“PUSAT KECANTIKAN DI SURABAYA”.
TUGAS AKHIR
“PUSAT KECANTIKAN DI SURABAYA”
Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikanTugas akhir (strata - 1)
Oleh:
INDRA YULIANI
1051010022
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR 2014
(2)
vi
PUSAT KECANTIKAN DI SURABAYA
Indra Yuliani1051010022
ABSTRAK
Pusat Kecantikan di Surabaya, merupakan suatu proyek perawatan kecantikan dan releksasi yang melayani masyarakat Surabaya. Dimana fasilitas ini nantinya dapat memberikan berbagai macam kebutuhan yang direncanakan meliputi fasilitas perawatan tubuh (misalnya, perawatan rambut, perawatan wajah, tubuh dan gigi), fasilitas relaksasi (misalnya yoga dan aerobic, jamu mini cafe, dan ruang pengelola. Selain itu selama ini belum Beauty Clinic, Beauty Centre, Beauty Plaza dan Beauty salon yang dijadikan satu wadah, Karena pada kenyataannya pusat perawatan kecantikan di lingkup Surabaya masih belum ada yang benar-benar melengkapi fasilitasnya dalam satu wadah.
Memberikan nuansa yang berbeda dari aktivitas-aktivitas kota yang padat, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketegangan yang juga berarti meningkatkan kualitas tubuh, jiwa dan pikiran. Pusat Kecantikan di Surabaya ini menggunakan pendekatan rancangan simbolik dari kecantikan yaitu sebuah bunga teratai yang mana bunga teratai memiliki filosofi kelopak yang berlapis-lapis melambangkan seorang wanita yang harus dilindungi, memelihara kecantikan dan penampilannya.
Pusat Kecantikan di Surabaya, disini diharapkan dapat memberikan fasilitas relaksasi dan rekreasi yang bernuansa berbeda di Surabaya, serta dapat memenuhi segala aktifitas dan kegiatan warga setelah bekerja tiap harinya. Sehingga diharapkan pengunjung yang datang merasakan suasana yang dapat menghilangkan strees kerja.
(3)
i
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr.Wb,
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT sehingga saya bisa menyelesaikan penyusunan Proposal Tugas Akhir.
Untuk menyelesaikan studi di UPN “Veteran” Jawa Timur, semua mahasiswa diwajibkan untuk memenuhi persyaratan kurikuler, salah satunya adalah Tugas Akhir. Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir diwajibkan untuk melakukan kegiatan penyusunan Proposal Tugas Akhir sebelum menyusun konsep perancangan dan rancangannya sendiri.
Proposal Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara garis besar mengenai lingkup proyek yang akan dikerjakan, baik keluasan maupun kedalamannya. Adapun judul dari Proposal Tugas Akhir ini adalah :
“ Pusat Kecantikan di Surabaya “ yang kelak dipergunakan dalam perancangan Tugas Akhir nantinya.
“Pusat Kecantikan di Surabaya“ ini dibuat karena semakin meningkatnya wanita maupun pria yang ingin tampil cantik dan menarik.
Menyadari tulisan ini masih banyak kekurangan, saya membuka diri untuk kritik serta saran yang membangun dari para pembaca guna adanya perbaikan yang nantinya dapat membantu saya dalam pengerjaan Tugas Akhir selanjutnya.
Surabaya, 8 Juli 2014
(4)
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
Dafter Tabel ... v
Daftar Gambar ... vi
Abstraksi ... vii
Bab I. Pendahuluan ... 1
1.1.Latar Belakang ... 1
1.2.Tujuan dan Sasaran Perancangan ... 5
1.3.Batasan dan Asumsi ... 5
1.4.Tahapan Perancangan ... 6
1.5.Sistematika Laporan ... 8
Bab II. Tinjauan Obyek Rancangan ... 10
2.1. Tinjaun Umum Perancangan ... 10
2.1.1. Pengertian Judul ... 10
2.1.2. Studi Literatur ... 11
2.1.3. Studi Kasus ... 25
2.1.3.1. G & G Beauty Centre and Clinic...25
2.1.3.2. Martha Tilaar Salon & Day Spa... ... 33
2.1.4. Analisa Hasil Studi ... 38
2.2.Tinjauan Khusus Perancangan ... 39
2.2.1. Penekanan Perancangan ... 39
2.2.2. Lingkup Pelayanan ... 39
2.2.3. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang ... 40
2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang ... 44
(5)
iii
Bab III. Tinjauan Lokasi Perancangan ... 62
3.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi ... 62
3.2. Penetapan Lokasi ... 63
3.3. Kondisi Fisik Lokasi. ... 69
3.3.1. Eksisting Lokasi Site. ... 69
3.3.2. Aksesbilitas. ... 73
3.3.3. Potensi Lingkungan Site. ... 74
3.3.4. Infrastruktur Kota. ... 75
3.3.5 Peraturan Bangunan Setempat. ... 78
Bab IV. Analisa Perancangan ... 79
4.1. Analisa Site. ... 79
4.1.1. Analisa Aksesibilitas. ... 79
4.1.2. Analisa Iklim. ... 83
4.1.3. Analisa Lingkungan Sekitar Site ... 86
4.1.4. Analisa Zoning ... 87
4.2. Analisa Ruang. ... 89
4.2.1. Organisasi Ruang...89
4.2.2. Hubungan Ruang Dan Sirkulasi ... 93
4.2.3. Diagram Abstrak... 97
4.3. Analisa Bentuk dan Tampilan. ... 98
4.3.1. Analisa Bentuk Massa Bangunan. ... 98
4.3.2. Analisa Tampilan Bangunan ... 99
Bab V. Konsep Rancangan ... 101
5.1.Tema Rancangan ... 101
5.1.1. Pendekatan Permasalahan ... 101
5.1.2. Penentuan Tema Rancang ... 103
5.2.Metode Rancangan ... 104
5.3.Konsep Rancangan ... 105
5.3.1. Konsep Bentuk Massa Bangunan ... 105
5.3.2. Konsep Tampilan... 106
5.3.3. Konsep Zoning ... 108
(6)
iv
5.3.5. Konsep Ruang Luar ... 110
5.3.6. Konsep Struktur dan Material ... 111
5.3.7. Konsep Utilitas ... 112
5.3.7.1. Konsep Penyediaan Air Bersih ... 112
5.3.7.2. Konsep Pembuangan Air Kotor dan Kotoran ... 112
5.3.7.3. Konsep Pembuangan Air Hujan ... 113
5.3.8. Konsep Mekanikal Elektrikal ... 114
5.3.8.1. Konsep Penghawaan ... 114
5.3.8.2. Konsep Pencahayaan ... 115
5.3.8.3. Konsep Sistem Transportasi Vertikal ... 115
5.3.8.4. Konsep Audio and Soud ... 116
5.3.8.5. Konsep Pencegahan Bahaya Kebakaran ... 117
5.3.8.6. Konsep Jaringan dan Genset ... 117
5.3.8.7. Konsep Instalasi Penangkal Petir ... 118
Bab VI. Aplikasi Rancangan ... 119
6.1. Aplikasi Tampilan ... 119
6.2. Aplikasi Bentuk Massa Bangunan ... 119
6.3. Aplikasi Zoning ... 120
6.4. Aplikasi Orientasi Bangunan ... 121
6.5. Aplikasi Struktur dan Material ... 121
6.6. Aplikasi Ruang Dalam ... 122
(7)
v
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1. Jumlah Pengunjung Tempat Perawatan Kecantikan di Surabaya….2
Tabel 1.2 Perbandingan Fasilitas Pusat Kecantikan di Surabaya...3
Tabel 2.1 Perbandingan Studi Kasus………...28
Tabel 2.2. Aktifitas Pemakai Bangunan dan Kebutuhan Ruang………...32
Tabel 2.3 Kebutuhan Ruang ………...35
Tabel 2.4. Program Ruang...52
Tabel 3.1. Perbandingan Alternatif Lokasi Surabaya………...56
(8)
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Skema Tahapan Perancangan ... 7
Gambar 2.1. Penataan / Tinggi optimal kursi yang dapat diatur ... 17
Gambar 2.2. Area pengering dan sirkulasi ... 17
Gambar 2.3. Tatanan ruang pencuci rambut ... 17
Gambar 2.4. Pencucian pria dan wanita ... 17
Gambar 2.11. R. peneria pasien / Resepsionis ... 22
Gambar 2.12. Display Produk ... 22
Gambar 2.13 R. Hair Treatemt ... 22
Gambar 2. 14 R. Body Spa... 22
Gambar 2.15. R. Facial ... 22
Gambar 2.16. R. Bridal ... 22
Gambar 2.17. R. Body Treatment ... 22
Gambar 2.18. R. Dental Clinic ... 22
Gambar 2.19. Tampak Utara ... 23
Gambar 2.20. Tampak Barat ... 23
Gambar 2.21. Denah G and G ... 24
Gambar 2.22. R. Display produk ... 26
(9)
vii
Gambar 2.24. R. Manicure dan Padicure ... 26
Gambar 2.25. R. Body Spa... 26
Gambar 2.26. R. Salon & Lobby ... 27
Gambar 2.27. R. Facial ... 27
Gambar 2.28. R. Spa ... 27
Gambar 2.29. Tampak Depan Martha Tilaar ... 27
Gambar 3.1. Lokasi I Jalan Graha Famili ... 58
Gambar 3.2. Lokasi II Kompleks Perumahan Pakuwon Indah ... 59
Gambar 3.3. Lokasi site ... 60
Gambar 3.4. Eksisting site ... 61
Gambar 3.5. Batas Site ... 62
Gambar 3.6. Site dengan Luasnya ... 63
Gambar 3.7. Citra Satelit Google ... 64
Gambar 3.8. Foto Keadaan Vegetasi di Lokasi ... 65
Gambar 3.9. Aksesibilitas ke Lokasi Site ... 67
Gambar 3.10. Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Kesehatan ... 68
Gambar 3.11. Infrastruktur Kota ... 68
Gambar 3.12. Peraturan Bangunan Setempat ... 71
Gambar 4.1. Sudut Pandang Orang ke Site………74
(10)
viii
Gambar 4.3. Letak Entrance pada Site ………..76
Gambar 4.4. Orientasi Matahari Arah Angin dan Curah Hujan pada Lokasi site. 77 Gambar 4.5. View ke Luar ... 80
Gambar 4.6. Analisa Kebisingan………... 81
Gambar 4.7. Penzonningan ... 82
Gambar 4.8. Struktur Organisasi ... 86
Gambar 4.8. Alur Sirkulasi Ruang Utama ... 88
Gambar 4.9. Alur Sirkulasi Ruang Penunjang ... 89
Gambar 4.10. Alur Sirkulasi Ruang Pengelola ... 90
Gambar 4.11. Alur Sirkulasi Ruang Service ... 91
Gambar 4.12. Diagram Abstrak ... 92
Gambar 4.13. Ide Gagasan Bentuk Massa Bangunan ... 92
Gambar 4.14 Ide Tampilan Bangunan ... 97
Gambar 5.1. Bentuk Massa Bangunan ...102
Gambar 5.2. Tangible Metaphore Teratai ...103
Gambar 5.3. Konsep Zoning ...105
Gambar 5.4. Konsep Ruang Dalam ...106
Gambar 5.5. Konsep Ruang Luar Pada Area Jamu Mini Cafe ...107
Gambar 5.6. Konsep Struktur dan Material ...107
Gambar 5.7. Konsep Penggunaan AC Cental ...109
(11)
ix
Gambar 5.9. Sistem Transportasi Vertikal ...110
Gambar 5.10. Konsep Pencegahan Bahaya Kebakaran ...111
Gambar 5.11. Sistem Instalasi Penangkal Petir ...102
Gambar 6.1. Tampilan Bangunan ...114
Gambar 6.2. Aplikasi Bentuk Massa Bangunan ...116
Gambar 6.3. Aplikasi Zoning ...115
Gambar 6.4. Aplikasi Orientasi Bangunan ...116
Gambar 6.5. Potongan B-B ...116
Gambar 6.6. Denah Lantai 1 ...117
Gambar 6.7. Aplikasi Ruang Dalam ...117
(12)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan seakan juga berkembang cukup pesat. Kesadaran terhadap sebuah penampilan dirasa sangat penting dewasa ini, baik bagi kaum hawa maupun kaum adam. Kecantikan sangat luas artinya, dapat berarti perawatan kulit tubuh, wajah, rambut, bahkan gigi
Kebutuhan wanita dan pria akan fasilitas perawatan kecantikan sekarang ini terus meningkat, karena wanita dan pria sudah menyadari begitu pentingnya kesehatan tubuh dan merawatnya agar terlihat cantik. Kesadaran akan pentingnya fasilitas perawatan kecantikan tersebut dapat dilihat dengan mulai banyaknya jumlah pusat kecantikan dan di sebuah daerah. Tidak hanya dilihat dari jumlah pusat kecantikan dan klinik yang ada, tetapi pusat kecantikan dan klinik sekarang ini sudah mulai memikirkan kekhususan fasilitas yang disediakan didalamnya. Contohnya adalah klinik kecantikan wanita, dimana Klinik Kecantikan tersebut menyediakan fasilitas perawatan kecantikan bagi wanita segala rentang usia.
Masalah kecantikan juga dipengaruhi oleh gaya hidup warga kota yang selalu menginginkan untuk tampil lebih menarik, cantik dan selalu prima. Gaya hidup yang demikian mengakibatkan banyak diminatinya tempat perawatan kecantikan yang saat ini banyak menjamur dan diyakini dapat mengembalikan keseimbangan fisik dan jiwa.
Keseimbangan fisik merupakan suatu keadaan dimana kondisi fisik tubuh dalam keadaan baik. Pemulihan kesehatan fisik dapat meliputi suatu tindakan preventif untuk mempertahankan kondisi tubuh yang baik terhadap gangguan penyakit yang dapat mengganggu bahkan mengurangi dan akhirnya menghilangkan kecantikan badan dan tubuh.
(13)
2
Sedangkan keseimbangan jiwa adalah suatu keadaan dimana seseorang mampu berfikir secara jernih dan normal. Kecantikan akan lebih sempurna ditambah dengan ketenangan batin.
Dari penjabaran berbagai permasalahan yang mempengaruhi kecantikan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa diperlukan keseimbangan antara kesehatan fisik dan jiwa agar terwujud kecantikan luaran (outer beauty) dan Kecantikan dalaman (inner beauty). Dan salah satu solusi yang dapat diwujudkan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut diatas adalah dihadirkannya sebuah pusat kecantikan yang mampu mewujudkan keinginan untuk memperbaiki penampilan sekaligus menjaga keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa. Karena cantik terbagi menjadi dua yaitu cantik fisik dan cantik yang dipengaruhi oleh psikis, maka Pusat Kecantikan di Surabaya juga menyediakan jasa konsultasi psikologis oleh tenaga ahli.
Selain pertimbangan-pertimbangan diatas, dari data reverensi yang ada diketahui bahwa sekitar ± 60.000 orang menghabiskan uang sebesar 500.000 – 2 juta tiap bulannya hanya untuk melakukan pemanjaan diri.(1) Jadi sarana pusat
kecantikan mempunyai potensi yang besar dilingkup Surabaya.
Di Surabaya arti pusat kecantikan itu sendiri telah mengalami kerancuan. Banyak para pemilik bisnis kecantikan yang menamakan usahanya dengan embel-embel “Pusat Kecantikan” namun sarana dan prasarana didalamnya kurang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Sedangkan peminat akan “leisure” atau pemanjaan diri, berdasarkan survey dalam lingkup Surabaya (sebagai sasaran pelayanan utama), perbandingan rata-rata pengunjung, antara lain :
(14)
3
Tabel 1.1. Jumlah Pengunjung Tempat Perawatan Kecantikan di Surabaya
No.
Nama Tempat
Perawatan Kecantikan Jumlah Pengunjung
Jenis Kelamin
Wanita Pria
1. Aesthetic Miracle Clinic ± 85-95 orang / hari 60 % 40 %
2. Natasha ± 75-80 orang / hari 80 % 20 %
3. Salon / day Spa Martha Tilaar
± 40-55 orang / hari
100 % 0 %
Sumber : Studi Kasus di Lapangan, Maret 2013
Pusat kecantikan di Surabaya ini adalah sebuah Pusat kecantikan yang memberikan fasilitas kesehatan dan kecantikan bagi kesehatan wanita dan pria dalam segala rentang usia. Kespesifikan pengguna dan fasilitas yang disediakan akan membuat penampilan pusat kecantikan ini tidak dapat disamakan dengan klinik kecantikan dan kesehatan umum. Kekhususan ini juga akan sangat mempengaruhi desain yang akan ditampilkan dari pusat kecantikan tersebut. Tidak hanya menampilkan desain yang enak dipandang mata, tetapi desain tersebut harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya yaitu pria dan wanita dengan memperhatikan kebutuhan ruang, ukuran furnitur, material, sampai dengan warna-warna yang ditampilkan.
(15)
4
Tabel 1.2 Perbandingan Fasilitas Pusat Kecantikan di Surabaya
No OBYEK JENIS
PERAWATAN WILAYAH
FASILITAS
BT HT SC FT DC
1.
NATHASA HEALTY CARE
SKIN CARE
SURABAYA
SELATAN + - + + -
2.
MARTHA TILAAR
BEAUTY CENTRE
SURABAYA
SELATAN - + - + -
3.
MIRACLE SPA & CLINIC
BEAUTY CENTRE
SURABAYA
BARAT + + - + -
4. LA FAYETTE ONE STOP BEAUTY BEAUTY CENTRE SURABAYA
BARAT + + - +
- 5. NUR PASIFIC BEAUTY CENTRE BEAUTY CENTRE SURABAYA
UTARA - + - + -
6.
G&G BEAUTY CENTRE AND
CLINIC
BEAUTY CENTRE & SKIN CARE
SURABAYA
TIMUR + + + + +
7.
ESTER HOUSE OF BEAUTY
BEAUTY CENTRE
SURABAYA
PUSAT - + - + -
∑ 4 6 2 7 1
Sumber : Study Kasus di Lapangan, 2013.
Keterangan : BT = Body Treatment HT = Hair Treatment
SC = Skin Care FT = Face Treatment
DC = Dental Clinic
Dari tabel perbandingan diatas maka timbul gagasan untuk membuat suatu sarana pusat kecantikan dengan fasilitas perawatan rambut, wajah, kulit, tubuh, dan gigi yang digabungkan dengan fasilitas relaksasi dalam satu tempat sehingga para konsumen dapat merawat kecantikan sekaligus menjaga kebugaran tubuhnya dalam satu wadah dengan kualitas yang baik.
(16)
5
Dengan fasilitas yang lengkap tersebut, pusat kecantikan ini akan mempunyai potensi yang besar dilingkup Surabaya.
1.2 Tujuan Dan Sasaran Perancangan
Tujuan yang dikembangkannya obyek perancangan Pusat Kecantikan di Surabaya ini adalah untuk :
• Melengkapi kebutuhan masyarakat akan fasilitaas-fasilitas perawatan kecantikan.
• Memberikan nuansa yang berbeda dari aktivitas-aktivitas kota yang padat, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketegangan yang juga berarti meningkatkan kualitas tubuh, jiwa dan pikiran.
• Mengajak warga untuk mengerti arti pentingnya perawatan tubuh untuk menjaga keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa yang dapat meningkatkan kreatifitas, dan menyehatkan tubuh kita.
• Wanita untuk tampil cantik.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dengan dirancangnya Pusat Kecantikan di Surabaya ini adalah :
Ruang lingkup proyek Pusat Kecantikan di Surabaya adalah sebagai perencanaan dan perancangan Arsitektur yang lebih dititk beratkan pada perancangan arsitektural, yaitu merancang suatu bangunan Arsitektural yang ramah lingkungan.
Bangunan ini nantinya akan digunakan sebagai wadah kegiatan perawatan diri yang meliputi perawatan wajah, tubuh, rambut, kulit dan gigi yang juga dilengkapi dengan fasilitas relaksasi.
1.3 Batasan Dan Asumsi
Dalam perancangan proyek ini, untuk menghindari pembahasan agar tidak melebar pada masalah-masalah yang tidak seharusnya dibahas, maka perlu adanya batasan-batasan yang melingkupi permasalahan yang ada, antara lain :
(17)
6 Batasan :
• Fasilitas-fasilitas yang nantinya terdapat pada Pusat Kecantikan di Surabaya ini dapat digunakan untuk kalangan masyarakat menengah keatas, yang nantinya dibedakan melalui jenis perawatan.
• Karena bangunan ini merupakan tempat perawatan kecantikan, adapun fasilitas-fasilitas untuk memenuhi keseimbangan fisik yang disediakan meliputi Body Treatment, Hair Treatment, Face Treatment, Dental. Sedangkan untuk memenuhi keseimbangan jiwa maka disediakan failitas yoga dan relaksasi.
Asumsi :
• Proyek perancangan bangunan ini diasumsikan merupakan proyek milik swasta.
1.4 Tahapan Perancangan
Sebelum memulai sebuah proses perancangan dan pembangunan, dibutuhkan sebuah laporan yang tersusun atas kerangka-kerangka tahapan perancangan yang akan mempermudah proses perancangan sebagai berikut :
Diawali dengan memilih judul kemudian menginterpretasi judul objek rancang dengan latar belakang, kemudian dilakukan pengumpulan data langsung dari lapangan maupun dari literatur, buku, majalah, internet, dan lain-lain. Selain itu juga melakukan studi banding atau studi kasus, yang diawali dengan wawancara untuk memperoleh data yang lebih akurat. Dari hasil kumpulan data-data tersebut kemudian digabungkan dengan kajian teori serta prinsip-prinsip dan azas metode perancangan sehingga terbentuk tema dan konsep yang mewakili ide dasar bentuk bangunan. Kemudian melakukan feed back control terhadap prinsip desain dan aturan perancangan, serta kesesuaian konsep dengan apa yang sudah diharapakan. Dan setelah itu membuat gagasan pra desain hingga pada proses akhir yaitu hasil dari rancangan. Berikut ini diagram laporan dalam perancangan yang dapat dilihat pada Gambar 1.1
(18)
7
Data primer : Observasi Lapangan dan Wawancara. Data sekunder : Daftar Pustaka
Gambar 1.1. Skema Tahapan Perancangan
Fees Back Control Fees Back Control
Pemilihan Judul
Interpretasi Judul
Pengumpulan Data
Komplikasi dan
Hasil Interview
Observasi Lapangan
Referensi
Perumusan Konsep dan Azas Metode Perancangan
Gagasan Ide
Pengembangan Perancangan
(19)
8
1.5 Sistematika Laporan
Dalam penyusunan laporan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang perancangan yang akan dikerjakan, mulai dari bagian umum sampai dengan bagian yang khusus sehingga dihasilkan suatu pola pikir yang sistematis. Sistematika penulisan laporan, meliputi :
• BAB I. PENDAHULUAN
Pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang perencanaan dan perancangan Pusat Kecantikan di Surabaya.
Tujuan dan sasaran proyek ini yaitu memberikan sebuah tempat perawatan kecantikan.
Batasan dari proyek ini adalah bangunan ini merupakan tempat perawatan kecantikan, adapun fasilitas-fasilitas untuk memenuhi keseimbangan fisik yang disediakan meliputi Body Treatment, Hair Treatment, Face Treatment, Dental. Sedangkan untuk memenuhi keseimbangan jiwa maka disediakan failitas yoga dan relaksasi.
Proyek perancangan bangunan ini diasumsikan merupakan proyek milik swasta. Kemudian menjelaskan tentang tahapan perancangan yang menjelaskan secara runtun mulai dari menginterpretasi judul samapi dengan hasil akhir.
• BAB II. TINJAUAN OBJEK RANCANGAN
Bab ini yang menjabarkan tentang pengertian judul dari Pusat Kecantikan di Surabaya, studi literature dan studi kasus yang berkaitan dengan proyek dimana menyangkut aspek kualitas dan kuantitas serta persyaratan proyek, persyaratan pokok dan kepemilikan proyek. Tinjauan khusus, yang menjelaskan batasan dan asumsi, lingkup pelayanan, aktivitas dan kebutuhan ruang, perhitungan luas ruang dan pengelompoan ruang.
(20)
9
• BAB III. TINJAUAN LOKASI
Bab ini menjelaskan tentang tinjauan lokasi perancangan yang menjabarkan tentang antara lain, latar belakang pemilihan lokasi bangunan, penetapan lokasi, fisik lokasi, aksesibilitas, yang menjelaskan tentang potensi bangunan dan infrastruktur kota.
• BAB IV. ANALISA PERANCANGAN
Bab ini menjabarkan analisa perancangan dimana didalamnya analisa site yang diinginkan dalam rancangan.
• BAB V. KONSEP PERANCANGAN
Bab ini menjabarkan menjabarkan konsep-konsep perancangan yang akan diterapkan pada perancangan Pusat Kecantikan di Surabaya dan menjelaskan tema rancangan yang dipakai yaitu “Zen to Beauty”.
• BAB VI. APLIKASI PERANCANGAN
Bab ini menjabarkan tentang aplikasi dari konsep-konsep rancangan yang diterapakan dalam merancang Pusat Kecantikan di Surabaya.
(21)
10
BAB II
TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN
2.1. Tinjauan Umum Perancangan 2.1.1. Pengertian Judul
• Pusat Kecantikan :
Tempat perawatan kecantikan yang menawarkan jasa pelayanan dermatologi. Dermatologi (dari bahasa Yunani: derma yang berarti kulit) adalah cabang kedokteran yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit seperti rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain sebagainya.
Jadi, dapat disimpulkan, pusat kecantikan merupakan sebuah tempat perawatan yang menawarkan pelayanan jasa di bidang perawatan kesehatan dan kecantikan kulit, rambut, kuku, dan lainnya. Beberapa tempat perawatan kecantikan yang sekarang banyak dijumpai di wilayah ibukota adalah klinik kecantikan yang mengkombinasikan pelayanan kecantikan wajah maupun tubuh, dan konsultasi kesehatan kulit, serta pelayanan tambahan seperti spa. (1)
Jadi pengertian Pusat Kecantikan di Surabaya secara keseluruhan adalah “Suatu tempat kegiatan untuk mengatasi masalah kecantikan wajah dan tubuh serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran sehingga diperoleh kecantikan wajah dan tubuh sesuai yang diidealkan untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat, bugar dan cantik baik dari luar maupun dalam tubuh manusia.
(2) Sumber : http://wikipedia.org; internet; accesed 7 November 2013. Woman Health & Beauty (Nurheti Yuliarti), 2013.
(22)
11
2.1.2. Studi Literatur
• Pengenalan Kecantikan
Kecantikan dimaknai sebagai keindahan; wanita cantik dan bagian yang menyenangkan. Kecantikan bagi perempuan dikaitkan dengan kelembutan dan demikian dengan feminitas yang dimiliki perempuan; sementara kecantikan pada laki-laki mengacu pada zaman Romawi dan Yunani, dimana tubuh yang kekar, kuat, dan besar menjadi citra laki-laki ideal, hal tersebut masih berlaku hingga saat ini di budaya barat, meskipun kemunculan fenomena metroseksual memberikan citra baru laki-laki ideal. (2)
Kecantikan yang terpenting menurut pakar kecantikan berasal dari dalam tubuh dan jiwa masing-masing individu yang memancar keluar, atau disebut juga inner beauty. Karenanya dasar dari kecantikan adalah kesehatan, baik kesehatan secara fisik maupun mental / rohaninya, yang meliputi tubuh yang baik, kencang,, serta pikiran dan jiwa yang sehat (Body, Mind and Soul).
Tuntutan hidup manusia terutama pada saat ini, khususnya kota-kota besar adalah berpenampilan menarik, bugar, langsing, penuh semangat dan percaya diri. Hal inilah yang menyebabkan pergeseran cantik tidak hanya berupa pandangan fisik atau lahiriah saja, melainkan menuntut kecantikan secara menyeluruh meliputi tubuh, pikiran yang baik serta spirit hidup yang tinggi.
Untuk dapat mencapai slim, firm, health dan beauty (langsing, kencang, sehat/bugar dan cantik) diperlukan perubahan gaya hidup selama ini dengan cara hidup yang sehat yang memperhatikan keseimbangan antara pola gizi makanan, aktifitas sehari-hari, olahraga secara teratur, positive thinking, semangat yang tinggi dan perawatan tubuh yang baik. Bila kesemuanya ini dilakukan maka akan didapatkan kecantikan luar dalam.
(23)
12
Umumnya pada saat sekarang ini, kebanyakan orang terlalu sibuk bekerja sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk mengurus dan merawat tubuh secara teratur dan benar, sehingga mereka mempercayakan penanganan diri mereka pada pusat-pusat kecantikan.
• Wanita dan Kecantikan
Wanita umumnya menginginkan dirinya selalu tampil cantik dan mempesona. Kini ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, baik secara tradisional maupun modern. Kecantikan sebenarnya lebih dari apa yang tampak dari luar. Secantik apapun penampilan akan jauh lebih baik jika kecantikan tersebut berasal dari vitalitas dan kesehatan dalam diri sendiri. (3)
• Definisi Kecantikan
Menurut Knight Dunlap melalui Alfred Strom (1997:67) dalam American Dissident Voices menyatakan bahwa definisi kecantikan seseorang bervariasi dan berbeda antara ras yang satu dengan yang lain, sehingga konsep kecantikan tidak dapat dibandingkan.
Cantik yang hakiki harus memenuhi dua unsur yakni kecantikan luaran (outer beauty) dan kecantikan dalaman (inner beauty) (4)
1. Kecantikan luaran (outer beauty) seperti perawatan diri yang dilakukansecara terus-menerus yakni secara konsisten tanpa putus. Produk yang digunakan tidak perlu mahal yang penting bahan-bahannya yang aman digunakan dalam jangka masa yang lama.
(3) Sumber : Woman Health & Beauty (Nurheti Yuliarti), 2013.
(24)
13
2. Kecantikan dalaman (inner beauty) yakni kecantikan yang dibangkitkan oleh alam di bawah sadar. Proses alam bawah sadar ini bersumber dari pemikiran-pemikiran yang sudah menempatkan diri mereka pada hati yang merupakan raja dalam tubuh. Oleh karena itulah kita harus menjaga pikiran dalam keadaan positif (positive thinking) kalau kita tulus dan selalu peduli sesama maupun dengan lingkungan tempat kita tinggal maka hati akan memancarkan aura yang indah dari situlah bangkitnya kecantikan dalaman (inner beauty).
Macam-macam Pusat Kecantikan : (5) 1. Beauty Salon
Adalah suatu pusat kecantikan yang umum dan terdapat dimana-mana. Dengan lingkup pelayanan mendasar yang umum pula.
Fasilitas yang ada pada Beauty Salon :
• potong rambut
• cuci rambut
• colouring (pewarnaan)
• facial
• lulur
• creambath
• tata rias wajah dan
rambut
• Body Spa
• Body Massage
(25)
14 2. Beauty Centre
Adalah pusat kecantikan dengan lingkup pelayanan yang lebih besar dan lebih luas dibandingkan dengan salon, meliputi pelayanan perawatan tubuh secara lengkap mulai dari rambut hingga kaki dengan fasilitas dan peralatan yang lengkap dan modern serta didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman, yang bertujuan untuk kecantikan fisik masing-masing pribadi.
Fasilitas yang ada pada Beauty Centre : (6)
• Terapi memasukkan obat ke lapisan tengah kulit / Mesoderm (Mesotherapy)
Mesotherapy merupakan salah satu tindakan medis untuk mengatasi beberapa permasalahan kulit, antara lain menghilangkan flek hitam pada wajah, pencerahan wajah, mengatasi kebotakan rambut pada kepala, menghilangkan strethmark, menghilangkan selulit dan dapat menghancurkan lemak pada bagian tubuh.
• Terapi memasukkan obat ke lapisan tengah kulit / Mesoderm tanpa jarum (MESO-Without Needle)
Mesotheraphy Whitout Needle merupakan mesotheraphy tanpa menggunakan jarum. Tindakan medis ini menggunakan teknik elektroporasi yang memungkinkan penetrasi obat mencapai kedalaman tertentu dibawah permukaan kulit dengan nyaman, mudah, dan cepat serta tidak akan menimbulkan efek merah pada wajah. Hal ini dapat mengatasi permasalahan kantung mata, flek hitam, mengencangkan dan memutihkan wajah.
• Terapi Cahaya (Light Therapy)
Teknologi ini memanfaatkan keajaiban cahaya merah, kuning, hijau, dan biru untuk mengatasi berbagai jenis masalah kulit. Dokter akan menentukan jenis cahaya yang digunakan sesuai dengan masalah kulit pasien, antara lain peremajaan kulit, flek hitam, pengeriputan kulit, dan masalah jerawat.
(26)
15
• Microdermabrasi
Teknologi ini dikembangkan oleh ahli Dermatologi dari Jerman. Efek dari teknologi ini sangat efektif untuk membantu mengatasi masalah kulit wajah, antara lain bekas jerawat dan bopeng, kerutan halus dan keriput, permukaan kulit kasar, flek hitam, komedo dan dapat mengatasi penuaan dini.
• Oksigen Kulit (OXY-Skin)
Teknologi OXY-Skin menggunakan Liquid O2 Base yang fungsinya menstimulir pembentukan jaringan Collagen dan Elastin pada bagian dermis untuk mengencangkan kulit. Teknologi ini sangat efektif untuk mengatasi masalah jerawat, kantung mata, keriput, penuaan dini, dan kulit kendur.
• Mengatasi Kerutan (Microcurrent)
Teknologi ini membantu untuk pengencangan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan melalui mekanisme pengaktifan reaksi kimia dan sel yang berfungsi memacu produksi jaringan collagen dan elastin. Selain itu teknologi ini dapat memperlancar peredaran darah serta membantu daya penetrasi pada kulit. Teknologi ini sangat efektif untuk mengatasi masalah pengeriputan pada kulit, garis senyum, dan jerawat.
• Pengencangan kulit (Lifting)
Teknologi ini sangat efektif untuk pengencangan kulit yang bekerja meningkatkan kekenyalan kulit yang mulai mengendur, terutama karena factor usia.
• Peeling dengan ekstrak buah (Hi-Fruit Acid Peel & Beauty)
Peeling ini menggunakan ekstra buah-buahan yang diproduksi dengan teknologi tinggi dan diformulasikan menjadi bahan peeling yang efektif untuk memperbaiki kulit sehingga tampak lebih bersih dan bercahaya.
• Peeling Super (Super Peel)
Teknologi ini memiliki rentang aplikasi yang lebar pada bagian kedalaman jaringan kulit. Super peel sangat efektif untuk mengatasi segala permasalahan kulit wajah maupun badan seperti flek hitam,
(27)
16
jerawat, komedo, keriput, kulit kusam, serta mengatasi masalah penuaan dini.
• Chromo-Mist
Teknologi ini menggunakan Ultrasonic Chromo Mist. Dalam rangkaian perawatan kulit sangat membantu efektifitas kerja obat. Dengan kombinasi cahaya merah dan biru serta Ultrasound yang menghasilkan ion negatif untuk merawat kulit agar selalu cantik dan awet mudah. Efek dari Ultrasonic Chromo Mist antara lain untuk memacu regenerasi sel-sel kulit, produksi jaringan Collagen kuit, mematikan bakteri pada kulit, serta membuat kulit menjadi lebih rileks dan segar.
• Peeling kulit sengan masker (Skin Peel of Mask)
Beberapa masker yang sangat membantu untuk segala jenis masalah kulit, diantaranya adalah :
-Whitening Peel of Mask : masker untuk mengatasi flek hitam, kulit kusam dan memutihkan kulit.
-Acne Control Peel of Mask : masker yang sangat efektif untuk mengatasi masalah jerawat, kulit berminyak, dan peradangan pada kulit wajah.
-Skin Repair Peel of Mask : masker untuk kulit yang tipis, sensitive, iritasi dan alergi.
-Oxygen Peel of Mask : masker untuk penyegaran kulit wajah. -Eyes Peel of Mask : masker untuk wajah yang dapat menjadikan
mata lebih segar dengan kulit kelopak mata lebih terang dan lembut.
• Pemutihan Badan (Body Whitening)
Teknologi ini menggunakan bahan- bahan alami yang terbukti aman dan efektif untuk mencerahkan seluruh badan. Body Whitening dilakukan oleh Beautician dengan cara seksama melalui beberapa tahap, diantaranya proses cleansing, scrub, massage, dan lulur. Disamping memberikan efek kehalusan kulit, Body Whitening juga membuat kulit
(28)
17
menjadi lebih segar dan rileks. Metode ini dilakukan dengan injeksi vitamin yang hasilnya cepat dan tanpa efek samping apapun.
3. Beauty Plaza
Pusat kecantikan yang hampir sama dengan beauty centre, dengan tambahan penunjang berupa penjualan berbagai macam produk kosmetik.
4. Beauty Clinic
Pusat kecantikan dengan lingkup pelayanan kecantikan dengan menitik beratkan pada kesehatan kecantikan berawal dari kesehatan tubuh, sehingga perawatan benar-benar ditangani oleh tenaga ahli yang berpengalaman seperti dokter dan fisiotherapy.
Fasilitas yang ada pada Beauty Clinic :
• Perawatan gigi (Dental)
• skin and body treatment
Perawatan kulit dan badan seperti massage dan SPA
• laser
laser merupakan satu kata singkatan dari : Light Amplification by the Stimulated Emission of Radiation. Laser merupakan suatu perkembangan teknologi canggih dan modern. Laser ini aman karena laser bekerja dengan prinsip Very Selective Photothermolysis (VSP), yaitu penghancuran sel target akibat efek termal karena sel target tersebut menyerap sinar laser. Jadi prinsipnya panjang gelombang sinar laser yang digunakan harus sesuai dengan spektrum penyerapan sel target yang dituju.
- Non-Ablatif Collagen Remodeling Laser
Laser ini mempercepat pembentukan kolagen baru oleh sel fibroblast (sel pembentuk kolagen). Laser ini dapat digunakan untuk perawatan anti aging/penuaan.
(29)
18 - Laser Peeling
Laser peeling ini terutama untuk terapi pori-pori besar, kulit berminyak, melasma. Ini merupakan tehnik dengan kombinasi laser NdYag 1064 nm, Q-Switch dan karbon lotion.
- Laser Resurfacing
Laser yang digunakan untuk tindakan bedah minor seperti menghilangkan tahi lalat, keratosis, dll.
- Laser Pigmen
Digunakan untuk menghilahkan toh, tanda lahir, tattoo dan keloid.
- Laser Erbium Yag
Merupakan laser untuk mengurangi bopeng/scar yang dalam.
• Perawatan payudara (breast care)
• Botox
Botox adalah terapi tidak permanen untuk Dynamic Wrinkles / Muscle Wrinkle (keriput yang timbul pada saat aktivitas)
• Filler
Terapi untuk mengatasi keriput yang dalah dengan cara menginjeksikan formula khusus ke dalam kulit tersebut.
• Suntik Putih (injeksi whithening)
Pusat kecantikan yang akan dihadirkan dalam Pusat Kecantikan di Surabaya ini termasuk dalam semua kategori diatas, dimana ruang lingkup pelayanan yang ada meliputi pelayanan perawatan tubuh secara lengkap mulai rambut hingga kaki dengan fasilitas dan peralatan yang lengkap dan modern serta didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman, yang bertujuan untuk kecantikan fisik masing-masing pribadi.
(30)
19
a. Berdasarkan fasilitas utamanya, Pusat Kecantikan terdiri dari :
• Hair Treatment
Merupakan aktifitas perawatan rambut dengan menggunakan obat atau ramuan-ramuan khusus rambut. Memotong rambut atau mengubah gaya rambut juga dapat dimaksudkan dalam aktifitas hair treatment.
Aktifitas yang dilakukan : o cuci rambut
o hair cutting (potong rambut) o hair colouring/toning (pewarnaan) o creambath
o tata rambut
o hair smoothing/ioning o hair spa/mask
o hair curly
• Face Treatment
Merupakan aktifitas perawatan wajah dengan menggunakan teknik massage khusus dengan bahan-bahan alami yang dipadukan dengan teknologi modern.
Aktifitas yang dilakukan : o Facial
o Totok Aura o Totok Wajah o Mesotherapy
o MESO-Without Needle o Light Therapy
o Microdermabrasi
o OXY-Skin
o Microcurrent o Lifting
(31)
20
o Hi-Fruit Acid Peel & Beauty o Super Peel
o Chromo-Mist o Skin Peel of Mask o Whitening Teatment o Acne Treatment o Anti Aging Treatment o Sensitive Treatment o tata rias wajah
• Body Treatment
Merupakan aktifitas perawatan tubuh untuk relaksasi, memperbaiki bentuk tubuh (Body Contour), Memutihkan kulit (Whitening), Menghilangkan kelelahan (Body Relief), serta menggairahkan (Sensual Sense). Body Treatment dipercaya dapat mengembalikan kesegaran dan kebugaran tubuh serta menghilangkan stress.
Aktifitas yang dilakukan :
o Body Whitening/injeksi whithening o Body Spa
o Body Massage o lulur
o Perawatan gigi (Dental) o skin and body treatment o laser
o breast care o botox o filler o refleksi
(32)
21
b. Karakter dan kebutuhan ruang pusat kecantikan
• Hair Treatment
Pada ruang ini tak ubahnya seperti ruang yang selama ini dikenal dengan sebutan salon. Ruangan ini membutuhkan keleluasaan bagi beautician yang berdiri dan berjalan berpindah-pindah posisi baik dalam melakukan kegiatan memotong rambut atau memotong rambut klien. Biasanya ruang ini tidak dipisahkan oleh ruang pencuci rambut, ukuran 1 bak cuci adalah 61 x 218,2 cm namun bak cuci bagi wanita biasanya mempunyai dimensi yang lebih kecil daripada ukuran tersebut.
Gambar 2.1. Penataan / Tinggi optimal kursi yang dapat diatur Sumber : Dimensi Manusia & Ruang Interior
Gambar 2.2. Area pengering dan sirkulasi
(33)
22
• Face Treatment
Pada ruangan ini memerlukan perabot tempat tidur yang dimensinya sesuai dengan besaran dimensi manusia maksimal yaitu 57,9 x 231,4 cm. Tempat tidur tersebut hanya dapat menampung 1 orang.
Gambar 2.3. Tatanan ruang pencuci rambut Sumber : Dimensi Manusia & Ruang Interior
Gambar 2.4. Pencucian rambut pria dan wanita Sumber : Dimensi Manusia & Ruang Interior
(34)
23
Aktifitas yang dilakukan pada ruangan ini adalah aktifitas perawatan wajah seperti yang telah dijelaskan diatas. Aktifitas perawatan wajah ini dilakukan oleh seorang tenaga ahli bagi 1 orang klien.
• Body Treatment
Pada ruangan ini juga memerlukan perabot tempat tidur yang dimensinya sesuai dengan besaran manusia maksimal yaitu 57,9 x 231,4 cm.
Tempat tidur tersebut hanya dapat menampung 1 orang. Aktifitas yang dilakukan pada ruangan ini adalah aktifitas perawatan tubuh seperti yang telah dijelaskan diatas dengan bantuan 1 orang beautycian untuk masing-masing klien.
• Klinik
Pada ruangan ini memerlukan 1 tempat tidur berukuran 57,9 x 231,4 cm yang digunakan untuk memeriksa klien sebelum diputuskan untuk menjalani perawatan berikutnya, Perabot lain yang juga dibutuhkan pada ruangan ini adalah meja dan kursi untuk konsultasi dengan pakar kecantikan atau tenaga ahli kecantikan.
c. Berdasarkan tinjauan Pusat Kecantikan :
Pusat kecantikan merupakan fasilitas perawatan rambut, wajah, gigi dan tubuh yang mempunyai kegiatan proses mempercantik diri dan memperbaiki penampilan. Jadi secara umum Pusat Kecantikan dapat disimpulkan sebagai beikut :
• Membantu memperbaiki penampilan dengan menggunakan solusi dari obat-obatan maupun ramuan alam yang dipadukan dengan teknologi modern.
• Merupakan kegiatan merubah penampilan dengan menyiasati
model rambut maupun menghilangkan masalah-masalah yang dianggap mampu mengurangi kecantikan dan penampilan.
(35)
24
• Mengembalikan kesegaran dan kebugaran tubuh serta dapat
menghilangkan stress.
2. Teknik Relaksasi
Menurut Thantawy (1997 : 67), Relaksasi adalah teknik mengatasi kekhawatiran/kecemasan atau stress melalu pengendoran otot-otot dan syaraf, itu terjadi atau bersumber pada obyek-obyek tertentu. Relaksasi merupakan suatu kondisi istirahat pada aspek fisik dan mental manusia, sementara aspek spirit tetap aktif bekerja. Dalam keadaan relaksasi, seluruh tubuh dalam keadaan homeostatis atau seimbang, dalam keadaan tenang tapi tidak tertidur, dan seluruh otot-otot dalam keadaan rileks dengan posisi tubuh yang nyaman.
Menurut pendapat Abimanyu dan Manrihu (1996 : 320) dari Corminer dan Cormier, 1985 Relaksasi dapat diartikan sebagai : Usaha untuk mengajari seseorang untuk relaks, dengan menjadikan orang itu sadar tentang perasaan-perasaan tegang dan perasaan-perasaan-perasaan-perasaan relaks kelompok-kelompok otot utama seperti tangan, muka, dan leher, dada, bahu, punggung, perut dan kaki.
Dari pernyataan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mewujudkan kecantikan jiwa atau kecantikan dalaman (inner beauty) dapat dilakukan dengan relaksasi, karena teknik ini akan menciptakan mekanisme batin dalam diri seseorang dengan membentuk pribadi yang baik, menghilangkan berbagai bentuk pikiran yang kacau dan menjaga pikiran dalam keadaan positif (positive thinking).
3. Pengenalan Yoga
Menurut ahli yoga Yudhi Widyantoro (1997 : 32) kecantikan akan terpancar apabila tiga hal dalam diri bersinergi secara positif. Ketiganya adalah body, mind, dan soul atau tubuh, pikiran, dan jiwa bisa bersatu. ''Untuk tampil cantik, tentu saja body atau fisik harus sehat. Semua organ bisa berfungsi dengan baik.
(36)
25
Selain itu, seseorang akan tampil cantik, bila dia memiliki ketenangan pikiran. Kecantikan akan lebih sempurna ditambah dengan ketenangan batin. kombinasi ketiga unsur tersebut bisa diperoleh lewat latihan yoga.
Melalui latihan olah badan, pernapasan, dan meditasi, ketiga unsur penting dalam tubuh tersebut dibentuk.
Bila tiga unsur dalam jiwa itu terbentuk dan berada dalam kondisi yang sehat, maka seseorang tak hanya tampak cantik di luar. Namun, juga dia akan memancarkan kecantikannya dari dalam alias inner beauty. Lewat yoga, kamu bisa sehat dan cantik sekaligus.
2.1.3. Studi Kasus Obyek
• Data Obyek Studi
1. G & G Beauty Centre and Clinic a. Latar Belakang
G & G Beauty Centre and Clinic yang terletak di Jalan Kertajaya Indah Tengah Blok I-316 Surabaya. G&G beauty centre & clinic memiliki luas bangunan ± 280 m2 dengan jumlah lantai sebanyak 2 lantai. G & G Beauty Centre and Clinic berfokus pada perawatan wajah, rambut, tubuh dan gigi.
b. Pengguna
Pengguna dari G & G Beauty Centre and Clinic disini ialah wanita usia 15-50 tahun dan pria usia 20-30 tahun. Jumlah wanita 80% sedangkan pria 20%.
c. Fasilitas Pelayanan
Fasilitas pelayanan yang terdapat pada G & G Beauty Centre and Clinicdibedakan menjadi dua.
Fasilitas yang ada di lantai satu :
1. Ruang display produk kecantikan dengan luas ± 4m2. 2. Ruang hair treatment dengan luas ± 35m2.
(37)
26
Fasilitas yang ada di lantai dua : 1. Ruang bridal dengan luas ± 64m2. 2. Ruang Body Spa dengan luas ± 88m2. 3. Ruang Body Massage dengan luas ± 88m2. 4. Ruang Facial dengan luas ± 14m2.
1. Ruang Resepsionis
Ruangan ini memiliki luas ruang ± 10 m2 yang difungsikan sebagai ruang penerima sekaligus ruang informasi tentang bangunan ini. Dengan kapasitas 8 orang, ruangan ini sudah memenuhi syarat sesuai dengan fungsinya. Pada ruangan ini terdapat meja penerima dengan pemilihan warna coklat muda yang senada dengan bagian belakang (lihat gambar 2.5).
2. Ruang hair treatment
Ruangan ini memiliki luas ± 35m2.yang dapat mewadahi 10 orang. Pada ruangan ini tempat pencuci rambut dan potong rambut dijadikan 1 ruangan. Pada ruangan ini terdapat meja rias dan 4 kursi untuk pelanggan, 2 kursi pencuci rambut dan peralatan perawatan rambut lainnya. Lantai ruangan ini menggunakan keramik berukuran besar.
Gambar 2.5. Ruang Resepsionis G & G Beauty Centre and Clinic Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(38)
27
3. Ruang dental clinic
Ruangan ini memiliki luas ± 14m2 yang dapat mewadahi ± 2 orang pada tiap ruangannya karena ruangan ini merupakan ruangan private jadi yang berada didalamnya hanya dokter dan pasien saja. Ruang dental ini terbagi menjadi 2 ruang.
4. Ruang bridal
Ruangan ini memiliki luas ±64m2. Pada ruangan ini mewadahi ±10 orang, ruangan ini tidak dibatasi dengan dinding massif dan pintu seperti ruangan pada umumnya. Pada ruangan ini terdapat lemari display baju dan sofa serta meja rias. Lantai pada ruangan ini juga menggunakan keramik.
Gambar 2.6. Ruang Perawatan Rambut Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
Gambar 2.7. Ruang dental Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(39)
28
5. Ruang Body Spa
Ruangan ini memiliki luasan ± 88m2, yang dapat mewadahi ± 6 orang Pada ruangan ini terdapat 1 bad Body Spa, 1 alat body steamer dan 2 sofa untuk manicure dan pedicure pada ruangan ini juga terdapat ruang bilas dan ruang berendam. Pada ruangan ini konsep bali sangat kental terasa karena adanya ornamen khas bali.
Gambar 2.7. Ruang dental
Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
Gambar 2.8. Ruang Body Spa Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
Gambar 2.9. Ruang berendam dan ruang bilas Body Spa Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(40)
29
6. Ruang Body Massage
Ruangan ini memiliki luasan sama dengan ruang Body Spa ± 88m2, yang dapat mewadahi ± 6 orang. Pada ruangan ini terdapat 2 single bad untuk massage serta ruang berendam dan ruang bilas.
7. Ruang Facial
Ruangan ini memiliki luasan ± 14m2 yang dapat mewadahi ±4 oramg. Pada ruangan ini terdapat 2 bad untuk facial, antar bad diberi sekat dinding untuk privasi pasien yang akan facial.
Gambar 2.10. Ruang Body Massage Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
Gambar 2.11. Ruang berendam dan ruang bilas Body Massage Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(41)
30
d. Massa Bangunan
Massa bangunan G & G Beauty Centre and Clinic ini berbentuk persegi. Bangunan G&G beauty centre & Clinic ini merupakan tatanan massa single/single building. Sehingga pemanfaatan lahan untuk perawatan tubuh ini dioptimalkan kedalam bangunan dengan orientasi keluar.
Masuk kedalam lokasi G&G beauty centre & Clinic ini pengunjung disediakan lahan parkir yang letaknya lebih dekat dengan pintu masuk dan ruang penerima utama.
e. Tampilan Bangunan
Secara keseluruhan tampilan bagunan pada G&G beauty centre & Clinic ini didominasi arsitektur modern. Penggunaan pintu dengan material kaca, dan tidak banyak adanya bukaan pada bangunan karena konsep pada bangunan ini adalah mengutamakan privasi. Dinding tampilan luar bangunan menerapkan teknik finishing yang berbeda 2 bagian, bagian utara tampak menggunakan material kaca dengan motif lengkungan dimana lengkung adalah intepretasi dari wanita sedangkan pada tampak barat lebih menggunakan kisi-kisi geometris. Pada lantai teras bangunan menggunakan keramik berwarna coklat muda berukuran 30 x 30cm. Untuk gambaran tampilan bangunan G&G beauty centre & Clinic dilihat pada gambar di bawah ini
Gambar 2.12. Ruang Facial Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(42)
31
f. Tatanan Ruang G & G Beauty Centre and Clinic
Bangunan G&G beauty centre & Clinic ini merupakan tatanan massa single/single building. Pengunjung yang akan melakukan perawatan harus melalui Rg. Resepsionis, lalu mengarah ke ruang perawatan yang dituju. Misalnya pada lantai 1 bersebelahan dengan Rg. Resepsionis adalah Rg. Hair Treatment
Gambar 2.13. Tampak Utara Gambar 2.14. Tampak Barat
Gambar 2.15. Tatanan Ruang G & G Beauty Centre and Clinic Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(43)
32
yang menggabungkan perawatan rambut untuk pengunjung pria dan wanita. Pengunjung yang ingin melakukan perawatan gigi dibagi menjadi 2 ruangan yang dibagi menjadi Rg. Beauty Tooth Room (layanan cosmetics dentistry) dan Rg. Pretty Tooth Room (perawatan orthodontics atau merapikan gigi) Dental clinic ini juga digunakan untuk pria dan wanita. Juga disediakan ruang tunggu bagi penggunjung. Dengan kata lain pada lantai 1 ini merupakan zona untuk pengunjung pria dan wanita.
Sedangkan pada lantai 2 untuk pengunjung yang ingin melakukan perawatan Body Treatment, Body Spa dan Facial. Dari lantai 1 naik ke lantai 2 menggunakan transportasi vertical yaitu tangga yang menuju ke Rg. Body Treatment yang digunakan untuk wanita dan pria yang diatur hanya untuk 2 orang, sama hal nya dengan R. Body Spa. Sedangkan pada ruang facial dibagi menjadi 2 ruang dimana 1 ruang menampung 2 orang karena pada G & G Beauty Centre and Clinic memberikan perawatan eksklusif yang langsung ditangani oleh dokter. Pada lantai 2 ini juga terdapat R.Bridal. Jadi pada lantai 2 ini merupakan zona semi private untuk pengunjung yang melakukan perawatan. Ruang Dokter dan Beautycian serta tempat penyimpanan dan meracik obat terdapat pada bagian belakang pada masing-masing denah. Pola ruang dan sirkulasi pada bangunan G&G beauty centre & Clinic ini adalah grid.
g. Interior
Dikarenakan bangunan ini menganut aliran arsitektur modern, maka penggunaan dan tata pengaturan interior (ruang dalam) bernuansa modern serta bernuansa bali pada ornament yang digunakan diruang perawatan tubuh. Lantai pada seluruh bangunan menggunakan keramik besar berwarna putih tulang. Ukuran ubin sendiri ialah 60 x 60 cm sedangkan pada ruang perawatan tubuh menggunakan karpet.
(44)
33
2. Martha Tilaar Salon & Day Spa a. Latar Belakang
Martha Tilaar Salon & Day Spa yang terletak dikawasan Ngagel Surabaya ini merupakan cabang dari Puriayu Martha yang terletak dibilangan KH Wachid Hasyim, Jakarta. Martha Tilaar Salon & Day Spa cabang Surabaya sendiri cukup menguasai pasar di Surabaya. Dengan luas bangunan ± 280m2 dengan jumlah sebanyak 2 lantai, bangunan ini hanya dapat menampung 30 pengunjung saja.
Martha Tilaar Salon & Day Spa berfokus pada perawatan wajah dan tubuh namun memiliki fasilitas penunjang berupa salon kecantikan yang menangani masalah umum perawatan rambut. b. Pengguna
Pengguna dari Martha Tilaar Salon & Day Spa disini ialah wanita usia 20-45 tahun. Berberapa diantaranya ada yang berpasangan, jadi jumlah pria yang tidak membawa pasangannya sangat jarang.
c. Fasilitas Pelayanan
Fasilitas pelayanan yang terdapat pada Martha Tilaar Salon & Day Spa dibedakan menjadi dua.
o Perawatan kecantikan terdapat dilantai satu, dimana privasi pengunjung didalamnya tetap terjaga dengan baik.
Fasilitas yang ada di lantai satu :
1. Ruang display produk kecantikan dengan luas ± 4m2. 2. Ruang hair treatment dengan luas ± 12m2.
3. Ruang cuci rambut dengan luas ± 4m2. 4. Ruang facial dengan luas ± 14m2.
(45)
34
o Sedangkan untuk perawatan tubuh terletak dilantai dua, diaman fasilitas didalamnya adalah :
1. Ruang pranikah dengan luas ± 10m2.
2. Ruang massage (single) dengan luas ± 10m2. 3. Ruang massage (double) dengan luas ± 20m2.
1. Ruang Resepsionis
Ruangan ini memiliki luas ruang ± 10 m2 yang difungsikan sebagai ruang penerima sekaligus ruang informasi tentang bangunan ini. Dengan kapasitas 6 orang, ruangan ini sudah memenuhi syarat sesuai dengan fungsinya. Pada ruangan ini terdapat meja penerima dengan pemilihan warna coklat tua (lihat gambar 2.16).
2. Ruang hair treatment
Ruangan ini memiliki luas ± 35m2.yang dapat mewadahi 10 orang. Pada ruangan ini tempat pencuci rambut dan potong rambut dijadikan 1 ruangan. Pada ruangan ini terdapat meja rias dan 4 kursi untuk pelanggan, 2 kursi pencuci rambut dan peralatan perawatan rambut lainnya. Lantai ruangan ini menggunakan keramik berukuran besar.
Gambar 2.16. Ruang Resepsionis Martha Tilaar Salon & Day Spa Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(46)
35
3. Ruang massage (double)
Ruangan ini memiliki luasan ± 20m2 pada ruangan massage double ini digunakan pasangan yang melakukan perawatan massage 2 orang. Ruangan ini mewadahi ±4 orang. Pada ruangan ini juga dilengkapi ruang berendam dan ruang bilas.
4. Ruang facial
Ruangan ini memiliki luasan ± 14m2 yang dapat mewadahi ±8 orang. Pada ruangan ini terdapat 2 bad untuk facial dan 2 bad untuk totok wajah, antar bad diberi sekat tirai untuk privasi pasien yang akan facial.
Gambar 2.17. Ruang Perawatan Rambut
Gambar 2.18. Ruang massage (double) Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(47)
36
5. Ruang manicure dan pedicure
Ruangan ini memiliki luasan ± 6m2, dengan kapasitas ± 4 orang. Pada ruangan ini terdapat 2 kursi manicure dan pedicure serta 2 kursi untuk beautician.
6. Jamu Bar
Ruang jamu ini memiliki luasan ruang ±20 m2, ruangan ini sama dengan café yang fungsinya untuk bersantai setelah melakukan perawatan yang diakhiri dengan minum jamu.
Gambar 2.19. Ruang facial
Gambar 2.20. manicure dan pedicure Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(48)
37
d. Interior
Dikarenakan bangunan ini menganut aliran arsitektur tradisional Jawa, maka penggunaan dan tata pengaturan interior (ruang dalam) bernuansa tradisional. Lantai pada seluruh bangunan menggunakan ubin berwarna coklat gelap dan penggunaan ubin yang sama sebagai pelipit lantai, mengelilingi ruangan berbentuk persegi panjang. Ukuran ubin sendiri ialah 20 x 20 cm dan bermotif.
e. Massa Bangunan
Gubahan massa bangunan Martha Tilaar Salon & Day Spa ini berbentuk persegi panjang, sehingga pemanfaatan lahan sangat minimalis. Karena adanya pemanfaatan lahan yang minimalis, bangunan ini hanya dapat menampung 40 pengunjung dengan luas lahan ± 600m2.
Gambar 2.28. Tampak Depan Martha Tilaar Gambar 2.21. Jamu Bar
Sumber : Hasil Pengamatan Penulis (2013)
(49)
38
f. Tatanan Ruang MarthaTilaar Salon & Day Spa
Bangunan MarthaTilaar Salon & Day Spa ini merupakan tatanan massa single/single building. Pengunjung yang akan melakukan perawatan harus melalui Rg. Resepsionis yang bersebelahan dengan Ruang display produk kecantikan Martha Tilaar. Pada lantai 1 terdapat Rg. Hair Treatment, Ruang cuci rambut (salon), Jamu Bar, terdapat 5 Ruang facial, Ruang manicure dan pedicure atau ruang reflexiology. Sementara untuk lantai 2 terdapat 6 ruang yang terdiri dari Rg. Perawatan Pra nikah, Rg. Massage atau perawatan single dan 1 ruang perawatan couple.
2.1.4. Analisa Hasil Studi
Pada analisa hasil studi ini diharapkan dapat membedakan aspek-aspek yang terdapat pada masing-masing bangunan seperti Pengguna Bangunan, tampilan bangunan. Fasilias dan interior.
Tabel 2.1 Perbandingan Studi Kasus
Kriteria Kasus I
(G & G Beauty Centre and Clinic)
Kasus II
(Martha Tilaar Salon & Day Spa)
Pengguna Bangunan • usia 15-50 tahun. Wanita • Pria usia 20-30 tahun.
• Wanita usia 20-45 tahun.
Tampilan bangunan
• Fasade bangunan secara keseluruhan terdiri dari elemen-elemen persegi empat dan garis lurus. Dan diding cladding motif lengkung yang melambangkan wanita.
• Bangunan G&G Beauty Centre & Clinic ini berkonsep arsitektur bali. Selain cladding pada fasade bangunan ini juga terdapat tekstur.
• Tampilan dari bangunan ini adalah tradisional dengan tema alam yang diaplikasikan dengan penggunaan batu-batuan dan penempatan taman di area salon dan Spa. Pada sebelah kiri pintu masuk terdapat air mancur sebagai lambing dari Spa yang menggunakan air sebagai media utamanya.
Fasilitas
• hair treatment : - Cutting - Hair Curly - Hair Spa / Mask - Hair colour / toning - Hair smoothing / ioning - Make Up Party
• dental clinic
• bridal
• Spa and Body Treatment :
- Body Lifting - Regular Body Massage - Body Spa / Treatment
• hair treatment
• Facial
• Manicure & Padicure
• Perawatan Pranikah
• Massage (single)
(50)
39 - Reflexy
- Manicure & Pedicure
• Facial Treatment :
- Whitening
- Acne
- Anti aging
- Sensitive
Interior
• Bangunan ini menganut aliran arsitektur modern, maka
penggunaan dan tata pengaturan interior (ruang dalam) bernuansa modern serta bernuansa bali pada ornament yang digunakan diruang perawatan tubuh. Lantai pada seluruh bangunan
menggunakan keramik besar berwarna putih tulang. Ukuran ubin sendiri ialah 60 x 60 cm sedangkan pada ruang
perawatan tubuh menggunakan karpet.
• Bangunan ini menganut aliran arsitektur tradisional Jawa, maka penggunaan dan tata pengaturan interior (ruang dalam) bernuansa tradisional. Lantai pada seluruh bangunan menggunakan ubin berwarna coklat gelap dan penggunaan ubin yang sama sebagai pelipit lantai, mengelilingi ruangan berbentuk persegi panjang. Ukuran ubin sendiri ialah 20 x 20 cm dan bermotif.
Sumber : Analisa Penulis, 2013
Dari data table diatas dapat disimpulkan bahwa Martha Tilaar Salon & Day Spa Surabaya menyediakan fasilitas perawatan kecantikan yang berfokus pada perawatan Spa. Fasilitas perawatan kecantikan tubuh dibawah pengawasan ahli kurang lengkap, sangat berbeda dengan G&G Beauty centre and Clinic.
2.2. Tinjauan Khusus Perancangan 2.2.1. Penekanan Perancangan
Penekanan perancangan lebih dititik beratkan pada faktor disiplin ilmu arsitektur dan batasan-batasan yang mempengaruhi perencanaan dan perancangan proyek dengan judul Pusat Kecantikan di Surabaya. Pusat Kecantikan di Surabaya ini ditekankan menjadi wadah perawatan kecantikan fisik serta kecantikan jiwa yang diwujudkan dalam yoga dan reflexiology bagi masyarakat Surabaya.
2.2.2. Lingkup Pelayanan
Lingkup pelayanan yang lebih difokuskan mengarah pada kegiatan perawatan kecantikan, yaitu memberikan wadah perawatan kecantikan wajah, tubuh, gigi, rambut, refleki, dan yoga, serta pelayanan konsultasi mengenai
(51)
40
berbagai macam masalah kulit, rambut, wajah dan tubuh. Pusat Kecantikan di Surabaya ini meliputi masyarakat Surabaya dan sekitarnya khususnya bagi masyarakat menengah keatas. Perawatan Spa dan Relaksasi ini diasumsikan menampung maksimal diperhitungkan jumlah anggota tetap ± 200 orang + 60 % asumsi berkeluarga dan membawa pasangannya ± 120 orang jadi totalnya ±320 orang.
• Klasifikasi pengunjung dibedakan atas : o Anggota tetap tahunan (Membership)
Memiliki hak-hak :
1. Mengikuti program dalam tenggang waktu yang telah ditentukan. 2. Dapat menggunakan fasilitas relaksasi kapan saja sesuai waktu yang
teah ditentukan.
3. Dapat menggunakan fasilitas untuk anggota keluarga maksimal dua orang.
o Anggota tamu (Pengunjung Umum)
Berhak ikut serta dalam segala kegiatan Pusat Kecantikan di Surabaya dengan catatan membayar fee tiap kali mengikuti program.
2.2.3. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang A. Pengguna Bangunan
Pengguna bangunan dilakukan oleh manajemen professional yang mempunyai struktur organisasi pengelolaan, sebagai berikut :
1. Pengguna bangunan, terdiri dari :
- Pengunjung dikalangan pengusaha (pria dan wanita)
- Pengunjung dikalangan umum
- Organisasi atau kelompok pengusaha muda 2. Pengelolaan, terdiri dari :
- Pengurus bangunan staff dan karyawan
(52)
41
Berdasarkan aktifitas yang dibutuhkan akan diperoleh kebutuhan ruang dan terbagi dalam beberapa jenis kegiatan, antara lain sebagai berikut :
B.Aktifitas yang di tampung
Jenis aktifitas Pusat Kecantikan di Surabaya ini dibagi menjadi beberapa golongan yaitu :
1. Aktifitas Utama
• Perawatan Kecantikan
• Relaksasi / Yoga 2. Aktifitas Pendukung
• Jamu Mini Café
• Gerai Kosmetik
• Boutique/Bridal 3. Aktifitas Service
- Ruang Service
• Mekanikal elektrikal
• Loading dock
- Fasilitas Parkir
• Parkir mobil dan motor pengunjung
• Parkir mobil dan motor karyawan C. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang
Dengan diketahuinya para pengguna bangunan, maka aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh para pengguna bangunan tersebut dapat dijabarkan dalam tabel 2.2 berikut ini.
Tabel 2.2. Aktifitas Pemakai Bangunan dan Kebutuhan Ruang
No Pemakai Bangunan Aktifitas Kebutuhan Rg/Fasilitas Kelompok
Fasilitas
1. Pengguna (Pengusaha, masyarakat)
Perawatan rambut meliputi :
o cuci rambut
o hair cutting (potong rambut) o hair colouring/toning
(pewarnaan)
o creambath
(53)
42
o rambut rontok o rambut kering o ketombe o tata rambut
o hair smoothing/ioning o hair spa/mask o hair curly
Perawatan wajah meliputi : o Facial o Totok Aura o Totok Wajah o Mesotherapy
o MESO-Without Needle o Light Therapy o Microdermabrasi o OXY-Skin o Microcurrent o Lifting
o Hi-Fruit Acid Peel & Beauty o Super Peel
o Chromo-Mist o Skin Peel of Mask o Whitening Teatment o Acne Treatment o Anti Aging Treatment o Sensitive Treatment o tata rias wajah
R. Face Treatment Fasilitas Utama
Perawatan Tubuh meliputi : o Body Whitening/ injeksi
whithening o Body Spa o Body Massage o lulur o body countur o laser o breast care o botox o filler o refleksi
o Manicure/Padicure
o Nail art
R. Body Treatment dan R.
Body Spa Fasilitas Utama
Perawatan Gigi meliputi :
o Dental Implant o Crown & Bridges o Veneer
(54)
43
o Tooth Whitening o Root Canal Treatment o Bone Grafting o Orthodontic / Dental
Braces
Pelayanan relaksasi (Relaxation) meliputi:
o Mandi uap o Senam meditasi o Aerobic
R. Sauna R. Yoga R. Aerobic
Fasilitas Utama
Konsultasi pada ahli kecantikan
R. Konsultasi Fasilitas Utama
Duduk santai
R. Terbuka Fasilitas Publik
Menunggu giliran perawatan R. Tunggu Fasilitas Publik
Mandi R. Jacuzzi Fasilitas Utama
2. Pengelola Bangunan
Mengelola
R. Direktur R. Wakil Direktur R. Sekertaris
Fasilitas Perkantoran
Administrasi R. Kabid Admin
R. Staff Admin
Fasilitas Perkantoran Mengelola R. Kabid Sarana dan Prasarana Fasilitas
Perkantoran
Marketing
R. staff bagian marketing Fasilitas Perkantoran Manager marketing Fasilitas
Perkantoran R. Karyawan Pelaksana Fasilitas
Perkantoran
R. Rapat R. Rapat Fasilitas
Perkantoran
Rest Room R. Loker Karyawan Fasilitas
Penunjang 3. Pengelola dan
Pengguna Buang Air Toilet Pria dan Wanita
Fasilitas Service 4.
Pegawai / karyawan
Ganti Baju R. ganti baju beautycian Fasilitas
karyawan Tempat istirahat beautycian R. istirahat bautycian Fasilitas
karyawan
(55)
44
2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang
Perhitungan luas ruang disusun berdasarkan jumlah dan standar satuan terkecil dari masing-masing aktivitas, serta prasarana yang dibutuhkan pada masing-masing ruang tersebut, dan secara jelas diuraikan dan dihitung pada tabel 2.3 berikut ini.
Tabel 2.3 Kebutuhan Ruang
No Fasilitas Utama Jenis Aktifitas Kapasitas Perhitungan Luasan
1.
• Rg. Perawatan Rambut Terapi pada masalah rambut yang rusak, rontok, kering/rusak
30 orang Standart 1,8 m2/ org
L= 30 org x 1,8m2 = 54 m2 Sir 30% x 54 m2 = 16,2 m2 TOTAL = 70,2 m2
2. • Rg. Keramas Keramas 25 org
Standart 1,4 m2/org
L= 25 org x 1,44 m2 = 36 m2 Sir 30% x 36 m2 = 10,8 m2 TOTAL = 46,8 m2
3. • Rg. Meracik
Meracik dan menyiapkan bahan untuk perawatan rambut
1 unit L= 9 m2
4. • Rg. Potong rambut
Memotong rambut 25 orang Standart rg. 1,8m2/org
L = ( 25 x 1,8)+(25 x 1,8) x 30%
= 45 + 12,5 = 58,5 m2
Hair Treatment Room TOTAL = 184,5
(56)
45
5.
• Rg. Perawatan Wajah
Facial anti aging, whitening, anti acne, Totok Aura, Totok Wajah
21 orang 3 org/unit Standart rg 32 m2
L = 7 x 32 m2 = 224 m2
6.
• Rg. VIP Facial
Mesotherapy oMESO Without Needle oLight Therapy oMicrodermabrasi oOXY-Skin oMicrocurrent oLifting oHi-Fruit Acid
Peel & Beauty oSuper Peel oChromo-Mist oSkin Peel of
Mask
32 orang
Standart rg. 25 m2/unit 1 org/unit 4 ruang (wanita)
2 ruang (pria)
L = 4 x 25 m2 = 100 m2
(wanita)
L = 2 x 25 m2 = 50 m2
TOTAL = 150 m2
8. • Rg. Meracik
Meracik dan menyimpan bahan untuk facial
1 unit L = 15 m2
Face Treatment Room TOTAL = 417
m2
9. • Rg. Massage
Mandi lulur, Body Massage,
WANITA Mandi lulur, Body Massage, PRIA 6 orang wanita 3 orang pria
6 org / unit
3 orang / unit
L = 6 x 9 m2 = 54 m2
L = 3 x 9 m2 = 27 m2
Sir 30% x 81 m = 24,3 m2
(57)
46
10. • Rg. Meracik
Meracik dan menyimpan bahan untuk body massage
1 unit L = 2 x 9 m
2 = 18 m2
11.
• Rg. VIP Body Treatment
Mandi lulur, Body Massage,
WANITA
Mandi lulur, Body Massage, PRIA 1 orang wanita 1 orang pria
L = 2 x 12 m2 = 24 m2 L = 2 x 12 m2 = 24 m2
TOTAL = 48 m2
12.
• Rg. Menicure, Pedicure, refleksi dan nail art Perawatan tangan dan kaki, perawatan kuku, pijat kaki, dan seni menghias kuku
30 orang Sandart 1 unit 0,8-1,6 m2
L = (30 x 1,8) + [(30 x 1,8) x 30%] = 30 + 108 = 37,2 m2
13. • Locker
T.empat simpan pakaian, tas dll
Standart rg. 0,7-0,85 m2 2 unit @ 27 m2
L = 2 x 27 m2 = 54 m2
14.
• Shower & Rg. ganti
Bilas dan ganti
Standart rg. 1,8 m2/org
Perbandingan shower : locker = 1 : 4
5 unit
L = 5 x 1,8 m = 9 m2
Pria = 3,6 m2 Wanita = 5,4 m2
Massage Treatment Room
TOTAL = 271,5 m2 15. Rg. Body Countur room Pembentuk tubuh dan pengencangan kulit Wanita 4 unit Pria 4 unit
L = 4 x 15 m2 = 60 m2 (wanita) L = 2 x 15 m2 = 30 m2 (pria) Sir 30% x 90 m2 = 27 m2
(58)
47
16. • Sauna Mandi Uap
Standart ruang max untuk wanita 20 m2 2 unit
L = 2 x 20 m2 = 40 m2
17. • Jacuzzi
Berendam kolam gelembung
3 org/unit
Standart rg 20 m2
body treatment 1 jacuzzi 3 unit
L = 3 x 20 m2 = 60 m2
18 • Hydropool
Berendam kolam dingin
2org/ruang 4 ruang
standart rg.
15m2/unit L = 4 x 15 m 2 = 60 m2
19. • Locker
Tempat menyimpan pakaian, tas dll
2 unit @ 27 m2
Standart rg
0,7-0,85 m 2 L = 2 x 27 m 2
= 54 m2
21.
• Shower & Rg.
ganti Bilas dan ganti
Standart rg. 1,8 m2/org
Perbandingan shower : locker = 1 : 4
5 unit
L = 5 x 1,8 m2 = 9 m2
Pria = 3,6 m2 Wanita = 5,4 m2
22.
• Terapi Injeksi kulit
Mengatasi bopeng dan pemutihan kulit
3 unit
Standart rg. 20 m2/unit 1 org/unit
L = 3 x 20 m2 = 60 m2
23.
• Teapi Laser, breast care, botox, filler Menghilangkan flek hitam, menghilangkan tatoo 2 unit
Standart rg. 20 m2/unit 1 org/unit
L = 2 x 20 m2 = 40 m2
SPA TOTAL = 392
(59)
48
24.
• R. Kecantikan gigi I
(Beauty Tooth Room)
layanan cosmetics dentistry, yang terdiri dari bleaching (pemutihan gigi), Mahkota gigi, Veneer, Dental bonding, Gigi palsu terpadu, dan aksesoris gigi.
Crown & Bridges, Bone Grafting
4 orang Standart rg 144
m2/unit L = 144 m
2
25.
• R. Kecantikan gigi II (Pretty Tooth Room)
ruangan perawatan dilengkapi dengan fasilitas untuk mendukung keberhasilan perawatan Orthodontics (merapikan gigi), gigi anak, Root Canal Treatment, Orthodontic / Dental Braces
4 orang Standart rg 144
m2/unit L = 144 m
(60)
49
• R. gigi gawat darurat (Emergency Room) ruangan yang menunjang perawatan Aesthetics Dental Surgery, yang diantaranya perawatan bedah mulut minor dan Dental implant
4 orang Standart rg 144
m2/unit L = 144 m
2
• R. Strerilisasi Strerilisasi
peralatan dental 4 orang
Standart rg 72
m2/unit L = 72 m
2
R. Dental Aesthetic
Atau kecantikan gigi 504 m2
26. R. Konsultasi
Konsultasi kepada ahli kecantikan / dokter
6 orang
12 m2 / org 1 dokter + 1 pasien
L = 2 x 12 m2 = 24 m2
L = 3 x 24 m = 72 m2
Sir 30% x 96 m2 = 28,8 m2
TOTAL = 125 m2
27. • Rg. Yoga Senam meditasi
50 orang (2 ruang)
Standart 200 m2
Luas kebutuhan 50 org = 24 m2
L = 200 + 24 = 224 m2
Sir 50% x 224 = 112
TOTAL = 336 2 ruang 336 x 2 =
672 m2
28. • Aerobick Senam
2 unit (pria dan wanita)
Standart rg. 144 m2/unit
L = 2 x 144 m 2 = 288 m2
R. Relaksasi TOTAL = 1.248
m2 TOTAL LUAS FASILITAS UTAMA 3.043 m2
(61)
50
No Fasilitas
Pengelola Jenis Aktifitas Kapasitas Perhitungan Luasan
1. Rg. Direktur
Menentukan kebijakan perusahaan 5 orang 3 kursi 2 meja 1 meja computer 1 lemari
L = 3 x 1,5 x 0,5 = 0,75 m2 L = 1,75 x 2 = 3,5 m2
L = 1 x 0,4 = 0,4 m2
L = 0,4 x 1,5 = 0,6 m2
Sir 50% x 5,25 = 2,6 m2
TOTAL = 8 m2
2. Rg. Wakil Direktur Mebantu Menentukan kebijakan perusahaan 5 orang 3 kursi 2 meja 1 meja computer 1 lemari
L = 3 x 1,5 x 0,5 = 0,75 m2 L = 1,75 x 2 = 3,5 m2
L = 1 x 0,4 = 0,4 m2
L = 0,4 x 1,5 = 0,6 m2
Sir 50% x 5,25 = 2,6 m2
TOTAL = 8 m2
3. Rg. Sekertaris
Membantu
pimpinan 3 orang
3 kursi 2 meja 1 meja computer 1 lemari
L = 3 x 1,5 x 0,5 = 0,75 m2 L = 1,75 x 2 = 3,5 m2
L = 1 x 0,4 = 0,4 m2
L = 0,4 x 1,5 = 0,6 m2
Sir 50% x 5,25 = 2,6 m2
(62)
51
4.
Rg. Staff bagian
marketing Bekerja 10 orang
10 meja 10 kursi 1 lemari
L = 10 x 1 x 0,6 = 6 m2
L = 10 x 0,4 x 0,4 = 1,6 m2
L = 0,4 x 1,5 = 0,6 m2
Sir 30% x 8,2 = 2,5 m2
TOTAL = 11 m2
5.
Rg. Manager
marketing Bekerja 2 orang
3 kursi 2 meja 1 meja computer 1 lemari
L = 3 x 1,5 x 0,5 = 0,75 m2 L = 1,75 x 2 = 3,5 m2
L = 1 x 0,4 = 0,4 m2
L = 0,4 x 1,5 = 0,6 m2
Sir 50% x 5,25 = 2,6 m2
TOTAL = 8 m2
6.
R. Staff
Administrasi Bekerja 4 orang
4 kursi 4 meja
L= (4 x 0,25)x 2 = 2 m2
L= (4 x 0,8) x 2 = 6,4 m2
L= (4 x 0,24) x 2 = 1,92 m2 Sir 50% x 10,32 = 5,16m2
TOTAL = 15,48 m2
(63)
52
7. R. Beautician Bekerja 10 orang
10 kursi 10 meja
L= (10 x 0,25)x 2 = 5 m2
L= (10 x 0,8) x 2 = 16 m2
L= (10 x 0,24) x 2 = 4,8 m2 Sir 50% x 25,8 = 12,9
TOTAL = 38,7 m2
8. R. rapat Tempat rapat 20 orang
20 kursi 1 meja
L= (20 x 0,25)x 2 = 10 m2
L= (1 x 0,8) x 2 = 1,6 m2
L= (20 x 0,24) x 2 = 9,6 m2 Sir 50% x 21,2 = 10,6 m2
TOTAL = 31,8 m2
9.
R. Locker Beautician 2 ruang
Menyimpan
barang karyawan 20 orang
4 kursi 4 locker
L= (4 x 1)x 2 = 8 m2
L= (2 x 0,8) x 2 = 3,2 m2
L= (20 x 0,24) x 2 = 3,2 m2 Sir 50% x 16,4 = 8,2 m2
TOTAL = 38,7 m2
(64)
53
10. R. Tamu Menerima tamu
50% luas rg. Manager marketing
L = 50% x 8 m2 =
TOTAL = 4 m2
11.
• Pria : -Toilet -Urinoir -Wastafel
Buang air 5 orang 2,25 m 2 /org 1,8 m2 / org 1,8 m2 / org
2wc x 2,25 = 4,5 m2 3 urinoir x 1,8 =
5,4 m2 1 wastafel x 1,8 =
1,8 m2 Sir 30% x 10 m2
= 3 m2
TOTAL = 13 m2
12.
• Wanita : -Toilet -Wastafel -Tempat
menyusui Buang air 5 orang
2,25 m2 /org 1,8 m2 / org
3wc x 2,25 = 6,75 m2 2 wastafel x 1,8 =
3,6 m2 Sir 30% x 10,4
m2 = 3 m2
TOTAL = 13 m2
Toilet Pegelola TOTAL = 26 m2
Gudang Menyimpan
peralatan 1 unit L = 1 x 9 = 9 m
2
TOTAL LUAS FASILITAS PENGELOLA 206,68 m2 No Fasilitas
Penunjang Jenis Aktifitas Kapasitas Perhitungan Luasan
1. Main Hall
Sebagai ruang penerima
250 orang Standart 0,857 m2
Asumsi 30% kapasitas max (30% dari 250 org)
L= 75 x 0,857 m2 = 65,6 m2
TOTAL = 66m2
(65)
54 Standart 0,857 m2
hall 19,8m2
TOTAL =20m2
3. Front desk
Melayani Informasi
15% luas main hall
L=15% x 66 m2= 9,9m2
TOTAL =10m2
4. • Rg. Duduk duduk
Rg. Duduk 1,3-1,9 m2/orang
L = 48 x 1,5 m2 = 72 m2
5. • Counter Melayani pesanan
Asumsi 20% rg. duduk
L = 20% x 55 m2 = 14,4 m2 = 14 m2
Jamu Mini Café 37 orang TOTAL = 86 m2
6. Gerai Kosmetik
Menjual produk kosmetik
L = 30 m2 TOTAL = 30 m2
7.
Boutique/
Bridal Menjual Baju Asumsi 2 unit
L = 2 x 48m2 =96 m2
TOTAL =96 m2
8.
• Pria : -Toilet -Urinoir -Wastafel
Buang Air 7 orang 2,25 m 2 /org 1,8 m2 / org 1,8 m2 / org
2wc x 2,25 = 4,5 m2
3 urinoir x 1,8 = 5,4 m2
2 wastafel x 1,8 = 3,6 m2
Sir 30% x 13m2 = 3,9 m2 TOTAL = 17 m2
9.
• Wanita : -Toilet -Wastafel -Tempat menyusui
Buang Air dan
Menyusui 7 orang
2,25 m2 /org 1,8 m2 / org 2,25 m2 /org
3wc x 2,25 = 6,75 m2
4 wastafel x 1,8 = 7,2 m2
3 x 2,25 = 6,75 m2
Sir 30% x 20 m2 = 6 m2
TOTAL = 26,7 m2
(66)
55
Publik KM Perawatan 43,7 m2
10. Rg. Tunggu Duduk 20 orang
Standart rg. 1,2m2/org
L = (20 x 1,2 m)+(20 x 1,2 m) x 30%
= 24 + 7,2 = 31 m2
11.
• Pria : -Toilet -Urinoir -Wastafel
Buang air 5 orang
2,25 m2 /org 1,8 m2 / org 1,8 m2 / org
2wc x 2,25 = 4,5 m2
2 urinoir x 1,8 = 3,6 m2
2 wastafel x 1,8 = 3,6 m2
Sir 30% x 11,7m2 = 3,5 m2
TOTAL = 15 m2
12.
• Wanita : -Toilet -Wastafel -Tempat
menyusui Buang air 5 orang
2,25 m2 /org 1,8 m2 / org 2,25 m2 /org
2wc x 2,25 = 4,5 m2
4 wastafel x 1,8 = 7,2 m2
3 x 2,25 = 6,75 m2
Sir 30% x 83,25m2 = 25 m2 = 18,95 m2 TOTAL = 19 m2
Publik KM Spa TOTAL = 34 m2
13. R. Beautycian
Tempat istirahat
beautycian 10 orang
Standart 1,62 m2/kursi 2 unit
L = 10 x 1,62m2 = 16 m2
L = 2 x 16 m2
TOTAL = 32 m2
14. Front desk
Melayani
Informasi 2 orang
(67)
56 15. Locker
Tempat simpan pakaian
50 unit
Standart rg. 0,7 – 0,85 m2 Perbandingan pria 40% : wanita 60% 20 p : 30 w
L = [50 x 0,85] = [(50 x 0,85) x 30%]
= 42,5 + 12,7 = 55 m2
P = 22 m2 W = 33 m2
16. Locker
Tempat simpan
pakaian 40 unit
Standart rg. 0,7 – 0,85 m2 Perbandingan pria 40% : wanita 60% 16 p : 24 w
L = [50 x 0,85] = [(50 x 0,85) x 30%]
= 34 + 10,2 = 44 m2
P = 18 m2 W = 26 m2
17.
• Pria : -Toilet -Urinoir -Wastafel
Buang air 5 orang
2,25 m2 /org 1,8 m2 / org 1,8 m2 / org
2wc x 2,25 = 4,5 m2
2 urinoir x 1,8 = 3,6 m2
2 wastafel x 1,8 = 3,6 m2
Sir 30% x 11,7m2 = 3,5 m2
TOTAL = 15 m2
18.
• Wanita : -Toilet -Wastafel -Tempat menyusui
Buang air 5 orang
2,25 m2 /org 1,8 m2 / org 2,25 m2 /org
2wc x 2,25 = 4,5 m2
4 wastafel x 1,8 = 7,2 m2
3 x 2,25 = 6,75 m2
Sir 30% x 83,25m2 = 25 m2 = 18,95 m2 TOTAL = 19 m2
Publik KM Relaksasi
(68)
57 19. Rg. Instruktur
R. istirahat
struktur 3 orang
Standart rg. 1,62 m2/kursi
L = [1,62 x 15] + [(1,62 x 5 x 30%] =8,1 + 2,4 = 15 m2
20. ATM Centre Transaksi tunai
5 orang 5 mesin
1 mesin ATM = 0,6 x 0,6 = 0,36 m
L = 5 x 0,36 = 1,8 x 2 = 3,6 m2 5 org x 0,24 = 1,2 x 2 = 2,4 m2 Sir 50% x 6 = 3 m2
TOTAL = 9 m2
21. Musholla Beribadah 40 orang
L= 40 x 0,24 x 2 = 19,2 m2 Sir 50% x 19,2 = 9,6
TOTAL = 28,8 m2
22. Kantin Karyawan
Makan dan
minum 120 orang
120 kursi 30 meja
L = 120 x 0,25 x 2 = 60 m2 L= 30 x 1 x 2 = 60 m2
L=120 x 0,24 x 2 = 57,6
Sir 50% x 177,6 = 88,8 m2 TOTAL = 266,4
TOTAL LUAS FASILITAS PENUNJANG 1.677,1 m2 No Fasilitas Service Jenis Aktifitas Kapasitas Perhitungan Luasan
1. R. panel listrik 2 orang
1 box panel 1 x 0,6 = 0,6 m2
L= 1 x 0,6 x 2 = 1,2 m2
L= 2 x 0,24 x 2 = 0,96 m2
Sir 50% x 1,56 = 2,34 m2
TOTAL = 2,34
(69)
58 2. R. Mesin AC
Membuat suhu
lebih nyaman 5 orang
1 mesin AC 1 x 2 = 2 m2
L= 1 x 2 x 2 = 4 m2
L= 5 x 0,24 x 2 = 2,4 m2
Sir 50% x 2,8 = 1,17 m2
TOTAL = 3,97
m2
3. Pompa
L= (1 unit x 8,3 x 6) + (50 x 30%) = 65m2
4. R. Tangki air 5 orang
4 tangki 2 x 2 = 4
L= 4 x 4 x 2 = 32 m2
L= 5 x 0,24 x 2 = 2,4 m2
Sir 50% x 34,4 = 17,2 m2
TOTAL = 51,6
m2
5. Gudang 5 orang
L= 5 x 0,24 x 2 = 2,4 m2
Sir 50% x 2,4 = 1,2 m2
TOTAL = 3,6 m2
6. Linen room
Menyimpan
perlengkapan kain 1 unit 30 m
2
7. Laundry
Menyuci dan
menyetrika 1 unit 30 m
2
8. Parkir motor
250 orang x 30%
L= 75 motor x 2.00 x 1.00
= 150 m2
9. Parkir mobil 250 orang
Asumsi 1 mobil 1 org/2 org 250 x 70%
L= 175 mobil x 5.00 x 3.00
(70)
59
10. Pantry 5 orang
1 lemari gantung 2 x 0,6 = 1,2 m
Kompor 1 x 0,6 = 1 m
L= 1 x 1,2 x 2 = 2,4 m2
L= 1 x 0,6 x 2 = 1,2 m2
L= 5 x 0,24 x 2 = 2,4 m2
Sir 50% x 6 = 3 m2
TOTAL = 18 m2
TOTAL LUAS FASILITAS SERVICE 2.979,51 m2 TOTAL KESELURUHAN 7.906,29 m2 Sirkulasi 30% 2.371,887 m2 JUMLAH KEBUTUHAN LUAS BANGUNAN 1,2 Ha
Sumber : NAD : Architecture data, by : Ernst neufert, 1980
TSS : Time sever standart for building types, by Joseph de Chiara and John hanlock callender, 1974
HD : Human Dimension ST : Studi ruang hasil survey
2.2.4. Program Ruang
Program ruang disusun dan dikelompokkan berdasarkan sifat ruang dan aktifitas ruang. Program ruang secara rinci diuraikan pada tabel 2.4 berikut :
(1)
119
BAB VI
APLIKASI PERANCANGAN
6.1 Aplikasi Tampilan
Tampilan bangunan disesuaikan dengan tema “Zen to Beauty” yang berusaha menghadirkan unsur-unsur alam agar dapat menciptakan keheningan dan kenyamanan secara visual, thermal, psikis dan audio sehingga pengunjung dapat
relax ketika melakukan perawatan kecantikan.
Warna–warna yang mendominasi tampilan bangunan adalah warna-warna polos seperti warna putih tulang pada dinding, pada material kaca diberikan jenis kaca reflektif yang mampu memantulkan cahaya dan mereduksi sifat tembus pandang dari sisi luar. Tampilan bangunan pusat kecantikan ini juga mengacu pada ciri-ciri zen yang tidak terdapat banyak ornament, menggunakan warna yang lembut, polos, dan tidak banyak ornamen.
6.2 Aplikasi Bentuk Massa Bangunan
Pusat Kecantikan di Surabaya menerapkan massa bangunan “single
building” yang memiliki 4 lantai dengan penempatan main entrance bangunan
pada arah utara yang menghadap langsung ke arah jalan Unesa Citra Raya Road.
Gambar 6.1. Tampilan Bangunan Sumber : Analisa Penulis (2013)
(2)
120 6.3 Aplikasi Zoning
Pusat Kecantikan di Surabaya ini dirancang memiliki 4 lantai, untuk lantai pertama dibagi menjadi 2 area, yaitu : area publik (Ruang Bridal, Gerai Kosmetik dan Jamu Mini Café) dan area semi publik (Zona Kecantikan dan Zona Relaksasi). Sedangkan pada zona pengelola terdapat di luar gedung utama untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung yang sedang melakukan perawatan, karena ruang kantor pengelola karena sifatnya privat. Untuk sirkulasi mobil menggunakan sirkulasi linier.
Gambar 6.2. Aplikasi Bentuk Massa Bangunan
Area Publik
Area Privat
Area Sem i Publik
Gambar 6.3. Aplikasi Zoning Sumber : Analisa Penulis (2013)
(3)
121 6.4 Aplikasi Orientasi Bangunan
Orientasi bangunan Pusat Kecantikan di Surabaya menghadap ke arah utara yaitu di jalan Unesa Citra Raya Road. Pada bangunan utama yang merupakan bentuk dasar lingkaran menggunakan bentuk dari kelopak bunga teratai yang berfungsi juga sebagai naungan. Untuk sirkulasi mobil pengunjung melalui drop off kemudian parkir.
6.5 Aplikasi Stuktur dan Material
Sistem struktur pada bangunan utama menggunakan sistem struktur rangka rib yaitu struktur dengan mengikuti bentuk dasar dari bangunan utama yaitu sebuah lingkaran dan menggunakan bahan beton bertulang. Untuk atap dan façade kelopak bunga teratai menggunakan sistem struktur Trusses.
View dari Ut ara
Gambar 6.4. Aplikasi Orientasi Bangunan
Rangka Rib
Gambar 6.5. Denah Lantai 1 Sumber : Analisa Penulis (2013)
(4)
122 6.6 Aplikasi Ruang Dalam
Ruang dalam / interior Pusat Kecantikan ini menggunakan dinding berwarna putih dan abu-abu menyesuaikan dengan karakter zen yang mengeksplorasi warna polos dan lembut. Mengeksplorasi garis lurus, terdapat elemen air dan batu. Untuk plafond menggunakan drop ceiling dengan lampu
down light. Untuk lantai pada menggunakan material marmer agar terkesan
elegan. Banyak menggunakan material transparansi agar sesuai konsep zen yang cenderung transparan, akan tetapi untuk tetap memberikan pengunjung rasa nyaman, maka material yang dipakai adalah kaca reflektif.
Gambar 6.6. Aplikasi Ruang Dalam Ruang Insidentil
Ruang M anicue Padicure
(5)
123
DAFTAR PUSTAKA
- Antoniades, Anthony C. 1990. Poetic of Architecture Theory Of Design.
New York: Van Nostrad Reinhold.
- Broadbent, Geoey. 1995. Design in Architecture,Jakarta : penerbit
Erlangga.
- White, Edward T, 1985. Buku sumber konsep, sebuah kosakata
bentuk-bentuk Arsitektural. Bandung : Intermedia.
- Yuliarti, Nurheti. 2013, “Women Health and Beauty”. Andi. Hlm. 31-40.
- Painel, Chrissie. 2013, “Secret of SPA”. Malik. Hlm. 1-31.
- Hisamatsu, S. 1974, “Zen and the Fine Art” , trans. by Ishin Tokiara.
Tokyo: Kodnusha International Ltd.
- Ching,F.D.K..arsitektur bentuk, ruang dan susunannya, Erlangga, Jakarta
- Ching,F.D.K..1997.Grafik Arsitektur.edisi ke-3,erlangga, Jakarta
- Panero, Julius.dkk.2003, Dimensi Manusia & Ruang Interior, Erlangga :
Jakarta.
- Neufert, Ernst., 2002, Data Arsitek Jilid 2 Edisi 33, Erlangga : Jakarta.
- Chiara, Joseph De and Jhon C. (1996), “Time Sarver Standart for Building
Type”.
- Neufert, Ernest. (1996), “Data Arsitek Jilid 1”. Erlangga. Jakarta.
- Rencana Dasar Tata Kota (RDTRK) Kota Surabaya (2007 – 2013),
“Pemerintah Kotamadya Surabaya, Badan Perencanaan Pembangunan
(6)
124
-
London Beauty Centre Handbook, 2011.-
Badan Pusat Statistik 2013, “Peminat Pemanjaan diri di Surabaya”- http://beautymao.blogspot.com/2012/07/filosofi-kecantikan-sejati.html
accesed
- http://citraland.com