Dasar – dasar PHP My SQL

b Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorentasi pada server-side scripting. c Akses ke sistem database yang lebih fleksibel, seperti MySQL

2.8. Dasar – dasar PHP

PHP dijalankan dalam file berekstensi php, php 3 arau phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah php. Kode php menyatu dengan tag ? Atau ?php dan ditutup dengan ?. Contoh : ? Phpinfo ; ? Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh semilocon ; dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan komentar dalam php juga sama dengan C++ Contoh : ? nama = “divisi komputer hme itb”; Huruf kecil semua Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. NAMA=”DIVISI KOMPUTER HME ITB”; Huruf besar semua print “nama variable menggunakan huruf kecil.br”; print “NAMA variable menggunakan huruf besar.”;

2.9. My SQL

MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Sangat bisa jadi benar, melihat begitu banyaknya skrip dan situs yang berpasangan, bahkan “menikah”, dengan produk yang satu ini. MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang disekitar 3 juta komputer puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi par pengunungnya. Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja dilingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform linux dan berbagai varian unix. Sesuatu yang tidak dimiliki MS Access, padahal MS Access amat popular di platform Windows. Banyak server web berbasiskan unix, ini manjadikan MS Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan clien-servernetworking.Bimo,2003 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaan fungsi-fungsi builintinya, mulia dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing Tabel 2.1 Tipe Data dalam MySQL Anonim,oktober 2003 Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan pemyinpanan password anggota situs. Sementara fitur-fitur yang lebih jarang digunakan belum atau baru muncul saja di versi-versi terakhir. Subselek misalnya, sampai saat ini tidak ada di MySQL. Atau view, atau stored procedure, atau trigger. Ini membuat MySQL tetap langsung dan cepat, akan tetapi pengembang aplikasi bisnis TipeData Keterangan INTMN[UNSIGNED] Angka ‐2147483648 sd 2147483647 FLOATMD Angka pecahan DATE Tanggal Format : YYYY‐MM‐DD CHARMM String dengan panjang tetap sesuai dengan yang ditentukan. panjangnya 1‐255 karakter VARCHARM String dengan panjang yang berubah‐ubah sesuai dengan yang disimpansaat itu panjangnya 1‐255 karakter BLOB Teks dengan panjang maksimum 65535 karakter LONGBLOB Teks dengan panjang maksimum 429‐4967295 karaktet Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mungkin jadi berkerut muka mengetahui ini, karena fitur-fitur yang hilang ini seringkali mereka pakai untuk menyederhanakan logika aplikasi mereka. Sebelum versi 3.23.15 sekitar dua tahun yang lalu MySQL tidak bisa melakukan transaksi sama sekali. Ketiga MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan interbase atau bahkan oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server webdatabase anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.

2.10. Koneksi Database MySQL dengan PHP