METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

9

III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. Sampel tanah dianalisis di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Penelitian dilaksanakan pada musim hujan bulan Nopember-Desember 2014.

3.2 Deskripsi Daerah Penelitian

Secara administratif lokasi penelitian terletak di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. Desa Pengeragoan memiliki batas – batas wilayah sebagai berikut : • Sebelah Utara : Kabupaten Buleleng • Sebelah Timur : Kabupaten Tabanan • Sebelah Selatan : Samudera Hindia • Sebelah Barat : Desa Gumbrih Desa Pengeragoan ini terbagi menjadi 5 banjar yaitu Pasut, Mengenu Anyar, Bading Kayu, Pengeragoan Dauh Tukad, dan Pengeragoan Dangin Tukad. Desa ini berada pada ketinggian 0-375m dpl, yang memiliki curah hujan 2650,20 mmth, temperatur 25 o C -29 o C, dengan pH tanah 5,8-6,8 Suratama, 2009. Data dari Kantor Desa Pengeragoan, penggunaan lahan di daerah penelitian terdiri dari : perkebunan yaitu 1866,78 ha, persawahan 44,00 ha, pemukiman 29,90 ha, bangunan umum dan jalan 12,80 ha, lapangan 1,30 ha, kuburan 1,95 ha. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik lahan di Desa Pengeragoan, pada masing-masing penggunaan lahan yang ada di daerah tersebut memiliki cara pengolahan tanah yang berbeda yaitu cara pemupukan maupun jenis pupuk yang digunakan berbeda-beda. Penjabaran lebih lanjut tentang pengelolaan tanah yang digunakan pada masing-masing penggunaan lahan disajikan pada Lampiran 1. 10

3.3 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel tanah yang diambil secara komposit dari Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. Bahan untuk analisis yaitu KOH 0,2 N, HCl 0,1 N, phenolptalin PP, metil oranye, larutan P-A, larutan P-B, larutan P-C dan aquadest. Alat – alat yang digunakan untuk pengambilan sampel seperti : bor tanah, cangkul, kantong plastik, kertas label, dan pisau lapangan. Alat – alat untuk analisis sampel tanah di laboratorium adalah sebagai berikut: erlenmeyer, pipet, pH meter, timbangan, labu Kjeldahl, alat destruksi, tabung reaksi, gelas ukur, gelas piala, botol film, kertas saring Whatman 24, flame photometer, dan mesin pengocok.

3.4 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok RAK dengan faktor penggunaan lahan T sebagai perlakuan yang terdiri dari 7 jenis penggunaan lahan Lampiran 2 yaitu: 1. T h : Lahan Hutan Alami 2. T k : Lahan Kebun Kopi 3. T c : Lahan Kebun Campuran 4. T o : Lahan Kebun Kakao 5. T j : Lahan Hutan Jati 6. T a : Lahan Kebun Kelapa 7. T s : Lahan Sawah Masing – masing penggunaan lahan diambil 4 titik sampel sebagai ulangan pada kedalaman 0-30 cm Suardewa, 2011 sehingga banyak sampel yang akan dianalisis secara keseluruhan adalah 28 sampel tanah.

3.5 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaa penelitian ini dimulai dari pengambilan sampel tanah, penetapan ketersediaan hara N, P, K, serta pH, C-organik, rasio CN, kemudian dilanjutkan dengan analisis data. 11

3.5.1 Pengambilan Sampel

Sampel tanah untuk penelitian diambil di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada kedalaman 0-30 cm. Sampel tanah diambil pada musim hujan yaitu bulan November 2014. Penetapan lokasi pengambilan sampel pada berbagai penggunaan lahan dilakukan menggunakan metode sampel random sederhana. Setelah titik sampel ditentukan, maka dilakukan pengambilan sampel.

3.5.2 Penetapan Ketersediaan Unsur Hara N, P, dan K, pH, C-organik, serta Rasio CN

Ketersediaan hara N, P, K didekati dengan mengukur kadar hara N-total tanah, P-tersedia tanah, K-tersedia tanah pada setiap sampel tanah, dan sebagai data pendukung diukur pH tanah, C-organik tanah dan rasio CN. Penetapan N total dengan menggunakan metode Kjeldhal, penetapan P tersedia dan K-tersedia menggunakan metode Bray I. Analisis tanah juga dilakukan terhadap pH dengan cara elektrolit, C-organik tanah dengan metode Walkley dan Black, dan Rasio CN yang diperoleh dengan membandingkan C-organik tanah dengan N-total tanah Sudjadi dkk, 1971.

3.6. Analisis Data

Data hasil penelitian dianalisis secara statistika yang meliputi analisis sidik ragam anova sesuai dengan Rancangan Acak Kelompok. Bila hasil yang diperoleh menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Duncan Gaspersz, 1991. 12

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil