Untuk mengurangi kecepatan angin yang terlalu tinggi, maka
diperlukan sebuah penghambat angin wind break . Wind break disini berupa pohon – pohon yang dapat mengurangi kecepatan angin
4.2.3. Analisa Lingkungan Sekitar
Merupakan penganalisaan obyek perancangan terhadap potensi – potensi lingkungan yang ada disekitar site. Dimana nantinya potensi – potensi tersebut
dapat diambil sebagai pertimbangan terhadap proses perancangan. Adapun penganalisaan disini mencakup beberapa hal, diantaranya :
a. Bangunan Sekitar Site.
Lokasi perancangan disini terletak didekat wilayah Pakuwon Trade Center PTC sebagai salah satu landmark nya yang berpotensi untuk menarik minat
masyarakat. Selain itu daerah jalan lingkar dalam tersebut banyak terdapat daerah bisnis dan perdagangan, seperti D’Loop daerah pusat makanan, D’cost, Bon
Cafe, Graha Melandas. Sehingga bangunan Pusat Volkswagen ini direncanakan sedikit banyak harus menyelaraskan dari bangunan bangunan yang sudah ada
seperti material yang dipakai, tampilan bangunan, dan lain lain. Gambar 4.4 Proses kerja wind break.
sumber : Analisis penulis, 2010
: View dari dalam keluar : View dari luar kedalam
: View terbesar : View sedang
: View kurang Keterangan :
b. View.
Penetuan view atau arah hadap obyek perancangan ini didasarkan pada potensi – potensi yang ada dari lingkungan sekitar yang sekiranya dapat
mendukung site dari lokasi perancangan.
Maka arah hadap atau view dari obyek perancangan nantinya menghadap kearah Barat, yakni menghadap arah jalan Lingkar Dalam.
c. Kebisingan.
Faktor kebisingan yang terjadi disekitar site memiliki tingkat kebisingan yang relatif sedang bahkan kurang. Hal ini terlihat dari tingkat kepadatan arus lalu
lintas yang ada disekitar site. Pada jalan Lingkar Dalam memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas yang
sedang, sedangkan pada jalan Boulevard Family Barat memliki tingkat kepadatan arus lalu lintas yang kurang. Selain itu tingkat kebisingan yang relatif sedang
bahkan kurang tersebut pada lingkungan sekitar site juga dikarenakan tidak adanya pabrik atau aktivitas yang menimbulkan bising.
Gambar 4.5 Analisa View
sumber : Analisis penulis, 2010
Solusi untuk kebisingan yang ada pada area tersebut yakni dengan adanya vegetasi buatan.
4.2.4. Analisa Zonning.