitu sebanyak 20 orang43,5. Sedangkan kelompok responden paling sedikit adalah pada kelompok dengan interval tinggi badan 171 – 180 cm yaitu sebanyak 3 orang 6,5. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.2 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tinggi Badan Kelompok Tinggi Badan Jumlah orang Persentase 141 – 150 cm 5 10,9 151 – 160 cm 20 43,5 161 – 170 cm 171 - 180 cm 18 3 39,1 6,5 Jumlah 46 100 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Rata-rata tinggi badan responden adalah 160 cm dengan nilai tengah 160 cm. Tinggi badan responden dimulai dari titik minimal, yaitu 141 cm dan titik maksimal, yaitu 176 cm. Hal ini menunjukkan rentang tinggi badan responden adalah 35 cm.

c. Berat Badan

Karakteristik berdasarkan berat badan dibagi menjadi 5 kelompok interval. Hasil penelitian memperoleh kelompok responden terbanyak adalah pada kelompok dengan interval berat badan 61–70 kg yaitu sebanyak 20 orang 43,5. Sedangkan kelompok responden paling sedikit adalah pada kelompok dengan interval berat badan 71 – 80 kg yaitu sebanyak 5 orang 10,9. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Berat Badan Kelompok Berat Badan Jumlah orang Persentase 41 – 50 kg 7 15,2 51 – 60 kg 7 15,2 61 – 70 kg 71 – 80 kg 81 – 90 kg 20 5 7 43,5 10,9 15,2 Jumlah 46 100 Rata-rata berat badan responden adalah 64 kg dengan nilai tengah 63 kg. Berat badan terendah adalah 42 kg dan berat badan tertinggi adalah 90 kg. Hal ini menunjukkan rentang berat badan responden adalah 48 kg.

5.1.3. Indeks Masa Tubuh IMT

Dari 46 responden yang menjadi sampel penelitian; 56,5 diantaranya atau sekitar 26 orang termasuk kelompok interval 18,5 – 25; 34,8 diantaranya atau sekitar 16 orang termasuk kelompok interval 25 – 30; 8,7 diantaranya atau sekitar 4 orang termasuk kelompok 30. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.4. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Hasil Pengukuran Indeks Massa Tubuh IMT pada Pasien RSUP H. Adam Malik IMT kgm 2 Jumlah orang Persentase 18,5 – 25 26 56,5 25 – 30 16 34,8 30 4 8,7 Jumlah 46 100 Rata-rata IMT sampel adalah 25,3 dengan nilai tengah 24,9. IMT terendah adalah 18,8 dan IMT tertinggi adalah 37,9. Hal ini menunjukkan rentang IMT responden adalah 19,1.

5.1.4. Kadar Trigliserida

Karakteristik berdasarkan kadar trigliserida dibagi menjadi 3 kelompok interval. Hasil penelitian memperoleh kelompok responden terbanyak adalah pada kelompok dibawah 150 mgdl yaitu sebanyak 20 orang 43,5. Sedangkan kelompok responden paling sedikit adalah pada kelompok dengan interval 150 – 240 mgdl yaitu sebanyak 12 orang 26,1. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.5. Tabel 5.5. Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida pada Pasien RSUP H. Adam Malik Kadar Trigliserida mgdl Jumlah orang Persentase 150 20 43,5 150 – 240 12 26,1 240 14 30.4 Jumlah 46 100 Rata-rata kadar trigliserida sampel adalah 170 mgdl dengan nilai tengah 122,5 mgdl. Kadar trigliserida terendah adalah 43 mgdl dan kadar trigliserida tertinggi adalah 1015 mgdl. Hal ini menunjukkan rentang kadar trigliserida responden adalah 972. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

5.1.5. Kadar Kolesterol Total

Karakteristik berdasarkan kadar kolesterol total dibagi menjadi 3 kelompok interval. Hasil penelitian memperoleh kelompok responden terbanyak adalah pada kelompok di bawah 200 mgdl yaitu sebanyak 31 orang 67,4. Sedangkan kelompok responden paling sedikit adalah pada kelompok di atas 240 mgdl yaitu sebanyak 4 orang 8,7. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6. Hasil Pengukuran Kadar Kolseterol Total pada Pasien RSUP H. Adam Malik Kadar Kolesterol Total mgdl Jumlah orang Persentase 200 31 67,4 200 – 400 11 23,9 240 4 8,7 Jumlah 46 100 Rata-rata kadar kolesterol total sampel adalah 190,3 mgdl dengan nilai tengah 172 mgdl. Kadar kolesterol total terendah adalah 87 mgdl dan kadar kolesterol total tertinggi adalah 701 mgdl. Hal ini menunjukkan rentang kadar kolesterol total responden adalah 614 mgdl.

5.1.6. Hasil Analisis Statistik: hubungan Indeks Masa Tubuh dengan

kadar trigliserida dan kadar kolesterol total Data yang telah dikumpulkan diuji normalitasnya untuk mengetahui apakah distribusi data yang dikumpulkan normal atau tidak. Setelah diuji ternyata hasil yang didapat adalah distribusi data tidak normal, maka dari itu data tersebut selanjutnya dianalisis melalui uji hipotesis korelasi Spearman guna mengetahui kekuatan hubungan diantara variabel Indeks Massa Tubuh dengan variabel kadar trigliserida dan kolesterol total. Hal ini dapat dilihat dari tabel 5.7 tabel 5.8. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Kadar Trigliserida pada Pasien RSUP H. Adam Malik Variabel Mean Standard Deviation P value Correlation Indeks Masa Tubuh IMT 25,3 4,3 0,250 0,173 Trigliserida 170 163,4 Pada tabel 5.7 didapati rata – rata dari Indeks Massa Tubuh adalah 25,3 dan rata – rata trigliserida adalah 170 mgdl. Standar deviasi Indeks Massa Tubuh adalah 4,3 sedangkan kadar trigliserida adalah 163,4 mgdl. Dari hasil uji hitung, p value yang didapat sebesar 0,250. Karena nilai p yang diperoleh lebih besar dari 0,05, maka hipotesis alternatif dalam penelitian ini ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara Indeks Masa Tubuh dengan kadar trigliserida. Selanjutnya, dilakukan uji kekuatan hubungan antara Indeks Masa Tubuh dengan kadar trigliserida. Hasil uji korelasi spearman terhadap hubungan indeks Masa Tubuh dan kadar trigliserida yaitu sebesar 0,173. Hal ini menyatakan derajat keeratan tingkat sangat rendah. Tabel 5.8. Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Kolesterol Total pada Pasien RSUP H. Adam Malik Variabel Mean Standard Deviation P value Correlation Indeks Masa Tubuh IMT 25,3 4,3 0,092 0,251 Kolesterol Total 190,3 91,3 Pada tabel 5.8 didapati rata – rata dari Indeks Massa Tubuh adalah 25,3 dan rata – rata kadar kolesterol total adalah 190,3 mgdl. Standar deviasi Indeks Massa Tubuh adalah 4,3 sedangkan standar deviasi kadar kolesterol total adalah 91,3 mgdl. Dari hasil uji hitung, p value yang didapat sebesar 0,092. Karena nilai p yang diperoleh lebih besar dari 0,05, maka hipotesis alternatif dalam penelitian ini ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara Indeks Masa Tubuh dengan kadar kolesterol total. Selanjutnya, dilakukan uji Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara kekuatan hubungan antara Indeks Masa Tubuh dengan kadar kolesterol total. Hasil uji korelasi spearman terhadap hubungan indeks Masa Tubuh dan kadar kolesterol total yaitu sebesar 0,251. Hal ini menyatakan derajat keeratan tingkat rendah . 5.2. Pembahasan: hubungan Indeks Massa Tubuh IMT dengan kadar trigliserida dan kadar kolesterol total Hasil uji korelasi hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kadar trigliserida dan kadar kolesterol total pada pasien RSUP. H. Adam Malik menunjukkan derajat tingkat sangat rendah pada kadar trigliserida r = 0,173 dan derajat tingkat rendah pada kadar kolesterol total r = 0,251. Hasil uji korelasi juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Indeks Masa Tubuh dengan kadar trigliserida p 0,05 dan kadar kolesterol total p 0,05. Donahue et al 1985 dalam Aziz et al meneliti hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan profil lemak dimana dalam pengukuran profil lemak terdapat juga pengukuran kadar trigliserida dan kadar kolesterol total. Hasil uji statistik mendapatkan p 0,05; hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Trigliserida dan Kadar Kolesterol total. Perbedaan hasil penelitian dapat terjadi akibat beberapa hal, diantaranya : perbedaan cara pemilihan sampel penelitian, perbedaan populasi, perbedaan karakteristik sampel penelitian, persiapan pasien, human error terhadap pengukuran berat badan dan tinggi badan dan metode yang digunakan. Karakteristik dari sampel penelitian dapat mempengaruhi hasil penelitian. Pada penelitian Donahue et al 1985 dalam Aziz et al, mempunyai sampel penelitian dengan rentang usia antara 17 sampai 22 tahun, sementara pada penelitian ini usia responden paling banyak yaitu pada kelompok interval umur 51 – 60 tahun. Menurut Mataix et al 2005 nilai rata – rata plasma lipid tidak dimodifikasi secara signifikan oleh obesitas ataupun faktor gaya hidup. Plasma lipid cenderung meningkat seiring dengan pertambahan umur. Selain itu, menurut Tuan et al 2008 inklusi terhadap pasien yang lebih tua akan mengarah kepada Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara peningkatan Indeks Massa Tubuh yang disebabkan oleh penyusutan dari tinggi badan. Menurut Chadha et al 2006 dengan mengesampingkan publikasi terhadap hubungan antara pengukuran antropometri dengan profil lemak, indeks antropometri terbaik untuk lokasi lemak masih kontoversi. Kontroversi kemungkinan disebabkan oleh adanya perbedaan komposisi tubuh dan distribusi lemak pada tiap grup ras, umur, dan jenis kelamin yang berbeda. Hubungan antara IMT dengan presentase lemak tubuh bervariasi di tiap populasi dan etnik, secara tidak langsung menyatakan bahwa klasifikasi IMT berdasarkan status berat badan sangat spesifik pada tiap populasi. Pada penelitian ini, terdapat responden yang mempunyai IMT normal 23 akan tetapi kadar kolesterolnya tinggi 312 mgdl. Hal ini sesuai dengan pernyataan Chadha et al bahwa IMT sangat bergantung pada ras, karena Asia mempunyai presentase lemak tubuh yang besar pada nilai IMT yang rendah. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan kombinasi penggunaan pengukuran antropometri lain seperti lingkar pinggang, waist-to-hip ratio, atau presentase lemak tubuh sebagai tambahan selain pengukuran Indeks Massa Tubuh. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa pengukuran dengan Indeks Massa Tubuh saja tidak dapat digunakan sebagai alat deteksi kadar kolesterol total dan kadar trigliserida. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN